Anda di halaman 1dari 3

5.

POLA PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN POPULASI

Kita sudah mempelajari bahwa ruang lingkup Ekologi mencakup Individu-Popupasi-Komunitas-


Ekosistem-Biosfer. Dalam sesi 5 ini kita akan membahas tentang POPULASI.
Seperti yang Anda suah baca di dalam modu5 KB1, bahwa populasi merupakan kumpulan dari spesies
yang sejenis sebagai kelompok organisme yang menempati suatu areal secara bersamaan pada waktu
yang sama. Karena merupakan kumpulan dari spesies yang sama, maka sifat populasi dapat saja sama
dengan sifat spesies, tetapi dapat pula membentuk pola asosiasi suatu yang dicirikan dengan
karakteristik dari populasi tersebut.

Setelah mengikuti sesi 5 ini Anda diharapkan mampu, menjelaskan tentang:


1. sifat populasi;
2. parameter populasi;
3. distribusi dan piramida umur;

Dalam tingkatan ekologi dapat kita lihat perbedaan antara individu, populasi, dan ekosistem.
Kumpulan dari individu yang sama akan membentuk populasi.

Perhatikan gambar berikut.

Sumber: Husodo, T (2018)

Dari gambar ini dapat kita lihat bahwa individu ikan ini akan bergabung membentuk suatu kelompok yang
lebih besar, mengandalkan sumber daya yang sama dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang sama
serta berinteraksi dan berkembang biak. Kelompok individu inilah yang kemudian dinamakan populasi.
Karena definisi dari populasi adalah sekelompok individu yang menempati suatu areal secara bersamaan
pada waktu yang sama, maka dalam menyatakan suatu populasi harus menyebutkan batas waktu dan
tempatnya.
Misalnya,
“terdapat dua wilayah yang dihuni oleh populasi jerapah (Giraffa camelopardalis) di Kenya, yang terdiri
dari 320 individu jerapah pada kurun waktu 2014 sampai dengan 2015 (Girrafe Research and
Conservation trust, 2016)

Terdapat beberapa karakter populasi yang penting untuk Anda ketahui, antara lain:

1. densitas (kepadatan populasi), yaitu jumlah individu dari satu species per satuan luas atau
volume habitat
2. natalitas (kelahiran), yaitu kemampuan populasi untuk bertambah
3. mortalitas (kematian), kematian individu dalam populasi pada suatu periode waktu
4. distribusi struktur umur (penyebaran umur), merupakan sifat yang menentukan status reproduksi
yang sedang berlangsung dalam populasi.
5. Pertumbuhan populasi, yaitu kapasitas populasi untuk memperbesar atau menambah jumlah
individu.

Distribusi (Penyebaran) Umur Populasi

Salah satu karakter yang cukup penting dari populasi adalah Distribusi (penyebaran) umur populasi.
Distribusi umur dipengaruhi terutama oleh mortalitas (kematian) dan natalitas (kelahiran). Dengan tanpa
memperhitungkan faktor pembatas, kematian dan kelahiran, dilihat dari status reproduksi, umur dapat
digunakan untuk meramalkan kepadatan populasi.

Odum (1984) menyebutkan bahwa ada 3 kelompok umur ekologis, yaitu


a. Pre-reproduktif (sebagian besar anggota populasinya adalah individu-individu berumur muda)
b. Reproduktif (sebagian besar anggotanya berumur sama dengan umur rata-rata populasi atau
memiliki pembagian umur yang merata)
c. Post-reproduktif (sebagian besar anggotanya adalah individu berumur tua sehingga populasi
merupakan populasi yang sedang menurun)

Untuk menggambarkan distribusi pengelompokkan umur dalam populasi dapat dengan menggunakan
piramida umur. Ada tiga tipe piramida umur, yaitu
1. Piramida dengan dasar lebar (bentuk segitiga), dimana melebar di bagian bawah dan semakin
meruncing di bagian atas. Kondisi ini terjadi jika sebagian besar individu dalam populasi berada dalam
kelompok umur muda. Bentuk piramida ini dicirikan nya. Hal ini menunjukkan banyaknya tingkat
kelahiran.

2. Piramida bentuk genta (lonceng)


Bentuk piramida stasioner terjadi jika jumlah individu dalam populasi pada tiap kelompok umur (muda,
dewasa, dan tua) relatif seimbang. Bentuk piramida ini dicirikan dengan bentuk yang relatif sama atau
rata di tiap kelompok umur.
.

3. Piramida bentuk kendi (jambangan).


dimana sebagian besar individu dalam populasi berada dalam kelompok umur dewasa. Hal ini dicirikan
dengan bentuk mengecil di kelompok umur muda, melebar di kelompok umur dewasa, dan mengecil
kembali di kelompok umur tua.

Kondisi ini menunjukkan adanya penurunan yang cepat terhadap tingkat kelahiran dan rendahnya tingkat
kematian individu. Biasanya penggambaran sebaran umur pada populasi ini sedang menuju kepunahan

Selamat berdiskusi…!

tutor

Anda mungkin juga menyukai