Disusun Oleh:
UNIVERSITAS PADJAJARAN
Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang telah
menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tuntutan tugas kuliah Metode Statistika
Parametrik. Makalah ini memuat tentang “Jenis-jenis Grafik dan Kelebihan dan
Kekurangannya beserta contohnya.”
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen kami yang telah membimbing
kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan kami mohon
untuk kritik dan sarannya. Terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
yang disebut data kasar. Penyebutan dengan istilah data kasar menunjukkan bahwa
data itu belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi, data-data itu masih
berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor. Skor-skor
tersebut dapat pula disebut dengan istilah skor kasar, yang artinya sama dengan data
kasar. Biasanya relatif banyak dan tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan
penelitian, data tersebut yang harus dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran
yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan kedalam tampilan yang sistematis.
Ada sejumlah cara yang dapat dipilih untuk menampilkan data hasil pengukuran
dalam kerja penelitian. Penyajian data mana yang sebaiknya dipilih tergantung jenis
Sesuai dengan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam
makalah ini adalah apa saja jenis-jenis grafik dalam statistik dan kelebihan dan
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui serta memahami jenis-jenis grafik dalam statistik dan kelebihan
PEMBAHASAN
Grafik batang adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan batang atau
persegi panjang. Grafik batang atau sering dikenal dengan sebutan histogram. Grafik
batang dipakai untuk memperlihatkan perbedaan tingkat nilai dari beberapa aspek
Kelebihan
Grafik batang merupakan grafik yang paling sederhana diantara jenis-jenis grafik
lainnya. Karena grafik ini sangat mudah untuk dipahami dan hanya
Kekurangan
Hanya menyajikan data yang telah di kelompokkan menurut atribut atau kategori.
Grafik batang juga tidak dapat menampilkan datum dari tiap orang atau benda
yang dicatat.
Contoh :
2. Pie Chart (Grafik Lingkaran)
bagian atau persen dari keseluruhan. Dalam membuat grafik lingkaran ada beberapa
hal yang harus kita perhatikan yakni, kita tentukan terlebih dahulu besar persentase
tiap objek terhadap keseluruhan data dan kemudian kita tentukan besarnya sudut
dapat kita laukan dengan cara jumlah suatu kelompok data di bagi dengan jumlah
Kelebihan
Kekurangan
Contoh :
3. Line Chart (Grafik Garis)
Grafik garis adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan garis atau
atau perubahan dari waktu ke waktu pada sebuah objek yang di teliti. Garfik ini terdiri
dari 2 sumbu utama yakni sumbu X dan sumbu Y. Untuk pengunaaanya sumbu X
tertentu. Waktu dan hasil pengamatan dikumpulkan dengan titik-titik pada bidang
XY. Kemudian dari tiap-tiap titik yang berdekatan dihubungkan dengan garis
sehingga akan menghasilkan garfik garis atau sering disebut juga diagram garis.
Kelebihan
Grafik garis ada yang tunggal dan majemuk, grafik garis majemuk yaitu dalam
satu gambar terdapat lebih dari satu garis dan biasanya digunakan untuk
Kekurangan
Hanya digunakan untuk data yang berkala, tidak bisa data lainnya.
Contoh :
4. Cartogram (Grafik Peta)
Cartogram adalah grafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk,
Kelebihan
Dengan grafik ini, informasi yang bersifat demografi akan lebih menarik dan
mudah dimengerti.
Cartogram dilengkapi dengan skala sehingga pembaca akan lebih mudah mengerti
Kekurangan
Data yang banyak, rumit dan saling terhubung satu sama lain seringkali
Contoh :
Grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dari data itu sendiri dengan
skala tertentu.
Kelebihan
Pada diagram ini, banyak sesuatu dinyatakan dengan gambar atau lambangnya
tertentu
Kekurangan
Contoh :
Dalam diagram batang daun, data yang terkumpul diurutkan lebih dulu dari
data ukuran terkecil sampai dengan ukuran yang terbesar. Diagram ini terdiri dari dua
bagian, yaitu batang dan daun. Bagian batang memuat angka puluhan dan bagian daun
Kelebihan
Dapat menyarikan suatu kumpulan data tanpa kehilangan informasi semua data
individual.
Dapat menampilkan penyebaran data, apakah penyebarannya terpusat atau
tersebar.
Dapat menampilkan datum yang paling banyak muncul, datum terkecil dan datum
terbesar.
Kekurangan
Sulit menyusun diagram ini pada kasus data sangat menyebar. Misalnya, data
berkisar antara 0.5 dengan 1122. Sebaliknya, kalau kisarannya kecil, penggunaan
diagram ini menjadi kurang tepat. Misalnya, data berkisar antara 42 dengan 45.
Contoh :
kuartil bawah, median, kuartil atas, nilai maksimum, dan jangkauan (range) dari suatu
data. Diagram kotak garis berbentuk persegi panjang yang memiliki ekor yang
menempel pada dua sisi yang berhadapan pada persegi panjang tersebut. Kedua ekor
tersebut bisa berbeda panjangnya, namun jika panjangnya sama maka diagram itu
dikatakan simetris. Sebaliknya jika kedua ekor itu berbeda panjangnya, itu berarti data
condong ke satu arah. Biasanya ujung ekor kanan menyatakan nilai terbesar dan ujung
Kekurangan
Kurang sederhana
Contoh :
20
2010 Tingkat Pengangguran
Terbuka Penduduk Berumur 15
Tahun Ke Atas Laki-laki +
15
Perempuan
2011 Tingkat Pengangguran
10 Terbuka Penduduk Berumur 15
Tahun Ke Atas Laki-Laki
5
2011 Tingkat Pengangguran
Terbuka Penduduk Berumur 15
Tahun Ke Atas Perempuan
0
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa grafik terdiri dari berbagai macam
jenis, seperti grafik batang, grafik lingkaran, grafik, garis, cartogram, pictogram, diagram
batang daun, diagram kotak garis. Tentunya dari setiap grafik tersebut memiliki kelebihan
Kesimpulan dari tabel dan data dari BPS yaitu setelah melihat tabel diatas, dapat kita
simpulkan bahwa tingkat pengangguran terbuka penduduk di atas 15 tahun yang tertinggi
berada pada kelompok umur 15-19 tahun. Dapat kita simpulkan juga, bahwa penduduk yang
dengan penduduk yang berjenis kelamin perempuan yang mengalami kenaikan dan penuruan.