Anda di halaman 1dari 175

ht

tp
s:
//m
al
ang
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

ii | Kecamatan Blimbing Dalam Angka 2019


KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA
2020
No. Publikasi : 35730.2012
Katalog BPS : 1102001.3573040

Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm


Jumlah halaman : xvi + 154

.id
Naskah

go
BPS Kota Malang

s.
bp
Penyunting: a.
BPS Kota Malang
ot
gk

Desain Kover oleh :


an

BPS Kota Malang


al
//m

Penerbit :
s:

© BPS Kota Malang


tp
ht

Dicetak oleh :
ASIA

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan


atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

iii | Kecamatan Blimbing Dalam Angka 2020


.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

ii | Kecamatan Blimbing Dalam Angka 2019


.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

iii | Kecamatan Blimbing Dalam Angka 2020


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
KATA PENGANTAR
Kecamatan Blimbing Dalam Angka 2021 merupakan publikasi tahunan
yang diterbitkan oleh BPS Kota Malang. Disadari bahwa publikasi ini

.id
belum sepenuhnya memenuhi harapan semua pihak pengguna data,

go
namun diharapkan publikasi ini dapat membantu melengkapi

s.
penyusunan rencana pembangunan di Kota Malang khususnya pada

bp
Kecamatan Blimbing. a.
ot
Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai
gk

pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak


an

yang telah memberikan bantuan disampaikan penghargaan dan terima


al

kasih yang sebesar -besarnya.


//m
s:

Meskipun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, namun disadari


tp

masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan


ht

publikasi ini, tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari para
pemakai sangat diharapkan.

Malang, September 2021


Kepala Badan Pusat Statistik
Kota Malang

Erny Fatma Setyoharini.SE.MM

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | v


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. v


DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii
Penjelasan Umum/ Eksplanatory Notes ...............................................xiv

.id
Geografi dan Iklim .................................................................................. 6

go
Sosial dan Kesejahteraan Rakyat .......................................................... 18

s.
bp
Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan ............................... 66
a.
Pariwisata Dan Olahraga .................................................................... 101
ot
gk

Pemerintah ......................................................................................... 106


an

Kependudukan ................................................................................... 117


al
//m

Energi ................................................................................................. 124


s:

Ekonomi dan Perdagangan ................................................................. 133


tp
ht

Komunikasi, Transportasi, dan Infastruktur ....................................... 144

vi | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1.1 Luas Daerah dan Persentase Luas terhadap Luas Kecamatan, 2020
.................................................................................................... .6

Tabel 1.1.2 Jarak dari Kelurahan ke Ibu kota Kecamatan di Kecamatan


Blimbing, 2020 ..............................................................................7

Tabel 1.1.3 Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut Menurut Kelurahan di


Kecamatan Blimbing, 2020 ........................................................... 8

.id
Tabel 1.2.1 Jumlah Curah Hujan di Stasiun Klimatologi Ciliwung, 2016-2020 ..9

go
s.
Tabel 2.1.1 Jumlah Sekolah Dasar (SD) Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan

bp
Blimbing, 2020 ............................................................................18
a.
ot
Tabel 2.1.2 Jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Desa/Kelurahan di
gk

Kecamatan Blimbing, 2020 .......................................................... 19


an
al

Tabel 2.1.3 Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut


//m

Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020 ............................ 20


s:

Tabel 2.1.4 Jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Desa/Kelurahan


tp

di Kecamatan Blimbing, 2020 ...................................................... 21


ht

Tabel 2.1.5 Jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Menurut Desa/


Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020......................................22

Tabel 2.1.6 Jumlah Madrasah Aliyah (MA) Menurut Desa/Kelurahan di


Kecamatan Blimbing, 2020 .......................................................... 23

Tabel 2.1.7 Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut


Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020 ............................ 24

Tabel 2.1.8 Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi Menurut Desa/Kelurahan di


Kecamatan Blimbing, 2020 .......................................................... 25

Tabel 2.1.9 Kemudahan Untuk Mencapai Sarana Pendidikan Terdekat Bagi


Desa/Kelurahan yang Tidak ada Sarana Pendidikan Menurut

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | vii


Desa/Kelurahan dan Jenjang Pendidikan di Kecamatan Blimbing,
2020 .......................................................................................... 26

Tabel 2.1.10 Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru di Bawah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Blimbing, TA
2020/2021 .................................................................................. 28

Tabel 2.1.11 Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru di Bawah
Kementrian Agama di Kecamatan Blimbing, TA 2020/2021 ......... 29

Tabel 2.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis


Sarana Kesehatan di Kecamatan Blimbing, 2020 ......................... 30

.id
go
Tabel 2.2.2 Kemudahan Mencapai Sarana Kesehatan Terdekat Bagi
Desa/Kelurahan yang Tidak ada Sarana Kesehatan Menurut

s.
bp
Desa/Kelurahan dan Jenis Sarana Kesehatan di Kecamatan
Blimbing, 2020 ........................................................................... 32
a.
ot

Tabel 2.2.3 Banyaknya Warga Penderita Gizi Buruk Menurut Desa/Kelurahan


gk

di Kecamatan Blimbing, 2020 ..................................................... 34


an
al

Tabel 2.2.4 Banyaknya Warga Penderita Gizi Buruk Menurut Desa/Kelurahan


//m

di Kecamatan Blimbing, 2020 ..................................................... 35


s:
tp

Tabel 2.2.5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita menurut Jenis
ht

Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kecamatan Blimbing,


2020 .......................................................................................... 37

Tabel 2.2.6 Jumlah Kematian Ibu menurut Umur, Kecamatan, dan


Puskesmas di Kecamatan Blimbing, 2020 .................................... 38

Tabel 2.2.7 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif menurut
Puskesmas di Kecamatan Blimbing, 2020 .................................. 39

Tabel 2.2.8 Bayi Baru Lahir Mendapat Imd* Dan Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi < 6 Bulan Menurut Kecamatan Blimbing, 2020 .................... 40

Tabel 2.2.9 Jumlah Bayi menurut Kondisi Bayi di Kecamatan Blimbing, 2020 41

Tabel 2.2.10 Jumlah HIV/AIDS, DBD, Diare, TB, dan Malaria di Kecamatan
Blimbing, 2020 ............................................................................ 42

viii | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


Tabel 2.2.11 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan
Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), Mendapat Tablet
Zat Besi di Kecamatan Blimbing, 2020 ........................................43

Tabel 2.2.12 Pencapaian Peserta Keluarga Berencana Aktif di Kecamatan


Blimbing , 2020 ...........................................................................44

Tabel 2.3.1 Jumlah Tempat Peribadatan menurut Jenis Tempat Peribadatan di


Kecamatan Blimbing, 2020 .......................................................... 45

Tabel 2.4.1 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Yang Dikelola Menurut

.id
Kelurahan Di Kecamatan Blimbing, 2020 .....................................46

go
Tabel 2.4.2 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Sumber Air Minum Sebagian

s.
bp
Besar Keluarga di Kecamatan Blimbing, 2020 .............................. 47
a.
Tabel 2.4.3 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Penggunaan Fasilitas Tempat
ot

Buang Air Besar Sebagian Besar Keluarga di Kecamatan Blimbing,


gk

202 .............................................................................................. 48
an
al

Tabel 2.5.1 Banyaknya Kejadian Bencana Alam Menurut Desa/Kelurahan dan


//m

Jenis Bencana Alam di Kecamatan Blimbing, 2020 ....................... 49


s:
tp

Tabel 2.5.2 Banyaknya Korban Jiwa Akibat Bencana Alam Menurut


ht

Desa/Kelurahan dan Jenis Bencana Alam di Kecamatan Blimbing,


2020 ............................................................................................ 52

Tabel 2.5.3 Keberadaan Fasilitas/Upaya Antisipasi/Mitigasi Bencana Alam


Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020 .............. 55

Tabel 2.5.4 Jumlah bencana tahun 2020 menurut jenis bencana dan kelurahan
di Kecamatan Blimbing, 2020 ...................................................... 57

Tabel 3.1.1 Luas Lahan Sawah Irigasi Berdasarkan Penggunaannya Di


Kecamatan Blimbing, 2020 ......................................................... 66

Tabel 3.1.2 Luas Lahan Sawah, Lahan Pertanian Bukan Sawah dan Lahan
Bukan Pertanian di Kecamatan Blimbing, 2019-2020 .................. 67

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | ix


Tabel 3.1.3 Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan di Kecamatan
Blimbing, 2019-2020 .................................................................. 68

Tabel 3.1.4 Luas lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Sementara Tidak


Diusahakan di Kecamatan Blimbing, 2019-2020 ......................... 69

Tabel 3.1.5 Luas Tanam dan Luas Puso Komoditas Tanaman Pangan di
Kecamatan Blimbing, 2020 ......................................................... 70

Tabel 3.1.6 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Komoditas Tanaman


pangan di Kecamatan Blimbing, 2020 ........................................ 71

.id
Tabel 3.2.1 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Sayuran dan

go
Buah-Buahan Semusim Menurut Jenis Komoditas di Kecamatan
Blimbing, 2020 ........................................................................... 72

s.
bp
Tabel 3.2.2 Jumlah Tanaman Menghasilkan, Produksi, dan Produktivitas,
a.
Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Dirinci Menurut
ot

Jenis Komoditas di Kecamatan Blimbing, 2020 ........................... 73


gk
an

Tabel 3.2.3 Jumlah Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas, Tanaman


al

Biofarmaka Menurut Jenis Komoditas di Kecamatan Blimbing,


//m

2020 .......................................................................................... 74
s:
tp

Tabel 3.2.4 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas, Tanaman Hias Menurut
ht

Jenis Komoditas di Kecamatan Blimbing, 2020 ........................... 75

Tabel 3.3.1 Luas Tanaman dan Produksi Tanaman Perkebunan di


Kecamatan Blimbing, 2020 ......................................................... 76

Tabel 3.4.1 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di Kecamatan Blimbing,


2020 .......................................................................................... 77

Tabel 3.4.2 Populasi Unggas Menurut Jenis Unggas di Kecamatan Blimbing,


2020 .......................................................................................... 78

Tabel 3.4.3 Jumlah Unggas Yang Dipotong Menurut Jenis Unggas di


Kecamatan Blimbing, 2020 ......................................................... 79

Tabel 3.4.4 Produksi Daging Ternak/Unggas (ton) menurut Jenis


Ternak/Unggas di Kecamatan Blimbing, 2020 ............................. 80

x | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


Tabel 3.4.5 Produksi Telur menurut Jenis Unggas di Kecamatan Blimbing,
2020 ........................................................................................... 81

Tabel 3.5.1 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya menurut Jenis


Budidaya di Kecamatan Blimbing, 2020 ......................................82

Tabel 3.5.2 Populasi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan Blimbing, 2020 ...83

Tabel 3.5.3 Produksi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan Blimbing, 2020 .84

Tabel 4.1.1 Jumlah Hotel dan Kamar menurut Jenis Hotel di Kecamatan

.id
Blimbing, 2020 .......................................................................... 101

go
Tabel 4.1.2 Jumlah Restaurant dan Rumah Makan di Kecamatan Blimbing,

s.
bp
2020 ......................................................................................... 102
a.
Tabel 4.1.3 Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Kelompok Kegiatan
ot

Olahraga Menurut Jenis Olahraga dan Ketersedian


gk

Fasilitas/Lapangan Olahraga di Kecamatan Blimbing, 2020 ...... 103


an
al

Tabel 5.1.1 Nama, Alamat, dan No Telepon Kelurahan di Kecamatan Blimbing,


//m

2020 ......................................................................................... 106


s:
tp

Tabel 5.1.2 Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) menurut
ht

Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020 ................................... 107

Tabel 5.2.1 Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan dan Kantor
Kecamatan menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Blimbing,
2020 ......................................................................................... 108

Tabel 5.2.2 Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan dan Kantor
Kecamatan Menurut Golongan di Kecamatan Blimbing, 2020 .. 109

Tabel 6.1.1 Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk, Distribusi Presentase


Penduduk, Kepadatan Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut
Desa/ Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020 .......................... 117

Tabel 6.1.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kecamatan Blimbing, 2020 ........................................................ 120

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | xi


Tabel 6.1.3 Jumlah Kelahiran, Kematian, Migrasi Masuk, dan Migrasi Keluar
menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Blimbing, 2020 .............. 121

Tabel 7.1.1 Jumlah Pelanggan Air PDAM menurut Jenis Pelanggan Air di
Kecamatan Blimbing, 2020 ....................................................... 124

Tabel 7.1.2 Jumlah Pelanggan Air PDAM menurut Kelurahan di Kecamatan


Blimbing, 2020 ......................................................................... 125

Tabel 7.1.3 Jumlah Pelanggan Listrik di Kecamatan Blimbing, 2016-2020 ... 126

Tabel 7.1.4 Jumlah Keluarga Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Pengguna

.id
Listrik di Kecamatan Blimbing, 2020 ......................................... 127

go
Tabel 7.1.5 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bahan Bakar untuk

s.
bp
Memasak yang Digunakan Oleh Sebagian Besar Keluarga di
Kecamatan Blimbing, 2020 ....................................................... 128
a.
ot

Tabel 8.1.1 Jumlah Pasar menurut Kelas di Kecamatan Blimbing, 2020 ...... 133
gk
an

Tabel 8.1.2 Jumlah Unit dan Pedagang Menurut Pasar di Kecamatan Blimbing,
al

Tahun 2018 - 2020 ................................................................... 134


//m
s:

Tabel 8.1.3 Jumlah Koperasi menurut Jenis Koperasi di Kecamatan Blimbing,


tp

2020 ........................................................................................ 135


ht

Tabel 8.1.4 Jumlah Sarana dan Prasarana Ekonomi Menurut Desa/Kelurahan


dan Jenisnya di Kecamatan Blimbing, 2020 ............................... 136

Tabel 8.1.5 Jumlah Sarana Lembaga Keuangan Yang Beroperasi Menurut


Desa/Kelurahan dan Jenisnya di Kecamatan Blimbing, 2020 ..... 139

Tabel 8.1.6 Jumlah Koperasi yang Masih Aktif Menurut Desa/Kelurahan dan
Jenis Koperasi di Kecamatan Blimbing, 2020 ............................. 140

Tabel 9.1.1 Jumlah Embung Desa Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan


Blimbing, 2018 dan 2020 ......................................................... 144

Tabel 9.1.2 Jumlah Menara dan Operator Layanan Komunikasi Telepon


Seluler Serta Kondisi Sinyal Telepon Seluler Menurut
Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020 ......................... 145

xii | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


Tabel 9.1.3 Sarana Transportasi Antar Desa/Kelurahan Menurut
Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020 .......................... 146

Tabel 9.1.4 Kondisi Jalan Darat Antar Desa/Kelurahan Menurut


Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020 .......................... 147

Tabel 9.1.5 Keberadaan Kantor Pos/Pos Pembantu/Rumah Pos dan


Perusahaan/Agen Jasa Ekspedisi Swasta Menurut Desa/Kelurahan
di Kecamatan Blimbing, 2020 ................................................... 148

Tabel 9.1.6 Jumlah Kendaraan Menurut Jenis Kendaraan di Kecamatan

.id
Blimbing, 2020 .......................................................................... 149

go
Tabel 9.1.7 Panjang Jalan menurut Status Jalan di Kecamatan Blimbing,

s.
bp
2019 ......................................................................................... 150
a.
Tabel 9.1.8 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Penerangan Jalan
ot

Utama Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2014, 2018,


gk

dan 2019 .................................................................................. 151


an
al
//m
s:
tp
ht

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | xiii


Penjelasan Umum/ Eksplanatory Notes

Tanda- tanda, satuan dan lain- lainnya yang di gunakan dalam publikasi ini,
adalah sebagai berikut:
Symbols, unit and others whichare used in this publication, are as follows:
Tanda- tanda/ Symbols
Data Belum Tersedia / Data not yet available............................ : …
Data Tidak Tersedia/ Data not available .................................... : ts/ na
Data dapat di abaikan/Data negligible ...................................... : 0
Data tidak mungkin tersedia/Data not applicable ..................... : -
Tanda desimalo/Decimal point ................................................ : ,

.id
Angka sementara/Preliminary figures ....................................... : *)

go
Angka sangat sementara/Very preliminary figures .................... : **)

s.
Angka diperbaiki/Revised figures ............................................. : r

bp
Angka perkiraan/Estimated figures ........................................... : e
a.
Satuan/unit
ot
Kilometer (Km)/Kilometers (Km) ............................................... : 1000 m
gk

Kuintal (Kw)/Quintal (QI) .......................................................... : 100 kg


an

Ton/Ton ............................................................................. : 1000 kg


al
//m

Satuan lain : persen (%).


s:
tp

Other unit : percent (%).


ht

xiv | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | xv


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
GEOGRAFI DAN IKLIM

PENJELASAN TEKNIS

1. Pada tahun 1767 daerah Malang diperintah oleh seorang Adipati Malojo
Kusumo yang kemudian menyerah kalah kepada kompeni. Untuk
memperkuat kedudukannya, Kompeni mendirikan benteng pertahanan
ditepi sungai Brantas (Rumah Sakit “Saiful Anwar” sekarang). Disusul dengan
mendirikan rumah tinggal Belanda (loge) di kanan kiri benteng yang
kemudian oleh orang Malang, kata loge disebut loji.

.id
go
2. Tanggal 1 April 1914 Malang ditetapkan sebagai Gemeente. Pemerintahan

s.
yang diurus oleh Dewan Kota (Gemeenterad). Tanggal 12 Nopember 1918

bp
Dewan Kota hasil pemilihan terbentuk. Tahun 1919 ditunjuk Burgemeester
a.
pertama yaitu H.I. Bussemaker. Tahun 1930 ada perubahan Desa menjadi
ot

Dinas Pemerintahan Lingkungan.


gk
an

3. Pada Tahun 1942, pada jaman Jepang ada pembagian wilayah untuk
al

Burgemeester yaitu hanya wilayah kota yang membawahi empat Lingkugan


//m

atau empat Wijkmeester, diantaranya : lingkungan 1, lingkungan 2,


s:

lingkungan 3, dan lingkungan 4.


tp
ht

4. Setelah tahun 1942 daerah Burgemeester dibagi menjadi 3 Kecamatan yaitu


Kecamatan Klojen, Blimbing dan Kedung Kandang. Kecamatan Blimbing 1
Wijkmeester/Lingkungan dan ditambah 12 desa (Linkungan I, Desa
Kesatriyan, Gadang, Kebonsari, Bandungrejosari, Buring, Wonokoyo,
Bumiayu, Blimbing, Sawojajar, Lesanpuro, Madyopuro dan Polehan.
Pembagian wilayah Lingkungan dan desa kemudian diatur oleh Perda No 4
Tahun 1967.

5. Berdasarkan SK Mendagri No.140-150 tanggal 22 September 1980 dan


No.140-135 tanggal 14 Pebruari 1981 status desa menjadi kelurahan dan
Lingkungan dipecah menjadi beberapa kelurahan dengan rincian sebagai
berikut:

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | 3


GEOGRAFI DAN IKLIM

• Lingkungan I menjadi : Kelurahan Kotalama, Mergosono dan


Jodipan.
• Lingkungan II menjadi : Kelurahan Kiduldalem, Sukoharjo dan
Ciptomulyo.
• Lingkungan III menjadi : Kelurahan Kauman, Kasin dan Sukun.
• Lingkungan IV menjadi : Kelurahan Klojen, Oro-oro Dowo, Samaan
dan Rampal Celaket.
• Lingkungan V menjadi : Kelurahan Bareng, Tanjungrejo, Gading

.id
Kasri, Pisang Candi, Penanggungan, Sumbersari, Ketawanggede dan
Dinoyo.

go
s.
bp
6. Kecamatan Blimbing membawahi 15 Kelurahan dan desa yaitu Lingkungan I
a.
ot
(Kelurahan Mergosono, Kotalama dan Jodipan), Desa Gadang, Kebonsari
gk

Bandungrejosari, Polehan, Blimbing, Buring, Bumiayu, Wonokoyo,


Lesanpuro, Madyopuro, Sawojajar, Kesatriyan. Tahun 1988 Kotamadya
an

daerah Tingkat II Malang wilayahnya mendapat tambahan 12 desa dari


al
//m

Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Malang, dan dari 3 kecamatan yang


ada dipecah (dikembangkan) menjadi lima Kecamatan yaitu Kecamatan
s:

Kedung Kandang, Klojen, Blimbing, Lowokwaru dan Sukun.


tp
ht

7. Dari pengembangan wilayah ini, 3 Kelurahan di wilayah Kecamatan Blimbing


dimasukan ke wilayah Kecamatan Blimbing yaitu (Kelurahan Jodipan,
Polehan dan Kesatriyan) dan 3 Kelurahan di wilayah Kecamatan Blimbing
dimasukan ke wilayah Kecamatan Sukun yaitu (Kelurahan Gadang,
Kebonsari, Bandungrejosari). Sedangkan wilayah Kecamatan Blimbing
ditambah 3 Desa yang berasal dari wilayah Kabupaten Malang yaitu (Desa
Arjowinangun, Tlogowaru, dan Cemorokandang). Sehingga jumlah
kelurahan yang ada di Kecamatan Blimbing sampai sekarang ada 11
kelurahan.

8. Batas Administratif :

4 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

• Sebelah Utara : Kecamatan Singosari Kabupaten Malang


• Sebelah Timur : Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Pakis Kabupaten
Malang
• Sebelah Selatan : Kecamatan Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan
Klojen
• Sebelah Barat : Kecamatan Lowokwaru

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | 5


GEOGRAFI DAN IKLIM

Geografi dan Iklim


1.1 Keadaan Geografi

Tabel Luas Daerah dan Persentase Luas terhadap Luas Kecamatan, 2020
1.1.1

Kelurahan Luas1 (Km2 ) % Luas Terhadap Luas Kecamatan

.id
(1) (2) (3)

go
1 Jodipan 0,49 2,76

s.
2 Polehan 1,01 5,69

bp
3 Kesatrian 1,45 a. 8,16
4 Bunulrejo 1,84 10,36
ot
5 Purwantoro 2,29 12,89
gk

6 Pandanwangi 3,98 22,41


an

7 Blimbing 1,10 6,19


al

8 Purwodadi 1.58 8,90


//m

9 Polowijen 1,35 7,60


10 Arjosari 1,16 6,53
s:
tp

11 Balearjosari 1,51 8,50


ht

Kecamatan Blimbing 17,76 100,00


Catatan :
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017

6 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Jarak dari Kelurahan ke Ibukota Kecamatan di


Tabel 1.1.2
Kecamatan Blimbing, 2020

Jarak dari Kelurahan ke


Kelurahan
Ibukota Kecamatan (km)

(1) (2)
1 Jodipan 8,00

.id
2 Polehan 6,00

go
3 Kesatrian 4,00

s.
4 Bunulrejo 3,00

bp
5 Purwantoro 2,00
6 Pandanwangi a. 2,00
7 Blimbing 2,00
ot

8 Purwodadi 2,00
gk

9 Polowijen 1,00
an

10 Arjosari 1,00
al

11 Balearjosari 1,00
//m

Sumber : BPS, Pendataan Potensi Desa 2018


s:
tp
ht

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | 7


GEOGRAFI DAN IKLIM

Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut


Tabel 1.1.3 menurut Kelurahan di Kecamatan
Blimbing, 2020

Ketinggian di Atas Permukaaan


Kelurahan
Laut (m)

.id
(1) (2)

go
1 Jodipan 444

s.
2 Polehan 444

bp
3 Kesatrian a. 444
4 Bunulrejo 438
ot

5 Purwantoro 446
gk

6 Pandanwangi 444
an

7 Blimbing 467
al

8 Purwodadi 444
//m

9 Polowijen 444
s:

10 Arjosari 444
tp

11 Balearjosari 417
ht

Sumber : BPS, Pendataan Potensi Desa 2019

8 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

1.2 IKLIM

Tabel 1.2.1 Jumlah Curah Hujan di Stasiun Klimatologi Ciliwung, 2016-2020

Bulan 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Januari 291 323 423 247 310
Februari 586 374 259 467 406

.id
Maret 235 211 249 366 352

go
April 147 377 144 523 191

s.
Mei 176 119 45 64 264

bp
Juni 208 a. 55 103 - 26
Juli 69 55 - 44 14
ot
Agustus 124 - - - 56
gk

September 33 22 5 - 22
an

Oktober 207 103 7 - 77


al

Novemberr 424 362 297 195 173


//m

Desember 143 271 320 282 412


s:
tp

Sumber : Badan Meteorology Klimatologi dan Geofisika Karangploso


ht

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021 | 9


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

3 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

13 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

PENJELASAN TEKNIS

1. Menurut pemikiran yang terkandung dalam Undang-Undang nomor 10


tahun 1992, indikator dan kriteria kesejahteraan keluarga terdiri dari :

a. Keluarga Pra Sejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi


salah satu atau lebih dari 5 kebutuhan dasar (basic need) sebagai
keluarga sejahtera 1, seperti kebutuhan pengajaran agama, pangan,
papan, sandang dan kesehatan.

.id
b. Keluarga Sejahtera 1 adalah keluarga yang telah dapat memenuhi

go
kebutuhan dasarnya secara minimal yaitu:

s.
bp
• Melaksanakan ibadah menurut agama oleh masing-masing anggota
a.
keluarga
ot

• Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan 2 kali sehari atau


gk

lebih
an

• Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di


al

rumah, bekerja/sekolah dan bepergian


//m

• Bagian yang terluas dari rumah bukan dari tanah


s:

• Bila anak sakit atau pasangan usia subur ingin ber KB dibawa ke
tp

saran/petugas kesehatan.
ht

c. Keluarga Sejahtera II yaitu keluarga yang disamping telah memenuhi


kriteria sebelumnya (keluarga sejahtera I), harus pula memenuhi
syarat:
• Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur
• Paling kurang seminggu sekali keluarga menyediakan
daging/ikan/telur sebagai lauk pauk
• Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel
pakaian baru per tahun
• Seluruh anggota keluarga dalam 3 bulan terakhir dalam keadaan
sehat
• Paling kurang 1 orang anggota keluarga yang berusia 15 tahun ke
atas mempunyai penghasilan tetap

13 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

• Seluruh anggota keluarga yang berumur 10-60 tahun bisa


membaca tulisan latin
• Seluruh anak yang berusia 5-15 tahun bersekolah pada saat ini
• Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga yang masih pasangan usia
subur memakai kontrasepsi (kecuali sedang hamil).

d. Keluarga Sejahtera III yaitu keluarga yang di samping memenuhi


kriteria keluarga sebelumnya dan dapat pula memenuhi syarat yaitu:

• Mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama

.id
• Sebagian dari penghasilan keluarga dapat disisihkan untuk

go
tabungan keluarga

s.
• Biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan
bp
kesempatan itu dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota
a.
ot
keluarga
• Ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat
gk
an

tinggalnya
• Mengadakan rekreasi bersama di luar rumah paling kurang 1 kali
al
//m

per 6 bulan
• Dapat memperoleh berita dari suratkabar/TV/majalah
s:

• Anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi yang


tp
ht

sesuai dengan kondisi daerah setempat

e. Keluarga Sejahtera III + Keluarga yang dapat memenuhi keseluruhan


kriteria dari tiap kelompok keluarga dan dapat pula memenuhi kriteria
yaitu:

• Secara teratur atau pada waktu tertentu dengan sukarela


memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat dalam
bentuk materiil
• Kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus
perkumpulan/yayasan/institusi masyarakat.

14 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

2. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan ialah setiap peristiwa yang


diterima kepolisian dari laporan masyarakat, atau peristiwa dimana
pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian.

3. Jumlah tindak pidana menggambarkan jumlah kasus tidak pidana yang


terjadi pada kurun waktu tertentu.
4. Keluarga Berencana atau yang biasa disingkat KB ialah salah satu program
yang digalakkan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk
Indonesia. Hal ini disebabkan jumlah penduduk Indonesia menduduki

.id
posisi nomor 4 (empat) terbanyak di dunia. Jika tak dikendalikan, maka

go
ledakan penduduk ini akan menjadi sebuah masalah sosial dan dapat

s.
mengganggu pembangunan bangsa.

bp
a.
5. Program Keluarga Berencana ini merupakan sebuah program yang berada
ot

di bawah supervisi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Forum


gk

inilah yang mengelola dan mengatur aplikasi program Keluarga Berencana


an

bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan mengkampanyekan


al

program Keluarga Berencana atau KB.


//m
s:

6. Masyarakat diajak buat mengikuti program KB, agar jumlah keluarga dapat
tp

dikendalikan. Program ini dimaksudkan untuk membatasi jumlah anak


ht

yang dimiliki oleh sebuah keluarga.

7. Kontrasepsi adalah alat untuk mencegah kehamilan setelah hubungan


intim, kontrasepsi meliputi :

• Spiral atau IUD merupakan alat kontrasepsi berbahan dasar plastik


yang bentuknya seperti huruf T. Alat ini akan dimasukkan ke dalam
rahim.
• MOW (Metoda Operasi Wanita) atau Tubektomi adalah tindakan
pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat
dibuahi oleh sperma.

15 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

• MOP (Metoda Operasi Pria) atau Vasektomi adalah tindakan


pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar
dari buah zakar.
• Susuk (Implant) adalah alat kontrasepsi yang disusupkan di bawah
kulit.
• Suntik adalah kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan intra
maskuler (dalam otot) di daerah bokong yang mengandung hormon
progestin. Terdapat 2 jenis yaitu Depo Medrosiprogesteron
Asetat/DPMA (Depoprovera) dan Depo Noretisteron Enantat (Depo

.id
Noristerat). Jenis suntikan ini diberikan 3 bulan sekali dan bisa
digunakan mulai 7 hari setelah bersalin.

go
• Pil adalah tablet yang diminum untuk mencegah kehamilan,

s.
mengandung hormon estrogen dan progesterone sintetik, disebut juga
bp
sebagai pil kombinasi, sedangkan jika hanya mengandung progesteron
a.
sintetik saja disebut Mini Pil atau Pil Progestin.
ot

• Kondom adalah Salah satu alat kontrasepsi yang terbuat dari karet
gk

(lateks) berbentuk tabung tidak tembus cairan dimana salah satu


an

ujungnya tertutup rapat dan dilengkapi kantung untung menampung


al
//m

sperma yang dikeluarkan pria pada saat senggama sehingga tidak


tercurah ke dalam vagina.
s:
tp

8. PUS adalah pasangan usia subur berkisar antara usia 20-45 tahun dimana
ht

pasangan (laki-laki dan perempuan) sudah cukup matang dalam segala hal
terlebih organ reproduksinya sudah berfungsi dengan baik.

9. ASI adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat
alamiah, dan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan bayi.

10. Asi Ekskusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa
tambahan cairan maupun makanan lain. Dalam kajian WHO melakukan
penelitian menunjukkan bahwa ASI mengandung semua nutrisi yang
diperlukan bayi.

16 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

11. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini
berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu
berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti
suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk
dapat hidup dan melangsungkan kehidupan sehingga menjadi seorang
yang terdidik itu sangat penting.

12. Rasio murid per guru didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah
murid dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. Untuk
mengetahui rata-rata jumlah guru yang dapat melayani murid di suatu

.id
sekolah atau daerah tertentu yaitu dengan cara membagi jumlah murid

go
dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. Jika rasio tinggi

s.
maka 1 (satu) orang tenaga pengajar harus melayani banyak murid.

bp
Banyak murid yang diajar akan mengurangi daya tangkap murid pada
a.
pelajaran yang diberikan atau mengurangi efektifitas pengajaran.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

17 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Sosial dan Kesejahteraan Rakyat


2.1 Pendidikan

Jumlah Sekolah Dasar (SD) Menurut


Tabel 2.1.1 Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


(1) (2) (3) (4)
1 Jodipan 1 1 2

.id
2 Polehan 5 0 5

go
3 Kesatrian 2 3 5
4 Bunulrejo

s.
6 0 6

bp
5 Purwantoro 8 1 9
6 Pandanwangi
a.5 1 6
ot
7 Blimbing 5 3 8
gk

8 Purwodadi 4 2 6
an

9 Polowijen 3 1 4
10 Arjosari
al

3 1 4
//m

11 Balearjosari 2 0 2
Kecamatan Blimbing 44 14 58
s:
tp
ht

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

18 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut


Tabel 2.1.2
Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


(1) (2) (3) (4)
1 Jodipan 0 0 0
2 Polehan 0 0 0
3 Kesatrian 0 0 0
4 Bunulrejo 0 0 0

.id
5 Purwantoro 0 3 3

go
6 Pandanwangi 0 1 1

s.
bp
7 Blimbing 0 0 0
8 Purwodadi
a. 0 0 0
ot
9 Polowijen 0 1 1
gk

10 Arjosari 0 1 1
an

11 Balearjosari 0 0 0
al

Kecamatan Blimbing 0 6 6
//m
s:

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020


tp
ht

19 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Tabel 2.1.3 Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing,
2020
Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1 Jodipan 0 1 1
2 Polehan 0 1 1
3 Kesatrian 0 1 1
4 Bunulrejo 1 1 2

.id
5 Purwantoro 0 3 3

go
6 Pandanwangi 2 3 5

s.
7 Blimbing 0 2 2
8 Purwodadi 0
bp 1 1
a.
ot
9 Polowijen 0 1 1
gk

10 Arjosari 1 2 3
an

11 Balearjosari 0 0 0
al

Kecamatan Blimbing 4 16 20
//m
s:

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020


tp
ht

20 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut


Tabel 2.1.4
Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2019

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


(1) (2) (3) (4)
1 Jodipan 0 0 0
2 Polehan 0 0 0
3 Kesatrian 0 0 0
4 Bunulrejo 0 1 1

.id
5 Purwantoro 0 0 0

go
6 Pandanwangi 0 1 1

s.
bp
7 Blimbing 0 1 1
8 Purwodadi
a.0 1 1
ot
9 Polowijen 0 0 0
gk

10 Arjosari 0 0 0
an

11 Balearjosari 0 0 0
al

Kecamatan Blimbing 0 3 3
//m
s:

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020


tp
ht

21 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Menurut


Tabel 2.1.5 Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


(1) (2) (3) (4)
1 Jodipan 0 0 0
2 Polehan 0 0 0
3 Kesatrian 0 0 0
4 Bunulrejo 0 2 2

.id
5 Purwantoro 0 1 1

go
6 Pandanwangi 0 1 1

s.
bp
7 Blimbing 0 0 0
8 Purwodadi 0
a. 0 0
ot
9 Polowijen 0 1 1
gk

10 Arjosari 0 0 0
an

11 Balearjosari 0 0 0
al

Kecamatan Blimbing 0 5 5
//m

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020


s:
tp
ht

22 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Madrasah Aliyah (MA) Menurut Desa/


Tabel 2.1.6
Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


(1) (2) (3) (4)
1 Jodipan 0 0 0
2 Polehan 0 0 0
3 Kesatrian 0 0 0
4 Bunulrejo 0 0 0

.id
5 Purwantoro 0 0 0

go
6 Pandanwangi 0 0 0

s.
bp
7 Blimbing 0 0 0
8 Purwodadi
a. 0 1 1
ot
9 Polowijen 0 0 0
gk

10 Arjosari 0 0 0
an

11 Balearjosari 0 0 0
al

Kecamatan Blimbing 0 1 1
//m
s:

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020


tp
ht

23 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Tabel 2.1.7 Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan
Blimbing, 2020
Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1 Jodipan 0 0 0
2 Polehan 0 0 0
3 Kesatrian 0 1 1
4 Bunulrejo 0 4 4

.id
5 Purwantoro 0 0 0

go
6 Pandanwangi 0 1 1

s.
7 Blimbing 0 0 0
8 Purwodadi 0
bp 0 0
a.
ot
9 Polowijen 0 0 0
gk

10 Arjosari 1 1 2
an

11 Balearjosari 1 0 1
al

Kecamatan Blimbing 2 7 9
//m
s:

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020


tp
ht

24 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Akademi/Perguruan Tinggi Menurut Desa/Kelurahan


Tabel 2.1.8
di Kecamatan Blimbing, 2020

Desa/Kelurahan Negeri Swasta Jumlah


(1) (2) (3) (4)
1 Jodipan 0 0 0
2 Polehan 0 0 0
3 Kesatrian 0 0 0
4 Bunulrejo 0 2 2
5 Purwantoro 0 2 2

.id
6 Pandanwangi 0 1 1

go
7 Blimbing 0 0 0

s.
8 Purwodadi 0 1 1

bp
9 Polowijen 0 1 1
10 Arjosari 0 0 0
a.
ot
11 Balearjosari 0 0 0
gk

Kecamatan Blimbing 0 7 7
an

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020


al
//m
s:
tp
ht

25 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Kemudahan Untuk Mencapai Sarana


Pendidikan Terdekat Bagi Desa/Kelurahan
Tabel 2.1.9 yang Tidak ada Sarana Pendidikan Menurut
Desa/Kelurahan dan Jenjang Pendidikan di
Kecamatan Blimbing, 2020

Desa/Kelurahan SD MI SMP MTs


(1) (2) (3) (4) (5)
Sa nga t
1 Jodipan - - Sa nga t Muda h
Muda h
Sa nga t

.id
2 Polehan - - Sa nga t Muda h
Muda h

go
Sa nga t
3 Kesatrian - - Sa nga t Muda h
Muda h

s.
Sa nga t

bp
4 Bunulrejo - - -
a.Muda h
5 Purwantoro - - - Sa nga t Muda h
ot

6 Pandanwangi - - - -
gk

Sa nga t
7 Blimbing - - Sa nga t Muda h
an

Muda h
Sa nga t
al

8 Purwodadi - - -
Muda h
//m

9 Polowijen - - - Sa nga t Muda h


s:

10 Arjosari - - - Sa nga t Muda h


tp

Sa nga t Sa nga t
11 Balearjosari - Sa nga t Muda h
ht

Muda h Muda h

26 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Lanjutan Tabel 2.1.9

Akademi/
Desa/Kelurahan SMA MA SMK Perguruan
Tinggi
(1) (6) (7) (8) (9)
Sangat Sangat Sangat
1 Jodipan Sangat Mudah
Mudah Mudah Mudah
Sangat Sangat Sangat
2 Polehan Sangat Mudah
Mudah Mudah Mudah
Sangat Sangat
3 Kesatrian - Sangat Mudah
Mudah Mudah

.id
Sangat
4 Bunulrejo - - -

go
Mudah
Sangat Sangat
5 Purwantoro - -

s.
Mudah Mudah

bp
Sangat
6 Pandanwangi - - -
a. Mudah
Sangat Sangat Sangat
7 Blimbing Sangat Mudah
ot
Mudah Mudah Mudah
gk

Sangat Sangat
8 Purwodadi - -
Mudah Mudah
an

Sangat Sangat
9 Polowijen - -
al

Mudah Mudah
Sangat Sangat
//m

10 Arjosari - Sangat Mudah


Mudah Mudah
Sangat Sangat
s:

11 Balearjosari - Sangat Mudah


Mudah Mudah
tp
ht

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

27 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru di Bawah Dinas


Tabel 2.1.10
Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Blimbing, TA 2020/2021
Jumlah Sekolah Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid-Guru
Jenis Sekolah
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Taman Kanak-Kanak 1 60 7 249 113 3074 16 12
Sekolah Dasar 44 15 651 256 11576 3453 18 13
Sekolah Menengah Pertama4 16 177 192 3057 3176 17 17
Sekolah Menengah Atas

.id
- 5 - 39 - 290 - 7

go
Sekolah Menengah Kejuruan 11 292 4725 16
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Malang

s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

28 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru di Bawah


Tabel 2.1.11
Kementrian Agama di Kecamatan Blimbing, TA 2020/2021
Jenis Sekolah Jumlah Sekolah Jumlah Guru Jumlah Murid Rasio Murid-Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
Raudatul Athfal 16 112 1248 11
Madrasah Ibtidaiyah 6 97 1690 17
Madrasah Tsanawiyah 2 28 323 12
Madrasah Aliyah 1 11 15 1

.id
Sumber :

go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

29 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

2.2 Kesehatan

Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut


Tabel 2.2.1 Desa/Kelurahan dan Jenis Sarana Kesehatan di
Kecamatan Blimbing, 2020

Rumah
Rumah Poliklinik/Balai
Desa/Kelurahan Sakit
Sakit Pengobatan

.id
Bersalin

go
(1) (2) (3) (4)

s.
1. Jodipan 0 0 1

bp
2. Polehan 0 a. 0 1
3. Kesatrian 1 0 1
ot

4. Bunulrejo 0 0 5
gk

5. Purwantoro 1 0 3
an

6. Pandanwangi 1 0 1
al
//m

7. Blimbing 0 0 2
8. Purwodadi 1 0 1
s:

9. Polowijen 0 0 1
tp

0 0 0
ht

10. Arjosari
11. Balearjosari 0 0 0
12. Kecamatan Blimbing 4 0 16

30 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Lanjutan Tabel 2.2.1

Puskesmas
Desa/Kelurahan Apotek
Tanpa Rawat
Rawat Inap
Inap
(1) (5) (6) (7)

.id
1. Jodipan 0 0 2

go
2. Polehan 0 0 2

s.
bp
3. Kesatrian 0 0 2
a.
4. Bunulrejo 1 0 5
ot

5. Purwantoro 0 1 5
gk
an

6. Pandanwangi 0 1 3
al

7. Blimbing 0 0 5
//m

8. Purwodadi 0 0 2
s:
tp

9. Polowijen 1 0 1
ht

10. Arjosari 0 0 1

11. Balearjosari 0 0 0

12. Kecamatan Blimbing 2 2 28


Catatan:
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)

31 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Kemudahan Mencapai Sarana Kesehatan Terdekat


Bagi Desa/Kelurahan yang Tidak ada Sarana
Tabel 2.2.2
Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis
Sarana Kesehatan di Kecamatan Blimbing, 2020

Rumah Sakit Poliklinik/Balai

.id
Desa/Kelurahan Rumah Sakit
Bersalin Pengobatan

go
s.
bp
(1) (2) (3) (4)
a.
1. Jodipan Sangat Mudah Sangat Sulit -
ot

2. Polehan Sangat Mudah Sangat Sulit -


gk
an

3. Kesatrian - Sangat Sulit -


al

4. Bunulrejo Sangat Mudah Sangat Sulit -


//m

5. Purwantoro - Sangat Sulit -


s:
tp

6. Pandanwangi - Sangat Sulit -


ht

7. Blimbing Sangat Mudah Sangat Sulit -

8. Purwodadi - Sangat Sulit -

9. Polowijen Sangat Mudah Sangat Sulit -

10. Arjosari Sangat Mudah Sangat Sulit Sangat Mudah

11. Balearjosari Sangat Mudah Sangat Sulit Sangat Mudah

32 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Lanjutan Tabel 2.2.2

Puskesmas
Desa/Kelurahan Tanpa Rawat Apotek
Rawat Inap
Inap
(1) (5) (6) (7)

.id
1. Jodipan Sangat Mudah Sangat Mudah -

go
Sangat Mudah Sangat Mudah

s.
2. Polehan -

bp
3. Kesatrian Sangat Mudah a.Sangat Mudah -

- Sangat Mudah -
ot
4. Bunulrejo
gk

5. Purwantoro Sangat Mudah - -


an

6. Pandanwangi Sangat Mudah - -


al
//m

7. Blimbing Sangat Mudah Sangat Mudah -


s:

8. Purwodadi Sangat Mudah Sangat Mudah -


tp

9. Polowijen - Sangat Mudah -


ht

10. Arjosari Sangat Mudah Sangat Mudah -

11. Balearjosari Sangat Mudah Sangat Mudah Sangat Mudah

Catatan:
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)

33 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Banyaknya Warga Penderita Gizi Buruk Menurut


Tabel 2.2.3
Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020

Desa/Kelurahan 2020
(1) (2)
1. Jodipan 0
2. Polehan 0

.id
3. Kesatrian 0

go
4. Bunulrejo 0

s.
bp
5. Purwantoro a. 0
6. Pandanwangi 0
ot
gk

7. Blimbing 0
an

8. Purwodadi 3
al
//m

9. Polowijen 0
10. Arjosari 0
s:
tp

11. Balearjosari 0
ht

Kecamatan Blimbing 3

Catatan:
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 dan 2019

34 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Tenaga Medis dan Penunjang Medis


Tabel 2.2.4 Menurut Puskesmas di Kecematan
Blimbing, 2020

Tenaga
Cisadea Kendalkerep Polowijen Pandan
Medis/Penunjang Medis wangi

(1) (2) (3) (4) (5)


1. Dokter Spesialis 0 0 0 0

.id
2. Dokter Umum 3 4 3 3

go
s.
3. Dokter Gigi 2 1 1 2

bp
Dikter Gigi 0 0 0 0
4.
a.
Spesialis
ot
gk

5. Perawat 5 12 13 4
an

6. Bidan 8 14 17 7
al

Tenaga Kesehatan 4 2 2 2
//m

7.
masyarakat
s:

Tenaga kesehatan
tp

3 3 3 2
8.
ht

lingkungan
9. Tenaga gizi 2 2 4 2
Ahli laboratorium 1 3 4 1
10.
medik
Tenaga teknik 0 0 0 0
11.
biomedik lainnya
12. Keterapian fisik 0 0 0 0
13. Keteknisian medis 3 4 4 3
Tenaga teknis 1 1 2 1
14.
kefarmasian

35 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Lanjutan Tabel 2.2.4

Tenaga
Cisadea Kendalkerep Polowijen Pandan
Medis/Penunjang Medis wangi

(1) (2) (3) (4) (5)

.id
15. Apoteker 1 1 1 1

go
16. Pejabat struktural 1 1 1 1

s.
bp
17. Tenaga pendidik 0 0 0 0
a.
Tenaga dukungan 6 12 10 9
ot
18
manajemen
gk

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang


an
al
//m
s:
tp
ht

36 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita menurut


Tabel 2.2.5 Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kecamatan
Blimbing, 2020
Puskesmas
Jumlah
Uraian Kendal Seluruh
Cisadea Polowijen Pandan
kerep Puskesmas
wangi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.id
1. Laki-Laki

go
Neonatal 0 0 3 0 3

s.
bp
Bayi 0 1 a. 4 0 5

Anak Balita 0 0 0 0 0
ot
gk

2. Perempuan
an

Neonatal 1 2 2 5 10
al
//m

Bayi 1 4 2 6 13
s:

Anak Balita 0 0 0 0 0
tp

Laki-Laki +
ht

3.
Perempuan
Neonatal 1 2 5 5 13

Bayi 1 5 6 6 18

Anak Balita 0 0 0 0 0

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang

37 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Jumlah Kematian Ibu menurut Umur, Kecamatan,


Tabel 2.2.6
dan Puskesmas di Kecamatan Blimbing, 2020

Puskesmas Jumlah
Seluruh
Uraian Kendal
Cisadea Polowijen Pandan Puskesm
kerep
wangi as
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kematian Ibu

.id
1.

go
Hamil

s.
<20 tahun 0 0 0 0 0

20-34 tahun 0 0
bp 0 0 0
a.
ot
≥ 35 tahun 0 1 0 0 1
gk

Kematian Ibu
an

2.
al

Bersalin
//m

<20 tahun 0 0 0 0 0
s:

20-34 tahun 0 0 0 0 0
tp
ht

≥ 35 tahun 0 0 0 0 0

Kematian Ibu
3.
Nifas
<20 tahun 0 0 0 0 0

20-34 tahun 0 0 0 0 0

≥ 35 tahun 0 0 0 0 0

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang

38 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), dan Peserta KB Aktif


Tabel 2.2.7
menurut Puskesmas di Kecamatan Blimbing, 2020

Puskesmas Jumlah PUS Peserta KB Aktif


(1) (2) (3)
1. Cisadea 6.160 3.418
2. Kendalkerep 11.311 6.556

.id
3. Polowijen 6.457 3.995

go
4. Pandanwangi 6.914 4.690

s.
bp
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

39 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Bayi Baru Lahir Mendapat Imd* Dan Pemberian Asi


Tabel 2.2.8 Eksklusif Pada Bayi < 6 Bulan Menurut Kecamatan
Blimbing, 2020

Puskesmas Mendapat IMD Diberi ASI Eksklusif


(1) (2) (3)
1. Cisadea 299 1.388
2. Kendalkerep 593 1.686

.id
go
3. Polowijen 533 1.800

s.
4. Pandanwangi 570 312
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

40 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Bayi menurut Kondisi Bayi di Kecamatan


Tabel 2.2.9
Blimbing, 2020

Kondisi Bayi Jumlah

.id
(1) (2)

go
Bayi Lahir Hidup 2.455

s.
Bayi Lahir Mati 3
Bayi Lahir BBLR
bp 118
a.
ot
Bayi Lahir BBLR yang Dirujuk -
gk

Bayi Gizi Buruk


an

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang


al
//m
s:
tp
ht

41 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Jumlah HIV/AIDS, DBD, Diare, TB, dan


Tabel 2.2.10
Malaria di Kecamatan Blimbing, 2020

Uraian Jumlah

.id
go
(1) (2)

s.
HIV/AIDS -

bp
DBD -
a.
Diare -
ot

TB -
gk

Malaria -
an
al
//m
s:
tp
ht

42 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan


K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang
Tabel 2.2.11
Energi Kronis (KEK), Mendapat Tablet Zat
Besi di Kecamatan Blimbing, 2020

Uraian Jumlah

.id
(1) (2)

go
Jumlah Ibu Hamil 3.416
Melakukan

s.
2.531

bp
kunjungan K1
Melakukan
a.
2.369
ot
kunjungan K4
gk

Kurang Energi Kronis



(KEK)
an

Mendapat Zat Besi …


al
//m

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang


s:
tp
ht

43 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Pencapaian Peserta Keluarga Berencana Aktif di


Tabel 2.2.12
Kecamatan Blimbing , 2020

Uraian Jumlah

.id
go
(1) (2)

s.
1. Pasangan Usia Subur (PUS) 30.842

bp
a.
3. Pencapaian Mix Kontrasepsi
ot
gk

- AKDR 3.704
an

- MOP 1
al
//m

- MOW 926
s:
tp

- Implant 930
ht

- Suntik 9.567

- Kondom 447

- Pil 3.084
Sumber : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk,
dan Keluarga Berencana Kota Malang
Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Me tode Operasi Pria
MOW : Me tode Operasi Wanita

Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita

44 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

2.3 Keagamaan

Jumlah Tempat Peribadahan di Kecamatan Blimbing,


Tabel 2.3.1
2020

Jenis Tempat Peribadahan Jumlah


(1) (2)

.id
go
1. Masjid 203

s.
2. Musholla 452
bp
a.
3. Gereja 33
ot
gk

4. Klentheng -
an

5. Vihara 1
al
//m

6. Pura 1
s:

Sumber: Kementrian Agama Kota Malang


tp
ht

45 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

2.4 PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Yang


Tabel 2.4.1 Dikelola Menurut Kelurahan Di Kecamatan
Blimbing, 2020

.id
go
Kelurahan Keberadaan Tps

s.
bp
a.
(1) (2)
ot

Jodipan Tps Boldi Bawah


gk

Polehan Tps Polehan


an

Kesatrian Tps Kstarian


al
//m

Bunulrejo Tps Narotama


Tps Asahan
s:

Purwantoro
tp

Pandanwangi Tps Sulfat


ht

Blimbing Tps Pandanwangi


Purwodadi Tps Stadion Blimbing
Polowijen Tps Grendel
Arjosari -
Balearjosari Tps Polowijen
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang

46 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Sumber


Tabel 2.4.2 Air Minum Sebagian Besar Keluarga di
Kecamatan Blimbing, 2020

.id
Sumber Air Minum 2020

go
(1) (2)

s.
bp
Air Kemasan Bermerk 0
a.
Air Isi Ulang 0
ot
gk

Ledeng Dengan Meteran 11


an

Ledeng Tanpa Meteran 0


al
//m

Sumur Bor atau Pompa 0


s:

Sumur 0
tp
ht

Mata Air 0
Sungai/Danau/Kolam/ Waduk/Situ/
0
Embung/Bendungan
Air Hujan 0

Lainnya 0
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)

47 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Penggunaan


Tabel 2.4.3 Fasilitas Tempat Buang Air Besar Sebagian Besar
Keluarga di Kecamatan Blimbing, 2020

Fasilitas Tempat Buang Air


Jumlah PUS
Besar

.id
go
(1) (2)

s.
Jamban
Sendiri bp11
a.
ot

Bersama 0
gk
an

Umum 0
al

Bukan Jamban 0
//m

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)


s:
tp
ht

48 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

2.5 BENCANA ALAM

Banyaknya Kejadian Bencana Alam Menurut

Tabel 2.5.1 Desa/Kelurahan dan Jenis Bencana Alam di Kecamatan


Blimbing, 2020

Gempa Gunung Tana

.id
Desa/ Kelurahan Tsunami h

go
Bumi Meletus
Long

s.
sor

bp
(1) (2) a. (3) (4) (5)
ot
1. Jodipan 0 0 0 0
gk

2. Polehan 0 0 0 3
an

3. Kesatrian 0 0 0 0
al
//m

4. Bunulrejo 0 0 0 0
s:

5. Purwantoro 0 0 0 0
tp
ht

6. Pandanwangi 0 0 0 0
7. Blimbing 0 0 0 0
8. Purwodadi 0 0 0 0
9. Polowijen 0 0 0 0
10. Arjosari 0 0 0 0
11. Balearjosari 0 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0 3

49 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Lanjutan Tabel 2.5.1

Banjir
Desa/ Kelurahan Banjir Kekeringan
Bandang

(1) (6) (7) (8)

.id
1. Jodipan 0 0 0

go
2. Polehan 0 0 0

s.
bp
3. Kesatrian 0 a. 0 0
4. Bunulrejo 0 0 0
ot
gk

5. Purwantoro 1 0 0
an

6. Pandanwangi 0 0 0
al

7. Blimbing 1 0 0
//m

8. Purwodadi 1 0 0
s:

9. Polowijen 0 0 0
tp
ht

10. Arjosari 0 0 0
11. Balearjosari 1 0 0
Kecamatan Blimbing 4 0 0

50 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Lanjutan Tabel 2.5.1

Angin
Kebakaran Puyuh/Puting Gelombang
Desa/ Kelurahan
Hutan/Lahan Beliung/ Pasang Laut
Topan

.id
(1) (9) (10) (11)

go
1. Jodipan 0 0 0

s.
2. Polehan 0 0 0
3. Kesatrian 0 bp 0 0
a.
ot
4. Bunulrejo 0 0 0
gk

5. Purwantoro 0 0 0
an

6. Pandanwangi 0 0 0
al
//m

7. Blimbing 0 0 0
s:

8. Purwodadi 0 0 0
tp

9. Polowijen 0 0 0
ht

10. Arjosari 0 0 0
11. Balearjosari 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)

51 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Banyaknya Korban Jiwa Akibat Bencana Alam Menurut

Tabel 2.5.2 Desa/Kelurahan dan Jenis Bencana Alam di Kecamatan


Blimbing, 2020

Gempa Gunung
Desa/ Kelurahan Tsunami Tanah
Bumi Meletus Longsor

.id
(1) (2) (3) (4) (5)

go
Jodipan 0 0 0 0

s.
1.

bp
2. Polehan 0 a. 0 0 0
ot
3. Kesatrian 0 0 0 0
gk

4. Bunulrejo 0 0 0 0
an

5. Purwantoro 0 0 0 0
al
//m

6. Pandanwangi 0 0 0 0
s:

7. Blimbing 0 0 0 0
tp
ht

8. Purwodadi 0 0 0 0
9. Polowijen 0 0 0 0
10. Arjosari 0 0 0 0
11. Balearjosari 0 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0 0

52 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Lanjutan Tabel 2.5.2

Banjir
Desa/ Kelurahan Banjir Kekeringan
Bandang

(1) (6) (7) (8)

.id
1. Jodipan 0 0 0

go
2. Polehan 0 0 0

s.
bp
3. Kesatrian 0 a. 0 0
4. Bunulrejo 0 0 0
ot
gk

5. Purwantoro 0 0 0
an

6. Pandanwangi 0 0 0
al

7. Blimbing 0 0 0
//m

8. Purwodadi 0 0 0
s:

9. Polowijen 0 0 0
tp
ht

10. Arjosari 0 0 0
11. Balearjosari 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0

53 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Lanjutan Tabel 2.5.2

Angin
Kebakaran Puyuh/Puting Gelombang
Desa/ Kelurahan
Hutan/Lahan Beliung/ Pasang Laut
Topan
(1) (9) (10) (11)
1. Jodipan 0 0 0

.id
2. Polehan 0 0 0

go
s.
3. Kesatrian 0 0 0

bp
4. Bunulrejo 0 a. 0 0
5. Purwantoro 0 0 0
ot
gk

6. Pandanwangi 0 0 0
an

7. Blimbing 0 0 0
al

8. Purwodadi 0 0 0
//m

9. Polowijen 0 0 0
s:
tp

10. Arjosari 0 0 0
ht

11. Balearjosari 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)

54 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Keberadaan Fasilitas/Upaya Antisipasi/Mitigasi Bencana

2.5.3 Alam Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing,


Tabel
2020

Sistem Peringatan Sistem Peringatan


Perlengkapan
Desa/ Kelurahan Dini Bencana Dini Khusus
Keselamatan
Alam Tsunami

(1) (2) (3) (4)

.id
Jodipan Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada
1.

go
Tsunami

s.
Polehan Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada
2.

bp
a. Tsunami

Kesatrian Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada


ot
3.
Tsunami
gk

Bunulrejo Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada


an

4.
Tsunami
al
//m

Purwantoro Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada


5.
s:

Tsunami
tp

Pandanwangi Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada


6.
ht

Tsunami

Blimbing Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada


7.
Tsunami

Purwodadi Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada


8.
Tsunami

Polowijen Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada


9.
Tsunami

Arjosari Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada


10.
Tsunami

Balearjosari Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada


11.
Tsunami

55 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


GEOGRAFI DAN IKLIM

Lanjutan Tabel 2.5.3

Pembuatan, Perawatan, atau


Rambu-rambu dan
Normalisasi: Sungai, Kanal,
Desa/ Kelurahan Jalur Evakuasi
Tanggul, Parit, Drainase,
Bencana
Waduk, Pantai, dll

(1) (9) (10)


1. Jodipan Tidak Ada Tidak Ada

.id
2. Polehan Tidak Ada Ada

go
3. Kesatrian Tidak Ada Tidak Ada

s.
4. Bunulrejo Tidak Ada Tidak Ada

bp
5. Purwantoro Tidak Ada
a. Ada
ot

6. Pandanwangi Tidak Ada Ada


gk

7. Blimbing Tidak Ada Ada


an

8. Purwodadi Tidak Ada Ada


al
//m

9. Polowijen Tidak Ada Ada


s:

10. Arjosari Tidak Ada Ada


tp

11. Balearjosari Tidak Ada Ada


ht

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)

56 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

Jumlah bencana tahun 2020 menurut jenis bencana dan


Tabel 2.5.4
kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020

Tanah Cuaca Gempa


Desa/ Kelurahan Banjir
Longsor Ekstrim Bumi

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jodipan 0 2 0 0

.id
2. Polehan 1 1 0 0

go
3. Kesatrian 0 0 0 0

s.
bp
4. Bunulrejo 3 a. 0 0 0
ot
5. Purwantoro 0 1 1 0
gk

6. Pandanwangi 1 0 3 0
an
al

7. Blimbing 1 0 2 0
//m

8. Purwodadi 2 0 4 0
s:
tp

9. Polowijen 0 0 0 0
ht

10. Arjosari 0 0 0 0
11. Balearjosari 2 0 0 0

Kecamatan Blimbing 10 4 100 0


Sumber : Badan Nasiona Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Malang

57 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

59 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

60 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Pengumpulan data Statistik Pertanian Tanaman Pangan diselenggarakan


oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian.

2. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan
produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil
perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Jenis data tanaman
pangan yang dikumpulkan mencakup padi dan palawija (jagung, kedelai,

.id
kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar). Pengumpulan data luas panen

go
dilakukan setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas

s.
Kecamatan (KCD) dan dilaporkan dengan formulir Statistik Pertanian (SP).

bp
Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan area kecamatan di
a.
seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data luas panen di tingkat
ot

kecamatan tersebut didasarkan pada hasil pengumpulan data dari seluruh


gk

desa / kelurahan di kecamatan bersangkutan.


an
al

3. Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan dilakukan melalui Survei


//m

Ubinan dengan pendekatan rumah tangga menggunakan formulir SUB-S.


s:

Periode pengumpulan data dilakukan setiap subround (empat bulanan)


tp

dengan petugas lapangan adalah Mantri Statistik (Koordinator Statistik


ht

Kecamatan/KSK) dan KCD. Pengumpulan data produktivitas dilakukan


melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m.
Pengumpulan data produktivitas dilakukan pada waktu panen petani.

4. Pengumpulan data luas lahan sawah dilakukan setiap tahun oleh KCD
dengan menggunakan formulir SP-Lahan. Data luas lahan sawah yang
dilaporkan adalah kondisi akhirtahun yang berada di wilayah administrasi
kecamatan mencakup lahan yang diusahakan oleh rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan lain-lain.

5. Luas Panen Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman pangan yang
dipungut hasilnya setelah tanaman tersebut cukup umur dan hasil paling
sedikit 11% dari keadaan normal.

61 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

6. Produksi padi mencakup padi sawah dan padi ladang. Data produksi padi
dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi),
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi
basah (ubi kayu dan ubi jalar).

7. Lahan Sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh
pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang
biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya
atau status tanah tersebut.

.id
8. Lahan Sawah Irigasi adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari

go
sistem irigasi, baik yang bangunan penyadap dan jaringan-jaringannya

s.
diatur dan dikuasai dinas pengairan PU maupun dikelola sendiri oleh
masyarakat.
bp
a.
ot

9. Lahan pertanian bukan sawah adalah semua lahan selain lahan sawah
gk

seperti lahan pekarangan, ladang/huma, tegal/kebun, lahan perkebunan,


an

kolam, tambak, danau, rawa, dan lainnya.


al
//m

10. Yang termasuk dalam lahan bukan pertanian adalah rumah, bangunan, dan
s:

halaman sekitarnya, hutan negara, rawa-rawa (yang tidak ditanami), lahan


tp

bukan pertanian lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus dll), termasuk
ht

lahan pertanian bukan sawah yang tidak ditanami apapun selama lebih dari
2 tahun.

11. Luas Tanam Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman yang betul-betul
ditanam (sebagai tanaman baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang
bersifat normal maupun penanaman yang dilakukan untuk mengganti
tanaman yang dibabat/dimusnahkan karena terserang OPT atau sebab-
sebab lain.

12. Luas Puso Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman yang mengalami
kerusakan yang disebabkan oleh serangan OPT (Organisme Pengganggu
Tanaman), DFI (Dampak Fenomena Iklim) dan/atau oleh sebab lainnya

62 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

(gempa bumi, dll), sedemikian rupa sehingga hasilnya kurang dari 11% dari
keadaan normal.

13. Survei Pertanian Hortikultura (SPH) diselenggarakan oleh Badan Pusat


Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura,
Kementerian Pertanian.

14. Kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data SPH mencakup:


• SPH-SBS digunakan untuk data tanaman sayuran dan buah-buahan

.id
semusim.

go
• SPH-BST digunakan untuk data tanaman buah-buahan dan sayur-

s.
sayuran tahunan.

bp
• SPH-TBF digunakan untuk data tanaman biofarmaka.
a.
• SPH-TH digunakan untuk data tanaman hias.
ot
gk

15. Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral
an

dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun,
al

bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun.
//m
s:

16. Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam


tp

mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa
ht

buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun


tetpai menjalar dan berbatang lunak.

17. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral,
dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan
atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

18. Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam


mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa
buah dan merupakan tanaman tahunan.

19. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan,


kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-
bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar.

63 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

20. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik
bentuk, daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias
pekarangan dan lain sebagainya.warna.

21. Data yang dikumpulkan dalam SPH mencakup data tentang luas
penanaman, luas panen (untuk buah-buahan tahunan adalah banyaknya
tanaman yang menghasilkan), produksi, luas rusak, luas tanaman akhir, dan
harga jual petani.

22. Luas Panen Pada Tanaman Hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buah-

.id
buahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada

go
periode pelaporan.

s.
bp
23. Luas Panen Pada Tanaman Sayuran adalah luas tanaman yang dipanen
a.
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali
ot

(lebih dari satu kali)/belum habis.


gk
an

a. Tanaman yang dipanen sekaligus/habis/ dibongkar adalah tanaman yang


al

sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah,


//m

bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol,


petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah.
s:
tp

b. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis


ht

adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya
dibongkar apabila panenan terkahir sudah tidak memadai lagi, terdiri
dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung,
buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka dan
blewah.

24. Tanaman Produktif yang Menghasilkan adalah tanaman buah-buahan dan


sayuran tahunan yang pada triwulan bersangkutan dipetik hasilnya
(dipanen). Dengan demikian tanaman produktif yang menghasilkan tidak
termasuk tanaman yang belum dipetik hasilnya karena masih muda atau
sedang berbunga.

25. Untuk penghitungan luas panen pada tanaman sayuran dan buah-buahan
semusim, tanaman biofarmaka, dan tanaman hias ada perbedaan metode
penghitungan antara luas panen triwulanan dengan tahunan karena ada

64 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

pengaruh dari adanya luas panen belum habis/dibongkar sehingga hasil


penjumlahan luas panen triwulan 1-4 tahun 2017 tidak akan sama dengan
hasil penghitungan luas panen tahun 2017.

26. Untuk penghitungan jumlah tanaman menghasilkan pada tanaman buah


dan sayuran tahunan ada perbedaan pada triwulan dan tahunan sehingga
hasil penjumlahan tanaman menghasilkan pada triwulan 1-4 2017 tidak
akan sama dengan jumlah tanaman menghasilkan pada tahun 2017 dan
begitu juga dengan penghitungan produktivitas triwulanan dan tahunan
tidak akan sama.

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

65 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan


3.1 TANAMAN PANGAN

Luas Lahan Sawah Irigasi Berdasarkan Penggunaannya


Tabel 3.1.1
Di Kecamatan Blimbing, 2020

Penggunaan Lahan Luas Lahan (Ha)

.id
go
(1) (2)

s.
bp
Ditanami
1
Padi
a.
ot
gk

- Satu Kali -
an

- Dua Kali 75
al
//m

- Tiga kali -
s:
tp
ht

2 Tidak Ditanami Padi

- Ditanami Tanaman lainnya -

- Tidak Ditanami Apapun -


Jumlah 75
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang

66 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Luas Lahan Sawah, Lahan


Pertanian Bukan Sawah dan Lahan
Tabel 3.1.2
Bukan Pertanian di Kecamatan
Blimbing, 2019-2020
Luas Lahan (Ha)
Jenis Lahan
2019 2020
(1) (2) (3)

.id
1 Lahan Sawah 75 75

go
s.
Pertanian Bukan
bp
2
a. 10 10
Sawah
ot
gk
an

3 Bukan Pertanian 1692 1692


al
//m

Total Luas Lahan 1 777 1777


s:

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


tp
ht

67 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Luas Lahan Sawah menurut Jenis


Tabel 3.1.3 Pengairan di Kecamatan Blimbing, 2019-
2020
Luas Lahan (Ha)
Jenis Pengairan
2019 2020
(1) (2) (3)
1 Teknis 75 75

.id
2 Setengah Teknis - -

go
s.
3 Sederhana
bp - -
a.
ot
Total Luas Lahan 75 75
gk

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


an
al
//m
s:
tp
ht

68 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Luas lahan Tegal/Kebun,


Ladang/Huma, dan Sementara
Tabel 3.1.4
Tidak Diusahakan di Kecamatan
Blimbing, 2019-2020
Luas Lahan (Ha)
Jenis Lahan
2019 2020
(1) (2) (3)
1 Tegal/Kebun 3 3

.id
go
2 Ladang/Huma - -

s.
bp
a.
ot
Sementara Tidak
3 - -
gk

Diusahakan
an

Total Luas Lahan 3 3


al

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


//m
s:
tp
ht

69 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Luas Tanam dan Luas Puso


Tabel 3.1.5 Komoditas Tanaman Pangan di
Kecamatan Blimbing, 2020

Komoditas Luas Tanam Luas Puso


(1) (2) (3)
Padi Sawah 213 -
Padi Ladang - -

.id
Jagung - -

go
Kedel ai - -

s.
Kacang Tanah - -

bp
Kacang Hi jau - a. -
Ubi Kayu - -
ot

Ubi Jal ar - -
gk
an

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


al
//m
s:
tp
ht

70 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas


Tabel 3.1.6 Komoditas Tanaman pangan di Kecamatan
Blimbing, 2020
Luas Produktivi
Produksi
Jenis Komoditas Panen tas
(ton)
(Ha) (ku/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Padi Sawah 213 … …

.id
Padi Ladang - - -

go
s.
Jagung - - -

bp
a.
Kedelai - - -
ot
gk

Kacang Tanah - - -
an
al

Kacang Hijau - - -
//m
s:

Ubi Kayu - - -
tp
ht

Ubi Jalar - - -
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang

71 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

3.2 HORTIKULTURA

Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman


Tabel 3.2.1 Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Menurut Jenis
Komoditas di Kecamatan Blimbing, 2020
Luas
Produksi
Komoditas Panen Produktivitas (Ku/Ha)
(Ku)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
Bawang Merah - - -

.id
Bawang Putih - - -

go
Bawang Daun - - -

s.
Kentang - - -

bp
Kubis - a. - -
Kembang Kol - - -
ot

Petsai/Sawi - - -
gk

Wortel - - -
an

Lobak - - -
al

Kacang Merah - - -
//m

Kacang Panjang - - -
Cabai Besar - - -
s:
tp

Cabai Rawit - - -
ht

Paprika - - -
Jamur*) - - -
Tomat - - -
Terung - - -
Buncis - - -
Ketimun - - -
Labu Siam - - -
Kangkung - - -
Bayam - - -
Melon - - -
Semangka - - -
Blewah - - -
Stroberi - - -
Catatan : *) Untuk Produksi diisi dalam satuan Kg dan Luasan
Sumber : BPS, Survei Pertanian Hortikultura Sayuran Buah Semusim

72 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Jumlah Tanaman Menghasilkan, Produksi,


dan Produktivitas, Tanaman Buah-Buahan
Tabel 3.2.2
dan Sayuran Tahunan Dirinci Menurut Jenis
Komoditas di Kecamatan Blimbing, 2020
Tanaman
Produksi Produktivitas
Komoditas Menghasilkan
(Ton) (Ton/Pohon)
(pohon/rumpun)
(1) (2) (3) (4)

.id
Alpukat 200 101 0.51

go
Belimbing 785 492 0.63

s.
Duku/Langsat/Kokosan 0 0 0

bp
Durian 155 a. 69 0.45
Jambu Biji 320 101 0.32
ot
Jambu Air 350 80 0.23
gk

Jeruk Siam/Keprok 110 41 0.37


an

Jeruk Besar 75 52 0.69


al
//m

Mangga 3150 2022 0.64


Manggis 0 0 0
s:

Nangka/Cempedak 300 158 0.53


tp

Nenas*) 0 0 0
ht

Pepaya 800 208 0.26


Pisang*) 1500 233 0.16
Rambutan 280 172 0.61
Salak*) 300 21 0.07
Sawo 100 47 0.47
Markisa/Konyal 0 0 0.00
Sirsak 500 348 0.7
Sukun 420 190 0.45
Apel 50 20 0.4
Anggur 100 30 0.30
Melinjo 100 36 0.36
Petai 60 29 0.48
Jengkol 0 0 0
Catatan : *) Untuk Jumlah Tanaman diisi dalam satuan Rumpun
Sumber : BPS, Survei Pertanian Hortikultura Buah dan Sayuran Tahunan

73 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Jumlah Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas,


Tabe 3.2.3 Tanaman Biofarmaka Menurut Jenis Komoditas di
Kecamatan Blimbing, 2020
Luas
Produksi Produktivitas
Komoditas Panen
(Kg) (M2 /Kg)
(M2 )
(1) (2) (3) (4)
Jahe 40 13 0.33

.id
go
Laos/Lengkuas 10 5 0.50

s.
Kencur 30 40 1.33
Kunyit 10
bp 10 1.00
a.
ot
Lempuyang 10 10 1.00
gk

Temulawak 15 10 0.67
an

Temuireng 10 10 1.00
al

Temukunci 10 4 0.4
//m

Dlingo/Dringo 0 0 0
s:

Kapulaga 0 0 0
tp

Mengkudu/Pace*) 0 0 0
ht

Mahkota Dewa*) 0 0 0
Keji Beling 0 0 0
Sambiloto 10 3 0.3
Lidah Buaya 25 100 4
Catatan : *) Untuk Luasan diisi dalam satuan Pohon
Sumber : BPS, Survei Pertanian Hortikultura Tanaman

74 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas, Tanaman


Tabel 3.2.4 Hias Menurut Jenis Komoditas di Kecamatan
Blimbing, 2020
Luas Produkt
Satuan
Komoditas Panen Produksi ivitas
Produksi
(M2) (M2)
(1) (2) (3) (4) (5)
Anggrek 50 Tangkai 100 2
Anthurium Bunga - Tangkai - -
Anyelir Tangkai 0 0

.id
Gerbera (Herbras) - Tangkai - -

go
Gladiol - Tangkai - -
Heliconia (Pisang-

s.
- Tangkai - -

bp
Pisangan)
Krisan - Tangkai - -
a.
Mawar - Tangkai - -
ot

Sedap Malam - Tangkai - -


gk

Dracaena - Pohon - -
an

Melati - Kg - -
al

Palem*) - Pohon - -
//m

Aglaonema - Pohon - -
s:

Adenium
- Pohon - -
tp

(Kamboja Jepang)
ht

Euphorbia - Pohon - -
Phylodendron - Pohon - -
Pakis - Pohon - -
Monstera Pohon
Ixora (Soka) - Pohon - -
Cordyline - Pohon - -
Diffenbachia - Pohon - -
Sansevieria
(Pedang- - Rumpun - -
Pedangan)
Anthurium Daun - Pohon - -
Caladium - Pohon - -
Catatan : *) Untuk Luasan diisi dalam satuan Pohon-
Sumber : BPS, Survei Pertanian Hortikultura Tanaman Hias

75 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

3.3 PERKEBUNAN

Luas Tanaman dan Produksi


Tabel 3.3.1 Tanaman Perkebunan di
Kecamatan Blimbing, 2020
Luas
Produksi
Jenis Komoditas Tanaman
(ton)
(Ha)
(1) (2) (3)
Karet - -

.id
go
Kel apa 11 0,87

s.
bp
Kel apa Sawi t
a. - -
ot
gk

Kopi - -
an
al

Lada - -
//m
s:

Kakao - -
tp
ht

Lai nnya - -
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang

76 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

3.4 PETERNAKAN

Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak di


Tabel 3.4.1
Kecamatan Blimbing, 2020

Jenis Ternak Populasi Ternak


(1) (2)
Sapi Perah 128

.id
Sapi Potong 597

go
s.
bp
Kerbau 18
a.
ot
Kuda 2
gk
an

Kambing 48
al
//m

Domba 18
s:
tp

Babi -
ht

Kelinci 185
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang

77 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Populasi Unggas Menurut Jenis Unggas di


Tabel 3.4.2
Kecamatan Blimbing, 2020

Jenis Unggas Populasi Unggas


(1) (2)
Ayam Kampung 9140

Ayam Petelur -

.id
go
Ayam Pedaging -

s.
bp
Itik a. 50
ot

Itik Manila 131


gk
an

Puyuh -
al
//m

Merpati 125
s:
tp

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


ht

78 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Jumlah Unggas Yang Dipotong Menurut Jenis


Tabel 3.4.3
Unggas di Kecamatan Blimbing, 2020

Jenis Unggas Jumlah Unggas Yang Dipotong (ekor)

.id
(1) (2)

go
Ayam Buras 119170

s.
bp
Ayam Petelur a. 3707
ot
gk

Ayam Pedaging 1525469


an

Itik 3967
al
//m

Itik Manila
s:

385
tp

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pangan Kota Malang


ht

79 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Produksi Daging Ternak/Unggas (ton) menurut Jenis


Ternak/Unggas di Kecamatan Blimbing, 2020
Tabel 3.4.5

Jenis Ternak/Unggas Produksi Daging (ton)

(1) (2)

.id
Sapi 75,34

go
Kerbau -

s.
Kambing 15,15
Domba
bp -
a.
ot
Babi -
gk

Ayam Buras 95,34


an

Ayam Petelur 7,41


al

Ayam Pedaging 2976,79


//m

Itik 4,19
s:

Itik Manila 0,5


tp

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


ht

80 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Produksi Telur menurut Jenis Unggas di


Tabel 3.4.6
Kecamatan Blimbing, 2020

Jenis Unggas Produksi Telur (ton)


(1) (2)
Ayam Buras 4,4

Ayam Petelur 0,00

.id
go
Itik 0,43

s.
bp
Itik Manila a. 0,2
ot

Puyuh 0,00
gk
an

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


al
//m
s:
tp
ht

81 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

3.5 PERIKANAN

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya menurut


Tabel 3.5.1
Jenis Budidaya di Kecamatan Blimbing, 2020

Jenis Budidaya Jumlah Rumah Tangga


(1) (2)
Budidaya Laut -

.id
go
Tambak -

s.
Kolam
bp 87
a.
ot
gk

Keramba -
an
al

Jaring Apung -
//m
s:

Sawah -
tp

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


ht

82 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Populasi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan


Tabel 3.5.2
Blimbing, 2020

Jenis Ikan Populasi Ikan (ekor)


(1) (2)
Budidaya Ikan Dalam
1
Kolam
- Ikan Nila 4 120

.id
- Ikan Tombro 0

go
- Ikan Gurame 0

s.
- Ikan Lele 646 800

bp
a.
Budidaya Ikan Dalam
2
ot
Karamba
gk

- Ikan Nila 0
an

- Ikan Tombro 0
al

- Ikan Gurame 0
//m

- Ikan Lele 0
s:

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


tp
ht

83 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERTANIAN, KEHUTANAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN

Produksi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan


Tabel 3.5.3
Blimbing, 2020

Jenis Ikan Produksi Ikan (kg)


(1) (2)
Budidaya Ikan Dalam
1
Kolam
- Ikan Nila 1 985

.id
- Ikan Tombro 0

go
- Ikan Gurame 0

s.
- Ikan Lele 39 650

bp
a.
Budidaya Ikan Dalam
2
ot
Karamba
gk

- Ikan Nila 0
an

- Ikan Tombro 0
al

- Ikan Gurame 0
//m

- Ikan Lele 0
s:

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang


tp
ht

84 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

74 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2020


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PARIWISATA DAN OLAHRAGA

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

98 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2020


PARIWISATA DAN OLAHRAGA

PENJELASAN TEKNIS

1. Fungsi dan peranan hotel dalam perekonomian sangat diakui dewasa ini
mengingat keberadaan hotel yang dapat memberikan efek penting bagi
perkembangan daerah. Perlu kita ketahui bersama bahwa selain sebagai
bentuk jasa pemenuhan kebutuhan akomodasi wisata di suatu daerah juga
memiliki peranan yang cukup signifikan dalam perekonomian daerah
setempat yaitu sebuah hotel dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah
banyak. Belum lagi dengan adanya hotel berpengaruh pada peningkatan
nilai tanah dan mampu merangsang geliat bisnis di sekitar area hotel oleh

.id
para warga lokal.

go
s.
2. Berdasarkan keputusan Menteri Parpostel No KM 94/HK103/MPPT 1987

bp
hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagaian
a.
atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia
ot

makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang
gk

dikelola secara komersil.


an
al

3. Guest House adalah sejenis akomodasi yang dapat dimiliki oleh suatu
//m

perusahaan atau instansi yang diperuntukkan bagi para tamu yang


s:

menginap dan mendapatkan pelayanan makanan dan minuman. Dalam


tp

pengertian aslinya, guest house merupakan akomodasi yang mempunyai


ht

fasilitas sederhana.

4. Hotel Melati menggambarkan hotel yang biasa, grade hotel melati dibawah
berada dibawah hotel berbintang. Biasanya hotel melati hanya digunakan
sebagai hotel saja tanpa fasilitas tambahan lainnya. Harganya pun relatif
lebih murah.

5. Pondok wisata adalah usaha akomodasi jasa pelayanan penginapan bagi


umum yang dilakukan perorangan dengan menggunakan sebagian dari
tempat tinggalnya dengan pembayaran harian.

99 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PARIWISATA DAN OLAHRAGA

6. Menurut keputusan Direktorat Jenderal Pariwisata, Pos, dan


Telekomunikasi No 22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 klasifikasi hotel
dibedakan dengan menggunakan simbol bintang antara 1-5. Semakin
banyak bintang yang dimiliki oleh hotel, semakin berkualitas hotel tersebut.
Penilaian dilakukan setiap 3 tahun sekali dengan tatacara serta penetaannya
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pariwisata.

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

100 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PARIWISATA DAN OLAHRAGA

Pariwisata Dan Olahraga


Jumlah Hotel menurut Jenis Hotel di
Tabel 4.1.1
Kecamatan Blimbing, 2020

Uraian Jumlah

(1) (2)
Hotel Bintang 5

.id
go
Hotel Non Bintang/ Melati 11

s.
bp
a.
ot
Guest House 12
gk

Sumber : Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang


an
al
//m
s:
tp
ht

101 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PARIWISATA DAN OLAHRAGA

Jumlah Restaurant dan Rumah Makan di


Tabel 4.1.2
Kecamatan Blimbing, 2020

Uraian Jumlah

(1) (2)
Restaurant …

.id
Rumah Makan …

go
s.
Rumah Makan + Restaurant
bp 199
a.
Sumber : Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

102 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PARIWISATA DAN OLAHRAGA

Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Kelompok Kegiatan


Tabel 4.1.3 Olahraga Menurut Jenis Olahraga dan Ketersedian
Fasilitas/Lapangan Olahraga di Kecamatan Blimbing, 2020
Tidak Ada
Kondisi Fasilitas/Lapangan Olahraga
Fasilitas/La
Jenis Olahraga
Rusak Rusak pangan
Baik
Sedang Parah Olahraga
(1) (2) (3) (4) (5)
Sepak bola 5 0 0 6
Bola voli 8 2 0 1

.id
Bulu tangkis 10 0 0 1

go
Bola bas ket 8 1 0 2

s.
Tenis lapangan 5 0 1 5

bp
Tenis meja 8 a. 1 0 2
Futsal 3 0 0 8
ot

Renang
gk

5 0 0 6
Bela diri (pencak s ilat, karate,
2 0 0 9
an

dll)
Bilyard 1 0 0 10
al
//m

Pus at kebugaran (s enam,


6 0 0 5
fitnes s , aerobik, dll)
s:

Lainnya 1 0 0 10
tp
ht

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)

103 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PEMERINTAHAN

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

104 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2020


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PEMERINTAHAN

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

104 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2020


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PEMERINTAHAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Rukun Tetangga (RT) adalah lembaga yang dibentuk melalui musyarawah


masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintah dan
kemasyarakatan yang ditetapkan oleh (pemerintah desa) kepala
desa/lurah.

2. Rukun Warga (RW) bagian dari wilayah kerja kepala desa/lurah dan
merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT (dan
atau pemilihan) di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh (pemerintah

.id
desa atau kelurahan) kepala desa atau lurah.

go
s.
3. Desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai

bp
kesatuan masyarakat yang ada di dalamnya merupakan kesatuan hukum
a.
yang memiliki organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah
ot

camat, dan berhak menyelengggarakan rumah tangganya sendiri dalam


gk

ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


an
al

4. Kelurahan adalah sebuah daerah administratif di wilayah indonesia yang


//m

berada di bawah wilayah tingkat kecamatan dan dipimpin oleh seorang


s:

Lurah ataupun Kepala Desa.


tp
ht

5. Pegawai Negeri Sipil adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang
ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diberikan tugas
dalam suatu jabatan negeri, atau diberikan tugas negara lainnya, dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Golongan 1 (Juru) merupakan jenjang kepangkatan untk PNS golongan I/A


sampai I/D. Golongan ini ditempati orang-orang dengan pendidikan formal
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, atau sederajat. Pekerjaan
pekerjaan di golongan I membutuhkan kemampuan dasar dan belum
menuntut suatu ketrampilan di bidang ilmu tertentu. Dapat dikatakan
bahwa juru merupakan pelaksana pembantu dalam bagian kegiatan yang
menjadi tanggungjawab jenjang kepangkatan di atasnya.

104 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2020


PEMERINTAHAN

7. Golongan II (Pengatur) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS


golongan II/A sampai II/D dengan sebutan secara berjenjang : pengatur
muda, pengatur muda tingkat I, pengatur, dan pengatur tingkat I. Pengatur
adalah orang yang melaksanakan langkah-langkah realisasi suatu kegiatan
dalam suatu instansi. Golongan ini ditempati oleh orang-orang dengan
pendidikan formal jenjang sekolah menengah atas hingga Diploma III, atau
sederajat. Pekerjaan-pekerjaan di tingkat kepangkatan pengatur sudah
mulai menuntut suatu ketrampilan di bidang ilmu tertentu.

8. Golongan III (Penata) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS

.id
golongan III/Asampai III/D dengan sebutan secara berjenjang : Panata

go
muda, penata muda tingkat I, penata, dan penata tingkat I. Golongan ini

s.
ditempati oleh orang dengan pendidikan formal jenjang SI atau Diploma

bp
IV ke atas, atau yang setingkat. Dapat diasumsikan bahwa pekerjaan di
a.
tingkat ini sudah mulai menuntut suatu keahlian di bidang ilmu tertentu
ot

dengan lingkup pemahaman kaidah ilmu yang yang telah mendalam.


gk
an

9. Golongan IV (pembina) merupakan jenjang kepangkatan untuk PNS


al

golongan IV/A sampai IVD dengan sebutan secara berjenjang : pembina


//m

muda, pembina tingkat I, Pembina utama muda, dan pembina utama.


s:

Sebagai jenjang tertinggi, kepangkatan ini diperoleh setelah melalui suatu


tp

perjalanan karir yang panjang sebagai PNS. Pekerjaan pada kelompok


ht

kepangkatan Pembina tidak hanya menuntut keahlian di bidang ilmu


tertentu, namun juga menuntut kematangan dan kearifan kerja yang
sudah diperolehsepanjang masa kerjanya. Dengan Demikian, pembina
adalah model peran bagi jenjang-jenjang di bawahnya guna membina dan
mengembangkan kekuatan sumber daya untuk kedepannya.

10. Kecamatan adalah sebuah daerah administratif di wilayah indonesia yang


berada di bawah wilayah tingkat II (kabupaten) atau kota, serta terdiri dari
beberapa kelurahan atau desa di dalamnya.

105 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PEMERINTAHAN

Pemerintah
5.1 WILAYAH ADMINISTRATIF

Nama, Alamat, dan No Telepon Kelurahan di


Tabel 5.1.1
Kecamatan Blimbing, 2020

Kelurahan Alamat Telepon


(1) (2) (3)

.id
1 Jodipan Jl Jodipan Wetan II 353067

go
2 Polehan Jl Puntodewo 29 352053

s.
3 Kesatrian Jl P. Sudirman 18 350944

bp
4 Bunulrejo Jl H. Rusdi 91 a. 368905
5 Purwantoro Jl Tembaga 3 492727
ot

6 Pandanwangi Jl Simp T Grajakan 473852


gk

7 Blimbing Jl LA Sucipto 153 491601


an

8 Purwodadi Jl A. Yani 148 475757


al
//m

9 Polowijen Jl A. Yani Utara 2A 482216


10 Arjosari Jl Teluk Pelab Ratu 378 481146
s:
tp

11 Balearjosari Jl Raya Balearjosari 481119


ht

Sumber : Kantor Kecamatan Blimbing

106 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PEMERINTAHAN

Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun


Tabel 5.1.2 Tetangga (RT) menurut Kelurahan di
Kecamatan Blimbing, 2020

Jumlah
Rukun Jumlah Rukun
Nama Kelurahan
Warga Tetangga (RT)
(RW)
(2) (2) (3)
1 Jodipan 8 85

.id
2 Polehan 7 74

go
3 Kesatrian 12 70

s.
4 Bunulrejo 21 147
5 Purwantoro
bp24 157
a.
ot
6 Pandanwangi 14 137
gk

7 Blimbing 10 55
an

8 Purwodadi 13 95
al

9 Polowijen 6 38
//m

10 Arjosari 5 34
s:

11 Balearjosari 7 45
tp

Kecamatan Blimbing 127 937


ht

Sumber : Kantor Kecamatan Blimbing

107 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PEMERINTAHAN

5.2 PEGAWAI NEGERI SIPIL


Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor
Tabel 5.2.1 Kelurahan dan Kantor Kecamatan menurut
Jenis Kelamin di Kecamatan Blimbing, 2020
Jenis Kelamin Jumlah
Kelurahan/Kecamatan
Laki-Laki Perempuan (L+ P)
(1) (2) (3) (4)
Jodipan 5 4 9
Polehan 7 4 11

.id
Kesatrian 7 3 10

go
Bunulrejo 5 3 8

s.
Purwantoro 6 4 10

bp
Pandanwangi 6 4 10
Blimbing
a.
6 6 12
ot
Purwodadi 5 5 10
gk

Polowijen 7 3 10
an

Arjosari 6 4 10
al

Balearjosari 6 5 11
//m

Kecamatan Blimbing 14 8 22
Jumlah 80 53 133
s:
tp

Keterangan : data keadaan per tanggal 31 Desember 2020


ht

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang

108 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PEMERINTAHAN

Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan


Tabel 5.2.2 dan Kantor Kecamatan Menurut Golongan di
Kecamatan Blimbing, 2020
Golongan
Kelurahan/Kecamatan
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5)
Jodipan 0 3 6 0
Polehan 1 4 6 0
Kesatrian 1 3 6 0

.id
Bunulrejo 0 3 5 0

go
Purwantoro 0 3 6 1

s.
Pandanwangi 0 4 6 0
Blimbing 1 3
bp 8 0
a.
Purwodadi 0 3 6 1
ot
gk

Polowijen 0 3 7 0
an

Arjosari 1 2 7 0
al

Balearjosari 0 4 7 0
//m

Kecamatan Blimbing 0 11 9 2
s:

Jumlah 4 46 79 4
tp

Keterangan : data keadaan per tanggal 31 Desember 2020


ht

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang

109 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PEMERINTAHAN

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

113 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2020


KEPENDUDUKAN

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

114 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KEPENDUDUKAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki


dan perempuan di suatu daerah dan waktu tertentu. Data rasio jenis
kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan yang berwawasan
gender, terutama yang berkaitan dengan perimbangan pembangunan
laki-laki dan perempuan secara adil misalnya karena adat dan kebiasaan
jaman dulu yang lebih mengutamakan pendidikan laki-laki dibanding
perempuan, maka pengembangan pendidikan berwawasan gender harus
memperhitungkan kedua jenis kelamin dengan mengetahui berapa

.id
banyaknya laki-laki dan perempuan dalam umur yang sama.

go
s.
2. Interpretasi angka rasio jenis kelamin :

bp
a.
• Rasio jenis kelamin > 100 berarti jumlah penduduk laki-laki lebih
ot

banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.


gk

• Rasio jenis kelamin = 100 berarti jumlah penduduk laki-laki sama


an

dengan jumlah penduduk perempuan.


al

• Rasio jenis kelamin < 100 berarti jumlah penduduk perempuan lebih
//m

banyak dibanding jumlah penduduk laki-laki.


s:

• Contoh pada daerah tertentu angka rasio jenis kelamin adalah 98,98
tp

maka bisa dikatakan pada daerah tersebut dalam 100 penduduk


ht

perempuan terdapat 98-99 penduduk laki-laki.

3. Proyeksi penduduk bukan merupakan ramalan jumlah penduduk tetapi


suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-
komponen laju pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran, kematian, dan
perpindahan. Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah
penduduk dan struktur umur penduduk di masa yang akan datang.

4. Data dasar perhitungan proyeksi ini adalah data penduduk hasil SP2010
yang telah dilakukan penyesuaian ke bulan Juni 2010 dan asumsi-asumsi
yang dibentuk selain menggunakan data SP2010 juga menggunakan hasil
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).
5. Perkembangan penduduk digunakan untuk mengetahui perubahan
jumlah penduduk antara 2 tahun yaitu antara tahun ini dibandingkan

115 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KEPENDUDUKAN

dengan tahun sebelumnya. Artinya jumlah penduduk tahun ini


dibandingkan dengan tahun lalu pada daerah tertentu apakah mengalami
kenaikan atau penurunan dan seberapa banyak atau berapa persen
kenaikan atau penurunan tersebut. Perkembangan penduduk berbeda
dengan pertumbuhan penduduk, pertumbuhan penduduk digunakan
untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk antar 2 (dua) periode
(antar sensus atau antar pertengahan sensus) seperti jumlah penduduk
pada tahun 2010 dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2000 atau
jumlah penduduk tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 1.995.

.id
6. Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas

go
wilayah yang menunjukkan rata-rata penduduk yang menempati setiap 1

s.
km2. Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukkan bahwa

bp
semakin padat penduduk yang wilayah tersebut. Tingginya kepadatan
a.
penduduk pada suatu wilayah menyebabkan meningkatnya jumlah
ot

pengangguran karena penduduk jumlahnya bertambah sementara


gk

kesempatan kerja tidak bertambah. Terjadinya pengangguran juga


an

menyebabkan kemiskinan yang berdampak pada kelaparan, menurunnya


al

tingkat kesehatan, dan menurunnya kualitas masyarakat karena


//m

kurangnya ilmu pengetahuan. Contoh pada daerah tertentu kepadatan


s:

penduduk 4.665 jiwa artinya pada 1 km2 di daerah tersebut ditempati


tp

sebanyak 4.665 jiwa.


ht

116 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KEPENDUDUKAN

Kependudukan

Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk,


Tabel 6.1.1 Distribusi Presentase Penduduk, Kepadatan

Kelurahan Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk


Per Tahun 2010-2020
(1) (2) (3)

.id
1 Jodipan 22,939 -0.12

go
2 Polehan 35,471 0.76

s.
3 Kesatrian 21,404 -0.15
4 Bunulrejo 49,551
bp -0.2
a.
ot
5 Purwantoro 53,902 0.01
gk

6 Pandanwangi 60,114 1.61


an

7 Blimbing 17,251 -0.03


al

8 Purwodadi 36,054 0.85


//m

9 Polowijen 22,822 1.19


s:

10 Arjosari 18,462 0.77


tp

11 Balearjosari 16,694 1.27


ht

Kecamatan Blimbing 354,664 0.57

117 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KEPENDUDUKAN

Lanjutan Tabel 6.1.1

Presentase Kepadatan Penduduk


Kelurahan
Penduduk (per km2)4
(1) (2) (3)
1 Jodipan 6,25 23,267
2 Polehan 10,09 18,222
3 Kesatrian 5,83 7,326

.id
4 Bunulrejo 13,46 13,333

go
5 Purwantoro 14,79 11,777

s.
6 Pandanwangi 17,80 8,154
7 Blimbing 4,72
bp 7,830
a.
8 Purwodadi 10,31 11,894
ot
gk

9 Polowijen 6,63 8,952


an

10 Arjosari 5,26 8,262


al

11 Balearjosari 4,87 5,838


//m

Kecamatan Blimbing 100 124,855


s:
tp
ht

118 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KEPENDUDUKAN

Lanjutan Tabel 6.1.1

Rasio
Kelurahan
Jenis kelamin
(1) (2)
1 Jodipan 101,86
2 Polehan 100,54
3 Kesatrian 108,87

.id
4 Bunulrejo

go
95,89
5 Purwantoro 96,32

s.
bp
6 Pandanwangi a. 99,69
7 Blimbing 97,05
ot

8 Purwodadi 98,19
gk

9 Polowijen 97,95
an

10 Arjosari 96,07
al
//m

11 Balearjosari 101,80
Kecamatan Blimbing 1094,23
s:
tp

Sumber: SP2020, BPS


ht

119 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KEPENDUDUKAN

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan


Tabel 6.1.2
Jenis Kelamin di Kecamatan Blimbing, 2020

Jenis Kelamin
Kelurahan
Laki Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
0-14 20580 19583 40163
15-64 63909 64096 128005
65+ 6175 7988 14163

.id
Kecamatan Blimbing 90664 91667 182331

go
Ca ta ta n: Hasil Perapihan Umur dari Data Administrasi Kependudukan

s.
dan Sensus Penduduk 2020
Sumber: BPS, Sensus Penduduk 2020
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

120 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KEPENDUDUKAN

Jumlah Kelahiran, Kematian, Migrasi Masuk,


Tabel 6.1.3 dan Migrasi Keluar menurut Jenis Kelamin di
Kecamatan Blimbing, 2020

Uraian Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)


Kelahiran 154 144 298
Kematian 200 147 347
Migrasi Masuk - - 7692

.id
Migrasi Keluar - - 6202

go
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang

s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

121 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
EKONOMI
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
EKONOMI
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
EKONOMI

PENJELASAN TEKNIS

1. Listrik merupakan kebutuhan utama bagi wilayah yang perekonomiannya


sedang tumbuh, meningkatnya kebutuhan pasokan energi listrik bagi
masyarakat akan terus diupayakan oleh pemerintah dapat tersedia.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi
semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia.

2. Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup

.id
baik untuk memenuhi kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara

go
alami. Kegunaaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap
aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air baik dilihat dari segi

s.
bp
kuantitas maupun kualitasnya. Tentu saja hal ini menjadi perhatian yang
sangat penting karena keberadaan air yang bisa dimanfaatkan terbatas,
a.
sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga perlu suatu
ot

pengelolaan yang baik agar air dapat dimanfaatkan secara lestari.


gk

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah salah satu unit usaha milik
an

daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum.
al

PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan Kotamadya di seluruh


//m

Indonesia. PDAM diawasi dan di monitor oleh aparat eksekutif maupun


s:

legislatif daerah.
tp
ht
ENERGI

Energi

Jumlah Pelanggan Air PDAM menurut Jenis


Tabel 7.1.1
Pelanggan Air di Kecamatan Blimbing, 2020

Jumlah Air
Jumlah Yang
Jenis Pelanggan Air Nilai
Pelanggan Disalurkan
(m 3 )

.id
(1) (1) (3) (4)

go
Sosial 516 160,202 608.591.700

s.
Rumah Tangga 32,072 6,040,880 25.023.367.400
Instansi Pemerintah 96
bp
126,226 270.790.700
a.
ot
Niaga 994 144,990 1.953.538.000
gk

Industri 6 2,856 67.966.100


an

Khusus 5 33,118 352.048.000


al

Jumlah 33,689 6,508,462


//m

Sumber : PD Air Minum Kota Malang


s:
tp
ht

124 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ENERGI

Jumlah Pelanggan Air PDAM


Tabel 7.1.2 menurut Kelurahan di Kecamatan
Blimbing, 2020

Nama Kelurahan Jumlah Pelanggan Air

(1) (2)
Jodi pan 2028
Pol ehan 3379

.id
Kes atri an 2082

go
Bunul rejo 4230

s.
Purwantoro 6426
Pandanwangi bp 5065
a.
ot
Bl i mbi ng 987
gk

Purwodadi 4004
an

Pol owi jen 2071


al

Arjos ari 2657


//m

Bal earjos ari 760


s:

Kecamatan Blimbing 33689


tp

Sumber : PD Air Minum Kota Malang


ht

125 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ENERGI

Jumlah Pelanggan Listrik di Kecamatan


Tabel 7.1.3
Blimbing, 2016-2020

Tahun Jumlah Pelanggan Listrik


(1) (2)
2016 91.662
2017 96.023
2018 141.635

.id
2019 157.416

go
2020 45881

s.
Sumber : PT PLN (Persero) Cabang Malang

bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

126 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ENERGI

Jumlah Keluarga Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis


Tabel 7.1.4
Pengguna Listrik di Kecamatan Blimbing, 2020

Bukan
Pengguna Listrik Pengguna
Desa/Kelurahan
Listrik
PLN Non PLN Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Jodipan 2,360 0 2,360 0

.id
2 Polehan 7,362 0 7,362 0

go
3 Kesatrian 2,860 0 2,860 0

s.
4 Bunulrejo 9,470 0 9,470 0
5 Purwantoro 9,848
bp 0 9,848 0
a.
ot
6 Pandanwangi 7,803 0 7,803 0
gk

7 Blimbing 2,161 0 2,161 0


an

8 Purwodadi 7,832 0 7,832 0


al

9 Polowijen 4,788 0 4,788 0


//m

10 Arjosari 3,682 0 3,682 0


s:

11 Balearjosari 2,510 0 2,510 0


tp

Kecamatan Blimbing 60,676 0 50,935 0


ht

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

127 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ENERGI

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bahan


Bakar untuk Memasak yang Digunakan Oleh
Tabel 7.1.5
Sebagian Besar Keluarga di Kecamatan
Blimbing, 2020

Jenis Bahan Bakar 2020


(1) (2)

Gas Kota 0

.id
LPG 3 Kg 11

go
LPG lebih dari 3 Kg 0

s.
Minyak Tanah 0
Kayu Bakar
bp 0
a.
ot
Lainnya 0
gk
an

Catatan: Termasuk LPG Lebih dari 3 kg


al

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020


//m
s:
tp
ht

128 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERDAGANGAN DAN TRANSPORTASI

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2019 I 27


.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

132 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERDAGANGAN DAN TRANSPORTASI

PENJELASAN TEKNIS

1. Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan


pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip
prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup
anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya.

2. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal
yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota
yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi

.id
peminjam dikenakan jasa.

go
s.
3. Koperasi serba usaha (KSU) adalah koperasi yang bidang usahanya

bp
bermacam-macam misalnya unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan
a.
untuk melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat.
ot
gk

4. Koperasi pegawai republik indonesia ini beranggotakan para pegawai


an

negeri, sebelum KPRI koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN).
al

KPRI bertujuan terutama meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri


//m

(anggota). KPRI dapat didirikan di lingkup departemen atau instansi.


s:
tp

5. Menurut Perda Kota Malang No 12 Tahun 2004 Bab 6 Pasal 10 ayat 1 (satu)
ht

bahwa pasar dapat diklasifikasikan sesuai dengan kelengkapan sarana dan


prasarana bangunan pasar, jumlah tempat berjualan, lokasi pasar, dan
syarat syarat lainnya yang ditentukan Kepala Daerah. Klasifikasi pasar yang
dimaksud pada ayat 1 meliputi pasar kelas I, pasar kelas II, pasar kelas III,
pasar kelas IV, dan pasar kelas V.

6. Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan


transaksi jual beli barang atau jasa. Pasar memiliki sekurang-kurangnya 3
(tiga) fungsi utama yaitu fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan
fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi pasar berperan sebagai penyalur
barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli.
Sebagai pembentukan harga di pasar, penjual yang melakukan permintaan
atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar dapat

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2019 I 27


digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon
konsumennya.

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

132 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


EKONOMI DAN PERDAGANGAN

Ekonomi dan Perdagangan

Jumlah Pasar menurut Kelas di Kecamatan


Tabel 8.1.1
Blimbing, 2020

Kelas Pasar Jumlah Pasar

(1) (2)

.id
I 2

go
II -

s.
bp
a.
III -
ot
gk

IV -
an
al

V -
//m
s:
tp
ht

133 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


Jumlah Unit dan Pedagang Menurut Pasar di Kecamatan
Tabel 8.1.2
Blimbing, Tahun 2018- 2020
2018 2019 2020
Pasar
Unit Pedagang Unit Pedagang Unit Pedagang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pasar Blimbing 2 250 1 736 2 250 1 736 2250 1736

.id
Pasar Bunul 406 380 406 380 420 195

go
s.
Jumlah 2 656 2 116 2 656 2 116 2670 1931

bp
Sumber : Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang
a.
ot
gk
an
al

Jumlah Koperasi menurut Jenis Koperasi di


//m

Kecamatan Blimbing, 2020


Tabel 8.1.3
s:
tp
ht

Jenis Koperasi Jumlah Koperasi

(1) (2)
KUD 1
KPRI 11
Kopkar 15
KSU 83
KSP 21
Lainnya 68
Jumlah 199
Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Malang

134 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


EKONOMI DAN PERDAGANGAN

Jumlah Sarana dan Prasarana Ekonomi


Tabel 8.1.4 Menurut Desa/Kelurahan dan Jenisnya di
Kecamatan Blimbing, 2020
Kelo
Pasar Pasar Pasar
mpo
dengan dengan Tanpa
k
Pert Banguna
Desa/Kelurahan Banguna
okoa Bangunan n Semi
Perman n
n
Permanen en

.id
(1) (2) (3) (4) (5)

go
1 Jodipan 3 0 2 1

s.
2 Polehan 0 0 0 1

bp
3 Kesatrian 3 a. 0 0 0
4 Bunulrejo 2 1 0 0
ot

5 Purwantoro 6 0 0 1
gk

6 Pandanwangi 1 0 0 2
an

7 Blimbing 4 1 1 0
al
//m

8 Purwodadi 3 0 0 0
9 Polowijen 2 0 0 2
s:
tp

10 Arjosari 1 0 1 1
ht

11 Balearjosari 0 0 0 0
Kecamatan Blimbing 25 2 4 8

135 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


Lanjutan Tabel 8.1.4

Toko/War Restoran/
Minimarket/
Desa/Kelurahan ung Rumah
Swalayan 1 Kelontong Makan
(1) (6) (7) (8)
1 Jodipan 2 186 2
2 Polehan 4 220 1
3 Kesatrian 2 132 0

.id
4 Bunulrejo 11 262 1

go
5 Purwantoro 11 261 14

s.
6 Pandanwangi 10 258 5
7 Blimbing 3
bp 96 15
a.
ot
8 Purwodadi 7 242 4
gk

9 Polowijen 3 118 1
an

10 Arjosari 4 121 0
al

11 Balearjosari 0 108 1
//m

Kecamatan Blimbing 57 2004 44


s:
tp

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020


ht

136 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


EKONOMI DAN PERDAGANGAN

La njuta n Ta bel 8.1.5

Hostel/Mo
Warung/
tel/
Desa/Kelurahan Hotel Losmen/
Kedai
Wisma
Makanan
(1) (9) (10) (11)
1 Jodipan 188 0 0

.id
2 Polehan 197 0 0

go
3 Kesatrian 149 0 5

s.
4 Bunulrejo 235 3 3

bp
5 Purwantoro a. 321 3 3
6 Pandanwangi 250 0 0
ot
gk

7 Blimbing 219 2 0
8 Purwodadi 180 1 1
an

9 Polowijen 120 1 1
al
//m

10 Arjosari 216 3 1
Balearjosari
s:

11 53 0 1
tp

Kecamatan Blimbing 2124 13 15


ht

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

137 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


Jumlah Sarana Lembaga Keuangan Yang
Tabel 8.1.5 Beroperasi Menurut Desa/Kelurahan dan
Jenisnya di Kecamatan Blimbing, 2020

Bank Bank
Bank Perkreditan
Umum Umum
Desa/Kelurahan
Pemerinta
Swasta Rakyat
h
(1) (2) (3) (4)

.id
1 Jodipan 0 1 0

go
2 Polehan 0 0 1

s.
bp
3 Kesatrian 0 0 0
4 Bunulrejo 2 1 2
a.
ot
5 Purwantoro 3 0 1
gk

6 Pandanwangi 1 0 1
an

7 Blimbing 2 2 3
al

8 Purwodadi 2 1 1
//m

9 Polowijen 0 0 0
s:

10 Arjosari 0 0 0
tp

11 Balearjosari 0 0 0
ht

Kecamatan Blimbing 10 5 9

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

138 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


EKONOMI DAN PERDAGANGAN

Jumlah Koperasi yang Masih Aktif Menurut


Tabel 8.1.6
Desa/Kelurahan dan Jenis Koperasi di

Koperas
i Koperasi Koperasi
Koperasi
Industri
Desa/Kelurahan Unit desa
Kecil Simpan
(KUD) Lainnya
dan Pinjam
Kerajina (Kospin)
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
1 Jodipan 0 0 1 0

go
2 Polehan 0 0 4 0

s.
3 Kesatrian 0 0 2 0
4 Bunulrejo 0
bp 0 5 3
a.
ot
5 Purwantoro 1 3 5 1
gk

6 Pandanwangi 0 0 5 0
an

7 Blimbing 0 0 1 0
al

8 Purwodadi 0 0 4 0
//m

9 Polowijen 0 2 2 1
s:

10 Arjosari 0 0 2 0
tp

11 Balearjosari 0 0 1 0
ht

Kecamatan Blimbing 1 5 32 5

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

139 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PERDAGANGAN DAN TRANSPORTASI

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2019 I 27


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PERDAGANGAN DAN TRANSPORTASI

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2019 I 27


ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
PERDAGANGAN DAN TRANSPORTASI

PENJELASAN TEKNIS

1. Sistem transportasi dan infrastruktur jalan raya merupakan salah satu alat
terpenting untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi, sebaliknya
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor akan berdampak pada
kemacetan lalu lintas dan pencemaran udara serta kebisingan.

2. Untuk memenuhi permintaan kebutuhan terhadap transportasi yang


senantiasa meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan
pertumbuha ekonomi diperlukan pengaturan serta sarana yang mendukung

.id
transportasi yang efisien, aman, dan lancar serta berwawasan lingkungan.

go
s.
3. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh
bp
peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan
a.
untuk angkutan oaring diatas jalan raya selain kendaraan yang berjalan
ot
gk

diatas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua Jenis kendaraan
kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik.
an
al
//m

4. Mobil penumpang adalah kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan


tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak termasuk
s:

tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi


tp

bagasi.
ht

5. Mobil bus adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan


tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk
untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.

6. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk


angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan
bermotor roda dua.

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2019 I 27


Komunikasi, Transportasi, dan Infastruktur

Jumlah Embung Desa Menurut


Tabel 9.1.1 Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2018
dan 2020

Desa/Kelurahan 2018 2019 2020


(1) (2) (3) (4)

.id
1 Jodipan 0 0 0

go
2 Polehan 0 0 0

s.
3 Kesatrian 0 0 0

bp
4 Bunulrejo a. 0 0 0
5 Purwantoro 0 0 0
ot

6 Pandanwangi 0 0 0
gk

7 Blimbing 0 0 0
an

8 Purwodadi 0 0 0
al
//m

9 Polowijen 0 0 0
10 Arjosari 0 0 0
s:

Balearjosari
tp

11 0 0 0
ht

Kecamatan Blimbing 0 0 0

144 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN INFRASTRUKTUR

Jumlah Menara dan Operator Layanan Komunikasi Telepon


Tabel 9.1.2 Seluler Serta Kondisi Sinyal Telepon Seluler Menurut
Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing, 2020

Jumlah
Jumlah Operator
Menara
Layanan Komunikasi Kondisi Sinyal
Telepon
Desa/ Kelurahan Telepon Seluler Yang
Seluler
Menjangkau di
Desa/Kelurahan Telepon Seluler di

.id
(BTS)
Sebagian Besar Wilayah

go
(1) (2) (3) (4)

s.
1 Jodipan 2 5 Sangat Kuat

bp
2 Polehan 4 a. 5 Sangat Kuat
3 Kesatrian 4 5 Sangat Kuat
ot

4 Bunulrejo 2 5 Sangat Kuat


gk

5 Purwantoro 6 5 Sangat Kuat


an

Pandanwan
6 5 5 Sangat Kuat
al

gi
7 Blimbing 6 5 Sangat Kuat
//m

8 Purwodadi 2 5 Sangat Kuat


s:

9 Polowijen 5 5 Sangat Kuat


tp

10 Arjosari 2 5 Sangat Kuat


ht

11 Balearjosari 1 5 Sangat Kuat

Kecamatan Blimbing 39 55

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

145 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


Sarana Transportasi Antar Desa/Kelurahan
Tabel 9.1.3 Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan
Blimbing, 2020

Jenis
Keberadaan
Desa/Kelurahan Transporta
Angkutan Umum
si

(1) (2) (3)

.id
Ada, dengan trayek

go
1 Jodipan Darat
tetap

s.
Ada, dengan trayek
Polehan

bp
2 Darat
a. tetap
Ada, dengan trayek
3 Kesatrian Darat
ot
tetap
gk

Ada, dengan trayek


4 Bunulrejo Darat
an

tetap
Ada, dengan trayek
al

5 Purwantoro Darat
//m

tetap
Ada, dengan trayek
6 Pandanwangi Darat
s:

tetap
tp

Ada, dengan trayek


Blimbing
ht

7 Darat
tetap
Ada, dengan trayek
8 Purwodadi Darat
tetap
Ada, dengan trayek
9 Polowijen Darat
tetap
Ada, dengan trayek
10 Arjosari Darat
tetap
Ada, dengan trayek
11 Balearjosari Darat
tetap

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

146 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN INFRASTRUKTUR

Kondisi Jalan Darat Antar


Desa/Kelurahan Menurut
Tabel 9.1.4
Desa/Kelurahan di Kecamatan Blimbing,
2020

Dapat Dilalui
Jenis
Kendaraan
Desa/Kelurahan Permukaa
Bermotor Roda
n Jalan

.id
4 atau Lebih

go
s.
(1) (2) (3)

bp
Aspal/Bet Sepanjang
1 Jodipan a.
on tahun
ot
Aspal/Bet Sepanjang
2 Polehan
gk

on tahun
an

Aspal/Bet Sepanjang
3 Kesatrian
al

on tahun
//m

Aspal/Bet Sepanjang
4 Bunulrejo
on tahun
s:

Aspal/Bet Sepanjang
tp

5 Purwantoro
on tahun
ht

Aspal/Bet Sepanjang
6 Pandanwangi
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
7 Blimbing
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
8 Purwodadi
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
9 Polowijen
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
10 Arjosari
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
11 Balearjosari
on tahun

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

147 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


Keberadaan Kantor Pos/Pos
Pembantu/Rumah Pos dan
Tabel 9.1.5 Perusahaan/Agen Jasa Ekspedisi Swasta
Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan
Blimbing, 2020

Kantor Perusahaan/
Pos/Pos Agen Jasa
Desa/Kelurahan

.id
Pembantu/Ru Ekspedisi

go
mah Pos Swasta

s.
(1) (2) (3)

bp
1 Jodipan
a. Tidak Ada Beroperasi
ot
gk

2 Polehan Beroperasi Tidak Ada


an

3 Kesatrian Beroperasi Beroperasi


al
//m

4 Bunulrejo Tidak Ada Beroperasi


s:
tp

5 Purwantoro Beroperasi Beroperasi


ht

6 Pandanwangi Tidak Ada Beroperasi

7 Blimbing Beroperasi Beroperasi

8 Purwodadi Beroperasi Beroperasi

9 Polowijen Tidak Ada Beroperasi

10 Arjosari Beroperasi Tidak Ada

11 Balearjosari Tidak Ada Tidak Ada

Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2020

148 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN INFRASTRUKTUR

Tabel 9.1.6 Jumlah Kendaraan Menurut Jenis


Kendaraan di Kecamatan Blimbing, 2020

Jenis Kendaraan Jumlah

(1) (2)

.id
Mobil Penumpang 22023

go
s.
bp
Bus a. 171
ot
gk

Truk 4170
an
al
//m

Sepeda Motor 81754


s:

Jumlah 108118
tp
ht

149 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


Panjang Jalan menurut Status Jalan di
Tabel 9.1.7
Kecamatan Blimbing, 2019

Status Jalan Panjang Jalan (km)

(1) (2)
Jalan Negara ...

Jalan Provinsi …

.id
go
s.
bp
Jalan Kota …
a.
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

150 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN INFRASTRUKTUR

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan


Tabel 9.1.8 Penerangan Jalan Utama Desa/Kelurahan di
Kecamatan Blimbing, 2014, 2018, dan 2019

Penerangan Jalan Utama 2014 2018 2019


(1) (2) (3) (4)

Sumber Penerangan Jalan Utama


Listrik Pemerintah 11 11 11

.id
Listrik Non Pemerintah 0 0 0

go
Non Listrik 0 0 0

s.
bp
a.
ot
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2019
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

151 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

152 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN INFRASTRUKTUR

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

153 | KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2021


PERDAGANGAN DAN TRANSPORTASI

.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht

KECAMATAN BLIMBING DALAM ANGKA 2019 I 27

Anda mungkin juga menyukai