Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“GERAK PADA TUMBUHAN”

Dosen Pengampu:

Ulin Nuha, S.Pd., M.Pd.

Oleh:

Erma Yuliani (190210104005)

Retno Wahyu N (190210104025)

Alfina Dwi W (190210104037)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021

i
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan anugerah
dan kasih sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Gerak Pada
Tumbuhan”. Tanpa pertolongan-Nya mungkin Kami tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat di kemudian hari guna
kemajuan ilmu pengetahuan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Akhirnya kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara moril maupun materil dalam penyusunan makalah ini, saya
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Jember, Februari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii


DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A. Pengertian Gerak Pada Tumbuhan .................................................. 3
B. Macam-macam Gerak Pada Tumbuhan .......................................... 3
BAB II PENUTUP .............................................................................................. 14
A. Kesimpulan ........................................................................................ 14
B. Saran .................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu ciri mahluk hidup adalah bergerak. Tumbuhan juga merupakan
mahkluk hidup yang bergerak. Jika pada hewan dan manusia melakukan gerakan
secara aktif dan berpindah tempat, gerakan pada tumbuhan sangat terbatas.
Sehingga tumbuhan dikatakan melakukan gerak pasif. Gerakan yang dilakukan
oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung
tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu.

Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan ini terjadi karena adanya proses


pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsangan atau iritabilitas yang
dimiliki oleh tumbuhan itu sendiri. Sebagai tanggapan terhadap rangsangan
tersebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang
atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu.

Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Gerak Endonom/Autonom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh
rangsangan atau faktor-faktor yang berasal dari dalam tumbuhan itu
sendiri. Gerak endonom ada dua yaitu : endonom nutasi dan endonom
higroskopis (Eriawati, 2016: 5).
2. Gerak Etionom
Gerak etionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh
adanya rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan tersebut. Beberapa
jenis gerakan etionom yaitu tropisme, taksis, dan nasti.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud gerak pada tumbuhan?

1
2. Apa yang dimaksud macam-macam gerak pada tumbuhan?
C. Tujuan
1. Mengetahui gerak pada tumbuhan
2. Mengetahui macam-macam gerak pada tumbuhan.

2
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Gerak Pada Tumbuhan


Gerak merupakan salah satu bentuk tanggapan oleh makhluk hidup
untuk melaksanakan kegiatan hidupnya. Rangsang sendiri dapat datang dari
luar (eksternal) atau dari dalam (internal) tubuhnya sendiri. Pada makhluk
primitif, kemampuan menanggapi rangsang masih sangat sederhana yang
biasanya disebut daya iritabilitas (Widestra dkk, 2018: 51).
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang ada dibumi, tumbuhan
akan melakukan gerak, gerak yang dilakukan tumbuhan terkadang berpindah
tempat. Gerakan yang dilakukan tumbuhan biasanya terjadi pada ujung akar,
ujung tunas, atau daun terkecuali tumbuhan yang bersel satu. Gakan
tumbuhan bisa diamati pada contoh: tumbuhan semangka, saat ditanam
tumbuhan akan muncul daun sedikit, hingga beberapa hari tumbuhan
semangka akan bergerak ke segala arah untuk merambat hingga tumbuh
banyak dan berbuah banyak. Akar dari tumbuhan semangka juga akan tumbuh
dengan mendekati tanah yang lembat. Dari pertumbuhan tanaman tersebut
merupakan contoh gerak pada tumbuhan, sehingga gerakan pada tumbuhan
akan terjadi karena adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilitas yang
dimiliki oleh tumbuhan. Tumbuhan akan peka terhadap rangsang, dan
tumbuhan akan menanggapi kepekaan tersebut dengan mendekati rangsang
maupun menjauhi, ataupun hanya melakukan gerakan kea rah manapun.

B. Macam-macam Gerak Pada Tumbuhan


Adapun beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, yang
dihasilkan sebagai respon tumbuhan terhadap sejumlah rangsangan dari luar
atau dari lingkungannnya. Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat

3
dibedakan antara gerak tumbuh dan gerak turgor. Gerak tumbuh adalah gerak
yang ditimbulkan oleh adanya pertumbuhan, sehingga menimbulkan
perubahan plastis atau “irreversible”. Gerak turgor merupakan gerak yang
timbul karena terjadi perubahan turgor pada sel-sel tertentu, dan sifatnya
elastis atau “reversible”.
Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan
menjadi dua, yaitu : gerak endonom (autonom) dan gerak esionom.
1. Gerak Etionom
a. Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak pada tumbuhan dimana arah
geraknya dipengaruhi oleh arah rangsangan. Gerak tropisme dapat
memberikan respon yang bersifat positif atau negative. Respon
gerak positif ditandai dengan arah gerak tropisme menuju arah
rangsangan, sedangkan respon gerak negative ditandai dengan arah
gerak tropisme yang menjauhi rangsangan. Berikut ini adalah
macam-macam gerak tropisme :
a) Gerak fototropisme
Gerak fototropisme adalah gerak pada tumbuhan yang
dimana tumbuhan tersebut bergerak mengikuti arah
datangnya cahaya. Gerakan ini terjadi karena adanya
bantuan fotoreseptor cahaya. Fotoreseptor akan menerima
cahaya yang kemudian tumbuhan merespon dalam bentuk
gerakan, daun, batang, petiolus atau hipokotil ke arah
cahaya. Gerak fototropisme memiliki peran untuk
memaksimalkan proses fotosintesis dengan cara
menangkap cahaya matahari oleh sel secara maksimal.

4
b) Gerak gravitropisme
Gerak gravitropisme adalah gerak pada tumbuhan yang
arah geraknya mengikuti oleh gravitasi. Gerak
gravitropisme dibagi menjadi dua yaitu gerak
gravitropisme positif dan gerak gravitropisme negative.
Gerak gravitropisme negative yaitu gerak pada tumbuhan
yang pertumbuhan akar primer menuju pusat bumi.
Sedangkan, gerak gravitropisme negative yaitu gerak pada
tumbuhan dimana tunas pucuk yang tumbuh akan menjauhi
pusat bumi. Gerak gravitropisme memiliki peran untuk
proses penyerapan air dan nutrisi oleh akar di dalam tanah
secara maksimal.

5
c) Gerak hidrotropisme
Gerak hidrotropisme merupakan gerak pada tumbuhan
dimana pertumbuhan akarnya selalu menuju sumber air.
Gerakan ini dipengaruhi oleh rangsangan yang berasal dari
sumber air.

d) Gerak tigmotropisme
Gerak tigmotropisme merupakan gerak pada tumbuhan
yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa sentuhan dengan
rambatannya (benda mati). Gerak ini ditandai dengan
gerakan membelitnya ujung batang dan sulur mentimun
pada tempat rambatannya.

e) Gerak kemotropisme
Gerak kemotropisme merupakan gerak pada tumbuhan
yang dipengaruhi oleh adanya rangsangan zat kimia pada

6
tumbuhan tersebut. Penyerbukan adalah proses jatuhnya
serbuk sari pada kepala putik. Kemudian serbuk sari
mengalami perkecambahan di kepala putik dan membentuk
buluh serbuk yang akan membawa spermatozoid menuju
sel telur. Gerakan spermatozoid menuju sel telur pada
bakal buah terjadi karena pengaruh zat gula yang
dikeluarkan oleh bakal buah (zat kimia).

b. Taksis
Gerak taksis adalah gerak berpindah tempat seluruh bagian
tumbuhan yang dimana sumber rangsangan akan
mempengaruhinya. Gerakan ini biasa terjadi pada organisme yang
memiliki sel satu. Gerak taksis ini dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu :
a) Gerak kemotaksis
Gerak kemotaksis adalah gerak spermatozoid menuju sel
telur pada archegonium tumbuhan lumut dan paku yang
bergerak. Hal tersebut terjadi karena zat gula atau protein
yang dihasilkan oleh archegonium akan menarik. Gerak ini
akan dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia.

7
b) Gerak fototaksis
Gerak fototaksis adalah gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi oleh rangsangan berupa cahaya. Contohnya
euglena yang bergerak menuju arah datangnya cahaya.

c. Nasti
Gerak nasti adalah gerakan yang dilakukan bagian tumbuhan
dipengaruhi oleh rangsangan, tetapi rangsangan tidak
mempengaruhi arah tumbuhan. Contoh dari gerakan nasti yaitu
pada tumbuhan putrid malu yang saat disentuh akan menutup, arah
menutupnya tidak dipengaruhi oleh rangsangan. Dilihat dari
macam-macam sumber rasangan, gerak nasty dibedakan menjadi
seismonasti, niktinasti, fotonasti, termonasti, haptonasti dan nasti
kompleks.

8
a) Seismonasti/ Tigmonasti
Tigma merupakan bahasa Yunani yang berarti sentuhan.
Tigmonasti merupakan gerak nasti dikarenakan tumbuhan
diberikan sentuhan. Gerak tigmonasti sama juga dengan nama
seismonasti. Contoh dari gerak tigmonasti yaitu pada
tumbuhan putrid malu, tumbuhan akan menutup daun jika
diberi sentuhan dengan rentan waktu 1-2 detik, tumbuhan
putrid malu akan kembali membuka dengan rentan waktu
kurang lebih 10 menit, hal tersebut dikarenkan adanya
pengaruh berubahnya tekanan turgor di dalam sel-sel
persendian daun.

b) Niktinasti
Niktinasti merupakan gerak pada tumbuhan karena rangsangan
gelap. Tumbuhan yang gerak niktinisasi biasanya tumbuhan
polong-polongan. Daun yang dimiliki tumbuhan tersebut akan
menutup pada malam hari dan membuka kembali mulai pagi
hingga menjelang sore. Daun yang menutup terjadi karena
tekanan turgor yang berubah dalam persendian daun. Contoh
tumbuhan yang bergerak niktinasti yaitu pada tumbuhan turi,
dimana daun tumbuhan tersebut akn tidur atau menutup saat

9
menjelang sore hingga dini hari, daun turi akan membuka
kembali saat menjelang pagi hingga menjelang sore.

c) Fotonasti
Fotonasti merupakan gerak pada tumbuhan dikarenakan
rangsangan cahaya matahari. Contoh dari gerakan fotonasti
pada tumbuhan yaitu bunga yang mekar pada pukul Sembilan,
sehingga saat pukul Sembilan bunga tersebut akan mekar dab
bunga Mirabilis jalapa atau bunga pukul empat, bunga tersebut
akan mekar pada sore hari dan kuncup esok paginya.

d) Termonasti
Termonasti merupakan gerak pada tumbuhan yang disebabkan
oleh rangsangan suhu, pada suhu yang cocok maka tumbuhan
akan terangsang akan bergerak. Contoh tumbuhan gerak
termonasti yaitu pada bunga tulip, bunga tulip akan mekar
setelah suhu lingkungan 1o, bagian tumbuhan yang bergerak
hanya bunga, dan arah geraknya tidak dipengaruhi oleh
rangsangan.

10
e) Haptonasti
Gerak haptonasi merupakan gerak yang dilakukan oleh hewan
insektivora yang disebabkan karena sentuhan serangga. Contoh
gerak haptonasi yaitu pada tumbuhan kantung semar,
tumbuhan akan bergerak dengan menangkap serangga yang
menyentuh tumbuhan tersebut.

f) Nasti Kompleks
Nasti kompleks merupakan gerakan pada tumbuhan yang
disebabkan oleh beberapa faktor, rangsangan tersebut yaitu
suhu, air, cahaya matahari, dan zat kimia. Contoh dari gerak
nasti yaitu gerakan membuka dan menutup pada stomata.

11
2. Gerak Endonom
Gerak endonom merupakan gerak yang tidak dipengaruhi oleh faktor
luar namun, dipengaruhi dari dalam tumbuhan itu sendiri. Contohnya
seperti mengalirnya protoplasma yang bisa dilihat pada sel-sel elodia dan
gerak kromosom saat membelah (Sudarsini, 2017: 54). Gerak endonom
sendiri dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
a. Gerak Higroskopis
Gerak Higroskopis yaitu Gerak bagian tumbuhan yang terjadi
karena adanya perubahan kadar air pada tumbuhan yang terjadi
secara terus menerus, akibatnya kondisi menjadi sangat kering
pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak
spora pecah. Misalnya yaitu: Pecahnya kulit buah polong-
polongan (lamtoro, kembang merak, kacang buncis, kacang
kedelai). Hal ini menyebabkan berkurangnya air pada kulit buah.
Kulit buah akan menjadi kering, retak dan akhirnya pecah
sehingga bijinya terpental.

b. Gerak Nutasi

12
Gerak Nutasi merupakan gerak spontan dari tumbuhan yang tidak
terjadi karena adanya rangsangan dari luar, cohntohnya yaitu:
siklosis yaitu gerakan aliran sitoplasma pada tanaman air hydrilla
verticillata.

13
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Gerak merupakan salah satu bentuk tanggapan oleh makhluk hidup untuk
melaksanakan kegiatan hidupnya. Gerakan yang dilakukan tumbuhan
biasanya terjadi pada ujung akar, ujung tunas, atau daun terkecuali
tumbuhan yang bersel satu.
2. Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak
tumbuh dan gerak turgor. Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada
tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu : gerak etionom dan gerak
endonom (autonom). Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan
dengan asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi : gerak
tropisme, gerak nasti dan gerak taksis.
a. Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Macam-macam gerak
tropisme adalah: fototropisme, geotropisme, hidrotropisme,
kemotropisme, dan tigmotropisme.
b. Taksis adalah gerak seluruh tubuh dari tubuh tumbuhan yang
berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan.
Macam-macam gerak taksis adalah : fototaksis dan kemotaksis.
c. Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu
sendiri, misalnya karena perubahan tekanan turgor. Macam-macam
gerak nasti adalah : seismonasti, niktinasti, fotonasti, termonasti,
haptonasti dan nasti kompleks.

B. SARAN

14
Adapun saran dalam penulisan makalah ini adalah diharapkan kepada
pembaca agar memberi saran dan kritikan agar makalah ini menjadi lebih baik
kedepannya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Budiati. 2010. Pemberdayaan hasil belajar sistem gerak pada tumuhan menggunakan
media permainan link and match dengan pembelajaran multi model pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 22 Surakarta. Seminar Nasional Pendidikan Biologi
FKIP UNS.

Eriawati. 2016. Perbandingan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajarkan Dengan
Media Audio dan Media Kartu Gambar Pada Materi Gerak Pada Tumbuhan Di
SMP 18 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan. 5(2):5.

Darmayanti, N. W., I. K. W. B. Wijaya., dan Haifaturrahmah. 2020. Buku Panduan


Praktikum IPA Terpadu Berpendidikan Saintifik dengan Berorientasi pada
Lingkungan Sekitar. Nilacakra : Bali.

Koryati, T., D. W. Purba., D. S. Surjaningsih., J. Herawati., D. Sagala., S. R. Purba.,


M. Khairani., K. Amartini., E. Sutrisno., N. H. Panggabean., I. Erdiandini.,
dan R. F. Aldya. 2021. Fisiologi Tumbuhan. Yayasan Kita Menulis : Medan.

Sudarsini. 2017. Fisioterapi. Gunung Samudra: Malang.

Widestra. R. A., D. Djamas., Arizal. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran


Kontekstual Adaptif Pada Tema Gerak Dalam Kehidupan Terhadap
Kompetensi IPA Siswa Kelas VIII 13 Padang. Journal Physical Education.
11(1): 51.

16

Anda mungkin juga menyukai