Anda di halaman 1dari 7

Nama : Khaira Nufus

NPM : 1202018310

Kelas : Manajemen D

Matkul : Enterpreuneurship Tematik

Bussiness Plan Kue Kering “MOMCOOKIES“

Usaha kami bergerak dalam bidang pembuatan kue kering karena saya dan orang tua saya
termasuk orang yang senang dalam membuat kue apalagi kue kering yang kami buat merupakan
kue yang bahan dasarnya berkualitas baik dan sehat karena kami tidak memakai campuran
pengawet. Kue ini juga termasuk jenis makanan yang mudah diterima diberbagai kalangan
masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja dan para orang tua.

I. Latar Belakang
Bisnis ini bermula dari keinginan kami untuk menjadi pengusaha dan memiliki penghasilan
pribadi. Selain itu, kami juga menyukai makanan yang akan diproduksi. Dengan cara ini, jika
kita membuat makanan, kita bisa membuat rasa yang kita inginkan, sekaligus mengurangi
biaya pengeluaran. Makanan yang akan kita hasilkan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat,
sehingga memudahkan kita dalam mengiklankan atau memperkenalkan produk kita kepada
masyarakat.

II. Profil Usaha


- Nama Usaha       : Kue Kering “momcookies” 
- Pemilik Usaha     : Erdawati & Khaira Nufus
- Alamat Usaha      : Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara
- Contact Person   : 0895337950988
III. Visi dan Misi
Visi
Menciptakan usaha kecil menengah terbaik yang bergerak dalam bidang produksi dan
menarik minat konsumen untuk merasakan produk ini.
Misi
- Membangun jiwa kewirausahaan serta membangun ekonomi bersama yang independen
- Mencapai target penjualan serta mencari keuntungan atau laba

- Terbentuknya usaha sampingan terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan dan


keberkahan

IV. Analisis SWOT Bisnis


Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Potensi yang dimiliki oleh usaha Kue Kering ini adalah menjual Kue Kering dari bahan baku
yang berkualitas baik untuk meningkatkan kepuasan konsumen, produk yang terjamin sehat dan
higienis, serta memiliki tampilan dan rasa yang berbeda dari usaha Kue Kering yang lainnya
yaitu  rasa yang bervariasi serta harga yang terjangkau
2.  Weakness (kelemahan)
Produknya mudah ditiru, Pelanggan yang tidak tetap yang setiap tahunnya selalu berganti.
3.  Oppurtinity (peluang)
Selain rasanya yang enak dan harganya yang ekonomis banyak masyarakat lainnya yang
berminat memesan kue di toko kami bahkan ada reseller yang mengambil produk dari kami.
4. Threath (ancaman)
Banyaknya saingan yang namanya sudah lebih melambung, modal yang selalu berubah pada
waktu-waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah menimbulkan harga bahan pokok
sering berubah sehingga laba atau keuntungan yang didapat tidak tetap serta perubahan selera
konsumen dan keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan
Jenis Usaha
Jenis Usaha berupa usaha yang menjual kue kering yang lezat dan bergizi serta disajikan dengan
bebagai jenis diantaranya yaitu:
- Kue Nastar - Kue Kenari
- Kue Kaastengel Keju - Kue Cokelat Mede
- Kue Sagu Keju - Kue Putri Salju
- Kue Kacang Seres

V. Struktur Organisasi
Rencana Organisasi  terdiri dari pemilik dan satu pegawai yang melayani para konsumen.

Erdawati

Pemilik Usaha

Khaira Nufus

Pegawai

VI. Analisis Pasar


a. Target Dan Segmentasi Pasar
1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Jakarta Utara, alasan memilih wilayah ini
karena bahan-bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan dikota ini dan juga
diwilayah ini jarang penjual kue kering.
2.  Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan siswa, masyarakat dan
lingkungan sekitar perumahan dan dipinggiran jalan dengan membuka toko kue untuk
mempermudah kami memperoleh informasi pasar.
b. Strategi Pemasaran
1. Product: -Brand : Toko Kue “momcookies”
-Quality : Tanpa bahan pengawet
-Packing : Toples Mika Plastik
2. Price : Untuk harga awal, kue kering ini dijual langsung kepada konsumen dengan harga
Rp65.000/toples.
3. Promotion
a. Menggunakan media sosial
Memanfaatkan promosi produk kue kering ini dengan media sosial baik faceboook,
whats app, instagram  juga situs jual beli online sepeti grab food atau go food. Dapat pula
menjalankan strategi pemasaran kue kering ini dengan menyebarkan berbagai brosur dan pasang
spanduk di sepanjang jalan.
b. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.
Usaha kami menyediakan berbagai macam kue kering. Produk kue kering kali ini yang
pertama yaitu kue kering dengan bahan dasar nanas dan bahan-bahan lainnya yang berkualitas
baik serta terdapat variasi kue rasa coklat dan rasa kacang yang dapat disesuaikan.
c. Menggunakan jasa reseller
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk diatas, para reseller mengambil
beberapa dari produk kami lalu dijual kembali ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini
akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga menambah pendapatan serta mengurangi tingkat
pengangguran.
4.  Place
Tempat yang dipilih yaitu di Plumpang Semper dikarenakan bisnis ini adalah bisnis yang jarang
ditemui kecuali hari raya lebaran, namun letaknya cukup strategis dan mudah dijangkau
masyarakat (konsumen).

VII. Analisis Produksi


a. Bahan Baku
- Terigu 4 Kg
- Telur 2 Kg (kuning telur)
- Tepung Maizena 1 Kg
- Blue Band 3 Kg
- Nanas Segar (7 buah)
- Keju (1 blok)
- Vanili
- Baking Powder
- Susu Bubuk
- Gula Halus dan Garam
- Toples Mika Plastik (2 Lsn)

b. Cara Produksi
Kocok blue band, kuning telur, gula halus secara bersamaan, lalu kocok dengan mixer.
Kemudian masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit. Kemudian masukkan susu bubuk,
baking powder dan garam secukupnya, aduk sampai kalis. Setelah itu ambil adonan, lalu betuk
setengah lingkaran, kemudian masukkan selai nanas yang sudah diparut dan dimasak, lalu
dibentuk bulat. Oleskan kuning telur diatas adonan nastar yang sudah dibulatkan dan jangan lupa
taburkan keju diatasnya. Kemudian masukkan ke oven, panggang dengan suhu 140 derajat
selama kurang lebih 30 menit. Jika sudah berwarna kecoklatan, angkat dan biarkan dingin.

VIII. Aspek Keuangan


a. Biaya Variabel
Bahan-bahan Jumlah
1. Terigu 4 Kg Rp40.000
2. Telur 2 Kg (kuning telur) Rp26.000
3. Tepung Maizena 1 Kg Rp17.000
4. Blue Band 3 Kg Rp90.000
5. Nanas Segar (7 buah) Rp84.000
6. Keju (1 blok) Rp20.000
7. Vanili Rp5.000
8. Baking Powder Rp10.000
9. Susu Bubuk Rp30.000
10. Gula Halus dan Garam Rp25.000
11. Cokelat Bubuk & Cokelat Padat Rp30.000
12. Kacang Tanah Rp25.000
13. Toples Mika Plastik (2 Lsn) Rp40.000
14. Gas (3 Kg) Rp58.000
Total Rp500.000

b. Biaya Tetap
Keterangan
1. Sewa Ruko (1 tahun) Rp150.000.000
2. Kompor Gas Rp200.000
3. Mixer Rp300.000
4. Cetakan Kue Rp15.000
5. Oven Rp350.000
6. Loyang Rp50.000
7. Air & Listrik (1 tahun) Rp1.800.000
Total Rp153.000.000
c. Harga Per unit

Harga jual 1 Toples Kue Kering adalah Rp65.000 Target penjualan Kue Kering per hari
adalah 50 Toples.
d. Modal Awal
- Modal tetap = Rp153.000.000/tahun
- Modal variabel = Rp500.000/hari x 25 hari = Rp12.500.000 x 12 = Rp150.000.000/tahun
Total modal/tahun = Rp153.000.000 + Rp150.000.000 = Rp303.000.000
e. Analisis Keuangan
Waktu berjualan yaitu hari senin s.d. sabtu berikut adalah rinciannya:
- Pendapatan harian = Rp65.000 x 50 toples/hari = Rp3.250.000
- Pendapatan bulanan = Rp3.250.000 x 25 hari = Rp81.250.000
Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:
- Pendapatan yang akan dicapai = Rp81.250.000 x 12 bulan = Rp975.000.000
f. Laba kotor
- Laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun adalah = Rp975.000.000 – Rp303.000.000 =
Rp672.000.000/tahun.
g. Perkiraan Modal Pengembalian
- Total modal (Rp303.000.000) : Keuntungan/bulan (Rp81.250.000) = 3 bulan 21 hari
IX. Analisis Risiko Bisnis
Risiko yang mungkin terjadi dalam bisnis adalah kualitas bahan yang diperoleh bisa jadi
rusak atau (berjamur) karena tidak tahan lama untuk disimpan sehingga mempengaruhi kualitas
produk yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Toko Kue
“momcookies”. Selain itu harga bahan baku yang tidak stabil, akibat kebijakan ekonomi
pemerintah sehingga laba atau keuntungan yang didapat tidak tetap.

Anda mungkin juga menyukai