Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 2

ALAN ARDI KUSUMA


BQ.LULUK HARIATUN
NURLAELA HIDAYATI
SABILA RAHMADANI
SENDANG LESTARI PUTRI
WARDANIATUL HASANAH
MUH. HAIRUN NIZAM S
TEKS EKSPOSISI
Kata eksposisi berasal dari
bahasa latin expotitions yang
berarti memberitahukan,
memaparkan, menjelaskan
,atau menguraikan
Eksposisi atau pemaparan adalah
salah satu jenis teks atau
keterampilan bahasa secara
efektifyang berusaha untuk
menerangkan dan menguraikan
suatu pokok pikiran.(Gorys keraf)
CIRI-CIRI TEKS EKSPOSISI

1. Mengandung fakta & opini.


2. Memakai fakta sebagai alat kontribusi
dan alat konkritasi
3. Berusaha menjelaskan sesuat Bersifat
informative
4. Paragraf eksposisi umumnya menjawab
tentang askadimega
CIRI KEBAHASAAN TEKS
EKSPOSISI

1.Mengandung pronomina
2.Menggunakan istilah
3.Menggunakan konjungsi
4.Merupakan
argumentasi satu sisi
Struktur Teks Eksposisi

Struktur teks eksposisi adalah hubungan


antara unsur-unsur yang membentuk
eksposisi
1. Pernyataan pendapat (tesis)
Penulis menyajikan titik pandang dan priview argument
yang akan disajikan
2. Argumentasi
Penulis memaparkan serangkaian argumen yang disertai
dengan bukti/fakta untuk memperkuat argumen
3. Kesimpulan (konklusi)
Penulis meringkas argumen disertai dengan saran
Contoh teks eksposisi
Pembangunan dan bencana lingkungan
Bumi sedang mengalami permasalahan lingkungan serius.enam
Pembangunan dan bencana lingkungan masalah lingkungan utama yang
dihadapi bumi adalah ledakan jumlah penduduk ,penipisan sumber daya
alam,perubahan iklim global,kepunahan tumbuhan dan hewan,kerusakan
habitat alam,serta peningkatan polusi dan kemiskinan.dari enam masalah
tersebut dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi
karena banyaknya jumlah populasi.selain itu,konsumsi sumber daya alam dan
kolusi yang meningkat tidak dibarengi kemajuan tekhnologi yang dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh
praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam. Masalah
tersebut disebut juga dengan pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Konsep pembangunan seharusnya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
manusia saat ini, tetapi juga harus mempertimbangkan kebutuhan generasi
mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini
ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di
negra berkembang, termasuk di Indonesia. Sebagai contoh, setiap
tahunnya diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha
(atau seluas 50 kali luas kota Jakarta) di Indonesia. Kejadian tersebut
juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat
jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini. Kerusakan
alam tersebut pada akhirnya akan diikuti dengan berbagai bencana yang
merugikan manusia.
pada tahun 2005-2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69
bencana tanah longsor,7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi,
dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir tersebut disebabkan
oleh perusakan hutan dan pembangunan yang tidak memperhatikan
kelestarian alam .
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban sering terjdi
karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan potensi
bencana. Bencana tersebut dapat kita lihat pada banjir yang terjadi di
Jakarta pada Februari 2007. Banjir tersebut dapat dipahami sebagai
dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan
bencana alam
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah
pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan dan
tampungan air. Keadaan tersebut diperparah dengan saluran
drainase kota yang tidak treencana dan terawat . Selain itu
,tumpukan sanmpah dan limbah di sungai sering di jumpai di
Jakarta. Akhirnya ,debit air hujan yang tinggi menyebabkan
bencana banjir yang tidak terelakkan.
Masalah lingkungan tersebut merupakan masalah serius
yang harus segeara diatasi pemerintah dan masyarakat harus
mencari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi
bumi. Dengan kesadaran dari masyarakat untuk menjaga
lingkungan ,masalah kerusakan lingkungan akan dapat diatasi
secara perlahan.
ANALISIS TEKS EKSPOSISI
TESIS
Bumi sedang mengalami permasalahan lingkungan yang serius
ARGUMENTASI
1.Enam masalah lingkungan yang dihadapi bumi adalah ledakkan jumlah
penduduk,perubahan iklim global,kepunahan tumbuha dan hewan,kerusakan
habitat alam,serta peningkatan populasi,dn kemiskinan.
2.Kerusakan alam karna populasi yang besar,konsumsi sumber daya alam
,yang meningkat,sedangkan tekhnologi pada saat in belum dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut.
3.Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh
dari harapan .kesulitannya penerapan terjadi di negara berkembang seperti
Indonesia.
4.Bencana alam lain yangmenimbulkan jumlah korban banyak trjadi karena
praktik pembangunan yng di lakukan tanpa memperhaikan potensi bencana.
PENEGASAN ULANG
Masalah lingkungan tersebut merupakan masalah serius yang harus segera
diatasi pemerintah dan masyarakat harus mencari solusi untuk mencegsh
bertambah buruknya kondisi bumi.dengan kesadaran dari masyarakat untuk
menjaga lingkungan masalah kerusakan dapat diatasi secara perlahan.
ANALISIS KEBAHASAAN TEKS
EKSPOSISI
Menggunakan istilah
Contoh:
solusi,global,kepunahan,habitat,populasi,teknol
ogi,praktik,konsep,generasi,flora,fauna,drainas
e,ahli,
Menggunakan afiksasi
Contohnya:disebabkan,kesulitan,pembangunan,
mengabaikan,akhirnya,diatasi,menjaga.dll...
Menggunakan konjungsi
Contohnya:yang,oleh,selain itu,dan,adalah,
, Menggunakan pronomina(kata

ganti)
Contohnya:masyarakat
KALIMAT FAKTA KALIMAT OPINI

Para ahli menyimpulkan bahwa masalah Dari enam masalah tersebut dapat
tersebut di sebabkan oleh praktik dibayangkan betapa besar kerusakan
pembangunan yang tidak memperhatikan alam yang terjadi karena banyaknya
kelestarian alam . jumlah populasi .selain itu ,konsumsi
sumber daya alam da populasi yang
Sebagai contoh setiap tahunnya meningkat tidak dibarengi kemajuan
diperkirakan terjadi penebangan hutan teknologi yang dapat menyelesaikan
seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali permasalahan tersebut .
luas jakarta ) di indonesia .kejadian
tersebut juga diikuti oleh punahnya flora Konsep pembangunan seharusnya tak
dan fauna langka. hanya untuk memenuhi kebutuhan
manusia saat ini ,tetapi juga harus
Pada tahun 2005-2006 tercatat terjadi mempertimbangkan kebutuhan generasi
330 bencana banjir ,69 bencana tanah mendatang dalam memenuhi
longsor,7 bencana letusan gunung kebutuhannya.
berapi,dan 13 bencan tsunami.
Bencana alam lain yang menimbulkan
jumlah korban banyak terjadi karena
praktik pembangunan yang dilakukan
tanpa memperhatikan potensi bencana .
ADA
PERTANYAAN
???

KELOMPOK 2

Anda mungkin juga menyukai