Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENGELOLAAN DAS

MAKALAH HIDROLOGI

Disusun Oleh :

Undarisasta Dwi Putri Kurniyanto

L131 18 029

KHT A

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2020
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan sumber kehidupan manusia, binatang, dan tanaman. Dalam


kehidupan manusia, air dipergunakan dalam semua bidang kehidupan. Air sangat
berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Air di planet bumi
selalu mengalir dan bergerak.
Air di bumi yang meliputi air laut,air danau, dan air sungai akan mengalami
penguapan yang disebabkan oleh pemanasan sinar matahari.Dalam hidrologi,
penguapan dari badan air secara langsung disebut evaporasi. Hujan dalam istilah
hidrologi disebut presipitasi yakni tetes air dari awan yang jatuh kepermukaan tanah.
Hujan yang turun ke permukaan bumi jatuh langsung kepermukaan tanah, permukaan
air danau,sungai,laut,hutan,atau perkebunan. Air yang meresap ke tanah akan terus
sampai kedalaman tertentu dan mencapai permukaan air tanah(ground water) yang
disebut perkolasi. Jika aliran tanah muncul atau keluar akan menjadi mata air (spring)

1.2 Rumusan Masalah


Adapun Rumusan masalah yang dibahas pada makalah ini adalah:
1. Menjelaskan Pengertian Hidrologi dan Siklus Hidrologi
2. Menjelaskan Proses Terjadinya Siklus Hidrologi
3. Siklus Hidrologi dalam Das
4. Macam Macam Siklus Hidrologi
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Hidrologi

Hidrologi adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi,


dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air.
Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu
bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.

2.2 Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi adalah sirkulasi air dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke
atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut
oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan
secara kontinu.
Siklus hidrologi memegang peran penting bagi kelangsungan hidup organisme
bumi. Melalui siklus ini, ketersediaan air di daratan bumi dapat tetap terjaga, mengingat
teraturnya suhu lingkungan, cuaca, hujan, dan keseimbangan ekosistem bumi dapat
tercipta karena proses siklus hidrologi.

2.3 Tahapan Siklus Hidrologi

Pada proses siklus hidrologi terdapat beberapa Tahapan, Berikut ini adalah
penjelasan dari masing-masing tahapan siklus tersebut :
1. Evaporasi
Siklus hidrologi diawali oleh terjadinya penguapan air yang ada di permukaan
bumi. Air-air yang tertampung di badan air seperti menjadi uap air karena apanas
matahari. Evaporasi mengubah air berwujud cair menjadi air yang berwujud gas
sehingga memungkinkan ia untuk naik ke atas atmosfer bumi.
2. Transpirasi
transpirasi mengubah air yang berwujud cair dalam jaringan mahluk hidup
menjadi uap air dan membawanya naik ke atas menuju atmosfer.
3. Evapotranspirasi
adalah penguapan air keseluruhan yang terjadi di seluruh permukaan bumi, baik
yang terjadi pada badan air dan tanah, maupun pada jaringan mahluk hidup.
4. Sublimasi
adalah proses perubahan es di kutub atau di puncak gunung menjadi uap air tanpa
melalui fase cair terlebih dahulu.
5. Kondensasi
proses siklus hidrologi yang satu ini menampakkan perubahan wujud uap air
menjadi titik-titik air di atmosfer, sehingga terbentuklah awan. Proses ini terjadi
karena pengaruh rendahnya suhu udara di ketinggian atmosfer tertentu
6. Adveksi
adalah proses pergerakan butiran air (dalam bentuk awan) secara horizontal dari
satu tempat ke tempat lain. Proses ini terjadi karena pengaruh angin.
7. Presipitasi
adalah proses turunnya air ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Jika
presipitasi terjadi di daerah yang bersuhu rendah, maka presipitasi akan
menghasilkan hujan salju.
8. Run off
adalah pergerakan air hujan dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebi rendah
yang terjadi di permukaan bumi.
9. Infiltrasi
adalah proses peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Akibat
proses ini, air hujan dapat tersimpan menjadi air tanah. Air tanah ini secara
lambat akan mengalir kembali ke laut
2.4 Siklus Hidrologi dalam DAS

1. Akibat energy sinar matahari, maka air laut dan air permukaan diuapkan ke
atmosfer.Demikian juga penguapan yang dilakukan oleh tumbuhan (Transpirasi)
2. Hasil penguapan di atmosferter kumpul menjadi awan yang jenuh dengan uap air
yang disebut awan penyebab hujan.
3. Uap air yang jenuh ini akan terkondensir dan akan terendapkan (Presipitasi) yang
berupa air hujan yang akan jatuh dipermukaan bumi.
4. sebelum mencapai permukaan bumi air hujan masih mungkin diuapkan kembali
dan sisanya sebagian besar akan sampai dipermukaan bumi. Tidak semua air
hujan yang sampai dipermukaan bumi akan sampai dipermukaan tanah,sebagian
akan tertahan oleh tanaman,bangunan dan sebagainya (Intercepsi) yang
kemudian akan diuapkan kembali keatmosfer.
5. Air hujan yang sampai dipermukaan tanah sebagian akan meresap masuk
kedalam tanah (Infiltrasi).
6. Sebagian akan mengisi cekungan, kubangan dipermukaan tanah (Deficiensi) dan
sisanya lagi akan mengalir dipermukaan tanah (Overland Flow).
7. Air hujan yang masuk kedalam tanah sebagian akan mengalir horizontal dibawah
permukaan tanah kalau kondisinya memungkinkan (Interflow), overland flow
kemudian menjadi SURFACE RUN OFF.
8. Sebagian air infiltrasi jika kondisi tanah memungkinkan akan tetap tinggal dalam
tanah (Moisture Content).
9. Sisa dari moisture content secara gravitasi akan mengalir vertical (Perkolasi)
masuk kedalam tanah sampai muka air tanah.
10. Air tanah walaupun sangat lambatakan bergerak ketempat-tempat yang lebih
rendah ,bila bertemu dengan patahan bumi akan sebagai mata air dan bila
bertemu palung sungai akan mengisi air sungai yang bersama surface run off
akan terusmengalir kemuara sampai kelaut.
Tidak smua air infiltrasi mengalir ke sungai atau danau tetapi ada sebagian yang
tinggal dilapisan tanah untuk kemudian di uapkan kembali ke atmosfer melalui
permukaan tanah dan melalui permukaan tajuk

Konsep siklus hidrologi dapat diperluas dengan memasukkan gerakan/perjalanan


sedimen, unsur hara, dan biota yg terlarut dalam air melihat konsep tersebut maka
pengertian siklus hidrologi dapat digunakan sebagai konsep kerja unttk analisis dari
berbagai pemasalahan sepert dalam perencanaan pengelolaan DAS

2.5 Macam Macam Siklus Hidrologi

Berdasarkan panjang pendeknya proses yang di alaminya siklus hidrologi dapat


dibedakan menjadi 3 macam yaitu;
a. Siklus hidrologi pendek > adalah siklus hidrologi yang tidak melalui proses adveksi.
Uap air yang terbentuk melalui siklus ini akan diturunkan melalui hujan di daerah sekitar
laut.
b. Siklus hidrologi panjang > adalah siklus hidrologi yang umumnya terjadi di daerah
beriklim subtropis atau daerah pegunungan. Dalam siklus hidrologi ini, awan tidak
langsung diubah menjadi air, melainkan terlebih dahulu turun sebagai salju dan
membentuk gletser.
c. Siklus hidrologi sedang > Siklus hidrologi ini menghasilkan hujan di daratan karena
proses adveksi membawa awan yang terbentuk ke atas daratan.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah :
a. Air merupakan sumber kehidupan manusia, binatang, dan tanaman Air sangat
berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Air di planet
bumi selalu mengalir dan bergerak.
b. Hidrologi adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi,
dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air.
c. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke
atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
d. Siklus Hidrologi terbagi atas 3 macam, yaitu; siklus hidrologi pendek, siklus
hidrologi sedang dan siklus hidrologi panjang

DAFTAR PUSTAKA

Dwi. (2016). Manfaat Air bagi Kehidupan Manusia. Diakses pada 27/9/2020 dari;
http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/05/manfaat-air-bagi-kehidupan-
manusia.html

Indirani, Desi. (2017). Makalah Hidrologi. Diakses pada 27/9/2020 dari;


https://www.academia.edu/37569062/MAKALAH_HIDROLOGI

Kelas Pintar, (2020). Siklus Hidrologi dan Proses Yang Terjadi Didalamnya. Diakses
pada 27/92020 dari; https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/siklus-
hidrologi-dan-proses-yang-terjadi-di-dalamnya-7086/
Naharuddin, Herman Harijanto, Abdul Wahid, (2018). Buku Ajar Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai dan aplikasinya dalam proses belajar mengajar. Untad
Press, Palu, Sulawesi Tengah

Wikipedia, (2020). Hidrologi. Diakses pada 27/9/2020 dari;


https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrologi

Anda mungkin juga menyukai