Anda di halaman 1dari 8

CONTOH ABSTRAK

PENELITIAN KUANTITATIF




Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metodologi Riset







disusun oleh :
Kimas Arya Udayana
082310101063







PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN GANGGUAN KESEHATAN
PERAWAT DI IRD RSUP DR.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

ABSTRAK
Perawat yang bekerja di Instalasi Rawat Darurat sangat
rentan terhadap stres. Stres kerja yang dialami perawat akan
sangat mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan yang
diberikan kepada pasien. Seorang perawat membutuhkan
kesehatan yang prima untuk mengatur suasana hati dan
mengendalikan stres, bertahan sehingga memungkinkan bekerja
dengan produktif (secara sosial, fisik dan psikologis).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara stres kerja dengan gangguan kesehatan kerja perawat
di Instalasi Rawat Darurat RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan metode cross sectional. Data tingkat kecerdasan
emosional dan tingkat stres kerja responden dikumpulkan
dengan kuesioner. Subyek penelitian berjumlah 20 orang
perawat Instalasi Rawat darurat dengan kriteria : tidak
sedang dalam masa cuti atau mendapat tugas belajar, bersedia
menjadi responden, dan bukan kepala ruang. Penelitian
dilakukan mulai tanggal 3 April 2008 sampai 10 April 2008.
Rata-rata tingkat stres kerja perawat dalam kategori sedang
75% responden, dan rata-rata tingkat gangguan kesehatan
dalam kategori tinggi 70% responden. Uji hipotesis
menggunakan Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95%
atau = 0,05. Hasil perhitungan didapatkan r = 0,378 dan p
= 0,100.

Tidak ada hubungan yang signifikan dan bermakna antara
tingkat stress kerja dengan gangguan kesehatan perawat di
Instalasi Rawat Darurat RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten.

Kata Kunci :
Stres kerja, Gangguan Kesehatan, Instalasi rawat Darurat

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG DIARE DENGAN
PERILAKU ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN DIARE DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KISMANTORO KABUPATEN WONOGIRI

ABSTRAK

Latar Belakang : Diare masih merupakan problem kesehatan
masyarakat di negara berkembang termasuk Indonesia, karena
angka kesakitan dan kematiannya masih tinggi. Dalam upaya
untuk mencegah kejadian diare dibutuhkan partisipasi aktif
dari berbagai pihak, baik dari tenaga kesehatan, pemerintah
maupun dari masyarakat terutama orang tua. Beberapa bentuk
perilaku pencegahan diare adalah dengan menerapkan praktik
higienitas yang memadai.
Tujuan : Dengan adanya hal tersebut di atas, maka perlu
dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara
pengetahuan orangtua tentang diare dengan perilaku orangtua
dalam pencegahan diare di wilayah kerja Puskesmas Kismantoro
Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini telah dilakukan pada
tanggal 2 - 15 Maret 2008 di wilayah kerja Puskesmas
Kismantoro Kabupaten Wonogiri.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan
cross sectional dimana pengukuran variabel dilakukan satu
kali. Populasinya adalah kepala keluarga yang mempunyai anak
di bawah 5 tahun dan tinggal di wilayah kerja Puskesmas
Kismantoro Kabupaten Wonogiri yaitu sejumlah 285 Kepala
Keluarga. Pengambilan sampel secara simple random sampling
dengan jumlah sampel 35 sampel, pengambilan data menggunakan
kuesioner dan uji statistik chi square dengan taraf
signifikansi 0,05.

Hasil dan Kesimpulan : Penelitian menunjukkan bahwa bahwa
nilai chi square hitung 41,552 (p = 0,000 < p = 0,05) yang
berarti ada hubungan antara pengetahuan orangtua tentang
diare dengan perilaku orangtua dalam pencegahan diare di
wilayah kerja Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri.

Kata Kunci : pengetahuan, perilaku pencegahan, diare.
Ingin dapat lengkapnya hubungi : stikes_smart@ymail.com
atau tinggalkan pesan anda
PENGARUH MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN
RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA 2008

ABSTRAK

Pelayanan kesehatan yang menjadi fokus tuntutan masyarakat
pada umumnya baik pemerintah maupun swasta, oleh karena itu
mutu pelayanan kesehatan menjadi alasan pertama bagi para
pasien dan keluarga untuk memilih Rumah Sakit. Mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit ternyata sangat berkaitan
dengan mutu pelayanan keperawatan yang dilakukan perawatnya,
integral dan pelayanan kesehatan. mutu pelayanan keperawatan
sendiri sangat tergantung pada pengetahuan, sikap dan
keterampilan seorang perawat. Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta selaku Rumah Sakit Swasta dengan tipe B, sehingga
akan muncul paradigma yang positif mengenai Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta, berdasarkan studi pendahuluan ke pasien
kelas III ternyata masih adanya juga keluhan pasien mengenai
pelayanan keperawatan yang tidak sesuai dengan harapan
pasien. Pasien kelas III ini merasa bahwa proses pelayanan
keperawatan yang menangani masalah kepulangan pasien terlalu
lama di proses. Berdasarkan pada latar belakang diatas maka
peneliti ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang Mutu
palayanan keperawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Mutu
pelayanan keperawatan dengan kepuasasn pasien.

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian survey
dengan instrument penelitian berupa kuisioner, yang
dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini
adalah pasien rawat inap kelas III Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2008.
Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 100 orang. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Analisis yang digunakan yakni menggunakan rumus uji
statistik regresi berganda, serta uji F dan uji t.

Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan mutu
pelayanan keperawatan berpengaruh secara signifikan terhadap
kepuasan pasien, hal ini didasarkan pada uji anova satu
jalan dimana nilai F hitungnya 259,510 dan signifikansinya
0,000, sedangkan variabel yang paling dominan mempengaruhi
kepuasan pasin adalah variabel assurance berdasarkan nilai
signifikan sebesar 0,000 dan nilai t hitung yang paling
tinggi yaitu sebesar 8,996.`

Kata kunci : mutu pelayanan keperawatan, dengan kepuasan
pasien.

PENGARUH PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP
KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES

ABSTRAK

Latar Belakang : Proses pelayanan kesehatan tidak dapat
berjalan dengan baik apabila tidak ada bagian pendaftaran
dan tidak didukung oleh sarana penunjang lainnya.
Tujuan Penelitian : Mengetahui Pengaruh Pelayanan
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Terhadap Kepuasan Pasien di
Rumah Sakit Umum Daerah Wates

Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah jenis penelitian kuantitas dengan pendekatan
ross Sectional. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui
adanya pengaruh pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan
terhadap kepuasan pasien adalah kuesioner, Subyek penelitian
adalah pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Wates
yang berjumlah 100 Responden.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara pelayanan pendaftaran pasien
rawat jalan terhadap kepuasan pasien di rumah sakit umum
daerah wates berdasarkan analisa data korelasi !roduct Momen
!earson.

Kesimpulan : Memiliki pengaruh pelayanan yang sangat kuat
dan bermakna tetapi tidak berhubungan (R=0,386).

Kata Kunci : Pelayanan, Pendaftaran, Kepuasan Pasien

Anda mungkin juga menyukai