tp
s:
//m
al
ang
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//m
al
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
Naskah
go
BPS Kota Malang
s.
bp
Penyunting: a.
BPS Kota Malang
ot
gk
Penerbit :
s:
Dicetak oleh :
ASIA
.id
belum sepenuhnya memenuhi harapan semua pihak pengguna data,
go
namun diharapkan publikasi ini dapat membantu melengkapi
s.
penyusunan rencana pembangunan di Kota Malang khususnya pada
bp
Kecamatan Blimbing. a.
ot
Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai
gk
publikasi ini, tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari para
pemakai sangat diharapkan.
.id
Geografi dan Iklim .................................................................................. 6
go
Sosial dan Kesejahteraan Rakyat .......................................................... 18
s.
bp
Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan ............................... 66
a.
Pariwisata Dan Olahraga .................................................................... 101
ot
gk
Tabel 1.1.1 Luas Daerah dan Persentase Luas terhadap Luas Kecamatan, 2020
.................................................................................................... .6
.id
Tabel 1.2.1 Jumlah Curah Hujan di Stasiun Klimatologi Ciliwung, 2016-2020 ..9
go
s.
Tabel 2.1.1 Jumlah Sekolah Dasar (SD) Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan
bp
Blimbing, 2020 ............................................................................18
a.
ot
Tabel 2.1.2 Jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Desa/Kelurahan di
gk
Tabel 2.1.10 Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru di Bawah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan Blimbing, TA
2020/2021 .................................................................................. 28
Tabel 2.1.11 Jumlah Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid-Guru di Bawah
Kementrian Agama di Kecamatan Blimbing, TA 2020/2021 ......... 29
.id
go
Tabel 2.2.2 Kemudahan Mencapai Sarana Kesehatan Terdekat Bagi
Desa/Kelurahan yang Tidak ada Sarana Kesehatan Menurut
s.
bp
Desa/Kelurahan dan Jenis Sarana Kesehatan di Kecamatan
Blimbing, 2020 ........................................................................... 32
a.
ot
Tabel 2.2.5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita menurut Jenis
ht
Tabel 2.2.7 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif menurut
Puskesmas di Kecamatan Blimbing, 2020 .................................. 39
Tabel 2.2.8 Bayi Baru Lahir Mendapat Imd* Dan Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi < 6 Bulan Menurut Kecamatan Blimbing, 2020 .................... 40
Tabel 2.2.9 Jumlah Bayi menurut Kondisi Bayi di Kecamatan Blimbing, 2020 41
Tabel 2.2.10 Jumlah HIV/AIDS, DBD, Diare, TB, dan Malaria di Kecamatan
Blimbing, 2020 ............................................................................ 42
.id
Kelurahan Di Kecamatan Blimbing, 2020 .....................................46
go
Tabel 2.4.2 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Sumber Air Minum Sebagian
s.
bp
Besar Keluarga di Kecamatan Blimbing, 2020 .............................. 47
a.
Tabel 2.4.3 Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Penggunaan Fasilitas Tempat
ot
202 .............................................................................................. 48
an
al
Tabel 2.5.4 Jumlah bencana tahun 2020 menurut jenis bencana dan kelurahan
di Kecamatan Blimbing, 2020 ...................................................... 57
Tabel 3.1.2 Luas Lahan Sawah, Lahan Pertanian Bukan Sawah dan Lahan
Bukan Pertanian di Kecamatan Blimbing, 2019-2020 .................. 67
Tabel 3.1.5 Luas Tanam dan Luas Puso Komoditas Tanaman Pangan di
Kecamatan Blimbing, 2020 ......................................................... 70
.id
Tabel 3.2.1 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Sayuran dan
go
Buah-Buahan Semusim Menurut Jenis Komoditas di Kecamatan
Blimbing, 2020 ........................................................................... 72
s.
bp
Tabel 3.2.2 Jumlah Tanaman Menghasilkan, Produksi, dan Produktivitas,
a.
Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Dirinci Menurut
ot
2020 .......................................................................................... 74
s:
tp
Tabel 3.2.4 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas, Tanaman Hias Menurut
ht
Tabel 3.5.2 Populasi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan Blimbing, 2020 ...83
Tabel 3.5.3 Produksi Ikan menurut jenis Ikan di Kecamatan Blimbing, 2020 .84
Tabel 4.1.1 Jumlah Hotel dan Kamar menurut Jenis Hotel di Kecamatan
.id
Blimbing, 2020 .......................................................................... 101
go
Tabel 4.1.2 Jumlah Restaurant dan Rumah Makan di Kecamatan Blimbing,
s.
bp
2020 ......................................................................................... 102
a.
Tabel 4.1.3 Jumlah Desa/Kelurahan yang Memiliki Kelompok Kegiatan
ot
Tabel 5.1.2 Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) menurut
ht
Tabel 5.2.1 Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan dan Kantor
Kecamatan menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Blimbing,
2020 ......................................................................................... 108
Tabel 5.2.2 Jumlah Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan dan Kantor
Kecamatan Menurut Golongan di Kecamatan Blimbing, 2020 .. 109
Tabel 6.1.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Kecamatan Blimbing, 2020 ........................................................ 120
Tabel 7.1.1 Jumlah Pelanggan Air PDAM menurut Jenis Pelanggan Air di
Kecamatan Blimbing, 2020 ....................................................... 124
Tabel 7.1.3 Jumlah Pelanggan Listrik di Kecamatan Blimbing, 2016-2020 ... 126
.id
Listrik di Kecamatan Blimbing, 2020 ......................................... 127
go
Tabel 7.1.5 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bahan Bakar untuk
s.
bp
Memasak yang Digunakan Oleh Sebagian Besar Keluarga di
Kecamatan Blimbing, 2020 ....................................................... 128
a.
ot
Tabel 8.1.1 Jumlah Pasar menurut Kelas di Kecamatan Blimbing, 2020 ...... 133
gk
an
Tabel 8.1.2 Jumlah Unit dan Pedagang Menurut Pasar di Kecamatan Blimbing,
al
Tabel 8.1.6 Jumlah Koperasi yang Masih Aktif Menurut Desa/Kelurahan dan
Jenis Koperasi di Kecamatan Blimbing, 2020 ............................. 140
.id
Blimbing, 2020 .......................................................................... 149
go
Tabel 9.1.7 Panjang Jalan menurut Status Jalan di Kecamatan Blimbing,
s.
bp
2019 ......................................................................................... 150
a.
Tabel 9.1.8 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Penerangan Jalan
ot
Tanda- tanda, satuan dan lain- lainnya yang di gunakan dalam publikasi ini,
adalah sebagai berikut:
Symbols, unit and others whichare used in this publication, are as follows:
Tanda- tanda/ Symbols
Data Belum Tersedia / Data not yet available............................ : …
Data Tidak Tersedia/ Data not available .................................... : ts/ na
Data dapat di abaikan/Data negligible ...................................... : 0
Data tidak mungkin tersedia/Data not applicable ..................... : -
Tanda desimalo/Decimal point ................................................ : ,
.id
Angka sementara/Preliminary figures ....................................... : *)
go
Angka sangat sementara/Very preliminary figures .................... : **)
s.
Angka diperbaiki/Revised figures ............................................. : r
bp
Angka perkiraan/Estimated figures ........................................... : e
a.
Satuan/unit
ot
Kilometer (Km)/Kilometers (Km) ............................................... : 1000 m
gk
PENJELASAN TEKNIS
1. Pada tahun 1767 daerah Malang diperintah oleh seorang Adipati Malojo
Kusumo yang kemudian menyerah kalah kepada kompeni. Untuk
memperkuat kedudukannya, Kompeni mendirikan benteng pertahanan
ditepi sungai Brantas (Rumah Sakit “Saiful Anwar” sekarang). Disusul dengan
mendirikan rumah tinggal Belanda (loge) di kanan kiri benteng yang
kemudian oleh orang Malang, kata loge disebut loji.
.id
go
2. Tanggal 1 April 1914 Malang ditetapkan sebagai Gemeente. Pemerintahan
s.
yang diurus oleh Dewan Kota (Gemeenterad). Tanggal 12 Nopember 1918
bp
Dewan Kota hasil pemilihan terbentuk. Tahun 1919 ditunjuk Burgemeester
a.
pertama yaitu H.I. Bussemaker. Tahun 1930 ada perubahan Desa menjadi
ot
3. Pada Tahun 1942, pada jaman Jepang ada pembagian wilayah untuk
al
.id
Kasri, Pisang Candi, Penanggungan, Sumbersari, Ketawanggede dan
Dinoyo.
go
s.
bp
6. Kecamatan Blimbing membawahi 15 Kelurahan dan desa yaitu Lingkungan I
a.
ot
(Kelurahan Mergosono, Kotalama dan Jodipan), Desa Gadang, Kebonsari
gk
8. Batas Administratif :
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
Tabel Luas Daerah dan Persentase Luas terhadap Luas Kecamatan, 2020
1.1.1
.id
(1) (2) (3)
go
1 Jodipan 0,49 2,76
s.
2 Polehan 1,01 5,69
bp
3 Kesatrian 1,45 a. 8,16
4 Bunulrejo 1,84 10,36
ot
5 Purwantoro 2,29 12,89
gk
(1) (2)
1 Jodipan 8,00
.id
2 Polehan 6,00
go
3 Kesatrian 4,00
s.
4 Bunulrejo 3,00
bp
5 Purwantoro 2,00
6 Pandanwangi a. 2,00
7 Blimbing 2,00
ot
8 Purwodadi 2,00
gk
9 Polowijen 1,00
an
10 Arjosari 1,00
al
11 Balearjosari 1,00
//m
.id
(1) (2)
go
1 Jodipan 444
s.
2 Polehan 444
bp
3 Kesatrian a. 444
4 Bunulrejo 438
ot
5 Purwantoro 446
gk
6 Pandanwangi 444
an
7 Blimbing 467
al
8 Purwodadi 444
//m
9 Polowijen 444
s:
10 Arjosari 444
tp
11 Balearjosari 417
ht
1.2 IKLIM
.id
Maret 235 211 249 366 352
go
April 147 377 144 523 191
s.
Mei 176 119 45 64 264
bp
Juni 208 a. 55 103 - 26
Juli 69 55 - 44 14
ot
Agustus 124 - - - 56
gk
September 33 22 5 - 22
an
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
.id
b. Keluarga Sejahtera 1 adalah keluarga yang telah dapat memenuhi
go
kebutuhan dasarnya secara minimal yaitu:
s.
bp
• Melaksanakan ibadah menurut agama oleh masing-masing anggota
a.
keluarga
ot
lebih
an
• Bila anak sakit atau pasangan usia subur ingin ber KB dibawa ke
tp
saran/petugas kesehatan.
ht
.id
• Sebagian dari penghasilan keluarga dapat disisihkan untuk
go
tabungan keluarga
s.
• Biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan
bp
kesempatan itu dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota
a.
ot
keluarga
• Ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat
gk
an
tinggalnya
• Mengadakan rekreasi bersama di luar rumah paling kurang 1 kali
al
//m
per 6 bulan
• Dapat memperoleh berita dari suratkabar/TV/majalah
s:
.id
posisi nomor 4 (empat) terbanyak di dunia. Jika tak dikendalikan, maka
go
ledakan penduduk ini akan menjadi sebuah masalah sosial dan dapat
s.
mengganggu pembangunan bangsa.
bp
a.
5. Program Keluarga Berencana ini merupakan sebuah program yang berada
ot
6. Masyarakat diajak buat mengikuti program KB, agar jumlah keluarga dapat
tp
.id
Noristerat). Jenis suntikan ini diberikan 3 bulan sekali dan bisa
digunakan mulai 7 hari setelah bersalin.
go
• Pil adalah tablet yang diminum untuk mencegah kehamilan,
s.
mengandung hormon estrogen dan progesterone sintetik, disebut juga
bp
sebagai pil kombinasi, sedangkan jika hanya mengandung progesteron
a.
sintetik saja disebut Mini Pil atau Pil Progestin.
ot
• Kondom adalah Salah satu alat kontrasepsi yang terbuat dari karet
gk
8. PUS adalah pasangan usia subur berkisar antara usia 20-45 tahun dimana
ht
pasangan (laki-laki dan perempuan) sudah cukup matang dalam segala hal
terlebih organ reproduksinya sudah berfungsi dengan baik.
9. ASI adalah makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat
alamiah, dan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
10. Asi Ekskusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa
tambahan cairan maupun makanan lain. Dalam kajian WHO melakukan
penelitian menunjukkan bahwa ASI mengandung semua nutrisi yang
diperlukan bayi.
11. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini
berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu
berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti
suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk
dapat hidup dan melangsungkan kehidupan sehingga menjadi seorang
yang terdidik itu sangat penting.
12. Rasio murid per guru didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah
murid dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. Untuk
mengetahui rata-rata jumlah guru yang dapat melayani murid di suatu
.id
sekolah atau daerah tertentu yaitu dengan cara membagi jumlah murid
go
dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. Jika rasio tinggi
s.
maka 1 (satu) orang tenaga pengajar harus melayani banyak murid.
bp
Banyak murid yang diajar akan mengurangi daya tangkap murid pada
a.
pelajaran yang diberikan atau mengurangi efektifitas pengajaran.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
2 Polehan 5 0 5
go
3 Kesatrian 2 3 5
4 Bunulrejo
s.
6 0 6
bp
5 Purwantoro 8 1 9
6 Pandanwangi
a.5 1 6
ot
7 Blimbing 5 3 8
gk
8 Purwodadi 4 2 6
an
9 Polowijen 3 1 4
10 Arjosari
al
3 1 4
//m
11 Balearjosari 2 0 2
Kecamatan Blimbing 44 14 58
s:
tp
ht
.id
5 Purwantoro 0 3 3
go
6 Pandanwangi 0 1 1
s.
bp
7 Blimbing 0 0 0
8 Purwodadi
a. 0 0 0
ot
9 Polowijen 0 1 1
gk
10 Arjosari 0 1 1
an
11 Balearjosari 0 0 0
al
Kecamatan Blimbing 0 6 6
//m
s:
.id
5 Purwantoro 0 3 3
go
6 Pandanwangi 2 3 5
s.
7 Blimbing 0 2 2
8 Purwodadi 0
bp 1 1
a.
ot
9 Polowijen 0 1 1
gk
10 Arjosari 1 2 3
an
11 Balearjosari 0 0 0
al
Kecamatan Blimbing 4 16 20
//m
s:
.id
5 Purwantoro 0 0 0
go
6 Pandanwangi 0 1 1
s.
bp
7 Blimbing 0 1 1
8 Purwodadi
a.0 1 1
ot
9 Polowijen 0 0 0
gk
10 Arjosari 0 0 0
an
11 Balearjosari 0 0 0
al
Kecamatan Blimbing 0 3 3
//m
s:
.id
5 Purwantoro 0 1 1
go
6 Pandanwangi 0 1 1
s.
bp
7 Blimbing 0 0 0
8 Purwodadi 0
a. 0 0
ot
9 Polowijen 0 1 1
gk
10 Arjosari 0 0 0
an
11 Balearjosari 0 0 0
al
Kecamatan Blimbing 0 5 5
//m
.id
5 Purwantoro 0 0 0
go
6 Pandanwangi 0 0 0
s.
bp
7 Blimbing 0 0 0
8 Purwodadi
a. 0 1 1
ot
9 Polowijen 0 0 0
gk
10 Arjosari 0 0 0
an
11 Balearjosari 0 0 0
al
Kecamatan Blimbing 0 1 1
//m
s:
.id
5 Purwantoro 0 0 0
go
6 Pandanwangi 0 1 1
s.
7 Blimbing 0 0 0
8 Purwodadi 0
bp 0 0
a.
ot
9 Polowijen 0 0 0
gk
10 Arjosari 1 1 2
an
11 Balearjosari 1 0 1
al
Kecamatan Blimbing 2 7 9
//m
s:
.id
6 Pandanwangi 0 1 1
go
7 Blimbing 0 0 0
s.
8 Purwodadi 0 1 1
bp
9 Polowijen 0 1 1
10 Arjosari 0 0 0
a.
ot
11 Balearjosari 0 0 0
gk
Kecamatan Blimbing 0 7 7
an
.id
2 Polehan - - Sa nga t Muda h
Muda h
go
Sa nga t
3 Kesatrian - - Sa nga t Muda h
Muda h
s.
Sa nga t
bp
4 Bunulrejo - - -
a.Muda h
5 Purwantoro - - - Sa nga t Muda h
ot
6 Pandanwangi - - - -
gk
Sa nga t
7 Blimbing - - Sa nga t Muda h
an
Muda h
Sa nga t
al
8 Purwodadi - - -
Muda h
//m
Sa nga t Sa nga t
11 Balearjosari - Sa nga t Muda h
ht
Muda h Muda h
Akademi/
Desa/Kelurahan SMA MA SMK Perguruan
Tinggi
(1) (6) (7) (8) (9)
Sangat Sangat Sangat
1 Jodipan Sangat Mudah
Mudah Mudah Mudah
Sangat Sangat Sangat
2 Polehan Sangat Mudah
Mudah Mudah Mudah
Sangat Sangat
3 Kesatrian - Sangat Mudah
Mudah Mudah
.id
Sangat
4 Bunulrejo - - -
go
Mudah
Sangat Sangat
5 Purwantoro - -
s.
Mudah Mudah
bp
Sangat
6 Pandanwangi - - -
a. Mudah
Sangat Sangat Sangat
7 Blimbing Sangat Mudah
ot
Mudah Mudah Mudah
gk
Sangat Sangat
8 Purwodadi - -
Mudah Mudah
an
Sangat Sangat
9 Polowijen - -
al
Mudah Mudah
Sangat Sangat
//m
.id
- 5 - 39 - 290 - 7
go
Sekolah Menengah Kejuruan 11 292 4725 16
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Malang
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
Sumber :
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
2.2 Kesehatan
Rumah
Rumah Poliklinik/Balai
Desa/Kelurahan Sakit
Sakit Pengobatan
.id
Bersalin
go
(1) (2) (3) (4)
s.
1. Jodipan 0 0 1
bp
2. Polehan 0 a. 0 1
3. Kesatrian 1 0 1
ot
4. Bunulrejo 0 0 5
gk
5. Purwantoro 1 0 3
an
6. Pandanwangi 1 0 1
al
//m
7. Blimbing 0 0 2
8. Purwodadi 1 0 1
s:
9. Polowijen 0 0 1
tp
0 0 0
ht
10. Arjosari
11. Balearjosari 0 0 0
12. Kecamatan Blimbing 4 0 16
Puskesmas
Desa/Kelurahan Apotek
Tanpa Rawat
Rawat Inap
Inap
(1) (5) (6) (7)
.id
1. Jodipan 0 0 2
go
2. Polehan 0 0 2
s.
bp
3. Kesatrian 0 0 2
a.
4. Bunulrejo 1 0 5
ot
5. Purwantoro 0 1 5
gk
an
6. Pandanwangi 0 1 3
al
7. Blimbing 0 0 5
//m
8. Purwodadi 0 0 2
s:
tp
9. Polowijen 1 0 1
ht
10. Arjosari 0 0 1
11. Balearjosari 0 0 0
.id
Desa/Kelurahan Rumah Sakit
Bersalin Pengobatan
go
s.
bp
(1) (2) (3) (4)
a.
1. Jodipan Sangat Mudah Sangat Sulit -
ot
Puskesmas
Desa/Kelurahan Tanpa Rawat Apotek
Rawat Inap
Inap
(1) (5) (6) (7)
.id
1. Jodipan Sangat Mudah Sangat Mudah -
go
Sangat Mudah Sangat Mudah
s.
2. Polehan -
bp
3. Kesatrian Sangat Mudah a.Sangat Mudah -
- Sangat Mudah -
ot
4. Bunulrejo
gk
Catatan:
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)
Desa/Kelurahan 2020
(1) (2)
1. Jodipan 0
2. Polehan 0
.id
3. Kesatrian 0
go
4. Bunulrejo 0
s.
bp
5. Purwantoro a. 0
6. Pandanwangi 0
ot
gk
7. Blimbing 0
an
8. Purwodadi 3
al
//m
9. Polowijen 0
10. Arjosari 0
s:
tp
11. Balearjosari 0
ht
Kecamatan Blimbing 3
Catatan:
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 dan 2019
Tenaga
Cisadea Kendalkerep Polowijen Pandan
Medis/Penunjang Medis wangi
.id
2. Dokter Umum 3 4 3 3
go
s.
3. Dokter Gigi 2 1 1 2
bp
Dikter Gigi 0 0 0 0
4.
a.
Spesialis
ot
gk
5. Perawat 5 12 13 4
an
6. Bidan 8 14 17 7
al
Tenaga Kesehatan 4 2 2 2
//m
7.
masyarakat
s:
Tenaga kesehatan
tp
3 3 3 2
8.
ht
lingkungan
9. Tenaga gizi 2 2 4 2
Ahli laboratorium 1 3 4 1
10.
medik
Tenaga teknik 0 0 0 0
11.
biomedik lainnya
12. Keterapian fisik 0 0 0 0
13. Keteknisian medis 3 4 4 3
Tenaga teknis 1 1 2 1
14.
kefarmasian
Tenaga
Cisadea Kendalkerep Polowijen Pandan
Medis/Penunjang Medis wangi
.id
15. Apoteker 1 1 1 1
go
16. Pejabat struktural 1 1 1 1
s.
bp
17. Tenaga pendidik 0 0 0 0
a.
Tenaga dukungan 6 12 10 9
ot
18
manajemen
gk
.id
1. Laki-Laki
go
Neonatal 0 0 3 0 3
s.
bp
Bayi 0 1 a. 4 0 5
Anak Balita 0 0 0 0 0
ot
gk
2. Perempuan
an
Neonatal 1 2 2 5 10
al
//m
Bayi 1 4 2 6 13
s:
Anak Balita 0 0 0 0 0
tp
Laki-Laki +
ht
3.
Perempuan
Neonatal 1 2 5 5 13
Bayi 1 5 6 6 18
Anak Balita 0 0 0 0 0
Puskesmas Jumlah
Seluruh
Uraian Kendal
Cisadea Polowijen Pandan Puskesm
kerep
wangi as
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kematian Ibu
.id
1.
go
Hamil
s.
<20 tahun 0 0 0 0 0
20-34 tahun 0 0
bp 0 0 0
a.
ot
≥ 35 tahun 0 1 0 0 1
gk
Kematian Ibu
an
2.
al
Bersalin
//m
<20 tahun 0 0 0 0 0
s:
20-34 tahun 0 0 0 0 0
tp
ht
≥ 35 tahun 0 0 0 0 0
Kematian Ibu
3.
Nifas
<20 tahun 0 0 0 0 0
20-34 tahun 0 0 0 0 0
≥ 35 tahun 0 0 0 0 0
.id
3. Polowijen 6.457 3.995
go
4. Pandanwangi 6.914 4.690
s.
bp
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
go
3. Polowijen 533 1.800
s.
4. Pandanwangi 570 312
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Malang bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
(1) (2)
go
Bayi Lahir Hidup 2.455
s.
Bayi Lahir Mati 3
Bayi Lahir BBLR
bp 118
a.
ot
Bayi Lahir BBLR yang Dirujuk -
gk
Uraian Jumlah
.id
go
(1) (2)
s.
HIV/AIDS -
bp
DBD -
a.
Diare -
ot
TB -
gk
Malaria -
an
al
//m
s:
tp
ht
Uraian Jumlah
.id
(1) (2)
go
Jumlah Ibu Hamil 3.416
Melakukan
s.
2.531
bp
kunjungan K1
Melakukan
a.
2.369
ot
kunjungan K4
gk
Uraian Jumlah
.id
go
(1) (2)
s.
1. Pasangan Usia Subur (PUS) 30.842
bp
a.
3. Pencapaian Mix Kontrasepsi
ot
gk
- AKDR 3.704
an
- MOP 1
al
//m
- MOW 926
s:
tp
- Implant 930
ht
- Suntik 9.567
- Kondom 447
- Pil 3.084
Sumber : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk,
dan Keluarga Berencana Kota Malang
Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Me tode Operasi Pria
MOW : Me tode Operasi Wanita
Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
2.3 Keagamaan
.id
go
1. Masjid 203
s.
2. Musholla 452
bp
a.
3. Gereja 33
ot
gk
4. Klentheng -
an
5. Vihara 1
al
//m
6. Pura 1
s:
.id
go
Kelurahan Keberadaan Tps
s.
bp
a.
(1) (2)
ot
Purwantoro
tp
.id
Sumber Air Minum 2020
go
(1) (2)
s.
bp
Air Kemasan Bermerk 0
a.
Air Isi Ulang 0
ot
gk
Sumur 0
tp
ht
Mata Air 0
Sungai/Danau/Kolam/ Waduk/Situ/
0
Embung/Bendungan
Air Hujan 0
Lainnya 0
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)
.id
go
(1) (2)
s.
Jamban
Sendiri bp11
a.
ot
Bersama 0
gk
an
Umum 0
al
Bukan Jamban 0
//m
.id
Desa/ Kelurahan Tsunami h
go
Bumi Meletus
Long
s.
sor
bp
(1) (2) a. (3) (4) (5)
ot
1. Jodipan 0 0 0 0
gk
2. Polehan 0 0 0 3
an
3. Kesatrian 0 0 0 0
al
//m
4. Bunulrejo 0 0 0 0
s:
5. Purwantoro 0 0 0 0
tp
ht
6. Pandanwangi 0 0 0 0
7. Blimbing 0 0 0 0
8. Purwodadi 0 0 0 0
9. Polowijen 0 0 0 0
10. Arjosari 0 0 0 0
11. Balearjosari 0 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0 3
Banjir
Desa/ Kelurahan Banjir Kekeringan
Bandang
.id
1. Jodipan 0 0 0
go
2. Polehan 0 0 0
s.
bp
3. Kesatrian 0 a. 0 0
4. Bunulrejo 0 0 0
ot
gk
5. Purwantoro 1 0 0
an
6. Pandanwangi 0 0 0
al
7. Blimbing 1 0 0
//m
8. Purwodadi 1 0 0
s:
9. Polowijen 0 0 0
tp
ht
10. Arjosari 0 0 0
11. Balearjosari 1 0 0
Kecamatan Blimbing 4 0 0
Angin
Kebakaran Puyuh/Puting Gelombang
Desa/ Kelurahan
Hutan/Lahan Beliung/ Pasang Laut
Topan
.id
(1) (9) (10) (11)
go
1. Jodipan 0 0 0
s.
2. Polehan 0 0 0
3. Kesatrian 0 bp 0 0
a.
ot
4. Bunulrejo 0 0 0
gk
5. Purwantoro 0 0 0
an
6. Pandanwangi 0 0 0
al
//m
7. Blimbing 0 0 0
s:
8. Purwodadi 0 0 0
tp
9. Polowijen 0 0 0
ht
10. Arjosari 0 0 0
11. Balearjosari 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)
Gempa Gunung
Desa/ Kelurahan Tsunami Tanah
Bumi Meletus Longsor
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Jodipan 0 0 0 0
s.
1.
bp
2. Polehan 0 a. 0 0 0
ot
3. Kesatrian 0 0 0 0
gk
4. Bunulrejo 0 0 0 0
an
5. Purwantoro 0 0 0 0
al
//m
6. Pandanwangi 0 0 0 0
s:
7. Blimbing 0 0 0 0
tp
ht
8. Purwodadi 0 0 0 0
9. Polowijen 0 0 0 0
10. Arjosari 0 0 0 0
11. Balearjosari 0 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0 0
Banjir
Desa/ Kelurahan Banjir Kekeringan
Bandang
.id
1. Jodipan 0 0 0
go
2. Polehan 0 0 0
s.
bp
3. Kesatrian 0 a. 0 0
4. Bunulrejo 0 0 0
ot
gk
5. Purwantoro 0 0 0
an
6. Pandanwangi 0 0 0
al
7. Blimbing 0 0 0
//m
8. Purwodadi 0 0 0
s:
9. Polowijen 0 0 0
tp
ht
10. Arjosari 0 0 0
11. Balearjosari 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0
Angin
Kebakaran Puyuh/Puting Gelombang
Desa/ Kelurahan
Hutan/Lahan Beliung/ Pasang Laut
Topan
(1) (9) (10) (11)
1. Jodipan 0 0 0
.id
2. Polehan 0 0 0
go
s.
3. Kesatrian 0 0 0
bp
4. Bunulrejo 0 a. 0 0
5. Purwantoro 0 0 0
ot
gk
6. Pandanwangi 0 0 0
an
7. Blimbing 0 0 0
al
8. Purwodadi 0 0 0
//m
9. Polowijen 0 0 0
s:
tp
10. Arjosari 0 0 0
ht
11. Balearjosari 0 0 0
Kecamatan Blimbing 0 0 0
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes)
.id
Jodipan Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada
1.
go
Tsunami
s.
Polehan Tidak Ada Bukan Wilayah Potensi Tidak Ada
2.
bp
a. Tsunami
4.
Tsunami
al
//m
Tsunami
tp
Tsunami
.id
2. Polehan Tidak Ada Ada
go
3. Kesatrian Tidak Ada Tidak Ada
s.
4. Bunulrejo Tidak Ada Tidak Ada
bp
5. Purwantoro Tidak Ada
a. Ada
ot
1. Jodipan 0 2 0 0
.id
2. Polehan 1 1 0 0
go
3. Kesatrian 0 0 0 0
s.
bp
4. Bunulrejo 3 a. 0 0 0
ot
5. Purwantoro 0 1 1 0
gk
6. Pandanwangi 1 0 3 0
an
al
7. Blimbing 1 0 2 0
//m
8. Purwodadi 2 0 4 0
s:
tp
9. Polowijen 0 0 0 0
ht
10. Arjosari 0 0 0 0
11. Balearjosari 2 0 0 0
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
2. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan
produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil
perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Jenis data tanaman
pangan yang dikumpulkan mencakup padi dan palawija (jagung, kedelai,
.id
kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar). Pengumpulan data luas panen
go
dilakukan setiap bulan oleh Mantri Pertanian/Kepala Cabang Dinas
s.
Kecamatan (KCD) dan dilaporkan dengan formulir Statistik Pertanian (SP).
bp
Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan area kecamatan di
a.
seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data luas panen di tingkat
ot
4. Pengumpulan data luas lahan sawah dilakukan setiap tahun oleh KCD
dengan menggunakan formulir SP-Lahan. Data luas lahan sawah yang
dilaporkan adalah kondisi akhirtahun yang berada di wilayah administrasi
kecamatan mencakup lahan yang diusahakan oleh rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan lain-lain.
5. Luas Panen Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman pangan yang
dipungut hasilnya setelah tanaman tersebut cukup umur dan hasil paling
sedikit 11% dari keadaan normal.
6. Produksi padi mencakup padi sawah dan padi ladang. Data produksi padi
dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi),
pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi
basah (ubi kayu dan ubi jalar).
7. Lahan Sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh
pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang
biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya
atau status tanah tersebut.
.id
8. Lahan Sawah Irigasi adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan dari
go
sistem irigasi, baik yang bangunan penyadap dan jaringan-jaringannya
s.
diatur dan dikuasai dinas pengairan PU maupun dikelola sendiri oleh
masyarakat.
bp
a.
ot
9. Lahan pertanian bukan sawah adalah semua lahan selain lahan sawah
gk
10. Yang termasuk dalam lahan bukan pertanian adalah rumah, bangunan, dan
s:
bukan pertanian lainnya (jalan, sungai, danau, lahan tandus dll), termasuk
ht
lahan pertanian bukan sawah yang tidak ditanami apapun selama lebih dari
2 tahun.
11. Luas Tanam Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman yang betul-betul
ditanam (sebagai tanaman baru) pada bulan laporan, baik penanaman yang
bersifat normal maupun penanaman yang dilakukan untuk mengganti
tanaman yang dibabat/dimusnahkan karena terserang OPT atau sebab-
sebab lain.
12. Luas Puso Pada Tanaman Pangan adalah luas tanaman yang mengalami
kerusakan yang disebabkan oleh serangan OPT (Organisme Pengganggu
Tanaman), DFI (Dampak Fenomena Iklim) dan/atau oleh sebab lainnya
(gempa bumi, dll), sedemikian rupa sehingga hasilnya kurang dari 11% dari
keadaan normal.
.id
semusim.
go
• SPH-BST digunakan untuk data tanaman buah-buahan dan sayur-
s.
sayuran tahunan.
bp
• SPH-TBF digunakan untuk data tanaman biofarmaka.
a.
• SPH-TH digunakan untuk data tanaman hias.
ot
gk
15. Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral
an
dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun,
al
bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun.
//m
s:
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa
ht
17. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral,
dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan
atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.
20. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik
bentuk, daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias
pekarangan dan lain sebagainya.warna.
21. Data yang dikumpulkan dalam SPH mencakup data tentang luas
penanaman, luas panen (untuk buah-buahan tahunan adalah banyaknya
tanaman yang menghasilkan), produksi, luas rusak, luas tanaman akhir, dan
harga jual petani.
22. Luas Panen Pada Tanaman Hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buah-
.id
buahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada
go
periode pelaporan.
s.
bp
23. Luas Panen Pada Tanaman Sayuran adalah luas tanaman yang dipanen
a.
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali
ot
adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya
dibongkar apabila panenan terkahir sudah tidak memadai lagi, terdiri
dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung,
buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka dan
blewah.
25. Untuk penghitungan luas panen pada tanaman sayuran dan buah-buahan
semusim, tanaman biofarmaka, dan tanaman hias ada perbedaan metode
penghitungan antara luas panen triwulanan dengan tahunan karena ada
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
go
(1) (2)
s.
bp
Ditanami
1
Padi
a.
ot
gk
- Satu Kali -
an
- Dua Kali 75
al
//m
- Tiga kali -
s:
tp
ht
.id
1 Lahan Sawah 75 75
go
s.
Pertanian Bukan
bp
2
a. 10 10
Sawah
ot
gk
an
.id
2 Setengah Teknis - -
go
s.
3 Sederhana
bp - -
a.
ot
Total Luas Lahan 75 75
gk
.id
go
2 Ladang/Huma - -
s.
bp
a.
ot
Sementara Tidak
3 - -
gk
Diusahakan
an
.id
Jagung - -
go
Kedel ai - -
s.
Kacang Tanah - -
bp
Kacang Hi jau - a. -
Ubi Kayu - -
ot
Ubi Jal ar - -
gk
an
.id
Padi Ladang - - -
go
s.
Jagung - - -
bp
a.
Kedelai - - -
ot
gk
Kacang Tanah - - -
an
al
Kacang Hijau - - -
//m
s:
Ubi Kayu - - -
tp
ht
Ubi Jalar - - -
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang
3.2 HORTIKULTURA
.id
Bawang Putih - - -
go
Bawang Daun - - -
s.
Kentang - - -
bp
Kubis - a. - -
Kembang Kol - - -
ot
Petsai/Sawi - - -
gk
Wortel - - -
an
Lobak - - -
al
Kacang Merah - - -
//m
Kacang Panjang - - -
Cabai Besar - - -
s:
tp
Cabai Rawit - - -
ht
Paprika - - -
Jamur*) - - -
Tomat - - -
Terung - - -
Buncis - - -
Ketimun - - -
Labu Siam - - -
Kangkung - - -
Bayam - - -
Melon - - -
Semangka - - -
Blewah - - -
Stroberi - - -
Catatan : *) Untuk Produksi diisi dalam satuan Kg dan Luasan
Sumber : BPS, Survei Pertanian Hortikultura Sayuran Buah Semusim
.id
Alpukat 200 101 0.51
go
Belimbing 785 492 0.63
s.
Duku/Langsat/Kokosan 0 0 0
bp
Durian 155 a. 69 0.45
Jambu Biji 320 101 0.32
ot
Jambu Air 350 80 0.23
gk
Nenas*) 0 0 0
ht
.id
go
Laos/Lengkuas 10 5 0.50
s.
Kencur 30 40 1.33
Kunyit 10
bp 10 1.00
a.
ot
Lempuyang 10 10 1.00
gk
Temulawak 15 10 0.67
an
Temuireng 10 10 1.00
al
Temukunci 10 4 0.4
//m
Dlingo/Dringo 0 0 0
s:
Kapulaga 0 0 0
tp
Mengkudu/Pace*) 0 0 0
ht
Mahkota Dewa*) 0 0 0
Keji Beling 0 0 0
Sambiloto 10 3 0.3
Lidah Buaya 25 100 4
Catatan : *) Untuk Luasan diisi dalam satuan Pohon
Sumber : BPS, Survei Pertanian Hortikultura Tanaman
.id
Gerbera (Herbras) - Tangkai - -
go
Gladiol - Tangkai - -
Heliconia (Pisang-
s.
- Tangkai - -
bp
Pisangan)
Krisan - Tangkai - -
a.
Mawar - Tangkai - -
ot
Dracaena - Pohon - -
an
Melati - Kg - -
al
Palem*) - Pohon - -
//m
Aglaonema - Pohon - -
s:
Adenium
- Pohon - -
tp
(Kamboja Jepang)
ht
Euphorbia - Pohon - -
Phylodendron - Pohon - -
Pakis - Pohon - -
Monstera Pohon
Ixora (Soka) - Pohon - -
Cordyline - Pohon - -
Diffenbachia - Pohon - -
Sansevieria
(Pedang- - Rumpun - -
Pedangan)
Anthurium Daun - Pohon - -
Caladium - Pohon - -
Catatan : *) Untuk Luasan diisi dalam satuan Pohon-
Sumber : BPS, Survei Pertanian Hortikultura Tanaman Hias
3.3 PERKEBUNAN
.id
go
Kel apa 11 0,87
s.
bp
Kel apa Sawi t
a. - -
ot
gk
Kopi - -
an
al
Lada - -
//m
s:
Kakao - -
tp
ht
Lai nnya - -
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang
3.4 PETERNAKAN
.id
Sapi Potong 597
go
s.
bp
Kerbau 18
a.
ot
Kuda 2
gk
an
Kambing 48
al
//m
Domba 18
s:
tp
Babi -
ht
Kelinci 185
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang
Ayam Petelur -
.id
go
Ayam Pedaging -
s.
bp
Itik a. 50
ot
Puyuh -
al
//m
Merpati 125
s:
tp
.id
(1) (2)
go
Ayam Buras 119170
s.
bp
Ayam Petelur a. 3707
ot
gk
Itik 3967
al
//m
Itik Manila
s:
385
tp
(1) (2)
.id
Sapi 75,34
go
Kerbau -
s.
Kambing 15,15
Domba
bp -
a.
ot
Babi -
gk
Itik 4,19
s:
.id
go
Itik 0,43
s.
bp
Itik Manila a. 0,2
ot
Puyuh 0,00
gk
an
3.5 PERIKANAN
.id
go
Tambak -
s.
Kolam
bp 87
a.
ot
gk
Keramba -
an
al
Jaring Apung -
//m
s:
Sawah -
tp
.id
- Ikan Tombro 0
go
- Ikan Gurame 0
s.
- Ikan Lele 646 800
bp
a.
Budidaya Ikan Dalam
2
ot
Karamba
gk
- Ikan Nila 0
an
- Ikan Tombro 0
al
- Ikan Gurame 0
//m
- Ikan Lele 0
s:
.id
- Ikan Tombro 0
go
- Ikan Gurame 0
s.
- Ikan Lele 39 650
bp
a.
Budidaya Ikan Dalam
2
ot
Karamba
gk
- Ikan Nila 0
an
- Ikan Tombro 0
al
- Ikan Gurame 0
//m
- Ikan Lele 0
s:
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Fungsi dan peranan hotel dalam perekonomian sangat diakui dewasa ini
mengingat keberadaan hotel yang dapat memberikan efek penting bagi
perkembangan daerah. Perlu kita ketahui bersama bahwa selain sebagai
bentuk jasa pemenuhan kebutuhan akomodasi wisata di suatu daerah juga
memiliki peranan yang cukup signifikan dalam perekonomian daerah
setempat yaitu sebuah hotel dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah
banyak. Belum lagi dengan adanya hotel berpengaruh pada peningkatan
nilai tanah dan mampu merangsang geliat bisnis di sekitar area hotel oleh
.id
para warga lokal.
go
s.
2. Berdasarkan keputusan Menteri Parpostel No KM 94/HK103/MPPT 1987
bp
hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagaian
a.
atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia
ot
makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang
gk
3. Guest House adalah sejenis akomodasi yang dapat dimiliki oleh suatu
//m
fasilitas sederhana.
4. Hotel Melati menggambarkan hotel yang biasa, grade hotel melati dibawah
berada dibawah hotel berbintang. Biasanya hotel melati hanya digunakan
sebagai hotel saja tanpa fasilitas tambahan lainnya. Harganya pun relatif
lebih murah.
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
Uraian Jumlah
(1) (2)
Hotel Bintang 5
.id
go
Hotel Non Bintang/ Melati 11
s.
bp
a.
ot
Guest House 12
gk
Uraian Jumlah
(1) (2)
Restaurant …
.id
Rumah Makan …
go
s.
Rumah Makan + Restaurant
bp 199
a.
Sumber : Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
Bulu tangkis 10 0 0 1
go
Bola bas ket 8 1 0 2
s.
Tenis lapangan 5 0 1 5
bp
Tenis meja 8 a. 1 0 2
Futsal 3 0 0 8
ot
Renang
gk
5 0 0 6
Bela diri (pencak s ilat, karate,
2 0 0 9
an
dll)
Bilyard 1 0 0 10
al
//m
Lainnya 1 0 0 10
tp
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
2. Rukun Warga (RW) bagian dari wilayah kerja kepala desa/lurah dan
merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT (dan
atau pemilihan) di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh (pemerintah
.id
desa atau kelurahan) kepala desa atau lurah.
go
s.
3. Desa adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk sebagai
bp
kesatuan masyarakat yang ada di dalamnya merupakan kesatuan hukum
a.
yang memiliki organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah
ot
5. Pegawai Negeri Sipil adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang
ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diberikan tugas
dalam suatu jabatan negeri, atau diberikan tugas negara lainnya, dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
.id
golongan III/Asampai III/D dengan sebutan secara berjenjang : Panata
go
muda, penata muda tingkat I, penata, dan penata tingkat I. Golongan ini
s.
ditempati oleh orang dengan pendidikan formal jenjang SI atau Diploma
bp
IV ke atas, atau yang setingkat. Dapat diasumsikan bahwa pekerjaan di
a.
tingkat ini sudah mulai menuntut suatu keahlian di bidang ilmu tertentu
ot
Pemerintah
5.1 WILAYAH ADMINISTRATIF
.id
1 Jodipan Jl Jodipan Wetan II 353067
go
2 Polehan Jl Puntodewo 29 352053
s.
3 Kesatrian Jl P. Sudirman 18 350944
bp
4 Bunulrejo Jl H. Rusdi 91 a. 368905
5 Purwantoro Jl Tembaga 3 492727
ot
Jumlah
Rukun Jumlah Rukun
Nama Kelurahan
Warga Tetangga (RT)
(RW)
(2) (2) (3)
1 Jodipan 8 85
.id
2 Polehan 7 74
go
3 Kesatrian 12 70
s.
4 Bunulrejo 21 147
5 Purwantoro
bp24 157
a.
ot
6 Pandanwangi 14 137
gk
7 Blimbing 10 55
an
8 Purwodadi 13 95
al
9 Polowijen 6 38
//m
10 Arjosari 5 34
s:
11 Balearjosari 7 45
tp
.id
Kesatrian 7 3 10
go
Bunulrejo 5 3 8
s.
Purwantoro 6 4 10
bp
Pandanwangi 6 4 10
Blimbing
a.
6 6 12
ot
Purwodadi 5 5 10
gk
Polowijen 7 3 10
an
Arjosari 6 4 10
al
Balearjosari 6 5 11
//m
Kecamatan Blimbing 14 8 22
Jumlah 80 53 133
s:
tp
.id
Bunulrejo 0 3 5 0
go
Purwantoro 0 3 6 1
s.
Pandanwangi 0 4 6 0
Blimbing 1 3
bp 8 0
a.
Purwodadi 0 3 6 1
ot
gk
Polowijen 0 3 7 0
an
Arjosari 1 2 7 0
al
Balearjosari 0 4 7 0
//m
Kecamatan Blimbing 0 11 9 2
s:
Jumlah 4 46 79 4
tp
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
.id
banyaknya laki-laki dan perempuan dalam umur yang sama.
go
s.
2. Interpretasi angka rasio jenis kelamin :
bp
a.
• Rasio jenis kelamin > 100 berarti jumlah penduduk laki-laki lebih
ot
• Rasio jenis kelamin < 100 berarti jumlah penduduk perempuan lebih
//m
• Contoh pada daerah tertentu angka rasio jenis kelamin adalah 98,98
tp
4. Data dasar perhitungan proyeksi ini adalah data penduduk hasil SP2010
yang telah dilakukan penyesuaian ke bulan Juni 2010 dan asumsi-asumsi
yang dibentuk selain menggunakan data SP2010 juga menggunakan hasil
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI).
5. Perkembangan penduduk digunakan untuk mengetahui perubahan
jumlah penduduk antara 2 tahun yaitu antara tahun ini dibandingkan
.id
6. Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas
go
wilayah yang menunjukkan rata-rata penduduk yang menempati setiap 1
s.
km2. Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukkan bahwa
bp
semakin padat penduduk yang wilayah tersebut. Tingginya kepadatan
a.
penduduk pada suatu wilayah menyebabkan meningkatnya jumlah
ot
Kependudukan
.id
1 Jodipan 22,939 -0.12
go
2 Polehan 35,471 0.76
s.
3 Kesatrian 21,404 -0.15
4 Bunulrejo 49,551
bp -0.2
a.
ot
5 Purwantoro 53,902 0.01
gk
.id
4 Bunulrejo 13,46 13,333
go
5 Purwantoro 14,79 11,777
s.
6 Pandanwangi 17,80 8,154
7 Blimbing 4,72
bp 7,830
a.
8 Purwodadi 10,31 11,894
ot
gk
Rasio
Kelurahan
Jenis kelamin
(1) (2)
1 Jodipan 101,86
2 Polehan 100,54
3 Kesatrian 108,87
.id
4 Bunulrejo
go
95,89
5 Purwantoro 96,32
s.
bp
6 Pandanwangi a. 99,69
7 Blimbing 97,05
ot
8 Purwodadi 98,19
gk
9 Polowijen 97,95
an
10 Arjosari 96,07
al
//m
11 Balearjosari 101,80
Kecamatan Blimbing 1094,23
s:
tp
Jenis Kelamin
Kelurahan
Laki Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
0-14 20580 19583 40163
15-64 63909 64096 128005
65+ 6175 7988 14163
.id
Kecamatan Blimbing 90664 91667 182331
go
Ca ta ta n: Hasil Perapihan Umur dari Data Administrasi Kependudukan
s.
dan Sensus Penduduk 2020
Sumber: BPS, Sensus Penduduk 2020
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
Migrasi Keluar - - 6202
go
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
2. Air merupakan sumber daya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup
.id
baik untuk memenuhi kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara
go
alami. Kegunaaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap
aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air baik dilihat dari segi
s.
bp
kuantitas maupun kualitasnya. Tentu saja hal ini menjadi perhatian yang
sangat penting karena keberadaan air yang bisa dimanfaatkan terbatas,
a.
sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga perlu suatu
ot
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah salah satu unit usaha milik
an
daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum.
al
legislatif daerah.
tp
ht
ENERGI
Energi
Jumlah Air
Jumlah Yang
Jenis Pelanggan Air Nilai
Pelanggan Disalurkan
(m 3 )
.id
(1) (1) (3) (4)
go
Sosial 516 160,202 608.591.700
s.
Rumah Tangga 32,072 6,040,880 25.023.367.400
Instansi Pemerintah 96
bp
126,226 270.790.700
a.
ot
Niaga 994 144,990 1.953.538.000
gk
(1) (2)
Jodi pan 2028
Pol ehan 3379
.id
Kes atri an 2082
go
Bunul rejo 4230
s.
Purwantoro 6426
Pandanwangi bp 5065
a.
ot
Bl i mbi ng 987
gk
Purwodadi 4004
an
.id
2019 157.416
go
2020 45881
s.
Sumber : PT PLN (Persero) Cabang Malang
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
Bukan
Pengguna Listrik Pengguna
Desa/Kelurahan
Listrik
PLN Non PLN Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Jodipan 2,360 0 2,360 0
.id
2 Polehan 7,362 0 7,362 0
go
3 Kesatrian 2,860 0 2,860 0
s.
4 Bunulrejo 9,470 0 9,470 0
5 Purwantoro 9,848
bp 0 9,848 0
a.
ot
6 Pandanwangi 7,803 0 7,803 0
gk
Gas Kota 0
.id
LPG 3 Kg 11
go
LPG lebih dari 3 Kg 0
s.
Minyak Tanah 0
Kayu Bakar
bp 0
a.
ot
Lainnya 0
gk
an
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
2. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal
yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota
yang menabung (menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi
.id
peminjam dikenakan jasa.
go
s.
3. Koperasi serba usaha (KSU) adalah koperasi yang bidang usahanya
bp
bermacam-macam misalnya unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan
a.
untuk melayani kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat.
ot
gk
negeri, sebelum KPRI koperasi ini bernama Koperasi Pegawai Negeri (KPN).
al
5. Menurut Perda Kota Malang No 12 Tahun 2004 Bab 6 Pasal 10 ayat 1 (satu)
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
(1) (2)
.id
I 2
go
II -
s.
bp
a.
III -
ot
gk
IV -
an
al
V -
//m
s:
tp
ht
.id
Pasar Bunul 406 380 406 380 420 195
go
s.
Jumlah 2 656 2 116 2 656 2 116 2670 1931
bp
Sumber : Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang
a.
ot
gk
an
al
(1) (2)
KUD 1
KPRI 11
Kopkar 15
KSU 83
KSP 21
Lainnya 68
Jumlah 199
Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Malang
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1 Jodipan 3 0 2 1
s.
2 Polehan 0 0 0 1
bp
3 Kesatrian 3 a. 0 0 0
4 Bunulrejo 2 1 0 0
ot
5 Purwantoro 6 0 0 1
gk
6 Pandanwangi 1 0 0 2
an
7 Blimbing 4 1 1 0
al
//m
8 Purwodadi 3 0 0 0
9 Polowijen 2 0 0 2
s:
tp
10 Arjosari 1 0 1 1
ht
11 Balearjosari 0 0 0 0
Kecamatan Blimbing 25 2 4 8
Toko/War Restoran/
Minimarket/
Desa/Kelurahan ung Rumah
Swalayan 1 Kelontong Makan
(1) (6) (7) (8)
1 Jodipan 2 186 2
2 Polehan 4 220 1
3 Kesatrian 2 132 0
.id
4 Bunulrejo 11 262 1
go
5 Purwantoro 11 261 14
s.
6 Pandanwangi 10 258 5
7 Blimbing 3
bp 96 15
a.
ot
8 Purwodadi 7 242 4
gk
9 Polowijen 3 118 1
an
10 Arjosari 4 121 0
al
11 Balearjosari 0 108 1
//m
Hostel/Mo
Warung/
tel/
Desa/Kelurahan Hotel Losmen/
Kedai
Wisma
Makanan
(1) (9) (10) (11)
1 Jodipan 188 0 0
.id
2 Polehan 197 0 0
go
3 Kesatrian 149 0 5
s.
4 Bunulrejo 235 3 3
bp
5 Purwantoro a. 321 3 3
6 Pandanwangi 250 0 0
ot
gk
7 Blimbing 219 2 0
8 Purwodadi 180 1 1
an
9 Polowijen 120 1 1
al
//m
10 Arjosari 216 3 1
Balearjosari
s:
11 53 0 1
tp
Bank Bank
Bank Perkreditan
Umum Umum
Desa/Kelurahan
Pemerinta
Swasta Rakyat
h
(1) (2) (3) (4)
.id
1 Jodipan 0 1 0
go
2 Polehan 0 0 1
s.
bp
3 Kesatrian 0 0 0
4 Bunulrejo 2 1 2
a.
ot
5 Purwantoro 3 0 1
gk
6 Pandanwangi 1 0 1
an
7 Blimbing 2 2 3
al
8 Purwodadi 2 1 1
//m
9 Polowijen 0 0 0
s:
10 Arjosari 0 0 0
tp
11 Balearjosari 0 0 0
ht
Kecamatan Blimbing 10 5 9
Koperas
i Koperasi Koperasi
Koperasi
Industri
Desa/Kelurahan Unit desa
Kecil Simpan
(KUD) Lainnya
dan Pinjam
Kerajina (Kospin)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1 Jodipan 0 0 1 0
go
2 Polehan 0 0 4 0
s.
3 Kesatrian 0 0 2 0
4 Bunulrejo 0
bp 0 5 3
a.
ot
5 Purwantoro 1 3 5 1
gk
6 Pandanwangi 0 0 5 0
an
7 Blimbing 0 0 1 0
al
8 Purwodadi 0 0 4 0
//m
9 Polowijen 0 2 2 1
s:
10 Arjosari 0 0 2 0
tp
11 Balearjosari 0 0 1 0
ht
Kecamatan Blimbing 1 5 32 5
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
1. Sistem transportasi dan infrastruktur jalan raya merupakan salah satu alat
terpenting untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi, sebaliknya
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor akan berdampak pada
kemacetan lalu lintas dan pencemaran udara serta kebisingan.
.id
transportasi yang efisien, aman, dan lancar serta berwawasan lingkungan.
go
s.
3. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh
bp
peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan
a.
untuk angkutan oaring diatas jalan raya selain kendaraan yang berjalan
ot
gk
diatas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua Jenis kendaraan
kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik.
an
al
//m
bagasi.
ht
.id
1 Jodipan 0 0 0
go
2 Polehan 0 0 0
s.
3 Kesatrian 0 0 0
bp
4 Bunulrejo a. 0 0 0
5 Purwantoro 0 0 0
ot
6 Pandanwangi 0 0 0
gk
7 Blimbing 0 0 0
an
8 Purwodadi 0 0 0
al
//m
9 Polowijen 0 0 0
10 Arjosari 0 0 0
s:
Balearjosari
tp
11 0 0 0
ht
Kecamatan Blimbing 0 0 0
Jumlah
Jumlah Operator
Menara
Layanan Komunikasi Kondisi Sinyal
Telepon
Desa/ Kelurahan Telepon Seluler Yang
Seluler
Menjangkau di
Desa/Kelurahan Telepon Seluler di
.id
(BTS)
Sebagian Besar Wilayah
go
(1) (2) (3) (4)
s.
1 Jodipan 2 5 Sangat Kuat
bp
2 Polehan 4 a. 5 Sangat Kuat
3 Kesatrian 4 5 Sangat Kuat
ot
Pandanwan
6 5 5 Sangat Kuat
al
gi
7 Blimbing 6 5 Sangat Kuat
//m
Kecamatan Blimbing 39 55
Jenis
Keberadaan
Desa/Kelurahan Transporta
Angkutan Umum
si
.id
Ada, dengan trayek
go
1 Jodipan Darat
tetap
s.
Ada, dengan trayek
Polehan
bp
2 Darat
a. tetap
Ada, dengan trayek
3 Kesatrian Darat
ot
tetap
gk
tetap
Ada, dengan trayek
al
5 Purwantoro Darat
//m
tetap
Ada, dengan trayek
6 Pandanwangi Darat
s:
tetap
tp
7 Darat
tetap
Ada, dengan trayek
8 Purwodadi Darat
tetap
Ada, dengan trayek
9 Polowijen Darat
tetap
Ada, dengan trayek
10 Arjosari Darat
tetap
Ada, dengan trayek
11 Balearjosari Darat
tetap
Dapat Dilalui
Jenis
Kendaraan
Desa/Kelurahan Permukaa
Bermotor Roda
n Jalan
.id
4 atau Lebih
go
s.
(1) (2) (3)
bp
Aspal/Bet Sepanjang
1 Jodipan a.
on tahun
ot
Aspal/Bet Sepanjang
2 Polehan
gk
on tahun
an
Aspal/Bet Sepanjang
3 Kesatrian
al
on tahun
//m
Aspal/Bet Sepanjang
4 Bunulrejo
on tahun
s:
Aspal/Bet Sepanjang
tp
5 Purwantoro
on tahun
ht
Aspal/Bet Sepanjang
6 Pandanwangi
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
7 Blimbing
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
8 Purwodadi
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
9 Polowijen
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
10 Arjosari
on tahun
Aspal/Bet Sepanjang
11 Balearjosari
on tahun
Kantor Perusahaan/
Pos/Pos Agen Jasa
Desa/Kelurahan
.id
Pembantu/Ru Ekspedisi
go
mah Pos Swasta
s.
(1) (2) (3)
bp
1 Jodipan
a. Tidak Ada Beroperasi
ot
gk
(1) (2)
.id
Mobil Penumpang 22023
go
s.
bp
Bus a. 171
ot
gk
Truk 4170
an
al
//m
Jumlah 108118
tp
ht
(1) (2)
Jalan Negara ...
Jalan Provinsi …
.id
go
s.
bp
Jalan Kota …
a.
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
Listrik Non Pemerintah 0 0 0
go
Non Listrik 0 0 0
s.
bp
a.
ot
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2019
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
al
//m
s:
tp
ht