Anda di halaman 1dari 27

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PENENTUAN KAWASAN WISATA BAHARI DI KABUPATEN
KONAWE DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh :

Rahmawati Maulana (F1I114014/ 2014)

Mirla (F1I114074/2014 )

Dewi Anik Puranti (F1I114030/2014 )

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2015
ii
iii

DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Daftar Isi ............................................................................................................... iii
Ringkasan .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
1.4 Urgensi Penelitian ............................................................................... 2
1.5 Temuan Inovasi Yang Ditargetkan ..................................................... 3
1.6 Luaran Yang Diharapkan .................................................................... 4
1.7 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Geographic Information System (GIS) .................................................. 5
2.2 Model Data SIG ..................................................................................... 5
2.3 ArcView ................................................................................................. 5
2.4 Komponen GIS ...................................................................................... 6
2.5 Wisata Bahari ......................................................................................... 7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Bahan dan Alat Penelitian .................................................................... 12
3.2 Pengumpulan Data................................................................................ 11
3.3 Penyimpulan Hasil penelitian ............................................................... 14
3.4 Penyimpulan Hasil penelitian ............................................................... 14
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................... 15
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA KETUA, ANGGOTA DAN DOSEN PEMBIMBING ..................... 17
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN ......................................................... 23
SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN
PEMBAGIAN TUGAS SURAT ......................................................................... 24
PERNYATAAN KETUA PENELITI ................................................................. 25
iv

RINGKASAN

Kabupaten Konawe memiliki sumber daya alam yang sangat potensial


dengan 25 gugusan terumbu karang yang indah dan masih alami dengan spesies
beraneka ragam bentuk. Kawasan ini dinilai terbaik di dunia dengan sering
dijadikan sebagai ajang diving dan snorkling bagi para penyelam nasional maupun
internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian kawasan
untuk wisata baharimenggunakan SIG. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode analisis spasial (keruangan) dan analisa tabular terhadap
kesesuaian kawasan dalam SIG. Hasil analisis spasial dan tabular terhadap
kesesuaian kawasan untuk wisata bahari, menunjukkan bahwa lokasi yang sesuai
adalah Kabupaten Konawe, khususnya di Kecamatan Soropia, Kecamatan Toli-
Toli dan kecamatan Bondoala.
Kata kunci: Sistem Informasi Geografis (SIG), wisata bahari, Kabupaten Konawe,
khususnya di Kecamatan Soropia, Kecamatan Toli-Toli dan kecamatan Bondoala,
Kabupaten Konawe
1

BAB I PENDAHULUN

1.1 Latar Belakang

Seperti kita bersama ketahui, Negera kita tercinta Indonesia memiliki


wilayah laut yang sangat luas, sumberdaya kelautan dengan aneka ragam
ekosistem flora, fauna serta gejala alam dengan keindahan pemandangan
merupakan potensi yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya
bagi kesejahteraan masyarakat, salah satunya menjadi kawasan wisata yang dapat
menarik wisatawan untuk datang.
Sumber alam yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata adalah berupa
taman laut, pesisir pantai, flora berupa hutan, keaneka ragaman fauna dan
berbagai bentuk ekosistem khusus. Pengertian wisata bahari ini adalah sebuah
kegiatan wisata yang berkaitan dengan laut, pantai dan danau. Selain ekosistem
laut yang ditawarkan sebagai daya tarik wisata, saat ini telah dikemas berbagai
event yang diselenggarakan di laut, pantai dan wilayah sekitarnya, antara lain :

1. Olah raga air, acara yang didukung oleh peralatan modern seperti
speedboat, Diving, Snorkling, berselancar dll.
2. Tradisional, acara yang diselenggarakan yang didasarkan pada adat dan
budaya masyarakat setempat misalnya pesta nelayan yaitu suatu ritual
sebagai bentuk syukur atas berlimpahnya hasil tangkapan ikan.
3. Ekonomi Edukatif, bisa berupa kunjungan ke tempat pelelangan ikan,
melihat proses penarikan jaring dari laut oleh nelayan
4. Kuliner, sebagai suatu tempat yang khas, laut tentu saja menyajikan
makanan yang bertemakan olahan hasil laut segar hal ini merupakan salah
satu daya tarik wisata bahari
5. Ekowisata Bahari, menyajikan ekosistem alam khas laut berupa hutan
mangrove, taman laut serta fauna baik fauna dilaut maupun sekitar pantai.

Kabupaten Konawe adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi


Sulawesi Tenggara. Ibu kota kabupaten ini terletak di Unaaha. Wilayah
Kabupaten Unaaha disebelah utara berbatasan dengan Laut banda, disebelah
Selatan berbatasan dengan Laut Flores, Sebelah timur berbatasan dengan Laut
2

Flores, dan sebelah Barat berbatasan dengan Laut Banda. Kabupaten Konawe
memiliki luas wilayah daratan seluas 823 km2 dan wilayah perairan laut
diperkirakan seluas 18.377,31 km2 (BPS2009)..
Kabupaten Konawe memiliki perairann laut dan pulau-pulau kecil yang
terletak dekat dekan ibu kota propinsi Sulawesi Tenggara sehingga sarana
transportasi sangat mendukung bagi masyarakat untuk melakukan wisata pada
hari libur yang singkat dan juga sebagai lokasi penelitian dan praktikum bagi
Mahasiswa dari Universitas yang ada di kabupaten Konawe dan Kota Kendari..
Kawasan ini memiliki sumber daya alam yang sangat potensial dengan
Selama ini potensi wisata di Kabupaten Konawe belum dikelola dan
dikembangkan secara optimal, sehingga potensi dan objek wisata kurang
berkembang dengan baik. Ada Beberapa lokasi wisata yang umum dikunjungi
oleh masyarakat Kabupaten Konawe dan Kota Kendari yaitu Bintang Samudera,
Pulau lara, Pantai Toronipa dan Batu Gong serta beberapa tempat wisata milik
instansi tertentu atau milik perusahaan seperti milik kepolisisan, milik Bupati
Konawe dan salah satu warga negara asing yang ada di Kec. Toli-Toli. Meskipun
sering dikunjungi oleh masyarakat lokal dan turis mancanegara, tetapi kawasan ini
belum menjadi daerah tujuan wisata utama bagi wisatawan domestik pada
umumnya. Bertolak dari hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kesesuaian lahan dalam Sistem Informasi Geografis
(SIG). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian kawasan untuk
wisata bahari melalui aplikasi SIG.
Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) / Georaphic Information
System (GIS) merupakan suatu sistem informasi teknologi mengenai geografis
yang sangat berkembang. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam
memvisualisasikan data spasial berikut atribut-atributnya, memodifikasi bentuk,
warna, ukuran, dan symbol. SIG dapat digunakan oleh berbagai bidang ilmu,
pekerjaan, dan peristiwa. Banyak sekali aplikasi–aplikasi yang dapat ditangani
oleh sistem informasi geografis.
3

1.2 Rumusan Masalah


Aplikasi sistem informasi yang dibuat ini terfokus pada penentuan
kawasan wisata di Kabupaten Konawe.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. merancang sistem informasi geografis untuk penentuan di Kabupaten
Konawe Utara
b. Menyajikan informasi, agar dinas masyarakat yang berkepentingan
dapat mengetahui berbagai di Kabupaten Konawe

1.4 Urgensi Penelitian

Kabupaten Konawe dengan pusat pemerintahan di Unaaha memiliki


sumberdaya alam yang sangat potensial dengan pantainya yang landai dan
berpasir putih, dengan posisinya sangat strategis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasikan jenis pantai di kabupaten Konawe dan memetakan kondisi
pantai di kabupaten Konawe serta mengidentifikasikan potensi wisatanya .
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi langsung
dan analisis spasial. Pengamatan observasi langsung diterapkan untuk mengukur
lebar pantai, panjang pantai dan berm menggunakan alat ukur meteran, sedangkan
kemiringan pantai dengan kompas geologi. Hasil dari pengamatan pantai
digunakan untuk membuat analisis spasial sehingga diperoleh Peta jenis
karakteristik pantai. Proses pengolahan mengunakan ARC GIS 9,3. Kondisi
pantai Soropia, Toli-Toli dan Batu Gong berdasarkan geologi (litologi penyusun)
karakteristik pantai kabupaten Konawe terdiri dari Pantai berpasir,. Pantai
berpasir bercampur fragmen karang dan. Pantai bertebing karang. Lokasi Pantai
Berpasir di Pantai Toronipa dan Pantai Batu Gong. Pantai Berpasir bercampur
fragmen karang berada di Pantai Soropia yang sangat cocok untuk berenang,
menyelam serta penelitianda dan praktikum bagi mahasiswa
4

1.5 Temuan Inovasi Yang Ditargetkan


Temuan inovasi yang di targetkan dalam penilitian ini adalah penyajian
sistem informasi penentuan kawasan wisata Kabupaten Konawe Utara yang
akurat, cepat, mudah dipahami, lebih mudah di jangkau, dengan menggunakan
aplikasi sistem informasi geografi dalam hal ini software Arc View.

1.6 Luaran Yang Diharapkan


Penelitian yang berjudul Penentuan Kawasan Wisata Kabupaten Konawe
dengan Sistem Informasi Geografis diharapkan akan diperoleh hasil sebagai
berikut :
a. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa berbasis teknologi
informasi dalam rangka bereksperimen dan menemukan hasil karya yang
bermanfaat dan tepat guna.
b. Penyajian Sistem informasi yang lebih baik, akurat, mudah, murah, cepat
dan bermanfaat.

1.7 Manfaat Penelitian


Program dari penelitian ini mempunyai manfaat untuk memberikan
Informasi kepada masyarakat mengenai kawasan wisata Kabupaten Konawe serta
agar dapat menambah referensi ilmiah tentang wisata bahari.
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Geographic Information System (GIS)


Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis
(SIG) menurut Prof. Shunji Murai diartikan sebagai sistem informasi yang
digunakan untuk memasukkan menyimpan, memanggil kembali, mengolah,
menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial
untukmendukkung pengambilan keputusan dalam peerencanaan dan pengelolaan
penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan
pelayanan umum lainnya. Pendekatan-pendekatan kelokasian lebih dikenal
dengan istilah pendekatan keruangan/spasial sangat penting di dalam melakukan
analisisanalisis fenomena yang terjadi di bumi ini, baik itu yang sifatnya fisik
maupun yang bersifat social kemasyarakatan seperti ekonomi, politik, lingkungan,
budaya. dsb. Karena jika fenomena itu bisa ditangkap informasinya secara utuh
berikut lokasi dan polanya, hal tersebut bisa membantu dalam menyelesaikan atau
mencari solusi dari permasalahan terkait muka bumi.

2.2 Model Data SIG


Data dalam SIG dikelompokkan dalam dua bagian, yaitu data spasial dan
data non spasial. Data spasial merupakan data yang memuat tentang lokasi suatu
objek dalam peta berdasarkan posisi geografi objek tersebut di dalam bumi
dengan menggunakan sistem koordinat. Data spasial mempunyai dua elemen
dasar, antara lain:
 Lokasi
Lokasi umumnya mengacu pada letak geografi suatu objek dalam sistem
koordinat bumi, akan tetapi kode geografi lainnya juga dapat
dipergunakan. Sebagai contoh, kode pos.
 Atribut
Atribut merupakan karakteristik atau ciri dasar dari suatu objek. Data non
spasial adalah data yang merepresentasikan aspek-aspek deskriptif dari
fenomena yang dimodelkannya. Data ini sering disebut juga data atribut.
Dalam suatu peta, atribut biasanya disajikan sebagai teks atau legenda
peta.
6

2.3 ArcView
ArcView merupakan salah satu perangkat lunak SIG dan pemetaan yang
dikembangkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute, Inc).
Dengan Arc view anda dapat memiliki kemampuan-kemampuan untuk melakukan
visualisasi, Mengexplore menjawab query ( basis data spasial maupun non
spasial), menganalisis data secara geografis, dan sebagainya. Arsitektur ArcView
ArcView mengorganisasikan sistem perangkat lunaknya ke dalam komponen
penting sebagai berikut:

a. Project
Project merupakan suatu unit organisasi tertinggal di dalam ArcView.
Project di dalam di dalam ArcView merupakan file kerja yang dapat digunakan
untuk menyimpan, mengelompokkan dan mengorganisasikan semua komponen-
komponen program: View, theme, table, chart, layout, dan script dalam satu
kesatuan yang utuh. Sebuah project merupakan kumpulan jendela dan doumen
yang dapat diaktifkan dan ditampilkan selama bekerja. Sebuah project berisi
pointers yang merujuk pada lokasi fisik (direktori di dalam disk).dimana
dokumendokumen tersebut disimpan, selainjuga menyimpan informasiinformasi
pilihan anda untuk project-nya (ukuran, simbol, warna dan sebagainya).

b. Theme
Theme merupakan suatu bangunan dasar sistem ArcView. Themes
merupakan kumpulan dari beberapa layer ArcView yang membentuk suatu
”tematik” tertentu. Sumber data yang dapat direpresentasikan sebagai theme
adalah shapefile, coverage (ArcInfo), dan citra raster.

c. View
View mengorganisasikan theme. Sebuah view merupakan representasi
garis informasi spasial dan dapat menampung beberapa ”layer” atau ”theme”
informasi spasial (titik, garis, poligon, dan citra raster). Sebagai contoh, posisi-
posisi kota (titik), sungai sungai (garis), dan batas propinsi (poligon) dapat
membentuk sebuah theme dalam sebuah view.
7

d. Table
Sebuah table merupakan representasi data ArcView dalam bentuk
sebuah tabel. Sebuah table akan berisi informasi deskriptif mengenai layer
tertentu. Setiap baris data (record) mendefinisikan sebuah entry di dalam data
spasialnya, setiap kolom (field) mendefinisikan atribut atau karakteristik dari
entry yang bersangkutan.
e. Chart
Chart merupakan representasi grafis dari resume tabel data. Chart juga
bisa merupakan hasil suatu query terhadap suatu tabel data. Bentuk chast yang
didukung oleh ArcView adalah line, bar, column, xy scatter, area, dan pie.
f. Layout
Layout diguanakan untuk menggabungkan semua dokumen (view,
table, dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak (biasanya dipersiapkan
untuk hardcopy).
g. Script

Script merupakan bahasa (seni) pemrograman sederhana (makro) yang


digunakan untuk mengotomasikan kerja ArcView. ArcView menyediakan bahasa
sederhana ini dengan sebutan Avenue. Dengan Avenue, pengguna dapat
memodifikasi tugas-tugas yang kompleks, dan berkomunikasi dengan
aplikasiaplikasilain. ( Geografi Information System, http://www.geografiana.com,
Tanggal Akses: 10 Juli 2009).

2.4 Komponen GIS


Komponen utama SIG adalah sistem komputer, data geospatial dan
pengguna seperti : Sistem komputer untuk SIG terdiri dari perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software) dan prosedur untuk penyusunan
pemasukkan data, pengolahan, analisis, pemodelan(modelling), dan penayangan
data geospatial. Sumber-sumber data geospatial adalah peta digital, foto udara,
citra satelit, tabel statik dan dokumen lain yang berhubungan. Data geospatial
dibedakan menjadi data grafis (stau disebut juga data geometris) dan data atribut
(data tematik). Data grafis mempunyai tiga elemen yaitu titik (node), garis (arc)
8

dan luasan (polygon) dalam bentuk vector ataupun raster yang mewakili geometri
topologi, ukuran, bentuk, posisi dan arah. Fungsi pengguna adalah untuk memilih
informasi yang diperlukan, membuat standar, membuat jadwal pemuktakhiran
(updating) yang efisien, menganalisis hasil yang dikeluarkan untuk kegunaan
yang diinginkandan merencanakan aplikasi.

2.5 Wisata Bahari


Wisata Bahari adalah wisata yang obyek dan daya tariknya bersumber dari
potensi bentang laut (seascape) maupun bentang darat pantai (coastal landscape).
Jenis wisata ini dapat memanfaatkan wilayah pesisir dan lautan secara langsung
maupun tidak langsung. Kegiatan langsung diantaranya berperahu, berenang,
snorkeling, diving, pancing, dan lain-lain. Kegiatan tidak langsung seperti
kegiatan olahraga pantai, piknik menikmati atmosfer dan pemandangan wilayah
pesisir dan laut.
9

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bahan dan Alat Penelitian


Bahan dan alat penelitian yang digunakan yaitu; peta laut Dishidros TNI –
AL Propinsi Sulawesi Tenggara untuk orientasi di lapangan, alat selam scuba,
untuk membantu penyelaman, rollmeter untuk melakukan transek karang dan ikan
karang,
multi parameteruntuk mengukur kedalaman, secchi disk untuk mengukur
kecerahan, Flouting droudge untuk mengukur kecepatan arus, kode pencatatan
karang untuk mengidentifikasi struktur terumbu karang, buku identifikasi ikan
karang untuk m
Mengidentifikasi spesies ikan karang, GPS untuk mendapatkan posisi
geografis, kamera digital bawah air untuk pemotretan kondisi eksisting dibawah
air dan alat tulis.

3.2 Pengumpulan Data


Data yang digunakan meliputi data sekunder dan data primer. Data primer
diperoleh dengan cara melakukan survey dan observasi langsung di lapangan.
Data sekunder diperoleh dari Bappeda Kabupaten Konawe , Dinas Budaya dan
Pariwisata Kabuapten Konawe , Dinas Tata Ruang Kabuapten Konawe , Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabuapten Konawe , Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabuapaten Konawe. Dari data sekunder banyak diperoleh gambaran kondisi
sosial, ekonomi, budaya, dan fisik yang terdapat secara menyeluruh.

Tabel 1. Pengumpulan Data Primer


Table1. Collecting Primary Data
No Jenis Data Teknik Pengumpulan Alat yang digunakan

1. Kecerahan perairan Pengukuran Secchi disk untuk mengukur


kecerahan perairan

2. Tutupan terumbu Pengukuran Rollmeter untuk melakukan


karang hidup transek karang
10

3. Jenis terumbu Identifikasi Kode pencatatan karang untuk


karang mengidentifikasi struktur
terumbu karang

4. Jenis ikan karang Identifikasi Buku identifikasi ikan karang


untuk mengidentifikasi spesies
ikan karang

5. Kecepatan Arus Pengukuran Flouting droudge untuk


mengukur kecepatan arus

6. Kedalaman dasar Pengukuran Multi parameter untuk


laut mengukur kedalaman

Tabel 2.
Pengumpulan Data Sekunder
Table 2.Collecting Secondary Data
No Jenis Data Teknik Pengumpulan Sumber Data

Data Biofisik dan Oseanografi

1. RPJMD Kabupaten wakatobi tahun Inventarisasi profil


2012 – 2016 dasar daerah
penelitian
Rencana tata ruang wilayah
2.
(RTRW) 2012-2032 dan dokumen
zonasi taman Nasional format PDF

3.3 Analisis Data


Analisis data dilakukan dalam 2 tahap, yaitu:
a. Analisis kesesuaian kawasan (spasial)
Analisis kesesuaian kawasan dilakukan dengan menggunakan Sistem
Informasi Geografi (SIG), yaitu sistem informasi spasial berbasis komputer
dengan melibatkan perangkat lunak Arc
GIS 93
11

. Pada analisis ini prinsipnya berupa basis data dari data primer maupun data
sekunder
dengan data aktual tahun 2013 seperti data biologi, data fisik dan data
oseanografi dapat dirumuskan berdasarkan parameter sumberdaya yaitu :
1. Sumberdaya Hayati
- Tutupan terumbu karang hidup
- Jenis terumbu karang
- Jenis ikan karang
2. Sumber daya non hayati
- Kedalaman perairan atau batimetri
- Kecerahan perairan
- Kecepatan arus
b. Analisi tabular
Kesesuaian adalah faktor - faktor pembatas ekologis bagi suatu peruntukan
secaraberkesinambungan, menurut Yulianda (2007) kelas kesesuaian wisata
bahari terbagi ke dalam 4(empat) kelas, yaitu:
1. Sangat sesuai (S1)
2. Sesuai (S2)
3. Sesuai marginal (S3)
4. Tidak sesuai (N)

3.4 Penyimpulan Hasil penelitian


Penarikan kesimpulan dilakukan pada tahap akhir dari penelitian ini,
berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap perumusan dan pemecahan
masalah. Penarikan kesimpulan dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian yang
telah ditetapkan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan ada hubungan keterkaitan
antar jumlah korban penyakit deman berdarah di kota Kendari dengan faktor-
faktor iklim di wilayah itu..
12

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1.1 Anggaran biaya penelitian


No Jenis Pegeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp. 7.600.000,-
2. Bahan habis pakai Rp. 690.000,-
3. Perjalanan Rp. 1.600.000,-
4. Lain-lain Rp. 1.300.000,-
Jumlah Rp. 11.190.000,-

4.2 Jadwal kegiatan

Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan Ke-

.
1 2 3 4
1. Proposal

2. Persiapan

3. Pengumpula Data
4. Perancangan Data

5. Analisi data

6. Penyusunan laporan akhir dan keuangan

7. Penulisan artikel ilmiah dan pengusulan ke jurnal


ilmiah
8. Publikasi
13

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Kabupaten Konawe Dalam Angka. 2012. Kabupaten Konawe. Sultra.

Anonim. Pedoman Umum Berbasis Masyarakat (Coremap II). 2007. DKP.


Derektorat Jendral Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Anonim. Petunjuk Pelaksanaan Transplantasi Karang. 2008. DKP. Derektorat


Jendral Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Geografi Informasi System, http://www.geografiana.com, tanggal akses: 10 Juli


2009Eddy Prahasta, Ir., MT., Sistem Informasi Geografi: ArcView Lanjut
Pemrograman Bahasa Script Avenue, Edisi Revisi, Informatika, Bandung,
Desember 2004.

Irdam Riani. Laporan Penyuluhan Perikanan. 2010. DKP Kabupaten Konawe.

Sistem-informasigeografis,http://ilmukomputer.org, Tanggal Akses: 23 Mei 2009.

Numberi F. Perubahan Iklim. 2009. Fortuna. Jakarta.


14

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


Ketua
A. Identitas Diri
No Nama lengkap Rahmawati Maulana
1. Jenis kelamin Perempuan
2. Program Studi Geografi
3. NIM F1I114014
4. Tempat/tanggal lahir Kendari, 11 Mei 1996
5. Email rahmawatimaulana100@yahoo.co.id
6. No HP 082347629660
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 10 Poasia MTSs Pesri Kendari MAN 1 Kendari
Jurusan IPA
Tahun Lulus 2008 2011 2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentasion )
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Karya Ilmiah Waktu Dan Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institual Lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Kendari, 8 Agustus 2015


Pengusul

Rahmawati Maulana
15

Anggota 1

A. Identitas Diri
No Nama lengkap Mirla
1. Jenis kelamin Perempuan
2. Program Studi Geografi
3. NIM F1I114074
4. Tempat/tanggal lahir Meraka, 11 Mei 1997
5. Email Mirla_geob@yahoo.co.id
6. No HP 085299465761
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 1 Meraka SMPN 1 Lambuya SMAN 1 Unaaha
Jurusan Ipa
Tahun Lulus 2008 2011 2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentasion )
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Karya Ilmiah Waktu Dan Tempat
1.

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau


Institual Lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Kendari, 8 Agustus 2015


Pengusul

Mirla
16

Anggota 2

A. Identitas Diri
No Nama lengkap Dewi Anik Purwanti
1. Jenis kelamin Perempuan
2. Program Studi Geografi
3. NIM F1I114030
4. Tempat/tanggal lahir Kendari, 21 April 1996
5. Email -
6. No HP 087843819444
A. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Instansi SDN Pombulaa jaya SMPN 1 Konda MAN Konda
Jurusan Ipa
Tahun Lulus 2008 2011 2014
B. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentasion )

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Karya Ilmiah Waktu Dan Tempat
1.

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau


Institual Lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Kendari September 2015


Pengusul

Dewi Anik Purwanti


17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Keterangan


Kamera Dokumentasi 1 buah Rp. 1.500.000,-
Digital
GPS Mengukur titik 1 buah Rp. 600.000,-
kordinat
Kamera Dokumentasi bawah 1 buah Rp. 1.000.000,- Sewa
Bawah laut laut
Rollmeter Mengukur luas 1 buah Rp. 1.000.000,-
terumbu karang
Alat Selam Mengambil data 1 buah Rp. 1.000.000,- Sewa
scuba bawah air
Peta Laut Penentuan lokasi 1 buah Rp. 1.200.000,-
Dishidros
Sechi Disk Mengukur kecerahan 1 buah Rp. 1.000.000
Flouting Memplot karang 1 buah Rp. 1.000.000
Droudge
TOTAL Rp. 6.950.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pemakaian
Kertas A4 Untuk print out data 1 Rim Rp. 50.000,-
Cateridge Untuk print out data 1 buah Rp. 200.000,-
warna
Cateridge Untuk print out data 1 buah Rp. 200.000,-
Hitam
Tinta Untuk print out data 4 buah Rp. 160.000,-
Materai 6000 Untuk keabsahan 5 buah Rp. 50.000,-
surat pernyataan
18

Jilid Proposal Arsip Pribadi dan 6 buah Rp. 30.000,-


Universitas
TOTAL Rp. 690.000,-

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan


Pemakaian
Bappeda transportasi 1 unit Rp. 200.000,-
Dinas Tata Ruang transportasi 1 unit Rp. 200.000,-
DKP transportasi 1 unit Rp. 200.000,-
BPS transportasi 1 unit Rp. 200.000,-
Kecamatan Soropia transportasi 1 unit Rp. 200.000,-
Kecamatan Toli-Toli transportasi 1 unit Rp. 200.000,-
Kecamatan Bondoala transportasi 1 unit Rp. 200.000,-
Dinas Perhubungan transportasi 1 unit Rp. 200.000,-
TOTAL Rp. 1.600.000,-

4. Lain-lain

Material Justifikasi Anggaran Kuantitas Harga Satuan Keterangan


Dokumentasi Arsip Selama Rp. 500.000,-
Penelitian
Komunikasi Biaya Komunikasi Selama Rp. 400.000,-
dengan Sumber penelitian
Publikasi Biaya publikasi kepada 1 kali Rp. 400.000,-
publik
TOTAL Rp. 1.300.000,-
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama / Progra Bidang Alokasi Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu Waktu (
Jam/
Perminggu)

 Mengkoordinasi penelitian
 Menyiapkan semua bahan
penelitian
 Memantau kesiapan
peralatan
 Mengkoordinasi
Kebumian pemecahan permasalahan
1 Rahmawati Geografi 7 jam jalannya penelitian
Maulana/  Membuat laporan akhir
F1I1 14

Geografi Kebumian 7 Jam  Mengumpulkan data


2. Mirla/  Menanalisis Data
3.F1I114074  Membuat Peta

Geografi Kebumian 7 Jam  Mengumpulkan data


3. Dewi Anik  Menganalis Data
Purwanti/
F1I114030
20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS HALU OLEO
Alamat : Jl. H.E.A. Mokodompit Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari 32

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Rahmawati Maulana
NIM : F1I1 14 014
Program Studi : Geografi
Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya yang berjudul :
“PENENTUAN KAWASAN WISATA BAHARI DI KABUPATEN KONAWE
DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS” yang diusulkan untuk anggaran
2014/2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.

Kendari, 27 Agustus 2015

Mengetahui

Wakil Rektor Yang menyatakan


21

Bidang Kema
22
23

Anda mungkin juga menyukai