No. BP : 1310541019
2. Tord Palander
Penjelasan menurut Tord Palander bahwa teori lokasi dibedakan menjadi dua masalah
yaitu:
a. Penentukan lokasi industri bila diketahui harga dan lokasi bahan mentah serta pasar.
b. Pengaruh harga penawaran terhadap luas pasar bila diketahui tempat produksi, biaya
produksi termasuk keuntungan harga satuan angkutan dan persaingan antar perusahaan.
Wilayah pasar menurut teori Palander dapat dijelaskan dengan istilah lingkaran isodapan
seperti Istante, Isochrone dan Isotim.
ISOTANTE : merupakan garis batas pasar antara dua perusahaan yang menjual barang yang
sama dan melayani sejumlah konsumen tersebar diruang tertentu dari lokasi yang berbeda.
Pembeli akan cenderung membeli barang yang diperlukan dari penjual yang terdekat.
Karena makin jauh tempat penjua dari dia maka makin tinggi biaya angkutan yang
dibebankan.
ISOCHRONE : merupakan tempat kedudukan titik-titik dari titik tertentu memerlukan waktu
yang sama, garis ini akan mempunyai bentuk yang sama denagn isodapan.
ISOTIM : merupakan garis sejenis Isodapan dan menunjukkan tempat kedudukan titik yang
menunjukkan kesamaan harga barang tertentu dan akhirnya Isovektor yang merupakan
garis kesamaan biaya angkutan bagi barang tertentu.
Tord Palander berpendapat dengan menggunakan asumsi biaya transport yang sama
untuk jarak dan bobot sama dari lokasi manapun ke tempat manapun akan menyebabkan
terjadinya titik temu pasar antara dua perusahaan yang sama dan berdekatan
Lokasi perusahaan A dan lokasi perusahaan B yang ditunjukkan dengan titik A dan
titik B ada di dalam suatu sumbu horisontal. Sumbu horisontal ini menunjukkan daerah
pasar yang dapat dijangkau oleh masing-masing A dan B. Sumbu yang vertikal menunjukkan
harga dan biaya.
Dalam gambar tersebut di atas ongkos transport ke manapun juga baik dari lokasi A
maupun dari lokasi B adalah sama per unit/jarak. Yang beda hanyalah harga pokok pabrik.
Perusahaan A dengan harga pokok pabrik lebih tinggi dari pada perusahaan B, oleh sebab itu
garis ke titik temu pasarnya lebih pendek pada perusahaan A dari pada perusahaan B. Ini
berarti “isotante” -- bagi perusahaan A lebih sempit dibandingkan pada perusahaan B.
Isotante ialah garis yang menghubungkan titik-titik yang menunjukkan harga pokok (pabrik
+ transport) sama bagi dua atau lebih perusahaan.
3. Kesimpulan
Losch mengatakan bahwa lokasi penjual berpengaruh terhadap jumlah konsumen
yang dapat digarapnya. Makin jauh dari tempat jual, konsumen makin enggan
membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin
mahal. Losch cenderung menyarankan agar lokasi produksi berada di pasar atau di
dekat pasar.
Tord Palander berpendapat dengan menggunakan asumsi biaya transport yang sama
untuk jarak dan bobot sama dari lokasi manapun ke tempat manapun akan
menyebabkan terjadinya titik temu pasar antara dua perusahaan yang sama dan
berdekatan