Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH VITAMIN C

Oleh
KELOMPOK VI
Diana Ulil Aida
Adiman Saib
Indana Zulfa
Nurhaerani
Shanti Armelia

(J1A013031)
(J1A014004)
(J1A014046)
(J1A014089)
(J1A014114)

FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI


UNIVERSITAS MATARAM
2016

KATA PENGANTAR
1

Puji syukur saya hanturkan kepada Allah SWT. Karena telah


memberikan kita kesehatan. Shalawat serta salam tetap kita curahkan
kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Karena dengan
perjuangan dan jihad dari dakwah beliau sekarang kita bisa merasakan
nikmatnya iman dan islam dari agama yang beliau sebarkan. Dan
semoga kelak kita menjadi umat yang beliau syafaati di padang tandus
yang tidak kita temui syafaat selain dari beliau.
Makalah ini dibuat dengan judul Vitamin C diharapkan bisa
membuat pembaca mengerti tentang Vitamin C. Makalah ini masih
sangat sederhana dan masih banyak sekali ditemukan kekurangan baik
isi , atau kata yang kurang tepat dalam penyajiannya dan kami sangat
mengharap kritik dan saran untuk meyempurnakan makalah

ini.

Walaupun demikian makalah ini juga sangat bermanfaat bagi kita


karena dengan membaca makalah ini kita mengetahui tentang Vitamin
C. Demikian sebagai pengantar laporan ini.

Mataram, 15 Desember 2016

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................ i
Daftar Isi.......................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1
1.1.
1.2.
1.3.

Latar Belakang......................................................................1
Rumusan Masalah.................................................................3
Tujuan................................................................................... 3

BAB II. PEMBAHASAN.......................................................................4


A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

Pengertian Vitamin C............................................................4


Sifat-sifat Vitamin C..............................................................4
Proses Metabolisme Vitamin C..............................................4
Fungsi Vitamin C...................................................................5
Sumber Vitamin C.................................................................6
Akibat Kekurangan Vitamin C................................................8
Akibat Kelebihan Vitamin.....................................................11

BAB III. PENUTUP............................................................................ 13


Kesimpulan..................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA

14

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG
Asam askorbat oksidase atau disingkat askobase merupakan

enzim yang hanya mengkatalisis reaksi oksidasi asam askorbat saja,


baiki asam askorbat alami ataupun sintesis, tetapi tidak mengkatalisis
senyawa yang lain misalnya sistein, glutation,tirosin dan phenol. Enzim
heksosidase tersebut mempunyai aktifitas optimal pada pH 5,6 5,9.
Asam askorbat oksidase dapat mengakibatkan defisiensi vitamin C
akibat intake zat gizi yang kurang dari makanan.Vitamin atau vitamine
mula-mula di utarakan oleh sang ahli kimia pola, dia yang bernama
Funk, yang percaya bahwa zat penangkal beri-beri yang larut dalam
amina itu adalah suatu amina yang sangat vital. Dan dari kata tersebut
lahirlah istilah vitamine atau vitamin. Kini vitamin dikenal sebagai
suatu kelompok senyawa organic yang tidak termasuk dalam golongan
protein, karbohidrat, maupun lemak dan terdapat dalam jumlah kecil
dalam bahan makanan tapi sangat penting bagi beberapa fungsi tubuh
untuk menjaga kelangsungan kehidupan serta pertumbuhan.Dalam
bahan pangan hanya terdapat vitamin dalam jumlah yang relative
sangat kecil, dan terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda, di
antaranya

ada

yang

berbentuk

provitamin

atau

calon

vitamin

(precursor) yang dapat diubah dalam tubuh menjadi vitamin yang aktif.
Segara setelah diserap oleh tubuh, provitamin mengalami perubahan
kimia sehingga menjadi satu atau lebih bentuk yang aktif. Vitamin
tersebut pada umumnya dapat dikelompokkan dalam dua golongan
utama yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam
lemak. Dan dalam makalah ini akan mencoba membahas tentang
vitamin yang larut dalam air.
Oleh karena itu kebutuhan vitamin dalam tubuh harus terpenuhi.
Dalam aktivitas sehari-hari tubuh sangat memerlukan vitamin yang
digunakan sebagai pengatur metabolisme dalam tubuh terutama
vitamin c (asam askorbat).Pada makalah ini akan dibahas tentang

kegunaan, kekurangan, kelebihan, serta sumber-sumber bahan pangan


yang mengandung vitamin c (asam askorbat).
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah salah satu senyawa kimia
yang membentuk vitamin C. Ia berbentuk bubuk kristal kuning
keputihan yang larut dalam air dan memiliki sifat-sifat antioksidan.
Nama askorbat berasal dari akar kata a- (tanpa) dan scorbutus (skurvi),
penyakit yang disebabkan oleh defisiensi vitamin C. Pada tahun 1937,
hadiah

Nobel

dalam

bidang

kimia

diberikan

kepada Walter

Haworth atas hasil kerjanya dalam menentukan struktur kimia asam


askorbat. Pada saat penemuannya pada tahun 1920-an, ia disebut
sebagai asam heksuronat oleh beberapa peneliti (Kim DO, Lee KW, Lee
HJ, Lee CY, 2002).
Vitamin

C adalah

dalam air dan

memiliki

salah

satu

peranan

jenis vitamin yang

penting

dalam

larut

menangkal

berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari
bentuk utamanya yaitu asam askorbat (Davies MB, Austin J, Partridge
DA, 1991). Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang
mampu menangkal berbagai radikal bebas. Beberapa karakteristiknya
antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam.
Buah-buahan, seperti jeruk, merupakan sumber utama vitamin ini.
Vitamin

tahun 1928 dan


merupakan

berhasil
pada

agen

diisolasi

untuk

pertama

tahun 1932 ditemukan

yang

dapat

Gyrgyimenerima penghargaan

kalinya

bahwa

vitamin

mencegah sariawan. Albert


Nobel

dalam

pada
ini

Szent-

Fisiologi

atau

Kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini. Selama ini vitamin C
atau

asam

askorbat

dikenal

memperkuat imunitas terhadap

perananny
infeksi. Pada

dalam

menjaga

beberapa

dan

penelitian

lanjutan ternyata vitamin C juga telah terbukti berperan penting dalam


meningkatkan

kerja

otak.

Dua

peneliti

di Texas

Woman's

University menemukan bahwa murid SMTP yang tingkat vitamin C-nya


dalam darah lebih

tinggi

ternyata

menghasilkan

tes IQ lebih

baik

daripada yang jumlah vitamin C-nya lebih rendah (Gyorgi AS, 1931).

1.2

1.3

RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian vitamin C ?
2. Apa sifat yang terdapat pada vitamin C ?
3. Bagaimanana metabolisme vitamin C dalam tubuh manusia ?
4. Apa fungsi dari mengkonsumsi vitamin C ?
5. Apa saja sumber vitamin C ?
6. Apa akibat kekurangan vitamin C pada tubuh manusia ?
7. Apa akibat kelebihan vitamin C pada tubuh manusia ?
TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui pengertian vitamin C
2. Untuk mengetahui sifat yang terdapat pada vitamin C
3. Untuk mengetahui metabolisme vitamin C di dalam tubuh
manusia
4. Untuk mengetahui fungsi dari mengkonsumsi vitamin C
5. Untuk mengetahui sumber vitamin C
6. Untuk mengetahui akibat kekurangan vitamin C pada tubuh
manusia
7. Untuk mengetahui akibat kelebihan vitamin C pada tubuh
manusia

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Vitamin C
Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam
air dan penting untuk kehidupan serta untuk menjaga
kesehatan. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia
dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C
3

termasuk golongan antioksidan karena sangat mudah


teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam, oleh karena
itu penggunaaan vitamin C sebagai antioksidan semakin
sering dijumpai. Oksidasi akan terhambat bila vit C
dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu rendah.

Sifat yang Terdapat pada Vitamin C


Adapun sifat-sifat yang terdapat pada vitamin C yaitu :
1. Vitamin C adalah kristal putih yang mudah larut dalam
2.

air.
Dalam keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi

dalam keadaan larut.


3. Mudah rusak karena berseuntuhan dengan udara
(oksidasi) terutama bila terkena panas.
4.

Oksidasi

dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi.


Tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil

dalam larutan asam.


5. Vitamin yang paling labil.
6. Berat molekul 150.000.
7. Ko-enzim mengandung 6 atom tembaga untuk setiap
molekul protein.
8. Berperan dalam batas yang luas dari pH 4-7, tetapi
pengaruh maksimal adalah antara pH 5,6 6,0 dan jika

pH diturunkan 2,0 maka enzim menjadi inaktif.


Metabolisme Vitamin C di dalam Tubuh
Vitamin C mudah diabsorpsi secara aktif dan mungkin
pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk
ke peredaran darah melalui vena porta. Rata-rata absorpsi
adalah 90% untuk konsumsi diantara 20 dan 120 mg
sehari. Konsumsi tinggi sampai 12 gram (sebagai pil)
hanya diabsorpsi sebagai 16%. Vitamin C kemudian
dibawa ke semua jaringan. Konsentrasi tertinggi adalah di
dalam jaringan adrenal, pituitari dan retina.
Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg vitamin C
bila konsumsi mencapai 100 mg sehari. Jumlah ini dapat
mencegah terjadinya skorbut selama tiga bulan. Tandatanda skorbut akan terjadi bila persediaan tinggal 300 mg.

Konsumsi melebihi taraf kejenuhan berbagaija ringan


dikeluarkan melalui urin dalam bentuk asam oksalat. Pada
konsumsi

melebihi

100

mg

sehari

kelebihan

akan

dikeluarkan sebagai asam askorbat atau sebagai karbon


dioksida

melalui

pernapasan.

Walaupun

tubuh

mengandung sedikit vitamin C, sebagian tetap akan


dikeluarkan. Makanan yang tinggi dalam senga atau
pektin dapat mengurangi absorpsi sedangkan zat-zar di
dalam ekstark jeruk dapat meningkatkan absorpsi. Status
vitamin C tubuh ditetapkan melalui tanda-tanda klinik dan
pengukuran kadar vitamin C di dalam darah. Tanda-tanda
klinik antara lain, perdarahan gusi dan perdarahan kapiler
di bawah kulit. Tanda dini kekurangan vitamin C dapat
diketahui bila kadar vitamin C darah di bawah 0,20 mg/dl.

Fungsi Mengkonsumsi Vitamin C


Vitamin C mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh

sebagai koenzim atau kofaktor. Asam askorbat adalah bahan


yang kuat kemampuan reduksinya dan bertindak sebagai
antioksidan

dalam

reaksi-reaksi

hidroksilasi.

Beberapa

turunan vitamin C ( seperti asam eritrobik dan askorbik


palmitat) digunakan sebagai antioksidan, di dalam industri
pangan untuk mencegah proses menjadit engik, perubahan
warna

(browning)

pada

buah-buahan

dan

untuk

mengawetkan daging. Adapun fungsi dari vitamin C bagi


tubuh yaitu :
1.

Sintesis kolagen

2.

Sintesis karnitin, Serotonin, dll

3.

Absorpsi dan metabolisme besi

4.

Absorpsi kalsium

5.

Mencegah infeksi

6.

Mempertahankan permeabilitas kapiler darah

7.

Mencegah timbulnya hipertensi

8.

Mencegah kanker dan penyakit jantung

Sumber Vitamin C
Sayur-sayuran yang Mengandung Vitamin C
Ada brokoli, kembang kol, kubis, dan paprika merah.
Seperti paprika merah yaitu tanaman sejenis cabai yang
mana dulunya ditanam di Amerika. Buahnya yang besar
dan warnanya tidak hanya merah, ada hijau dan kuning
juga (seperti cabai). Ada yang mengatakan tanaman ini
pedas, ada yang tidak tetapi manis. Buah ini bisa
dibudidaya dimanapun. Bahkan kandungannya 100 gram
paprika merah terkandung 190 miligram vitamin C. Kubis
sendiri yaitu sayuran daun yang berbentuk bola. Kubis ini
sendiri ditanam di Eropa pertama kali. Kubis sendiri ada 3
macam yang berwarna hijau pucat, hijau segar, dan
keunguan. Dan banyak dibudidaya di daerah perbukitan
atau pegunungan. Karena jika ditanam di dataran rendah,
daun kubis tidak dapat berkembang maksimal dan mudah
terserang penyakit.
Kubis

sendiri

dapat

mencegah

sariawan

karena

kandungan vitamin C dalam kubis 100 gram adalah 161


miligram vitamin C. Lalu ada juga brokoli yaitu tanaman
sayuran yang termasuk kubis-kubisan dan sudah sejak
lama di daerah laut Tengah dan masuk ke Indonesia
setelah masa penjajahan. Brokoli ini murni hidup di cuaca
yang dingin. Kemudian warnanya hanya satu yaitu hijau
dan mirip dengan bunga kol. Brokoli yang baik dalam satu
sajian sekitar 140 gram brokoli mengandung sekitar 130
miligram vitamin C. Nah, sekarang sudah paham kan
sayuran apa saja yang mengandung vitamin C, sehingga
kebutuhan vitamin C alami anda tidak hanya dari buah
jeruk saja.

Buah-buahan yang Kaya Vitamin C


Buah yang banyak dengan vitamin C antara lain

pepaya, stroberi, jeruk dan kiwi. Yang biasanya lebih

dikenal memang buah jeruk yang mengandung vitamin C.


Buah jeruk mengandung vitamin C 50 miligram setiap 100
gram buah jeruk. Jeruk pun banyak macamnya. Jeruk
sendiri sudah lama tumbuh di Indonesia. Seperti jeruk
bali, jeruk purut, dan jeruk nipis merupakan buah yang
banyak tumbuh di Asia Tenggara. Sedangkan pepaya yaitu
tanaman buah yang berasal dari Negara Meksiko yang
sekarang sudah banyak ditanam di Indonesia. Pepaya
adalah tanaman buah berumah tunggal sehingga ada
tanaman yang jantan dan ada yang betina. Sedangkan
yang betina lah yang menghasilkan buah. Dalam 100
gram buah pepaya mengandung 62 miligram vitamin C.
Buah selanjutnya yaitu stroberi. Buah ini paling banyak
di hasilkan di Amerika serikat dan merupakan buah
komoditi

ekspor

yang

menguntungkan

bagi

Negara

Amerika. Karena pertumbuhan ekspornya terus naik dari


tahun ke tahun. Di Indonesia, buah ini sering dijumpai di
daerah yang bersuhu dingin seperti di perbukitan jawab
barat atau jawa timur. Kandungan vitamin C setiap 100
gram buah stroberi adalah 82 miligram. Terakhir buak
kiwi. Buah ini dulunya bukan kiwi seperti sekarang tapi
gosberi cina. Tapi karena banyak ditanam di Selandia Baru
maka

buah

ini

diganti

namanya

menjadi

kiwi.

Penamaannya diambil dari burung yang tidak bisa terbang


yaitu kiwi. Jika dilihat buah kiwilah yang mengandung
vitamin C lebih banyak dari buah jeruk. Untuk setiap 100
gram buah kiwi mengandung 100 miligram vitamin C.

Sumber Hewani Vitamin C


Tidak hanya pada buah dan sayuran, pada sumber

makanan hewan pun terdapat vitamin C. Untuk hati ayam


setiap 100 gram terkandung vitamin C sebanyak 33,8
miligram. Tidak ada keterangan lebih lanjut tentang

sumber hewani ini yang mengandung vitamin C. Malah


ada beberapa sumber artikel yang mengatakan untuk
mengkonsumsi vitamin C beriringan dalam konsumsi
daging-dagingan. Sehingga jumlah zat besi yang diserap
dalam tubuh bisa maksimal.

Sumber Makanan Lain yang Banyak Mengandung


Vitamin C
Buah yang masih mengandung vitamin C yang belum

tercantum yaitu jambu biji, kelengkeng, melon, anggur,


mangga, nanas, pisang dan alpukat. Kalau sayuran yang
mengandung vitamin C selain yang telah disebutkan
diatas seperti cabai rawit, bayam mentah, sawi, seledri
dan mentimum. Seperti susu sapi juga mengandung
vitamin C. Atau produk olahan lainnya seperti minuman
bervitamin C dengan rasa buah-buahan atau susu olahan
dengan rasa buah-buahan juga mengandung vitamin C.

Akibat Kekurangan Vitamin C


Skorbut/Sariawan
Skorbut dalam bentuk berat sekarang jarang terjadi,
karena

sudah

diketahui

cara

mencegah

dan

mengobatinya. Tanda-tanda awal antara lelah, lemah,


napas pendek, kejang otot, tulang, otot dan persendian
sakit serta kurang nafsu makan, kulit menjadi kering,
kasar dan gatal, warna merah kebiruan dibawah kulit,
perdarahan gusi, kedudukan gigi menjadi longgar, mulut
dan mata kering dan rambut rontok. Di samping itu luka
sukar sembuh, terjadi anemia, kadang-kadang jumlah sel
darah putih menurun, serta depresi dan timbul gangguan
saraf. Gangguan saraf dapat terjadi berupa histeria,
depresi diikuti oleh gangguan psikomotor. Gejala skorbut
akan terlihat bila taraf asam askorbat dalam seru, turun di
bawah 0,20 mg/dl.

Anemia
Penyakit ini memiliki gejala kurang energi, lemas,

mudah mengantuk, dan pada kondisi yang lebih parah


dapat menyebabkan nafas tersengal-sengal kemudian
pingsan. Anemia sendiri adalah penyakit dimana tubuh
kekurangan sel darah merah. Sel darah merah dihitung
dalam jumlah hemogoblin. Biasanya juga terjadi pada
wanita saat menstruasi atau masa kehamilan. Untuk
menanganinya
makanan

yang

mengkonsumsi

biasanya

mengkonsumsi

mengandung
juga

zat

vitamin

makanan-

besi.
untuk

Dengan
dapat

mempermudah penyerapan zat besi tersebut. Konsumsi


zat besi bisa pada ikan, daging dan sayur-sayuran. Hindari
juga ketergantungan pada obat atau menghentikannya
dulu sampai sel darah merah Anda kembali ke jumlah
semula.

Kulit Kering, Kasar dan Bersisik


Kulit kering juga bisa terjadi akibat dari kekurangan

vitamin C pada tubuh. Pada saat kulit kering, tentu tubuh


dalam keadaan tidak fit atau lelah. Misalnya saja saat
mencoba menggarukkan kuku Anda ke kulit maka dengan
jelas ada guratan putih, maka kulit anda menandakan
kulit yang kering. Banyak cara untuk menganggulangi
kulit kering ini. Atau pada sela sela jari kaki terlihat
banyak kerutan seperti keriput maka sangat mungkin
anda sendang kekurangan vitamin C. Sebabnya banyak,
bisa jadi terpapar sinar matahari terlalu lama juga bisa
mengakibatkan

kulit

kering.

Lalu

atasilah

dengan

mengkonsumsi vitamin C secara harian.

Haemorhages
Pendarahan ini biasanya pada pendarahan kelopak

mata, selaput jala mata, dan memungkinkan untuk


mengakibatkan katarak. Saat kekurangan vitamin C maka

pembuluh darah yang berada pada sekitar mata akan sulit


melunak sehingga terjadi pendarahan dalam. Vitamin C
inilah yang berfungsi dalam melunakkan pembuluh darah,
serta memelihara sel-sel yang ada. Serta melindungi mata
pada oksidasi yang ada sehingga mata tidak mudah
mengalami penyakit pendarahan internal. Mengkonsumsi
vitamin C harian mampu mencegah dari pendarahan
internal ini.

Gingivitis
Biasanya

mengendap

radang
dan

gusi

bermula

menjadi

karang

dari
gigi.

plak

yang

Akibat

dari

penggunaan benang permbersih gigi. Kemudian karang


gigi tersebut mengakibatkan gusi berdarah. Selain itu,
kekurangan vitamin C menyebabkan gusi mudah berdarah
sehingga peradangan pun terjadi. Gusi meradang yaitu
gusi akan tampak lebih merah dari yang gusi lain, gusi
akan

tampak

bengkak

dan

jika

disentuh

mudah

digerakkan, lalu merasa nyeri dan gusi mulai berdarah.


Konsumsi vitamin C untuk menanggulangi adanya radang
gusi ini.

Tulang Menjadi Kurang Stabil


Kurangnya
mengakibatkan
mendukung

konsumsi

vitamin

perubahan

pada

tulang

biasa.

tulang

Walaupun

juga
rawan

dapat
yang

sebenarnya

mengkonsumsi kalsium juga mampu dalam pembentukan


tulang menjadi stabil namun kekurangan vitamin C dapat
mempengaruhi

penyakit-penyakit

yang

menyerang

tulang. Dengan kurangnya vitamin C maka hubungan


antar jaringan tubuh terutama antar tulang terganggu. Di
sini tulang rawan dan tulang biasa hubungannya akan
terganggu. Sehingga pemberian vitamin C tetap harus
dilakukan untuk mencegah tulang menjadi kurang stabil.

Kerusakan pada Jantung

10

Jantung

juga

menjadi

lebih

kuat

dengan

mengkonsumsi rutin vitamin C ini. Saat konsumsi vitamin


C berkurang, maka susunan sel pada pembuluh darah pun
rusak, kerusakan pun akhirnya terjadi pada dindingdinging jantung. Sel yang rusak akan diisi oleh kolesterol
dan penyakit jantung pun bisa terjadi dengan banyaknya
kolesterol yang terisi pada sel yang rusak ini. Sehingga
otot jantung pun melemah. Mengkonsumsi vitamin C
inilah yang akan menyehatkan otot jantung yang terdiri
dari jaringan pembuluh darah dan memacu kolesterol
yang dibuang melalui asam empedu.

Penurunan Sistem Imun


Sistem imun manusia juga dapat menurun. Seperti
pada

artikel

tentang

vitamin

sebelumnya,

dimana

kekurangan

yang

telah

vitamin

dibuat
dapat

menurunkan sistem imunitas tubuh. Sehingga infeksi


terhadap bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh
tidak mampu ditangkal. Seperti seseorang terkena flu
adalah bentuk tubuh tidak mampu melawan infeksi dari
luar tubuh. Konsumsilah vitamin C agar kemampuan
imunitas tubuh tidak lagi menurun akibat rutinitas yang
sibuk dan padat.

Penurunan Penyembuhan Luka


Vitamin C ini berperan dalam pembentukan kolagen.
Kolagen

inilah

yang

merupakan

serabut

kuat

yang

dibutuhkan di setiap tubuh. Jaringan kolagen inilah yang


membantu tubuh dalam penyembuhan luka. Karena
kolagen

juga

terdapat

di

pembuluh

darah.

Cegah

penurunan tingkat penyembuhan luka tentu dengan


konsumsi vitamin C. Belum kami bahas disini berapa yang
dibutuhkan tubuh untuk vitamin C ini. Untuk kebutuhan
vitamin C harian Anda sekitar 60 mcg perhari. Pada buah
jeruk 100 gram terkandung sekitar 40 mcg vitamin C. Jika

11

Anda ingin mengkonsumsi secara instan, Anda bisa


mengkonsumsinya

dengan

menggunakan

suplemen

vitamin C.

Akibat Kelebihan Vitamin C


Kelebihan vitamin C berasal dari makanan tidak
menimbulkan gejala. Tetapi konsumsi vitamin C berupa
suplemen secara berlebihan tiap hari dapat menimbulkan
hiperoksaluria dan risiko lebih tinggi terhadap batu ginjal.
Dengan konsumsi 5-10 gram vitamin C baru sedikit asam
askorbat dikeluarkan melalui urin. Risiko batu oksalat
dengan suplemen vitamin C dosis tinggi dengan demikian
rendah, akan tetapi hal ini dapt menjadi berarti pada
seseorang

yang

mempunyai

kecendrungan

untuk

pembentukan batu ginjal.

12

PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan
penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan.
Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk
utamanya yaitu asam askorbat.
2. Vitamin C mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh sebagai
koenzim atau kofaktor.
3. Sumber vitamin C yang bisa berasal dari sayuran, buah-buahan
dan makanan hewani.
4. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C yaitu
sariawan, kulit kering, anemia , gingivitis dan lain- lain.
5. Penyakit yang ditimbulkan akibat kelebihan vitamin C yaitu
terbentuknya batu ginjal

DAFTAR PUSTAKA
Davies MB, Austin J, Partridge DA. 1991. Vitamin C : Its
Chemistry and Biochemistry. The Royal Society Of
Chemistry : Cambridge.
Gyorgi, AS. 1931. Vitamin C, Muscles and WWII. Szeged.

13

Kim DO, Lee KW, Lee HJ, Lee CY. 2002. Vitamin C Equivalent
Antioxidant Capacity (VCEAC) of Phenolic Phytochemical.
Journal Agric Food Chem Vol. 50 No. (13).

14

Anda mungkin juga menyukai

  • 3345
    3345
    Dokumen80 halaman
    3345
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN Acara Pickle
    LAPORAN Acara Pickle
    Dokumen11 halaman
    LAPORAN Acara Pickle
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Teks Hikayat
    Teks Hikayat
    Dokumen3 halaman
    Teks Hikayat
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Eksposisi
    Eksposisi
    Dokumen14 halaman
    Eksposisi
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Identifikasi Kemasan Jamur Kaleng
    Identifikasi Kemasan Jamur Kaleng
    Dokumen8 halaman
    Identifikasi Kemasan Jamur Kaleng
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • PENDAHULUAN
    PENDAHULUAN
    Dokumen7 halaman
    PENDAHULUAN
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Sumber Kontaminasi Kemasan Kaleng
    Sumber Kontaminasi Kemasan Kaleng
    Dokumen1 halaman
    Sumber Kontaminasi Kemasan Kaleng
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Fermentasi Acara Wine Apel
    Fermentasi Acara Wine Apel
    Dokumen17 halaman
    Fermentasi Acara Wine Apel
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Pangan
    Pangan
    Dokumen10 halaman
    Pangan
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Latep Sanitasi
    Latep Sanitasi
    Dokumen92 halaman
    Latep Sanitasi
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Acara II Nata Fermentasi
    Acara II Nata Fermentasi
    Dokumen13 halaman
    Acara II Nata Fermentasi
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • ACARA VI Tempe Kedelai
    ACARA VI Tempe Kedelai
    Dokumen4 halaman
    ACARA VI Tempe Kedelai
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Latep Sanitasi
    Latep Sanitasi
    Dokumen92 halaman
    Latep Sanitasi
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Makala H
    Makala H
    Dokumen14 halaman
    Makala H
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Adjective Clauses
    Adjective Clauses
    Dokumen3 halaman
    Adjective Clauses
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Pangan
    Pangan
    Dokumen10 halaman
    Pangan
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Makalah Vitamin C
    Makalah Vitamin C
    Dokumen17 halaman
    Makalah Vitamin C
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat
  • Matematika
    Matematika
    Dokumen13 halaman
    Matematika
    Rani Said Al-amudi
    Belum ada peringkat