Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
Nama Usaha : “eL Citra”

Bidang Usaha : Bidang Makanan

Jenis Produk : Roti Bakar

Alamat : Jl. Sultan Kaharuddin RT. 002 RW. 007 Kel. Brang Bara Sumbawa

1.1 Definisi Bisnis

1.1.1 Latar Belakang

Berwirausaha adalah suatu jalan kesuksesan di masa depan, dan dengan berwira usaha
kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk kemajuan masa depan bangsa di masa
ke depannya, karna di sisi lain masih banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan
pekerjaan,karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia yang membuat terjadinya hal-
hal yang menyimpang di masyarakat.

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah
yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud
memperkenalkan makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah
dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta
memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar dan
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: “eL Citra”. Dengan
harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli dengan rasa penasaran akan
kenikmatan rasa “eL Citra”
1.1.2 Visi, Misi Dan Tujuan

Visi :

- Menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga


yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk
selalu dijaga dan dijamin kesehatannya.

Misi :

- Mengembangkan suatu usaha yang sudah ada dengan mengembangkan dan


memperbarui produk tersebut dengan lebih sehat dan berkualitas dengan harga
terjangkau.
- Membangun dan mengembangkan potensi diri dalam usaha mandiri.
- Menjadikan roti bakar sebagai salah satu camilan di masyarakat

Tujuan:

- Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari usaha mandiri yang didirikan
untuk mensejahterakan pemilik dan tenaga kerja.
- Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan makanan alternatif yang kita
tawarkan.
- Memperoleh kepercayaan yang optimal dari konsumen sehingga mampu bersaing
dengan produk makanan lainnya.
BAB II
ASPEK PEMASARAN

2.1 Produk
Produk roti bakar ini berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Karna roti bakar ini tidak
menggunakan pengawet. Dan memiliki berbagai macam rasa, maka masyarakat dapat
memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk
yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti
formalin, sianida, zat beracun dll, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.

2.2 Potensi Usaha

Potensi yang sangat baik di dalam pasar jika usaha ini berjalan dengan baik, dengan
variasi rasa yang beragam sehingga bukan hanya orang – orang yang belum mengetahui
sedikitpun makanan ini akan mencoba mengkonsumsinya, dengan variasi rasanya yang
beragam atau baru – baru kita akan kombinasikan dengan kombinasi baru yang tidak hanya
rasa coklat dan strawbery tetapi dengan kombinasi yang baru dan menarik, maka akan lebih
unggul di pasaran di bandingkan produk sejenis yang hanya roti bakar rasa coklat dan rasa
susu, dan keju, sehingga dengan kami menawarkan produk yang baru dengan kombinasi rasa
yang sangat beragam, maka masyarakat pasti akan sangat lebih tertarik untuk mencoba rasa
yang baru, dengan kata lain sesuatu yang baru dengan rasa yang baru
BAB III
ANALISA “S W O T”

2.3 Analisis SWOT


 Strenghts ( Kekuatan )
- Harga dari roti ini cukup murah, sehingga terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat/konsumen.
- Roti bakar bandung yang kami sajikan ini memiliki berbagai rasa, sehingga
masyarakat/konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera masing-
masing.
- Kualitas dan kebersihan selalu kami utamakan.
- Tidak menggunakan bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi segala
usia.
- Telah memiliki Izin resmi dari pihak terkait, yang telah melalui beberapa
proses uji kelayakan edar dimasyarakat.
 Weakness ( Kelemahan )
- Tenaga kerja yang terbatas.
- Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha karna apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
- Tidak bisa menaikkan harga jual
- Tidak bisa mengubah ukuran roti meski harga bahan naik.
 Opportunity ( Peluang )
- Saat musim panen tiba, permintaan dari konsumen meningkat karena roti
bakar bandung menjadi salah satu alternatif camilan dikala istirahat,
disamping harga terjangkau juga mengenyangkan.
- Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua kalangan maka sasaran
pemasaran mencangkup semua kalangan masyarakat.
 Threats ( Ancaman )
- Melihat banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan-
makanan terutama roti bakar bandung ini, maka persaingan dalam
menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas
yang kita berikan kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa
kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah
tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan
pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami.
Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama
dalam menjalankan usaha ini.
- Peredaran uang dimasyarakat (pacekelik) juga sangat berpengaruh terhadap
daya beli masyarakat.
- Ketika perhelatan maulid nabi atau ponan, maka permintaan konsumen
menurun.
BAB IV
ANALISA KEUANGAN

4.1 Modal Awal


Bagi pelaku usaha penting bagi kita untuk memperhitungkan modal awal yang akan
kita gunakan untuk memulai kegiatan bisnis/usaha yang akan kita jalankan, karena modal
adalah salah satu aspek penting dalam memulai bisnis/usaha yang akan kita jalankan. Adapun
modal awal sebagai berikut :

Note : Dapat digunakan dalam jangka panjang

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total


1. Gerobak 2 unit Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
2. Pemanggang Roti ( oven ) 2 unit Rp. 3.000.000 Rp. 6.000.000
3. Parutan keju 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000
4. Loyang 120 buah Rp. 23.000 Rp. 2.760.000
5. Pisau 4 buah Rp. 8.000 Rp. 32.000
6. Tabung Gas 5 unit Rp. 600.000 Rp. 3.000.000
7. Serbet 5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000
8. Sendok kecil 1 lusin Rp. 30.000 Rp. 30.000
9. Bak Sampah 2 buah Rp. 30.000 Rp. 60.000
10. Listrik, air, dll - - Rp. 250.000
11. Baskom 10 buah Rp. 25.000 Rp. 250.000
12. Dough Mixer 1 Unit Rp. 50.000 Rp. 14.000.000

Total Modal Awal Rp 29.427.000

Note : Dalam jangka pendek (Max 20 Hari)

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total


1. Terigu Bogasari 30 karung Rp. 175.000 Rp. 5.250.000
2. Gula Putih 4 karung Rp. 600.000 Rp. 2.400.000
3. Mentega Amanda 20 dus Rp. 155.000 Rp. 3.100.000
4. Cokelat bubuk 3 karung Rp. 1.375 .000 Rp. 4.125.000
5. Keju bubuk 1 karung Rp. 185.000 Rp. 185.000
6. Meses 6 dus Rp. 140.000 Rp. 840.000
7. Kelapa parut 80 buah Rp. 5.000 Rp. 400.000
8. Pisang raja 20 sisir Rp. 15.000 Rp. 300 .000
9. Plastik uk 12x12 1 dus Rp. 240.000 Rp. 240.000
10. Plastik uk 15x15 ½ dus Rp. 300.000 Rp. 150.000
11. Plastik uk 12x20 ½ dus Rp. 330.000 Rp. 165.000
12. Kantong Plastik 10 ikat Rp. 75.000 Rp. 750.000
13. Listrik, air, dll - - Rp. 250.000
14 Krim vanila 2 dus Rp. 25.000 Rp. 250.000
15. Kacang tanah 6 kg Rp. 25.000 Rp. 150.000
16. Minyak goreng 3 dus Rp. 132.000 Rp. 396.000
17. Pengembang 3 pack Rp. 35.000 Rp. 35.000
18. Pelembut 1 pack Rp. 65.000 Rp. 65.000
19. Label roti 100 lembar Rp. 250 Rp. 25.000
20. Isi ulang gas 12 kg 10 tabung Rp. 175.000 Rp. 1.750.000

Total Modal Awal Rp 20.826.000

Jadi Total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah;
Rp. 29.247.000 + Rp. 20.826.000 = Rp. 50.073.000

Kesimpulan
BAB V
KESIMPULAN

Roti ialah makanan ringan yang sangat digemari oleh banyak orang. Harganya
yang sangat terjangkau untuk semua kalangan, membuat roti menjadi salah satu
makanan yang begitu banyak orangtelah merasakannya. Dengan adanya usaha roti ini,
membuka pekerjaan, bagi penduduk sekitar. Selain itu, juga dapat menumbuhkan
semangat wirausaha kepada masyarakat sekitar.
Dengan melihat dari segi sumbar daya kewirausahaan, produksi, minat pasar dan
keuangan, apabila roti ini mampu mempertahankan cita rasa dan meningkatkan kwalitas
serta pelayanan kepada konsumen, maka peluang untuk terus mengembangkan usaha
semakin terbuka lebar.

Anda mungkin juga menyukai