Anda di halaman 1dari 12

RENCANA USAHA

WIRAUSAHA ROTI “GOGO


BREAD”
KELOMPOK 5 :

Agit Adriansyah L13118042


Ahmad zain maulana L13118030
Fadil Djamaludin L13118060
Handriadi Halindis L13118035
Izul Chaq L13118050
Muhammad Asgar L13118014
Rahmawati A.T L13118047
Undarisasta Dwi L13118029
Yusman L13118085
LATAR BELAKANG USAHA

 Nama Produk : Gogo Bread


 Jenis Usaha : Kuliner
 Jenis Produk : Roti coklat dan Roti abon

 Deskripsi Usaha : Bisnis ini bergerak di bidang Kuliner khususnya produksi


roti, Adapun produk yang dijual adalah roti dengan 2 varian rasa, yaitu rasa
coklat dan Rasa abon. Untuk pembuatan roti menggunakan bahan yang baik,
Aman dan Bermutu, sehingga kualitas roti yang kami produksi tetap terjaga.
Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : GOGO Bakery


Pemilik Perusahaan : Undarisasta
Alamat Perusahaan : Jalan Anoa

Struktur Organisasi Perusahaan

Penanggung jawab : Undarisasta


Sekretaris : Ahmad Zain Maulana
Bendahara : Moh Asgar
Bagian Produksi : Handriadi, Rahmawati dan Agit
Bagian Kreatif dan Pemasaran : Izul Chaq, Yusman, Fadil
ANALISIS SWOT

1. Kekuatan (Strength) :

- Tidak memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya


- Harga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat atau konsumen
-Rasa yang lebih nikmat dan gurih, karena kualitas dan kebersihannya selalu kami
utamakan
-Perlengkapannya mudah di dapatkan

2. Kelemahan (Weakness)

-Merek/brand yang belum dikenal masyarakat Sebagai usaha yang baru akan bergerak.
-Apabila tempatnya kurang ramai mak apermintaan akan sedikit
-- Karna merupakan usaha kuliner, apabila penjualan menurun, produk yang tersisa
hanya bertahan beberapa hari dan tidak bisa dijual kembali
3. Peluang

- Sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan


- Pemasaran cukup mudah
- Memiliki beberapa varian rasa
- Bisa dinikmati oleh semua usia

4. Ancaman

- Semakin Banyak Saingan. Semakin banyak usaha serupa membuat


persaingan semakin tinggi, sehingga perusahaan harus lebih kreativ
dalam proses produksi dengan tetap menjaga kualitas roti yang
dihasilkan
Analisis Pasar dan Pemasaran

1. Target Pasar
Tempat Usaha berlokasi di pinggi jalan yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik
masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh
masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar termasuk juga
masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.

2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita
menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa
tidak senang dengan tindakan kita.

3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna
harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan.
Strategi Pemasaran

1. Dari mulut ke mulut, bercerita dengan teman teman kita atau keluarga
untuk mempromosikan usaha kita
2. Dengan menggunakan media internet ,facebook, twitter, blog
3. Pengembangan Pasa rmenambah pasar baru untuk
memperluas jangkauan yang sudah dimilik
4. Pengembangan Produk menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain
5. Memberikan Promosi
Proses Produksi

Adapun cara pembuatan Roti adalah :

1.        Siapkan bahan-bahan yang akan dibuat seperti tepung terigu, gula pasir,
mentega, ragi, telur, garam dan bahan isi roti yaitu selai nanas, strawberry,
dan coklat.
2.        Setelah bahan siap, lalu bahan ditimbang sesuai dengan takaran.
3.        Lalu tepung terigu 34 Kg, telur 68 butir, garam, mentega dan ragi diaduk
menggunakan mixer setelah itu dimasukkan air secukupnya.
4.        Setelah menjadi adonan, ditunggu atau didiamkan selama 10 menit.
5.        Penimbangan adonan dilakukan dengan membagi adonan sesuai berat
yang diinginkan, lalu dibentuk.
6. Isi roti sesuai Varian
7. Roti yang telah melalui pengembangan dan dibentuk serta pengisian roti
lalu diletakkan di loyang besar setelah itu dimasukkan pengovenan yang
kira-kira dilakukan 15 menit dengan suhu (170°C).
7.        Pendinginan roti kira-kira 1 jam.
8.        Tahap terakhir pengemasan roti
Analisis Keuangan

A. Harga Produk C. Kebutuhan Bahan (per 2 minggu)


Roti Coklat : Rp. 8.000 Tepung Terigu 20 Kg : 200.000
Roti Abon : Rp. 10.000 Isi Roti ( coklat dan Abon) : 250.000
Gula Pasir 10 Kg : 125.000
B. Kebutuhan Peralatan tetap Mentega 10 Kg : 250.000
Oven (2) : 2.400.000 Telur 45 Butir : 75.000
Mixer (3) : 500.000 Ragi : 150.000
Merek Usaha Atau Banner : 100.000 Ragi 1.000 Gram : 50.000
Kotak sampah dan ember : 90.000 Garam 500 Gram : 8.000
TOTAL : Rp. 3.090.000 TOTAL : 1.108.000

Total pengeluaran kebutuhan bahan per bulan :


1.108.000 x 2 = 2.216.000
Harga Per unit

Harga jual 1 bungkus roti coklat Rp 8.000


Roti Abon Rp. 10.000
Target penjualan roti perbulan 1000 bungkus untuk masing masing varian.
Total penjualan roti dari dari kedua varian rasa 2000 bungkus perbulan

Pendapatan Perbulan :

1000 roti coklat x 8000 : 8.000.000


1000 roti abon x 10.000 : 10.000.000
TOTAL : 18.000.000 /Bulan untuk kedua varian roti

Pendapatan bersih :

Pendapatan perbulan – Pengeluaran perbulan : 18.000.000 - 2.216.000


: 15.784.000
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai