Anda di halaman 1dari 24

PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR

PWKL 4201

Pertemuan I

Agus Susanto
sugus.susanto@gmail.com

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FMIPA - UNIVERSITAS TERBUKA
APAKAH PERBEDAANNYA?

 AIR?

 SUMBER AIR?
 SUMBERDAYA AIR?
 Daya air?
Undang-Undang No. 7 tahun 2004

Air adalah: semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun


di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini
air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada
di darat.
Sumber air adalah: tempat atau wadah air alami dan/atau
buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah
permukaan tanah.
 Sumber daya air adalah: air, sumber air, dan daya air yang
terkandung di dalamnya.
 Daya Air adalah: potensi yang ada di dalam air dan/atau
sumber air
Allah menciptakan mahluk hidup di muka bumi
ini dari air seperti tercantum dalam firmanNya
yaitu dalam Surat Al-Anbiya (21) ayat (30)

Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup


dari air, mengapakah mereka tidak beriman?
RUANG LINGKUP SUMBERDAYA AIR
POTENSI SUMBERDAYA AIR
DAUR HIDROLOGI
UAP AIR
KO
ND
TRANSPIRASI EN
SA
SI

EVAPORASI
EVAPORASI
tumbuhan

ABSORPSI AIR HUJAN

PERAIRAN
AIR TANAH DARATAN
SIKLUS HIDROLOGI
SURFACE WATER
Pengukuran Tinggi Muka Air Sungai
- Manual
SURFACE WATER
Pengukuran Tinggi Muka Air Sungai
- Aottomatis (AWLR)
SURFACE WATER
 Pengukuran Aliran Permukaan
a. Data Curah Hujan
Metode Rational
Q = 0.0028 C I A

R24 24 2/3
I = --- ---
24 Tc

Tc = 0,0195 L 0.77 S-0.385


PENERAPAN METODE RASIONAL

Drainase Konvensional

Konsepnya adalah: seluruh air hujan yang jatuh ke suatu wilayah harus
secepatnya dibuang ke sungai dan setrusnya dalirkan ke laut
ECODRAINASE
Metode Kolam Konservasi

Kolam konservasi
air hujan pada
permukiman

Kolam konservasi air


hujan pada areal
pertanian &
perkebunan

Kolam konservasi dapat dibuat dengan memanfaatkan daerah-daerah dengan topografi


rendah, daerah-daerah bekas galian (pasir, tambang materail lainnya) atau secara ekstra
dibuat dengan menggali suatu areal atau bagian tertentu
 Pengukuran Air Sungai

penampang melintang
a. Float Area Methode
Ukur penampang melintang sungai
Pilih penampang memanjang sungai yang lurus (antara 5 –
10 meter)
 Menghitung kecepatan aliran dengan pelampung
V = L/T x cf  V = kecepatan aliran (m/det)
L = panjang aliran (m)
T = waktu aliran (det)
cf = Koefisien pelampung
 Hitung Debit Aliran

Q=VxA
a. Current Meter

Ukur penampang melintang sungai


 Menghitung kecepatan aliran
V = B/T  V = kecepatan aliran (m/det)
B = berapa putaran propeler
T = waktu aliran (det)
Hitung Debit Aliran

Q=VxA
a. Tidak Langsung
Rating Curve
Rating Curve adalah grafik yang menggambarkan
hubungan antara tinggi muka air dan debit alirannya
Contoh Hasil perhitungan sungai Serayu
NERACA AIR
Neraca air (water balance) merupakan neraca masukan
(inflow) dan keluaran air (outflow) di suatu tempat pada periode
tertentu sehingga dapat untuk mengetahui jumlah air tersebut
kelebihan (surplus) ataupun kekurangan (defisit).

P=E+Q+U±∆S

P = presipitasi (curah hujan)


E = Evaporasi
Q = Debit (run off)
U = penggunaan air
(konsumsi)
∆ S = strorage
MANFAAT NERACA AIR
 Sebagai dasar dalam pembuatan bangunan
penyimpanan dan pembagi air serta saluran-
salurannya. Hal ini terjadi jika hasil analisis neraca air
didapat, banyak bulan-bulan yang defisit air.
 Sebagai dasar pembuatan saluran drainase dan
teknik pengendalian banjir. Hal ini terjadi jika hasil
analisis neraca air didapat, banyak bulan-bulan yang
surplus air.
 Sebagai dasar pemanfaatan air alam untuk berbagai
keperluan pertanian, seperti tanaman pangan
hortikultura, perkebunan, kehutanan hingga
perikanan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai