PAYAKUMBUH
JODI APRINANDA
1910003433165
DOSEN
2021/2022
Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Seiring kemajuan
zaman yang semakin pesat, banyak pengusaha muda mencoba menciptakan produk-
produk yang kreatif dan inovatif untuk merintis usaha mereka agar memperoleh
keuntungan semaksimal mungkin.
Meningkatkan pendapatan pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan
seperti saat ini, diperlukan usaha-usaha yang bersifat agresif, kreatif, penuh
perhitungan dan berorientasi pasar. Sehubungan dengan hal tersebut, banyak
individu-individu yang tergerak untuk mendirikan usaha yang saat ini berkembang
di Indonesia khususnya usaha makanan ringan.
Kebutuhan makanan ringan menjadi hal yang cukup diminati oleh masyarakat.
Salah satu makanan ringan tersebut adalah kue dan roti. Kue dan roti sangat
digemari oleh masyarakat dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Meskipun bisnis
kue ini bukanlah bisnis yang baru dalam dunia bisnis, akan tetapi bisnis kue juga
memberikan keuntungan yang cukup besar apabila mempunyai prospek yang bagus.
Visi dan Misi
Visi :
Menjadikan “Bakery” sebagai usaha terkenal dengan berbagai rasa dan bentuk yang
bervariasi untuk memuaskan para konsumen”.
Misi :
Tujuan
2. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh
kalangan masyarakat.
Bakery ialah kue kecil yang dapat dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya cukup lezat.
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual makanan ringan yang lezat dan bergizi dan disajikan
dengan berbagai rasa.
Prospek Usaha
Usaha Bakery ini merupakan usaha menengah. Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena
usaha ini masih kecil-kecilan dan juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus atau juru
masak, akan tetapi dibutuhkan sikap tekun, ulet, sabar.
Bahan Baku ProsesProduksi
Bahan-bahan untuk membuat Adapun cara pembuatan Bakery adalah :
Bakery :
1. Siapkan bahan-bahan yang akan dibuat seperti tepung terigu, gula
Tepung Terigu : 34 Kg pasir, mentega, ragi, telur, garam dan bahan isi roti yaitu selai nanas,
strawberry, dan coklat.
IsiRoti : Selai 2. Setelah bahan siap, lalu bahan ditimbang sesuai dengan takaran.
Nanas, Stawberry,
3. Lalu tepung terigu 34 Kg, telur 68 butir, garam, mentega dan ragi
Coklat 6 Kg
diaduk menggunakan mixer setelah itu dimasukkan air secukupnya.
Gula Pasir : 17 Kg 4. Setelah menjadi adonan, ditunggu atau didiamkan selama 10 menit.
Mentega : 17 Kg 5. Penimbangan adonan dilakukan dengan membagi adonan sesuai
berat yang diinginkan, lalu dibentuk.
Telur : 68 Butir
6. Roti yang telah melalui pengembangan dan dibentuk serta
Ragi : 1.000 pengisian roti lalu diletakkan di loyang besar setelah itu dimasukkan
pengovenan yang kira-kira dilakukan 15 menit dengan suhu (170°C).
Gram
7. Pendinginan roti kira-kira 1 jam.
Garam : 200 Gram
8. Tahap terakhir pengemasan roti.
Analisis Persaingan Usaha Target Dan Segmentasi Pasar
1. Strength (kekuatan) 1. Geografi
2. Weakness (kelemahan) 2. Demografi
3. Oppurtinity (peluang)
4. Threath (ancaman)
4. Place
Biaya Awal
Biaya Variabel :
No Keterangan Satuan Unit Jumlah
1. Tepung Terigu Kg 34 Rp 255.000
2. Selai Kg 6 Rp 39.000
3. Gula Pasir Kg 17 Rp 187.000
4. Mentega Kg 17 Rp 170.000
5. Telur Butir 68 Rp 102.000
6. Ragi Gram 1.000 Rp 50.000
7. Garam Gram 200 Rp 48.000
8. Plastik Keping 90 Rp 104.000
Total Rp 955.000
Biaya Tetap :
No Keterangan Unit Harga/Satuan Jumlah
1. Oven 1 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
2. Mixer 1 Rp 500.000 Rp 500.000
3. Loyang 1 Rp 200.000 Rp 200.000
4. Timbangan 1 Rp 250.000 Rp 250.000
5. Biaya Gaji 2 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
6. Biaya Peny.Peralatan Rp 689.976
Total Rp 3.450.000
Harga Per unit
Perhitungan : Pendapatan/bulan-Pengeluaran/bulan
Pendapatan/ bulan :
Pengeluaran/bulan :
Biaya Bahan Baku Rp 255.000*26 kali produksi Rp 6.630.000
Biaya Bahan Penolong Rp 596.000* 26 kali produksi Rp15.496.000
Resiko
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu roti mudah berjamur apabila terlalu
lama tidak terjual sehingga terkadang mendapatkan keuntungan tidak banyak. Dalam
usaha ini berusaha mempertahankan kualitas dan cita rasa roti milik nya untuk
menghadapi persaingan dengan pengusaha produk yang sama.
Kesimpulan
Usaha Bakery ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang
memperoleh keuntungan yang tinggi dengan berbagai macam rasa yang dapat disesuaikan
dengan selera konsumen. Namun wirausaha harus memiliki cara mengembangkan
kreativitas dan inovasi dalam diri agar bisnis yang dijalankan berhasil.
Saran
Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha, seorang wirausaha harus memiliki rencana
dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang dengan
cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen membeli
produk tersebut.
TERIMA KASIH