Anda di halaman 1dari 15

PERTEMUAN KEDUA

HIDROSFER

Hidrosfer berasal dari kata hidros = air dan sphere = daerah atau bulatan. Sehingga hidrosfer
diartikan sebagai daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi bulat.Perairan lebih luas dari
daratan, perbandingannya, yaitu 71% berbanding 29%. Dari 71%perairan, 97,2%berupa lautan
dan sisanya 2,8% berupa perairan darat dalam bentuk sungai, danau, air tanah, dan es.

Tabel Perkiraan Persediaan Air di Bumi:

Tempat Volume (km³) Persen (%)

Laut dan samudra 1.338.000.000 96,53

Air dalam tanah 23.416.500 1,69

Es dan gletser 24.364.100 1,78

Air permukaan

(danau, rawa, dan 189.990 0,014


sungai)
1.120 0.0001
Air biologis
12.900 0,001
Air di atmosfer
1.385.984.610 100
Persediaan seluruhnya
35.029.210 2,53
Persediaan air tawar
Siklus Hidrologi
Penguapan air laut – konveksi – turun hujan – terjadi aliran permukaan dan aliran aliran
bawah tanah – kemudian aliran permukaan ataupun aliran bawah tanah tersebut
mengalir kembali ke laut

Terjadinya siklus tersebut disebabkan oleh proses-proses yang meliputi:

a. Evaporasi, yaitu penguapan benda-benda abiotik dan merupakan proses perubahan


wujud air menjadi gas, 80% berasal dari penguapan air laut.
b. Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh- tumbuhan melalui stomata atau
mulut daun
c. Evapotranspirasi , yaitu proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi
d. Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan
e. Adveksi, yaitu transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan
uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar
f. Prespitasi, yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi
hujan air, hujan es, dan hujan salju
g. Run off (aliran permukaan) , yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui
sungai dan anak sungai
h. Infiltrasi , yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah

Gambar siklus hidrologi

KEGIATAN BELAJAR 2
ISILAH PROSES DETAIL TAHAPAN SIKLUS HIDROLOGI SECARA GEOFISIKA SAMPAI KEMBALI KE PERMUKAAN
AIR
SIKLUS HIDROLOGI TAHAP FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
EVAPORASI TERJADI KARENA ADANYA PENGUAPAN DARI
PERMUKAAN AIR DISEBABKAN KARENA SUHU
UDARA DAN PENYINARAN MATAHARI................
TRANSPIRASI MENGUBAH AIR YANG BERWUJUD CAIR DARI
JARINGAN MAKHLUK HIDUP TERSEBUT MENJADI
UAP AIR. UAP AIR INI JUGA AKAN TERBAWA
KEATAS, YAKNI KE ATMOSFER.
EVAPOTRANSPIRASI FAKTOR EVAPOTRANSPIRASI MENCAKUP TAHAP
PERTUMBUHAN TANAMAN, PRESENTASE
TANAMAN YANG TERTUTUP VEGETASI, RADIASI
MATAHARI, KELEMBAPAN UDARA, TEMPERATUR
DAN ANGIN.
SUBLIMASI TEKANAN PADA ZAT UDARA TERSEBUT TERLALU
RENDAH UNTUK MENCEGAH MOLEKUL MOLEKUL
INI MELEPASKAN DIRI DARI WUJUD PADAT.
KONDENSASI TERJADI KETIKA UAP DIDINGINKAN MENJADI
CAIRAN, TETAPI DAPAR JUGA TERJADI BILA SEBUAH
UAP DIKOMPRESI MENJADI CAIRAN ATAU
MENGALAMI KOMBINASI DARI PENDINGINAN DAN
KOMPRESI.
ADVEKSI PERGERAKAN ANGIN DAN TEKANAN UDARA

PRESIPITASI KELEMBAPAN UDARA, ENERGI MATAHARI, ANGIN,


SUHU UDARA.
RUN OFF INTENSITAS HUJAN, LUAS DAS, KEMIRINGAN
LERENG DAS, KERAPATAN DAERAH ALIRAN
(DRAINASE)
INFILTRASI KELEMBAPAN TANAH, STRUKTUR TANAH, TUMBUH-
TUMBUHAN, UDARA YANG TERDAPAT PADA
TANAH, DALAMNYA GENANGAN DI ATAS
PERMUKAAN TANAH DAN TEBAL LAPISAN YANG
JENUH, KEMAPATAN OLEH ORANG DAN HEWAN.

PERTEMUAN KETIGA

Perhatikan bagan berikut :

Sungai
Air permukaan

Danau

Perairan darat dan


pemanfaatannya
Air tanah dangkal
Air tanah

Air tanah dalam

1. Air permukaan
a. sungai yaitu aliran air tawar dari sumber alamiah di daratan yang
menuju dan bermuara ke danau,laut,samudra dan atau sungai yang
lebih besar
b. Danau berbentuk cekungan ,merupakan genangan air yang sangat luas
dan bersumber dari mata air,air hujan,sungai atau gletser
c. Rawa atau paya-paya adalah daerah disekitar muara sungai yang cukup
luas,merupakan wilayah lumpur dengan kadar air relatif tinggi.Rawa di
Indonesia dibedakan sebagai berikut:
d. Rawa yang airnya selalu tergenang.Rawa ini ditandai dengan tanah dan
air disekitar wilayah tersebu sangat asam dan berwarna kemerahan
akibat reaksi oksida besi.Karena bersifat asam maka makhluk hidup
sulit hidup didaerah rawa ini.
e. Rawa yang airnya tidak selalu digenangi air.Jenis rawa ini memperoleh
Setelah kalian memperhatikan bagan dan membaca materi ,saatnya cari informasi
mengenai hal-hal dibawah ini!
Kegiatan Belajar 3
1. Jenis sungai
No Jenis Sungai Uraian

1 Berdasarkan sumber airnya

a.sungai hujan Sungai hujan, adalah sungai


yang airnya bersumber
langsung dari hujan

b.sungai gletser Sungai gletser, adalah sungai


yang airnya besarasal dari es
yang mencair

c.sungai campuran Airnya berasal dari proses


presipitasi dan pencairan es
atau salju

2 Bedasarkan letaknya

a.bagian hulu Hulu sungai atau kepala


sungai adalah bagian sungai
yang letaknya paling jauh
dari muara, tempat suatu
sungai bermula, dan tempat
sumber-sumber airnya
berlokasi

b.bagian hilir Hilir adalah bagian akhir dari


sungai yang sering juga
disebut Muara.

3 Berdasarkan debit airnya

a.sungai permanen sungai yang debit airnya


tetap sepanjang tahun. Tidak
mengalami perbedaan yang
signifikan pada debit
sungainya baik ketika musim
hujan maupun musim
kemarau

b.sungai periodik sungai yang debit airnya


tinggi ketika musim hujan
namun kecil ketika musim
kemarau

c.sungai episodik Berdasarkan debit


airnya (volume airnya)
Sungai episodik,
adalah sungai yang pada
2. Tentukan nama pola aliran sungai berdasarkan gambar dan berilah penjelasan pada
masing-masing pola berikut!

NO GAMBAR NAMA POLA PENJELASAN


1 Pola Dendritik Pola aliran sungai dendritik adalah pola
aliran dengan cabang-cabang sungai
menyerupai garis penampang atau
pertulangan daun. Jenis pola aliran ini
dikontrol oleh litologi yang homogen. Aliran
sungainya memiliki tekstur dengan
kerapatan tinggi yang diatur oleh jenis
batuan. Tekstur sungai adalah panjang
sungai per satuan luas.
2 Pola Aliran Pola sungai rektangular adalah pola aliran
Rektangular yang umumnya terdapat di wilayah batuan
beku. Bentuk alur sungai ini lurus mengikuti
struktur patahan dengan ditandai bentuk
sungai yang tegak lurus. Pola sungai
rektengular biasanya berkembang pada
batuan yang resisten terhadap erosi, tipe
erosi cenderung seragam, namun dikontrol
oleh kekar dua arah dengan sudut yang
saling tegak lurus.
3 Pola Aliran Pola aliran sungai annular adalah bentuk
Annular variasi dari pola sungai beraliran radial. Pola
annular dapat ditemukan pada daerah
dome atau kaldera staium dewasa yang juga
terdapat sungai konsekuen, subsekuen,
resekuen, dan obesekuen.
4 Pola Aliran Pararel Pola aliran sungai pararel adalah pola aliran
yang terdapat di daerah yang sangat luas
denga kemiringan yang curam. Kemiringan
ini menyebabkan gradien sungai menjadi
besar sehingga mengalirkan air ke tempat
terendah dengan bentuk jalur yang hampir
lurus. Pola ini dapat ditemukan di kawasan
daratan pantai yang masih muda dengan
lereng asli yang kemiringannya mengarah ke
laut.
5 Pola Aliran Radial Pola aliran radial adalah pola sungai dengan
aliran yang arahnya terdistribusi atau
menyebar secara radial dari ketinggain
tertentu menuju daerah bawah. Bentuknya
menyerupai gunung berapi atau puncak
intrusi magma.
6 Pola Aliran TrellisPola aliran sungai trellis adalah pola aliran
yang bentuknya mirip seperti pagar yang
dikontrol oleh struktur geologi berupa
lipatan sinklin dan antiklin. Sungai dengan
aliran tralis memiliki ciri berupa kumpulan
saluran air yang bentuknya sejajar, mengalir
mengikuti kemiringan lereng dan tegak lurus
terhadap aliran utamanya. Umumnya arah
saluran utama searah dengan sumbu
lipatan.
7 Pola Aliran Pola sungai radial sentripetal adalah pola
Sentripetal yang bentuknya berlawanan dengan pola
radial. Pola ini membentuk alur sungai yang
mengarah ke tempat yang cekung. Pola
sungai ini dapat berkembang menjadi pola
annular dan memunculkan sungai obsekuen,
sungai subsekuen sejajar dan sungai
resekuen.

3. Jenis danau

no Jenis danau Uraian

1 Berdasarkan proses
terjadinya

a.danau tektonik Danau tektonik adalah danau yang terbentuk


karena adanya proses perubahan bentuk
kulit bumi. Kulit bumi bisa terlipat, patah, dan
bergerak. Ketika gempa misalnya, kulit bumi
bisa patah. Akibatnya, permukaan tanah
ambles dan menjadi cekung.

b.danau vulkanik Danau vulkanik atau danau kawah adalah


danau yang terbentuk dari hasil aktivitas
gunung berapi. Ketika gunung api meletus,
batuan yang menutup bagian kepundan
(kawah) akan terlempar dan meninggalkan
bekas lubang. Pada saat hujan turun, lubang
kawah akan terisi air kemudian membentuk
danau

c.danau tektovulkanik Danau tektovulkanik terbentuk karena


gabungan proses tektonik dan vulkanik.
Ketika gunung api meletus, sebagian tanah
dan batuan yang menutupi gunung longsor.

d.danau kars/doline Danau karst atau dolina adalah danau yang


terbentuk dari proses erosi atau pelarutan
batuan kapur oleh air hujan di wilayah
batuan berkapur.

e.danau pencairan es danau glasial yaitu danau yang terbentuk


akibat mencairnya es/keringnya daerah es
yang kemudian terisi air.

f.danau buatan danau buatan yaitu danau yang terbentuk


akibat aktivitas manusia.

2 Berdasarkan macam
alirannya

a.danau air tawar Danau yang berair tawar, memiliki pelepasan


berupa sungai. Contohnya danau toba.

b.danau air asin Danau yang berair asin, tidak memiliki


pelepasan karena merupakan akhir sungai,
pelepasan nya hanya berupa penguapan.
ContohnyaContohnyadanau sentani.

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa melanjutkan
pada kegiatan belajar selanjutnya

PERTEMUAN KEEMPAT
Kegiatan Belajar 4

Bencana banjir akibat keruskan parah DAS ciliwung


Lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS)dari hulu ke hilir ciliwung yang kian rusak parah
mengakibatkan adanya bencana banjir yang melanda kembali Sungai Ciliwung dan
Pesanggrahan.Hal ini disampaikan oleh kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan
Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB)Sutopo Purwo Nugroho.
Menurut Maulani Djajadilaga,Kedeputian Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan di
kementrian Lingkungan Hidup,sejak tahun 2004 pola curah hujan di DAS Ciliwung
sebenarnya tak meningkat.Namun debit air pada musim hujan meningkat. ”Ini menunjukkan
daya tangkap air hujan di hulu telah menurun,”ujarnya.
Kerusakan tersebut paling nyata adalah penyimpitan sungai.Kali Pesanggrahan beberapa
puluh tahun lebarnya hingga 30 meter.Kini lebar sungai tinggal sekitar 10 meter.
Untuk menekan banjir dihulu,daya tampung Ciliwung perlu ditingkatkan dengan cara
merestorasi situ,membuat sumur resapan,dan membangun embung.Berdasarkan kajian tahun
lalu,pencemaran sungai akibat limbah cair dari hulu yang sekitar 80 persen merupakan
limbah domestik.
Kondisi cuaca sendiri dipridiksi belum berubah.Pantuan BMKG menyatakan bahwa sebagian
PERTEMUAN KELIMA

AIR TANAH
Pernahkah Anda perhatikan air yang Anda minum setiap hari, dari manakah air tersebut
diperoleh? Kalau jawaban Anda dari air tanah, maka jawaban Anda betul. Di sekitar kita (di
permukaan tanah), dapat kita saksikan adanya air sumur, sungai, danau, rawa dan lain-lain.
Sebenarnya di bawah permukaan tanah terdapat kumpulan air yang mempersatukan
kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan air inilah yang disebut air tanah. Jadi benar
jika Anda mengatakan bahwa air yang kita minum serta kita gunakan untuk berbagai
keperluan sehari-hari adalah air tanah. Pengambilan air tanah dapat dilakukan dengan
menimba, memompa atau mengalirkan air dari sebuah mata air. Dimanakah air tanah
berada? Air tanah berada pada pori-pori dan celah-celah batuan. Kalau Anda memperhatikan
permukaan air sumur, maka akan Anda lihat bahwa dalamnya permukaan air sumur di
berbagai tempat tidak sama. Ada daerah tertentu misalnya di daerah pantai atau di pinggir
sungai, mungkin cukup menggali 2 meter kita telah memperoleh air tanah, tetapi di daerah
gunung mungkin kita perlu menggali hingga kedalamannya mencapai 10 atau 15 meter untuk
memperoleh air tanah. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan topografi. Perbedaan jenis
tanah juga mempengaruhi kedalaman permukaan air tanah. Contohnya di daerah gurun
kedalamannya bisa mencapai 50 meter atau lebih, sehingga jarang tumbuh-tumbuhan yang
hidup di situ karena akar tumbuhan tidak mampu menjangkau permukaan air. Penyebab
lainnya adalah faktor musim. Pada musim kemarau permukaan air tanah akan lebih dalam
jika dibandingkan pada musim penghujan.
Air tanah

Ada bermacam-macam jenis air tanah.


1) Menurut letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah
permukaan (Freatik) dan air tanah dalam.
a) Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan
tanah/batuan yang tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumursumur,
sungai, danau dan rawa termasuk jenis ini.
b) Air tanah dalam, adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/
batuan yang tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah
jenis ini harus dilakukan pengeboran. Sumur bor atau artesis merupakan
salah satu contoh sumur yang airnya berasal dari air tanah dalam.
2) Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah yang berasal dari
atmosfer (angkasa) dan air tanah yang berasal dari dalam perut bumi.
a) Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah
berasal dari hujan dan pencairan salju.
b) Air tanah yang berasal dari dalam bumi misalnya air tanah turbir (yaitu air
tanah yang tersimpan di dalam batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu
air tanah yang naik dari magma bila gas-gasnya dibebaskan melalui mata
air panas.

Pertemuan Keenam
PERAIRAN LAUT
Kegiatan Belajar 6

Carilah nama nama Arus Laut yang terjadi di Dunia

Nama Arus Laut Lokasi Keterangan

PELESTARIAN LINGKUNGAN PERAIRAN

Negara Indonesia dijuluki dengan negara maritim, yaitu negara yang sebagian besar wilayahnya
berupa laut. Diiperkirakan luas laut Indonesia sebesar 3,5 juta km2 atau mencapai 70% dari luas total
wilayah negara Indonesia. Bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai
terpanjang di dunia.Laut Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati laut yang tidak dimiliki oleh
negara lain. Maka wajar apabila sebagian besar warga negara Indonesia menggantungkan
perekonomian keluarga dari hasil laut.

Perilaku dan Kegiatan Manusia yang Merusak Alam

Selama berabad-abad laut Indonesia telah dimanfaatkan sebagai jalur transportasi, sumber
penghasilan nelayan, dan penambangan.Selama itu pula kegiatan manusia mempengaruhi laut dan
kehidupan yang ada didalamnya.Bahkan sampai saat ini perilaku manusia yang tidak
bertanggungjawab dapat merusak keseimbangan ekosistem didalam laut. Beberapa perilaku dan
kegiatan manusia yang merusak ekosistem laut antara lain:

Cara Menangkap Ikan yang Merusak

Cara penangkapan ikan yang merusak adalah dengan menggunakan bom ikan, racun serta pukat
harimau.Cara ini dapat memutus rantai kehidupan ikan serta merusak lingkungan disekitarnya.Bom
ikan juga dapat merusak terumbu karang, yang menjadi habitat banyak biota laut.

Membuang Sampah dan Limbah di Laut

Sampah plastik dan limbah logam berat yang tidak diproses terlebih dahulu dapat membahayakan
ekosistem laut.Dampak sampah plastik utamanya disebabkan karena sulitnya penguraian plastik
secara alami.Selain itu bahaya logam berat bagi organisme laut dapat menyebabkan kematian atau
tertimbun dalam tubuh ikan.Hal ini juga dapat berdampak buruk ke bagi manusia apabila ikan yang
tercemar logam berat dikonsumsi manusia.

Tumpahan Minyak

Beberapa kasus tumpahnya minyak hasil tambang di penambangan lepas pantai sering
terjadi.Tumpahan ini dapat merusak kehidupan banyak organisme dan membuat laut tercemar dan
cahaya matahari sulit masuk di kedalaman laut.Akibat kekurangan cahaya pada tumbuhan dan
ganggang maka organisme laut sulit melakukan fotosintesis.

Perburuan Liar

Meskipun ada banyak larangan, faktanya perburuan liar masih saja terjadi.Perburuan ikan paus, hiu,
dan penyu bahkan jumlah kasusnya cukup memprihatinkan. Apabila keadaan ini terus terjadi maka
populasi ketiga hewan ini akan semakin berkurang.

Pelestarian Laut

Manusia perlu menyadari bahaya tidak melestarikan lingkungan khususnya ekosistem laut.Bukan
hanya merusak mata pencaharian sebagian besar orang Indonesia, kegiatan yang tidak
bertanggungjawab ini juga dapat menimbulkan bencana bagi manusia sendiri.Oleh karena itu sangat
penting pengenalan manfaat ekologi bagi kehidupan manusia sejak dini.Hal ini untuk menimbulkan
kesadaran pada manusia bahwa manusia tidak hidup sendiri di Bumi ini. Berbagai upaya pelestarian
lingkungan hidup yang bisa kita lakukan untuk menjaga dan melestarikan laut diantaranya berikut ini
dengan menerapkan cara melestarikan laut :

 Menjaga kebersihan pantai dan laut dengan tidak membuang sampah di laut
 Melakukan daur ulang limbah industri dan pabrik sebelum dibuang melalui aliran air, laut,
atau udara.
 Tidak merusak terumbu karang sebagai habitat berbagai biota laut. Cara melestarikan
terumbu karang dapat dilihat pada artikel cara transplantasi terumbu karang
 Tidak mengambil bagian bagian karang sebagai cindera mata atau bahan bangunan
 Tidak menggunakan bom ikan, racun, dan pukat harimau dalam menangkap ikan
 Tidak melakukan perburuan liar
 Mengurangi pencemaran tanah, air dan udara
 Bersama dengan pemerintah, melakukan penanaman bakau atau mangrove di pesisir pantai
untuk melindungi pantai dari abrasi

Kegiatan Belajar 7

Bentuk Komoditas Laut

Komoditas Laut Indonesia Keterangan

Anda mungkin juga menyukai