Anda di halaman 1dari 10

BAB 3.

METODE PENELITIAN

3.1 Alur Penelitian dan Jenis Penelitian

3.1.1 Alur Penelitian


Gambar 3.1 Alur Penelitian

Tahapan tahapan penelitian yang dilakukan dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Studi Lapang
Melakukan observasi secara langsung di Puskesmas Rogotrunan dan Dinas
Kesehatan Lumajang untuk mendapatkan informasi yang ada.
b. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah adalah lengkah awal dalam penelitian ilmiah. Pada
tahap ini peneliti menentukan objek yang akan diteliti setelah ditinjau dari
studi lapang yang telah dilakukan serta merumuskan masalah.
c. Menentukan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan
hubungannya terhadap objek penelitian yang akan dilakuka.
d. Menentukan populasi dan sampel
Pada tahap ini peneliti menentukan populasi dan sampel yang akan diteliti.
e. Prosedur Pengumpulan Data
Mengumpulkan data sekunder dan data primer yang akan digunakan.
f. Menentukan dan menyusun instrumen
Adalah tahap untuk mengumpulkan data dengan wawancara terhadap
pasien rawat jalan penderita gastritis di Puskesmas Rogotrunan Lumajang.
g. Pembuatan Kuesioner
Membuat alat pengumulan data berupa kuesioner berdasarkan variabel dan
skala data yang ditentukan.
h. Penyebaran dan Pengumpulan Kuesioner
Melakukan penyebaran kuesioner kepada penguji kuesioner untuk
ditentukan valid dan reliabilitasnya suatu kuesioner.
i. Validitas dan Reliabilitas
Mengukur sah atau valid tidaknya suatu butir pertanyaan serta
menunjukkan tingkat konsistensi dan stabilitas dari data berupa skor hasil
persepsi suatu variabel bebas atau terikat.
j. Penyebaran dan Pengumpulan Kuesioner
Melakukan penyebaran kuesioner terhadap pasien rawat jalan penderita
gastritis dan mengumpulkan kembali kuesioner.
k. Pengolahan Data dan Analisis
Mengolah data yang telah didapatkan melalui kuesioner. Dan menganalisis
data
l. Hasil dan Pembahasan
Merupakan analisa dan hasil perhitungan yang telah dilakukan sesuai
dengan masalah masalah yang diteliti.
m. Kesimpulan dan saran
Dari hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan dari penelitian tersebut
dan saran.

3.1.2 Jenis Penelitian


Penelitian tentang faktor risiko gastritis ini menggunakan penelitian
analitik kuantitatif dengan desain cross sectional ialah suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi antara faktor faktor risiko dengan efek, dengan
cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
(point time approach) (Notoatmodjo,2005:146).

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di instalasi rawat jalan dan unit rekam medis
Puskesmas Rogotrunan Lumajang.
Waktu penelitian terdiri :
a. Persiapan penelitian terdiri dari penyusunan proposal dan seminar proposal
dilaksanakan bulan April hingga Mei 2017.
b. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari 2017.
c. Pengolahan dan analisa data dilaksanakan pada bulan Juni.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian


Populasi adalah kumpulan semua individu yang akan diukur atau diamati
ciri cirinya dalam suatu batas tertentu(Budiarto,2001:7). Populasi
penelitian ini diambil berdasarkan jumlah pasien rawat jalan penderita
gastritis pada tahun 2016 yaitu sebanyak 3086 pasien.

3.3.2 Sampel Penelitian


Sampel adalah sebagian yang diambik dari keseluruhan objek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,2001:79).
Penentuan jumlah sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut (Notoadmodjo,2005).
d
1+ N ( 2)
N
n=

0,5
1+3086( 2)
3086
n=

0,0025
3087( )
3086
n=

3086
n=
7,7175

n=399,87
n=400

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel


Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
simple random sampling yaitu pengambilan sampel acak sederhana yang
berarti setiap unit dasar (individu) mempunyai kesempatan yang sama
untuk diambil sebagai sampel. Peneliti menggunakan metode tersebut
karena teknik simple random sampling mempunyai ketepatan yang tinggi
dan setiap unit sampel mempunyai probailitasyang sama untuk diambil
sebagai sampel, dan apabila terdapat sampling error maka dapat
ditentukan secara kuatitatif (Budiarto,2001:18).
Menurut Notoatmojo,2012 sampel adalah populasi terjangkau yang
memenuhi kriteria inklusi dan eklusi sebagai berikut :
1. Kriteria Inklusi (sampel yang digunakan)
a. Data yang digunakan adalah data laporan tahunan umlah pasien
rawat jalan penderita gastritis pada tahun 2016.
b. Pasien rawat jalan penderita gastritis
2. Kriteria Eksklusi (sampel yang tidak digunakan)
a. Pasien rawat inap penderita gastritis
b. Pasien rawat jalan selain diagnosa gastritis.

3.4 Variabel Penelitian


Variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel bebas (independent variable)


a. Faktor sosiodemografi
1) Umur
2) Jenis kelamin
b. Faktor Pola Hidup
1) Merokok
2) Alkohol
3) Pola Makan
c. Faktor Kondisi Klinis dan Mental
1) Pengetahuan
2) Stress
2. Variabel Terikat (dependent variable)
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Wawancara
Menurut Notoadmodjo,2005 wawancara adalah suatu metode untuk
mengumpulkan data dengan cara mendapatkan keterangan secara lisan
oleh responden . Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian adalah
wawancara terpimpin. Wawancara yang dilakukan berdasarkan pedoman
pedoman berupa kuesioner yang telah disiapkan. Keuntungan dari jenis
wawancara tersebut adalah :
1) Pengumpulan data dan pengolahannya dapat berjalan dengan
cermat/teliti.
2) Hasilnya dapat disajikan secara kualitatif dan kuantitatif.
3) Interviewer dapat dilakukan oleh beberapa orang, karena adanya
pertanyaan pertanyaan yang uniform.

3.6 Menyusun dan Menentukan Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk pengumpulan
data, instrumen yang digunakan berupa :
a. Kuesioner
Kuesioner digunakan sebagai daftar pertanyaan yang sudah tersusun baik,
dimana responden tinggal memberikan jawaban.
b. Validitas
Digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu butir pertanyaan.
c. Reliabilitas
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya dan dapat diandalkan.

3.7 Jenis Pengumpulan Data


a. Data Primer
Data primer diperoleh dari pengamatan langsung melalu wawancara
dengan alat bantu berupa kuesioner yang telah dipersiapkan terhadap
pasien rawat jalan penderita gastrittis.
b. Data Sekunder
Data sekunder diambil dari Dinas Kesehatan Lumajang dan Puskesmas
Rogotrunan Lumajang, yaitu data daftar penyakit terbesar 3 tahun terakhir,
jumlah penderita gastritis 3 tahun terakhir di lumajang dan di puskesmas
rogotrunan.

3.8 Definisi Operasional

Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala


Penelitian Operasional Ukur
Umur variabel Wawancara Kuesioner 1. <12 thn
yang Anak-anak Ordinal
digunakan 2. >12-50
untuk Dewasa
menentukan 3. >50 Lansia
angka
angka
kesakitan
Jenis 1. Laki- laki
Kelamin 2. Perempuan Nominal
Merokok Kimia asap Wawancara Kuesioner
yang pasien Ordinal
mengandung perokok dan
zat yang tidak
sangat perokok
reaktif
terhadap
lambung
Alkohol Alkohol Wawancara Kuesioner 1 TP : Tidak
dapat pasien Pernah Ordinal
mengiritasi konsumsi 2 KK :
dan alkhohol Kadang-
mengikis dan tidak Kadang
mukosa 3 SR : Sering
pada 4 SL : Selalu
dinding
lambung
dan
membuat
dinding
lambung
Pola Pola makan Mengelomp Kuesioner Teratur
Makan adalah okkan Tidak teratur Nominal
kebiasaan pasien yang
makan mempunyai
seseorang pola makan
setiap teratut dan
harinya. tidak teratur
Pengetahu Tingkat
an pengetahua
n seseorang
terhadap
gastritis
Stress Stress 1 TP : Tidak
adalah Pernah Ordinal
reaksi 2 KK :
seseorang, Kadang-
baik secara Kadang
fisik 3 SR : Sering
maupun 4 SL : Selalu
kejiwaan
karena
adanya
perubahan
3.7 Penyajian dan Analisis Data

3.7.1 Penyajian Data


Tahapan dalam penyajian data adalah :

a. Editing
Editing merupakan langkah awal yang dilakukan terhadap data
yang telah diperoleh dan merupakan suatu kegiatan untuk pengecekan
dan perbaikan data yang telah dikumpulkan.
b. Coding
Pemberian kode atau coding digunakan untuk mempermudah
dalam pengolahan data, coding dilakukan dengan cara memberi kode
semua varibel terutama data klasifikasi.
c. Data Entry
Proses memasukkan data yang telah diperoleh dengan menggunakan
SPSS.
d. Tabulasi
Tabulasi merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar
dengan mudah dapat dijulah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan
dianalisis.

3.7.2 Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai