Anda di halaman 1dari 6

KLIPING PRAKARYA

“KERAJINAN dari LIMBAH KERTAS”


Makalah Membuat Kotak Tisu Dari Koran

Disusun Oleh:
1. Hana Khumairoh Aulia Saputri (18)
2. Jenita Widyasari (19)
3. Allyssa Arianto (05)
4. Nydia Zahra (26)

Kelas VII - D

SMP NEGERI 1 KEMRANJEN


Tahun pelajaran 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Di zaman yang sangat modern ini sangat banyak limbah yang tidak terkelola

dengan tepat baik itu limbah industri, limbah rumah tangga, limbah perkebunan

dan lain sebagainya. Sebagai manusia yang mendiami bumi yang sekarang sudah

memiliki namyak limbah kita haus pandai-padai mengolah limbah agar limbah di

bumi dapat minimalisasi atau dikurangi. Adapun salah satu cara untuk

meminimalisasi atau mengurangi limbah adalah dengan cara daur ulang seperti

tempat sampah dari kaleng, kotak tisu dari kardus, kotak tisu dari koran, dan

masih banyak lagiyang lainnya.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan limbah ?

2.      Apa saja cara yang digunakan untuk meminimalisasi limbah ?

3.      Bagaimana proses pengurangan limbah dengan cara daur ulang ?

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui arti dari limbah

2.      Untuk mengetahui cara-cara memiimalisasi limbah

3.      Untuk mengetahui proses pengurangan limbah dengan cara daur ulang


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian limbah

Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdapmpaknegatif

terhadap masyarakat jika tidakdikelola dengan baik. Berdasarkan Peraturan

Pemerintah (PP) No. 18/1999 Jo.PP 85/1999 limbah didefinisika sebagai sisa

/buangan dari suatu  usaha atau kegiatan manusia. Limba dapat menimbulkan

dampak negatif apabila jumlah atau konsentrasinya dilingkungan telah melebihi

baku mutu lingkungan.

B.     Cara meminimalisasi Limbah

Pencemaran yang terjadi karena limbah harus diatasi segera agar tidak

berdampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat. Adapun usaha-usaha untuk

mengurangi jumlah sampah adalah sebagai berikut.

1.      Reduksi (reduce)

Reduksi yaitu usaha untuk mengurangi volume,konsentrasi, toksisitas, dan

tingkat bahaya limbah yang keluar kelingkungan secara preventif langsung pada

sumbernya. Reduksi juga disebut sebagai usaha penghematan pemakaian barang

atau bahan. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam proses reduksi antara lain

a.       House keeping

b.      Segrei aliran limbah

c.       Preventive maintenance

d.      Pengolahan bahan
e.       Pengaturan kondisi proses operasi dan modifikasi alat

f.       Subtitusi bahan

2.      Penggunaan kembali (reuse)

Reuse adalah usaha pemakaian ulang barang. Beberapa kegiatan reuse

yang dapat dilakukan, antara lain,enggunakan tas belanjadari plastik/serat goni,

menggunakan kaleng bekas temppat biskuit menjadi pot tanaman.

3.      Daur ulang (recycle)

Recycle adalah usaha melakukan daur ulang barang. Beberapa kegiatan

recycle yang dapat dilakukan antara lainmembuat mainan dari barang bekas,

mengolah sampah kertas menjadi kertas baru, menjadikan sisa makanan menjadi

makanan hewan ternak, mengolah sampah besi ke pabrik, mengolah sampah

tumbuhan menjadi kompos, dan mengolah klotoran ternak menjadi biorgas.

4.      Replace

Replace yaitu mengganti barang-barang yang hanya bisa sipakai sekali

dengan barang yang lebih tahan lama danlebih ramah lingkungan.

Contoh : mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas belanja

5.      Peroleh kembali (recovery)

Recovery  adalah upaya pemanfaatan limbah dengan jalan memprosesnya

secara fisika atau kimiawi guna mendapatkan komponen-komponennya kembali.

Misalnya pengloahan limbah cairan film guan mendapatkankembali kandngan

perak yang ada di dalamnya.

6.      Tukar-menukar limbah (waste material exchange)

Waste material exchange merupakan upaya pemanfaatan limbah dengan

jalan menjual dan membeli limbah


C.     Pengolahan limbah dengan cara daur ulang

Ada banyak limbah yang dapat dolah dengan cara daur ulang seperti  mngolah

kotoran ternak menjadi biogas, mengolah sampah rumah tangga menjadi

kerajinan, membuat mainan dari barang bekas dan masih banyak lagi yang lainya,

tetapi pada makalah ini kami hanya memaparakan proses daur ulang kardu dan

koran menjadi kotak tisu. Adapun proses daur ulangnya adalah sebagai berikut.

1.      Alat dan bahan

a.       Gunting

b.      Cuttter

c.       Koran

d.      Lem tembak/lem lilin

e.       Cat ( jika ada )

f.       Lem kertas

g.      kuas

2.      Cara membuat

1.      Potong kardus, dan buatlah kerangka kotak tisu ukuran sesuai dengan kotak tisu

yang sering digunakan.

2.      Agar terlihat rapi, bungkus kardus dengan koran dan lem mengunakan lem kertas.

3.      Setelah terbungkus buatlah gulungan-gulungan dari koran

4.      Kemudian potong gulungan tersebut sesuai ukuran kubus yang telah dibuat.

5.      Tempelkan gulungan koran disekeliling kerangka dengan lem lilin/lem tembak

6.      Dikarenakan saat pembuatan kotak tisu ini, ada sisa cat yang tidak terpakai, maka

kami gunakan untuk mencat kotak tisu tersebut.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

1.      Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdapmpaknegatif terhadap

masyarakat jika tidakdikelola dengan baik.

2.      Adapun cara meminimalisasi limbah adalah sebgai berikut.

a.       Reduksi

b.      Reuse

c.       Recycle

d.      Replace

e.       Recovery

f.       Waste maerial exchange

3.      Adapun proses pengolahan  limbah dengan cara daur ulang yang pertama adalah

menentukan limbah apa ang ingi didaur ulang, lalu menentukan hasil daur ulang

yang dibuat, kemudian mengumpulkan alat dan bahan yang diperlukan, kemudian

melakukan proses pembuatannya.

B.     Saran

Sebaiknnya para pembaca memberikan saran dan kritik agar makalah ini dapat

menjadi makalah yang sempurna dan bermanfaat bagi pembaca yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai