Anda di halaman 1dari 12

KESEIMBANGAN

LINGKUNGAN

IPA KELAS X JURUSAN OTKP, BDP


DAN AK
A. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
• Keseimbangan lingkungan adalah kemampuan
lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam
maupun dari aktivitas manusia, serta
kemampuan lingkungan dalam menjaga
kestabilan  Contoh lingkungan yang seimbang
yaitu hutan, karena jumlah masing-masing
komponen biotik di hutan tidak saling
mendominasi sehingga terbentuk rantai  dan
jaring makanan.
Suksesi adalah proses perubahan komposisi
species dalam suatu komunitas biologi akibat
adanya gangguan pada komunitas. Terdapat dua
macam suksesi yaitu:
• 1. Suksesi primer
Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu.
Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas
asal tersebut secara total sehingga di tempat
komunitas asal terbentuk habitat baru.
CONTOH:  tanah longsor, letusan gunung berapi,
endapan Lumpur yang baru di muara sungai, dan
endapan pasir di pantai.
2.Suksesi Sekunder

• Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap


suatu komunitas tidak bersifat merusak total tempat
komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan /
substrat seperti sebelumnya. Proses suksesi sekunder
dimulai lagi dari tahap awal, tetapi tidak dari
komunitas pionir.
• Gangguan yang menyebabkan terjadinya suksesi sekunder
dapat berasal dari peristiwa alami atau akibat kegiatan
manusia. Gangguan alami misalnya angin topan, erosi,
banjir, kebakaran, pohon besar yang tumbang, aktivitas
vulkanik, dan kekeringan hutan. Gangguan yang
disebabkan oleh kegiatan manusia contohnya adalah
pembukaan areal hutan.
3. KOMUNITAS KLIMAKS

• Komunitas klimaks adalah komunitas


yang dihasilkan dari proses suksesi.
Didominasi organisme yang memiliki
umur panjang, seperti pohon-pohon
besar dan hewan yang memiliki
siklus hidup yang panjang.
B. DAMPAK EKSPLOITASI BERLEBIHAN
TERHADAP EKOSISTEM
• 1.  Fragmentasi dan Degradasi Habitat
Fragmentasi dan degradasi habitat
menyebabkan munculnya berbagai masalah,
antara lain seperti kematian organisme karena
hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal
dan menurunnya keanekaragaman spesies pada
habitat tersebut
2. Terganggunya Aliran Energi di Dalam
ekosistem
• Ketika proses penebangan dan pembakaran
hutan selesai, maka kawasan itu kemudian akan
ditanami satu jenis tumbuhan (sistem
monokultur), contoh : padi. Hal itu
menyebabkan aliran energi yang semula
kompleks, yaitu antara beberapa jenis produsen,
konsumen, dan detritivoria menjadi aliran
energi yang lebih sederhana, yaitu satu jenis
produsen, beberapa konsumen, dan detritivoria.
3. Resistensi Beberapa Spesies
Merugikan
• Penggunaan pestisida dan antibiotika
yang berlebihan untuk membunuh
populasi organism yang merugikan
dapat menyebabkan munculnya
populasi organisme yang kebal
terhadap pestisida dan antibiotik
tersebut.
 4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam
Ekosistem
• Hilangnya satu organisme dapat
memberikan dampak yang cukup
besar di dalam ekosistem.a Misal bila
di sawah predator untuk memakan
tikus seperti elang dan burung hantu
maka akan menyebabkan
meningkatnya jumlah tikus.
• 5. Introduksi Spesies Asing   
Introduksi spesies asing dapat merugikan dalam suatu
ekosistem karena spesies tersebut tidak memiliki predator
alami. Contohnya ledakan populasi tanaman enceng
gondok
• 6. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui
• 7. Terganggunya Daur Materi di Dalam Ekosistem
Meningkatnya aktivitas manusia di dunia berpengaruh
terhadap daur biogeokimia. Contohnya daur karbon yang
terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan
bakar. Melimpahnya CO2 yang dihasilkan dari proses
pembakarandapat memberikan efek buruk, salah satunya
adalah pemanasan global.
C. DAMPAK EKSPLOITASI YANG BERLEBIHAN

• 1. KEKERINGAN
• 2. BANJIR DAN LONGSOR
• 3. EROSI DAN INTRUSI
• 4. KEBAKARAN DAN PENCEMARAN
• 5. DEFORESTASI DAN PENCEMARAN LIMBAH
• 6. PEMANASAN GLOBAL
• 7. PENIPISAN LAPISAN OZON
• 8. HUJAN ASAM
• 9. PERTUMBUHAN POPULASI
D. UPAYA MENJAGA KESEIMBANGAN
LINGKUNGAN
• 1. Perlindungan in situ yaitu perlindungan
hewan atau tumbuhan dihabitat aslinya.
Contoh cagar alam, hutan lindung, suaka
margasatwa, taman nasional dan taman laut
• 2. perlindungan ex situ yaitu perlindungan
hewan atau tumbuhan dengan cara
memindahkan dari tempat asli ke tempat lain.
Contoh taman hutan, kebun raya dan kebun
binatang

Anda mungkin juga menyukai