Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

DAMPAK PENEBANGAN HUTAN

Disusun Oleh :

Jeni Anisti

Kelas X A

Guru Pembimbing :
Dio Bagus Odi Zonata, M.Pd

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MUKOMUKO


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang "Dampak Penebangan Hutan" ini tepat pada waktunya.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran
agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata
pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan
lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.

Ipuh, September 2023


Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C. Manfaat ............................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Manfaat Hutan.................................................................................................. 2
B. Dampak Akibat Kerusakan hutan..................................................................... 2
C. Upaya pemerintah dalam menanggulangi Penggundulan Hutan...................... 3

PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 5
B. Saran ................................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hutan adalah kawasan yang ditumbuhi lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya.
Menurut Spurr (1973), hutan dianggap sebagai persekutuan antara tumbuhan dan binatang
dalam suatu asosiasibiotis. Namun, apabila tidak dilestarikan, maka akan timbul kepunahan
dalam ekosistem hutan tersebut.
Kepunahan atau kerusakan hutan salah satunya disebabkan oleh penebangan hutan
secara liar. Arus globalisasi berkembang secara pesat,terutama di bidang teknologi. Populasi
manusia pun bertambah seiring dengan kebutuhan sandang dan pangan.
Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia mendapatkannya dari sumber daya alam
seperti sumber daya hutan. Padahal semakin lama,sumber daya alam menipis karena manusia
terus mengambil sumber daya alam tersebut yang tentu saja, lama-lama akan berkurang
apabila tidak dikembangkan.
Populasi manusia yang meningkat mengakibatkan lahan-lahan pertanian dijadikan
tempat tinggal. Industri yang semakin banyak juga semakin mengurangi lahan pertanian. Pada
zaman sekarang, masyarakat menggunakan hutan sebagai jalan hidup untuk memenuhi
kebutuhan hidup yaitu dengan menebang hutan secara liar dan masyarakat tidak sadar dengan
apa yang dilakukannya.
Tingginya permintaan pasar membuat masyarakat menggunakan segala cara untuk
mendapatkan kebutuhannya dan tidak peduli dengan alam. Hal-hal itu dapat mengakibatkan
bencana seperti banjir, tanah longsor, dan lain-lain

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:


1. Bagaimana cara membuat masyarakat tidak menebang pohon secara liar?
2. Apa dampak kerusakan hutan dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya?

C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan karya ilmiah ini adalah agar penulis
dapat mengetahui keadaan sebenarnya tentang penebangan hutan di Indonesia yang dalam
dugaan selama ini berbeda dengan kenyataannya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manfaat Hutan

Hutan memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan makhluk hidup, hutan sebagai
pemberi oksigen dan juga penyerap karbon dioksida sudah memberikan manfaat bagi
kelangsungan hidup manusia dan juga lingkungan. Namun saat ini, sudah tidak dipungkiri
lagi, kerusakan hutan menjadi suatu permasalahan yang sangat memprihatinkan, bagaimana
tidak, hutan saat ini sudah banyak yang beralih fungsi sehingga akan mengancam
kelangsungan manusia dan juga lingkungan. Banyak hutan yang kini menjadi gundul akibat
ulah manusia egois dengan melakukan penebangan liar dan juga alih fungsi lahan, tanpa
disadari hal ini akan menjadi sumber bencana bagi kehidupan. Bukan hanya manusia yang
terancam, namun juga ekosistem makhluk hidup lain akan terancam hal tersebut karena Hutan
merupakan ekosistem kompleks yang berpengaruh pada hampir setiap spesies yang ada di
bumi.
Saat ini Kerusakan hutan atau deforestasi terjadi hampir diseluruh dunia, dimana
kerusakan tersebut sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. Menurut Organisasi
Pangan dan Pertanian PBB (FAO), hampir 7,3 juta hektar hutan diseluruh dunia hilang setiap
tahunnya. Hal ini tentu akan semakin mengancam kehidupan manusia, Pemicu kegiatan
deforestasi hutan adalah kegiatan industri, terutama industri kayu. Faktor lainnya adalah
karena adanya alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan atau bisa juga dijadikan sebagai
lahan pemukiman bagi warga. Tentu hal ini harus bisa di atasi sebab setiap harinya semakin
banyak hutan yang gundul dan ini tentu akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan
terutama akan menjadi sumber bencana alam yang besar.

B. Dampak Akibat Kerusakan hutan

1. Menurunkan Kualitas Oksigen

Hutan merupakan produsen terbesar yang menghasilkan Oksigen (O2), hutan juga
membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global.
Itulah sebabnya mengapa ada istilah yang mengatakan bahwa hutan adalah paru-paru bumi.
Namun banyaknya hutan yang rusak akan membuat penurunan kualitas oksigen. Sebab
Semakin sedikit tumbuhan yang ada di hutan, semakin sedikit pula oksigen yang dihasilkan.
Akibatnya adalah kualitas oksigen akan menurun.

2. Penyebab Banjir Besar

Semakin maraknya penebangan liar akan membuat hutan semakin gundul, hal ini tentu
akan menjadi pemici terjadinya banjir besar dan juga banjir bandang. karena sedikitnya pohon
yang terdapat dihutan tidak akan mampu menyerap air hujan. Sehingga saat hujan datang, air
akan meluap karena tidak bisa diserap oleh akar pohon.

2
3. Bencana kekeringan

Bencana kekeringan bisa terjadi karena kerusakan hutan. Saat pohon jumlahnya hanya
sedikit, air yang diserap pun hanya sedikit. Sehingga air tanah juga menjadi sedikit. Air tanah
yang sedikit bisa menyebabkan alam terkena bencana kekeringan.

4. Penyebab Tanah Longsor

Tumbuhan dan Pohon di Area hutan akan menjadi penguat struktur tanah, jadi saat
terjadi hujan deras, air tidak langsung mengenai tanah sebab akar pohon akan menjadi
penyerap air hujan. Namun kerusakan hutan dan penggundulan hutan akan menjadi pemicu
terjadinya tanah longsor besar. sebab sudah tidak adalagi akar tanaman yang mampu
menyerap air hujan.

5. Terganggunya siklus air

Kita tahu bahwa pohon memiliki peranan yang penting dalam siklus air, yaitu menyerap
curah hujan serta menghasilkan uap air yang nantinya akan dilepaskan ke atmosfer. Dengan
kata lain, semakin sedikit jumlah pohon yang ada di bumi, maka itu berarti kandungan air di
udara yang nantinya akan dikembalikan ke tanah dalam bentuk hujan juga sedikit.

C. Upaya pemerintah dalam menanggulangi Penggundulan Hutan

1. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai akibat dari penggundulan hutan.


Penyuluhan tersebut dapat berupa lisan atau juga tulisan. Secara lisan berarti bertemu
dan berbicara langsung kepada masyarakat. Jika secara tulisan yaitu dengan
memberikan peringatan mengenai dampak yang ditimbulkan dari penggundulan hutan
secara liar.
2. Menetapkan peraturan tentang penebangan hutan. Beberapa peraturan harus
diberlakukan guna mencegah terjadinya penebangan atau penggundulan hutan yaitu
dengan pembatasan jumlah penebangan hutan per tahunnya.
Melakukan perencanaan sebelum dilakukan penebangan hutan dan wajib
melakukan penanaman kembali setelah melakukan penggundulan hutan.
3. Mengadakan pengawasan, pengendalian serta pengolahan hutan
Jika tidak mau terjadi penggundulan hutan, maka harus dilaksanakan oleh semua pihak
baik masyarakat ataupun pemerintah. Apabila hanya dilakukan secara sepihak, maka
hasil yang diperoleh tidak memuaskan.
4. Undang-undang tentang lingkungan hidup. Memberlakukan undang-undang yang
berkaitan dengan lingkungan hidup, seperti Instruksi Presiden Republik Indonesia
(IMPRES) nomor 4 tahun 2005 yang berisi “pemberantasan penebangan kayu secara
ilegal di kawasan hutan dan peredarannya di seluruh wilayah republik Indonesia”.
5. Memberi sanksi kepada penebang liar. Jika undang undang sudah dibuat dan disahkan,
maka wajib bagi seluruh masyarakat menaati dan mematuhi peraturan tersebut. Apabila

3
ada masyarakat yang berani melanggar peraturan tersebut maka akan dikenakan sanksi
berupa, ancaman, teguran hingga hukuman penjara.
6. Melaksanakan reboisasi. Reboisasi atau dapat diartikan dengan penanaman hutan
kembali dapat mengembalikan lingkungan hutan seperti semula. Namun, reboisasi
sendiri tidak cukup, jadi kita harus tetap menjaga hutan agar selalu ada.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Hutan memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan makhluk hidup. Namun sudah tidak
dipungkiri lagi, kerusakan hutan menjadi suatu permasalahan yang sangat
memprihatinkan.
2. Banyak hutan yang kini menjadi gundul akibat ulah manusia egois dengan melakukan
penebangan liar dan juga alih fungsi lahan, tanpa disadari hal ini akan menjadi sumber
bencana bagi kehidupan. Bukan hanya manusia yang terancam, namun juga ekosistem
makhluk hidup lain akan terancam hal tersebut karena Hutan merupakan ekosistem
kompleks yang berpengaruh pada hampir setiap spesies yang ada di bumi.
3. Hutan merupakan produsen terbesar yang menghasilkan Oksigen (O2), hutan juga
membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan
global, penyebab banjir dan kekeringan, tanah longsor, dan penyebab terganggunya
siklus air.

B. Saran

Penulis menyarankan agar kita semua menjaga kelestarian hutan demi keberlangsungan
hidup semua masyarakat.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://greeeench.multiply.com/journal/item/8
http://impasb.wordpress.com/2008/02/27/penyebab-dan-dampak-rusaknya-hutan-kita/
http://www.com/penebangan-hutan.htm
http://id.wikipedia.wiki/Pembalakan_liarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hutan
http://syadiashare.com/jenis-dan-fungsi-hutan.html
http://forumteologi.com/blog/2007/05/27/kerusakan-hutan-di-indonesia
http://cahayahari.multiply.com/reviews/item/3
http://sixooninele.blogspot.com/2010/05/indonesia-alami-kerusakan-hutan-
wordpress.com/2010/03/14/dampak-penggundulan-hutan
http://www.anneahira.com/penyebab-kerusakan-hutan.htmhttp://

Anda mungkin juga menyukai