Kuliah ini membahas tentang genetik, proses,
dan dinamika air di dalam litosfera baik secara
kuantitatif maupun kualitatif agar mahasiswa
dapat melakukan analisis hidrogeologi dengan
baik dan benar.
Kuliah ini memerlukan kegiatan praktikum di
lapangan dengan hasil akhir berupa laporan
praktikum.
Kompetensi Umum
Setelah menyelesaikan kuliah Hidro-
geologi mahasiswa dapat melakukan
analisis hidrogeologi suatu daerah
dengan baik dan benar
Kompetensi KHUSUS
Mampu mengidentifikasi jenis-jenis dan tipe-
tipe akifer
Mampu menentukan distribusi airtanah di
suatu daerah
Mampu menjelaskan sistem hidrogeologi suatu
daerah
Mampu menentukan potensi airtanah suatu
daerah
Mampu menjelaskan hubungan antara faktor-
faktor geologi dengan keberadaan, kuantitas
dan kualitas airtanah
Analisis Aplikasi :
Eksplorasi Airtanah
Sistem Hidrogeologi
HIDROGEOLOGI
Mengapa PERLU Belajar Hidrogeologi
Air diperlukan dalam kehidupan
Keberadaan air bersih semakin
berkurang
Keberadaan dan distribusi air di alam
sangat dipengaruhi oleh dinamika
bumi
Keberadaan, kuantitas, kualitas, dan
kesinambungan air perlu dijaga
Semua makhluk yang ada di bumi tidak dapat
hidup tanpa air
DEMIKIAN PULA MANUSIA
TUBUH MANUSIA TERDIRI DARI 65%
HINGGA 75% AIR, TERDAPAT PADA:
DARAH
JARINGAN OTOT DAN OTAK
CAIRAN TUBUH LAINNYA
Sifat Air
Tiap molekul disusun oleh 2 unsur hidrogen dan
1 unsur oksigen
Memiliki 3 fasa: padat, cair, gas
Pada tekanan 1 atm, membeku pada 4oC dan
menguap pada 100oC
Ketika mencair dari fasa padat ke fasa cair,
volume berkurang 1/11 x
Tidak memiliki bentuk yang tetap, mudah
menyesuaikan diri dengan bentuk wadahnya
Tidak dapat dimampatkan
Penyerap panas, penghantar listrik yang baik
DISTRIBUSI AIR DI BUMI
(Fetter, 1994)
LAUTAN: 97,2%
ES DAN GLETSER : 2,1%
AIRTANAH: 0,61%
AIR PERMUKAAN: 0,009%
PELEMBAB TANAH: 0,005%
AIR DI ATMOSFER: 0,001%
Global Distribution of Water
Keberadaan Air Tawar
Keberadaan Persentase
Air dlm bentuk es 2,14 – 2,15%
Airtanah 0,61 – 0,62%
Air permukaan 0,009%
Air soil muisture 0,005%
Air atmosfer 0,001%
AIR DI DLM BUMI TERDAPAT SEBAGAI
- AIR METEORIK
- AIR PELEMBAB TANAH
- AIRTANAH
- AIR FORMASI/AIR FOSIL
- AIR MAGMATIK
- AIR VULKANIK
- AIR KOSMIK
Air Meteorik
Meteorik
Air
Air Pelembab Tanah (Soil Moiture)
Air Vulkanik (Jouvenile)
merupakan semua jenis air yang berada
di lingkungan gunung berapi.
Air Magmatik
Air yang keberadaannya berkaitan dengan
proses – proses magmatis
Airtanah
Air Kosmik: Berasal dari ruang
angkasa
Air fosil atau air formasi, atau conate water
terbentuk bersamaan dengan pembentukan sedimen
yang mengandungnya
Air rejuvenasi: yaitu air formasi yang keluar ke
permukaan, terlepas dari batuan yang mengandungnya
karena proses metamorfisme atau proses kompaksi
BERDASARKAN LETAKNYA
AIR PERMUKAAN:
Air sungai
Air laut
Air danau
AIR BAWAH PERMUKAAN
Airtanah
Daur Hidrologi
Apa yang harus diketahui
dari siklus hidrologi
Apakah siklus hidrologi
Komponen apa saja yang ada di
dalamnya ?
Bagaimana cara menghitungnya
Dimana posisi air tanah alam siklus
hidrologi tersebut
PROSES-PROSES
DALAM DAUR HIDROLOGI
EVAPORASI (penguapan dari daratan, sungai,
danau dan lautan)
TRANSPIRASI (penguapan dari vegetasi)
KONDENSASI (pembentukan awan)
PRESIPITASI (pembentukan hujan)
ALIRAN AIR PERMUKAAN
INFILTRASI (peresapan)
PERKOLASI (masuknya air pada zona jenuh)
PENURAPAN (pemanfataan)
Proses Penguapan
Pengaruh Temperatur pada Penguapan
Evapotranspirasi pada dasarnya merupakan
proses pengembalian air dari permukaan bumi ke
atmosfer, meliputi 2 proses:
Jatuhnya berbagai bentuk padatan dan atau cairan
air dari atmosfer ke permukaan bumi.
Macam-macam Mekanisme
Presipitasi
Infiltrasi
Masuknya air permukaan ke dalam tanah pada zona air
tanah tidak jenuh (unsaturated zone)
Infiltrasi pada suatu Basin
Penurapan = Luahan
Penurapan airtanah pada
umumnya ditandai dengan
kehadiran mata-air
Pada umumnya timbul apabila terjadi
eksploitasi airtanah secara besar-
besaran dan tidak terkendali
Pencemaran sumber-sumber air alami
oleh kegiatan domestik dan atau
industri
Contaminants: Organic
Inorganic
Pencemaran dari Timbunan
Sampah
TPA SAMPAH UNTUK KOTA CEPU
Pencemaran dari Septik Tank
Problems Affecting the Water Table and Groundwater
Salt – Freshwater interaction
AIR, AIR, AIR