Kelompok III :
Mata Kuliah :
KEWIRAUSAHAAN
sekarang mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu
hal dimana orang sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli
yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke
bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan.
Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung
makanan tersebut, baru kemudian memikirkan harga. Oleh karena itu, roti
banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa,
roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi
juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau
kami mendirikan usaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi rasa
enak, dari segi gizi roti bakar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
konsumen karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga roti
Visi
1.2 Misi
pembeli.
4. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan
rasa yg memukau.
Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses di Jakarta dengan omset
Telepon : 081521684566
Usaha ini merupakan usaha saya yang pertama. Dalam tahap awal saya
akan meminjam dana dari Bank sebagai tambahan awal modal kami dalam
mendirikan usaha ini. Selanjutnya saya akan menyewa tempat sebagai lokasi
Produk roti bakar saya berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya
mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar.
Saya tidak hanya menjual roti bakar biasa pada umumnya, tetapi saya juga
mempunyai menu spesial yakni roti bakar buah dan roti bakar ice cream.
Tidak hanya menjual roti bakar, saya juga menjual aneka minuman seperti
aneka macam jus buah, sirup, bebagai jenis kopi, maupun ice cream. Saya
harap dengan ide dan inovasi saya dalam menjual roti bakar, dapat menarik
terhadap penjualan roti bakar saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing
saya sudah terlebih dahulu berjualan roti bakar dan juga tempat berjualannya
disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli roti bakar mereka.
ada strategi-strategi penjualan yang akan saya pakai dalam menarik calon
pembeli. Besar harapan saya agar dalam pelaksanaannya nanti penjualan roti
1. Strenght (Kekuatan)
1. Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha roti bakar yang
lainnya yaitu roti bakar buah dan roti bakar ice cream.
untuk dikunjungi.
5. Selai yang digunakan untuk roti bakar berasal dari buah segar dan tanpa
2. Weakness (Kelemahan)
1. Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti, buah, ataupun ice cream.
3. Opportunity (Peluang)
2. Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
4. Threat (Ancaman)
3. Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak
-Kulkas Rp 1.100.000,-
Total Rp 6.950.000,-
-Roti Rp 250.000,-
-Keju Rp 300.000,-
-Pisang Rp 100.000,-
-Susu Rp 200.000,-
-Mentega/margarin Rp 200.000,-
-Gas Rp 300.000,-
Total Rp 3.050.000,-
TC = TFC + TVC
TC = Rp 6.950.000,-+ Rp 3.050.000,-
TC = Rp 10.000.000,-
4. Daftar Harga
5. Pendapatan
Target penjualan roti bakar per hari adalah 30 porsi. Waktu berjualan
6. Penghitungan Harga
6.000,-
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa
roti yang kami buat. Karena apabila kualitas roti kami tidak kami tingkatkan
kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut.
B. Kesimpulan
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang
setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat
tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha
ini.