Anda di halaman 1dari 36

PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI

TIM IAD UNIVERSITAS AIRLANGGA

3/13/2014

SUB-TOPIK:
Pengertian dan Ruang Lingkup Ekologi Materi dan Energi Hk. konservasi materi; Hk. Termodinamika; Kaitan kedua hukum dg. krisis lingkungan Struktur Ekosistem Ekosfer; Matahari; Ekosistem & struktur ekosistem; Faktor pembatas; Bioma; Fungsi Ekosistem Aliran energi & siklus materi; Konsep relung Perubahan dlm Ekosistim Suksesi ekologi; Stabilitas dlm sistem kehidupan
3/13/2014 2

Pengertian Ekologi

Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makluk hidup dan lingkungannya. Kata ekologi pertama diusulkan oleh Ernst Haeckel (1869; German), dari kata dasar: oikos = rumah; & logos = ilmu.

Ia mendifinisikan ekologi sebagai :

Suatu keseluruhan pengetahuan yang mempelajari hubungan total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik.
3/13/2014 3

Ruang Lingkup Ekologi


Ekologi merupakan kajian ilmiah mengenai interaksi antara organisme dan lingkungannya Ekologi menggunakan pengamatan dan eksperimental untuk menguji penjelasan hipotetis mengenai interaksi. Lingkungan berarti semua faktor eksternal yang bersifat biologis, fisis, maupun kimiawi yang secara langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi makhluk hidup. Interaksi ekologis mempengaruhi bagaimana organisme berevolusi, dan perubahan evolusioner selanjutnya akan mempengaruhi hubungan ekologis.

3/13/2014

Penelitian ekologi meliputi tingkatan-tingkatan organisasi organisme, mulai individu suatu organisme dari populasi, komunitas, dan ekosistem hingga biosfer. Ekologi menyediakan konteks ilmiah bagi evaluasi masalah-masalah lingkungan. Meskipun permasalahan lingkungan memiliki komponen politis, ekonomis, dan etis; ekologilah yang menyediakan dasar ilmiah untuk pemahaman permasalahan ini
3/13/2014 5

MATERI DAN ENERGI


Hukum Konservasi Materi:
Materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya berubah bentuk dari satu bentuk materi ke bentuk materi yang lain

Dalam pemanfaatnya Manusia hanya mengubah dari satu bentuk materi ke bentuk lainnya dan manusia tidak dapat menciptakan serta menghancurkannya
3/13/2014 6

HUKUM TERMODINAMIKA
Termodinamika: cabang Fisika yang membahas hubungan di antara bentukbentuk energi

Hk. Termodinamika punya aplikasi ekologis yang sangat penting


Hk.

Termodinamika-I : Termodinamika-II :
7

Transmisi & transformasi energi


Entropi sistem yang terisolasi selalu meningkat

Hk.
3/13/2014

Hukum-I Termodinamika:
Masukan energi ke dalam suatu sistem akan digunakan, baik untuk kerja (energi kinetik) atau disimpan (energi potensial) dan Dalam setiap transformasi energi, selalu ada energi yang hilang/ tak termanfaatkan (berupa panas)

3/13/2014

Hukum-II Termodinamika:
Semua proses (dalam sistem energi mengalir) tidak dapat berbalik, dan selalu dibarengi dengan penurunan keteraturan (penurunan kualitas)
Energi selalu terdegradasi menjadi bentuk yang lebih terdispersi sebagai panas pada suhu rendah
3/13/2014 9

HK. KONSERVASI MATERI, HK. TERMODINAMIKA DAN KRISIS LINGKUNGAN


Hukum konservasi materi dan hukum termodinaka (I dan II) memberikan kunci pemahaman dan penyelesaikan terhadap permasalahan lingkungan Diaplikasikan oleh masyarakat matterrecycling (masyarakat berkelanjutan) Bukan pada masyarakan throwaway (penghasil dan pembuang sampah)
3/13/2014 10

EKOSISTEM

1935, A.G. Tansley (Inggris) memperkenalkan konsep: Sistem Ekologi atau Ekosistem.

Sistem antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem:

kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya Ekosfer: Satu kesatuan ekosistem di bumi (biosfer) Ekosfer/biosfer menempati lapisan bumi yang memungkinkan interaksi di antara litosfer/pedosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
3/13/2014 11

Ekosfer (Ecosphere)

Bumi dapat dibagi ke dalam : Atmosfer (Atmosphere): daerah (gas dan partikel) yang terdapat di atas bumi Hidrosfer (Hydrosphere): daerah yang meliputi semua cairan di bumi (laut, sungai, air tanah, es, uap air) Litosfere (Lithosphere): daerah tanah dan batuan di bumi.

Semua

kehidupan yang terdapat dalam lapisan tipis udara, air, dan tanah disebut ekosfer atau biosfer
12

3/13/2014

Ekosfer atau Biosfer adalah bagian bumi di mana makluk hidup berada dan berinteraksi

Atmosfer

Ekosfer atau Biosfer

Hidrosfer

Litosfer

Panas 3/13/2014

Panas

Panas

Panas 13

Kecuali

energi surya, ekosfer mampu memenuhi kebutuhannya sendiri (air, mineral, oksigen, fosfor, karbon, nitrogen, dll.)

Semua

bahan-bahan kimia penting harus mengalami daur ulang untuk menjamin kelangsungan sistem kehidupan di bumi

3/13/2014

14

STRUKTUR EKOSISTEM
Dalam tingkatan organisasi materi ekologi membahas: organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan ekosfer/biosfer

Setiap dan/atau kumpulan organisme di alam hidup dalam habitat Ukuran habitat bervariasi Kumpulan populasi hewan dan tumbuhan yang hidup di habitat tertentu dinamakan komunitas
3/13/2014 15

Tingkat Organisasi Materi


Atom Molekul Protoplasma Sel Jaringan Organ Sistem Organ Organisme Populasi Komunitas Ekosistem Ekosfer Bumi Planet Sistem Surya Galaksi
3/13/2014

EKOLOGI

16

Populasi:

kumpulan organisme sejenis yang hidup dan berinteraksi pada habitat tertentu Komunitas: kumpulam populasi yang hidup dan berinteraksi di habitat tertentu

3/13/2014

17

KOMPONEN EKOSISTEM
Abiotik:

sumber energi dari luar (surya), faktor fisik (angin, panas, kelembaban, gelombang, dll.) dan faktor kimia (semua bahan kimia yang ada di air, tanah, & udara) produser (tumbuhan & bakteri), konsumer (herbivora, omnivora & karnivora) & dekomposer (mikrokonsumer: bakteri, jamur, protozoa & invertebrata)
18

Biotik:

3/13/2014

KLASIFIKASI EKOSISTEM

Secara umum dikelompokkan: ekosistem daratan (beragam tipe hutan, savana, gurun, tundra, dll.)

ekosistem akuatik (perairan laut, perairan tawar, dan payau/estuari

3/13/2014

19

PERAN EKOSISTEM
Menyangga

iklim Recycle bahan kimia vital yang diperlukan tumbuhan dan hewan Tempat pembuangan limbah manusia Mengontrol lebih dari 95 % hama dan penyakit Menjaga sumberdaya genetik

3/13/2014

20

ENERGI SURYA : SUMBER ENERGI UNTUK KEHIDUPAN DI BUMI


Energi

Surya = Energi Radiant atau Radiasi Elektromagnetik bergerak melalui udara sebagai gelombang listrik dan magnet (Gel. Elektromagnetik) Kecepatan gelombang elektromagnetik ini 300.000 km/detik, mencapai bumi (150 juta km jaraknya dari matahari) dalam waktu 8 menit Hanya 0,000000002 dari total energi surya yang diterima oleh bumi.
3/13/2014 21

Spektrum Gelombang Elektromagnetik Matahari

Energi Tinggi, Gel. Pendek

Energi Rendah, Gel. Panjang

Sinar Kosmik

Sinar Gama

Sinar Infra MerSinar UltraViolUltraViolInfra Micro TV waX=Xrays Jauh dekat Tampakdekat Mer-jauhwave ve

Radio wave

Energi matahari yang sampai ke bumi

Kembali ke angkasa

3/13/2014

22

STRUKTUR EKOSISTEM
Dibagi

ke dalam Dua Komponen Utama :

Abiotik :
Sinar matahari Faktor fisik : Iklim, angin, panas Faktor kimia : semua bahan kimia di dalam air, udara, tanah

Biotik :
Produser : tumbuhan Konsumer : herbivora (konsumer 1), karnivora (konsumer 2) Dekomposer : bakteri, fungi, dll.

3/13/2014

23

Komponen Dasar Suatu Ekosistem


Makrokonsumer sekunder
Panas

Panas

Makrokonsumer primer

Dekomposer atau Mikrokonsumer

Panas

Abiotik (nutrien tumbuhan) Produser

Panas

Panas

3/13/2014

Aliran energi satu arah Siklus bahan kimia

24

Bioma: Ekosistem Utama Daratan


Faktor

pembatas dalam ekosistem:

Faktor tunggal yang paling tidak tercukupi dalam sebuah ekosistem, dan menjadi faktor penentu ada tidaknya suatu spesies tumbuhan dan hewan.
Hutan hujan tropis sampai tundra

Bioma

3/13/2014

25

FUNGSI EKOSISTEM

Aliran energi dan siklus materi

Agar dapat bertahan hidup, makhluk hidup selain harus mendapatkan masukan (input) yang terus-menerus materi dan energi, tapi juga ada keluaran (output) yang dihasilkan berupa limbah dan panas. Organisme harus dapat menjaga keseimbangan antara input dan output Kelangsungan ekosfer dan ekosistem sangat bergantung pada siklus materi dan aliran materi Siklus materi di ekosfer berlangsung sempurna, akan tetapi siklus materi di ekosistem tidak harus sempurna, karena materi dapat mengalir dari satu ekosistem ke ekosistem lainnya. Siklus materi dan aliran energi merupakan sarana penghubung antara komponen utama dalam ekosistem
26

3/13/2014

FUNGSI EKOSISTEM
Aliran

energi dalam ekosistem termanifestasi dalam bentuk rantai makanan dan jaringjaring makanan.

Rantai makanan: sekuen transfer nutrien dan energi dari satu organisme ke organisme lain.
Kelinci makan daun, srigala makan kelinci, dan srigala dimakan harimau. Bila tanaman, kelinci, srigala dan harimau mati mereka akan dikonsumsi oleh dekomposer (pengurai: bakteri, jamur, dan cacing).

Jaring makanan: banyak rantai makanan yang membentuk jaringan.


27

3/13/2014

Beberapa Tipe Rantai Makanan


Tipe rantai makanan Perumputan darat Dekomposer darat Dekomposer perumputan darat Perumputan akuatik Perumputan daratakuatik
3/13/2014

Produser

Konsumer primer manusia

Konsumer sekunder

Konsumer tersier

Konsumer kuartier

Beras

Daun

Bakteri

Daun

Jamur

Tupai

Elang

Fitoplankton

Zooplankton

Ikan kecil

Ikan Besar

Manusia

Bijian

Belalang

Katak

Ikan truit

Manusia

28

SIKLUS KIMIA DALAM EKOSISTEM

Kehidupan disusun oleh: Karbon, Oksigen, Hidrogen, Nitrogen, Fosfor dan Sulfur = 95% massa makhluk hidup, nutrien makro Nutrien mikro = besi, mangan, tembaga, yodium dan lainnya Nutrien makro harus secara kontinyu didaurulang melalui siklus biogeokimia. Terdapat tiga tipe siklus biogeokimia: gas, sedimen, dan hidrologi.

3/13/2014

29

SIKLUIS BIOGEOKIMIA

Siklus gas meliputi siklus karbon, oksigen, dan nitrogen; di mana atmosfer merupakan reservoar utama dari siklus ini. Siklus sedimen memindahkan materi dari daratan ke laut, kemudian kembali lagi ke daratan; meliputi siklus fosfor, kalsium, sulfur, magnesium, dan kalium. Siklus hidrologi merupakan siklus pergerakan air dari laut ke daratan, dan kemuduian kembali lagi ke laut.
3/13/2014 30

KONSEP RELUNG (NICHE CONCEPT)


Relung ekologi: mendeskripsikan semua faktor fisik, kimia, dan biologi yang diperlukan spesies untuk bertahan hidup, tetap sehat, dan bereproduksi. Relung ekologi mendiskripsikan apa yang dilakukan spesies, bagaimana ia mentransformasi materi dan energi, dan bagaimana ia merespons dan memodifikasi lingkungan fisik dan biologinya Relung ekologi berbeda dengan habitat. Habitat adalah lokasi fisik, atau biasanya dianalogkan sebagai alamat dalam ekosistem; sedangkan relung dianalogkan sebagai pekerjaan dan gaya hidup Spesies berbeda dapat hidup dalam habitat yang sama, tetapi dengan relung ekologi yang berbeda. Spesies berbeda dapat menempati relung ekologi yang sama di dalam ekosistem, tetapi berlokasi di tempat yang berbeda = ecological equivalent.

3/13/2014

31

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN (CARRYING CAPACITY)

Jumlah individu maksimum dari suatu spesies yang dapat hidup dalam suatu ekosistem ditentukan oleh luas relung yang tersedia bagi spesies tersebut. Konsep relung dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa ukuran populasi dari suatu spesies yangb terdapat dalam ekosistem tetap konstan dari waktu ke waktu dalam waktu yang relatif lama meski selalu mendapatkan tambahan anak.
3/13/2014 32

PERUBAHAN DALAM EKOSISTEM


Keseimbangan alam bukan berarti bahwa ekosistem tidak berubah. Ekosistem sangat dinamis, dan tidak statis. Komunitas tumbuhan dan hewan yang terdapat dalam beberapa ekosistem secara gradual selalu berubah karena adanya perubahan lingkungan fisiknya. Pergantian suatu komunitas dengan komunitas lain dalam ekosistem dikenal sebagai Suksesi ekologi Suksesi ekologi dibedakan atas: Suksesi primer Terjadi di ekosistem yang sebelumnya tidak berkehidupan Perubahan diawali oleh spesies pioner menuju ekosistem klimaks Suksesi sekunder Terjadi di ekosistem yang sebelumnya telah berpenghuni Penyebab: kebakaran, banjir dll. Ekosistem klimaks: ekosistem yang telah mencapai puncak kestabilan. Ekosistem klimaks cenderung bertahan lama dan stabil selama kondisi lingkungan tidak berubah secara drastis
33

3/13/2014

STABILITAS DALAM SISTEM KEHIDUPAN

Organisme, populasi, komunitas, dan ekosistem mempunyai kemampuan untuk melawan atau mengatasi perubahan atau tekanan dari luar (memiliki tingkatan stabilitas). Setiap organisme mempunyai kisaran toleransi tertentu terhadap faktor lingkungan fisik dan kimia. Toleransi organisme terhadap faktor lingkungan menentukan kelimpahan dan distribusinya dalam ekosistem (Gambar)
3/13/2014 34

Kisaran toleransi organisme terhadap faktor lingkungan


Kisaran toleransi Optimum

Stress
Jumlah organisme yang survive

Stress

Zona letal

Zona letal

Intensitas faktor lingkungan


3/13/2014 35

RESPONS ORGANISME TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN


Strategi hewan dalam merespons perubahan lingkungan di luar batas kisaran toleransinya, di antaranya:

Mengubah penampakannya dan fungsi tubuhnya. Melakukan migrasi (pindah tempat) Melakukan hibernasi (istirahat selama musim dingin atau kemarau yang panjang)
36

3/13/2014

Anda mungkin juga menyukai