Anda di halaman 1dari 26

TEKNIK PENYAJIAN

DATA
(MEAN, MODUS DAN
MEDIAN
Ryan Akbar Gustiana 195060087
)
Shelby Sylfanka Ardhifa 195060093

Ariel Mulki 195060096

Meilya Ariani 195060100


PENGERTIAN DATA

Data merupakan keterangan-keterangan tentang sesuatu hal, dapat berupa sesuatu


yang diketahui atau dianggap. Jadi data dapat diartikan sebagai sesuatu yang
diketahui atau yang dianggap (anggapan). Sesuatu yang diketahui biasanya
didapat dari hasil pengamatan atau percobaan dan hal itu berkaitan dengan waktu
dan tempat. Anggapan atau asumsi merupakan suatu perkiraan atau dugaan yang
sifatnya masih sementara, sehingga belum tentu benar. Oleh karena itu, anggapan
atau asumsi perlu diuji kebenarannya.
Kegunaan data pada dasarnya adalah untuk
membuat keputusan oleh para pembuat
keputusan. Pihak yang membuat keputusan
disebut decision makers biasanya adalah
pimpinan.
Berdasarkan sumber data, maka sumber data
dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Data Internal

2. Data Eksternal
PENYAJIAN
Data yang dikumpulkan dari DATA
loaksi penelitian, pada
umumnya belum teratur dan masih merupakan
bahan keterangan yang sifatnya kasar dan mentah.
Salah satu tugas statistic adalah menyusun data
mentah dan menyajikannya dengan cara yang
teratur, ringkas dan mudah dimengerti sehingga
dengan jelas dapat memberikan gambaran yang
tepat mengenai ciri atau makna yang terkandung
dalam data tersebut. Untuk itu statistic
mempersiapkan dua bentuk penyajian data, yaitu :
Tabel dna Grafik.
TABEL

Tabel adalah penyajian data angka dalam bentuk


baris-baris dan kolom-kolom. Data angka yang
dikumpulkan disusun dan didisrtibusikan ke
dalam baris-baris dan kolom-kolom menurut
klasifikais datanya. Misalnya, jumlah pegawai
diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur dan
Pendidikan. Jumlah penduduk diklasifikasikan
menurut suku dan agama.
Grafik
Grafik adalah penyajian data yang tertuang dlam
bentuk lukisan, baik lukisan garis, gambar
maupun lambang. Jadi, dalam penyajian data
angka melalui grafik, angka itu disajikan dalam
bentuk lukisan garis, gambar atau lambang
tertentu. Dengan kata lain, data anka
divisualisasikan.
KEUNGGULAN GRAFIK

a. Penyajian data melalui grafik tampak lebih menarik.

b. Grafik dapat dengan cara lebih cepat memperlihatkan


gambaran umum menyeluruh tentang suatu perkembangan
perubahan maupun perbandingan.

c. Grafik yang dibuat menurut aturan yang tepat dan benar


akan terasa lebih jelas dan lebih dimengerti pembaca.
KEKURANGAN GRAFIK
a. Membuat grafik jauh lebih sukar dan memakan waktu, biaya atau alat
yang lebih banyak.

b. Data yang dapat disajikan dalam bentuk grafik sangat terbatas. Jika
data yang akan disajikan banyak macamnya, maka lukisan grafiknya
menjadi ruwet dan memusingkan.

c. Umumnya grafik bersifat kurang teliti. Daam tabel, dapat dimuat


angka sampai tingkat ketelitian yang setinggi-tingginya. Misalnya, angka
6.35, 7.25 dapat dimuat dengan tabel namun tidak mungkin dilakukan
pada grafik.
KRITERIA DATA YANG BAIK

Data yang salah, apabila digunakan sebagai dasar bagi


pembuatan keputusan, akan menghasilkan keputusan
yang salah. Persyaratan data yang baik, antara lain,
objektif, representatif, memiliki kesalahan sample,
tepat waktu, dan relevan.
MEAN, MODUS DAN MEDIAN

MEAN
Mean atau rata-rata hitung adalah nilai yang diperoleh
dari jumlah sekelompok data dibagi dengan
banyaknya data. Rata-rata disimbolkan dengan x.

1. Rata-rata untuk Data Tunggal


Keterangan :
x = mean
n = banyaknya data
2. Rata-rata untuk Data Bergolong (berkelompok)

Keterangan :
x1 = nilai tengah data ke – i
fi = frekuensi data ke - i
xs = rataan sementara (dipilih pada interval dengan frekuensi terbesar)
di = simpangan ke – I (selisih nilai xi dengan xs)
MEDIAN
Mean atau rata-rata hitung adalah nilai yang diperoleh dari jumlah sekelompok
data sibagi dengan banyaknya data. Dengan demikian, median membagi data
menjadi dua bagian yang sama besar. Median (nilai tengah) disimbolkan dengan
Me.

1. Median untuk Data Tunggal


Jika banyaknya data n ganjil maka median :

Jika banyaknya n genap maka median :


2. Median untuk Data Bergolong (berkelompok)

Keterangan :

Me = median
Tb = tepi bawah kelas median
p = Panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi komulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
MODUS
Modus adalah data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi
tertinggi. Modus dilambangkan dengan Mo.

1. Modus untuk Data Tunggal


Modus dari data tunggal adalah data yang paling sering muncul.

Cotoh :
Tentukan modus dari data : 7,6,5,8,3,7,9,4,6,4,8,4,10,7,5,7 dan 8
Jawab :
Data diurutkan : 3,4,4,4,5,5,6,6,7,7,7,7,8,8,8,9,10
Nilai 7 muncul paling banyak yaitu 4 kali

Jadi, modusnya adalah 7


2. Modus untuk Data Bergolong
Keterangan :
Mo = modus
Tb = tepi bawah kelas modus
p = Panjang kelas

dI = selisih frekuensi kelas modus


dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus
dengan kelas sesudahnya
MACAM-MACAM DIAGRAM DAN GRAFIK

A. DIAGRAM

Diagram adalah gambaran yang menerangkan sesuatu dan ditunjukkan dalam sebuah lingkaran.

1. Diagram Batang
Diagram batang adalah grafik yang menggunakan batan-batang segiempat untuk menampilkan nilai-nilai yang
berbeda untuk menunjukkan prebandngan beberapa kategori.
2. Diagram garis

Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus menerus. Misalnya pergerakan
indeks bursa saham, bursak komoditas dunia, grafik kurs valuta, dll.
3. Diagram ligkaran

Diagram lingkaran ( pie chart ) digunakan untuk penyajian data berbentuk kategori dinyatakan dalam
persentase (%) jika pada diagram batang (bar chart), setiap batang mewakili frekuensi tertentu dari data,
maka pada diagram lingkaran frekuensi data dinyatakan dalam besar irisan yang ada pada diagram.

 
GRAFIK
Grafik adalah gambaran mengenai proses naik turunnya
suatu objek yang diperlihatkan melalui fluktuasi garis.

1. Grafik Histogram
Digambarkan dengan grafis Batangan sebagai
manifestasi data binning. Tiap tampilan batang
menunjukkan proporsi frekuensi pada masing-masing
deret kategori yang berdampingan dengan interval
yang tidak tumpang tindih. Dari suatu data yang
diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi
frekuensi dan disajikan dalam bentuk diagram
(histogram).
2. Grafik Poligon
Polygon frekuensi dibentuk engan memplotkan frekuensi kelas
terhadap titik tengah kelas dan kemudian menghubungkan titik
yang berurutan dengan garis lurus.

3. Grafik Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang
sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi komulatif.
Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
komulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan
untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribuusi frekuensi
Grafik Polygon Grafik Ogive
4. Grafik Garis
Diagram garis adalah penyajian data statistic dengan
menggunakan diagram berbentuk garis lurus. Kegunaannya :
diagram ini biasanya digunakan untuk menyajikan data
statistic yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke
waktu secara berurutan.
5. Grafik Batang
Grafik batang pada umumnya digunakan untuk menggambarkan
perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu
tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan
dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan
btang-batang terpisah.
6. Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran adalah penyajian data statistic dengan menggunakan
gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran
menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk
membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya
persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut
pusat sector lingkaran. Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan
data accros section dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk
persentase.
7. Grafik Area
Grafik area adalah tampilan data numeric
(baik angka murni atau hasil perhitungan
rumus) dalam bentuk gambar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai