Anda di halaman 1dari 11

KARYA ILMIAH

“BROWNIS KULIT PISANG”

Disusun Oleh:

SMA NEGERI MEGANG SAKTI


KABUPATEN MUSI RAWAS
TAHUN AJARAN 2019/2020
ABSTRAK
“Pemanfaatan Kulit Pisang Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Brownis”

Latar Belakang penelitian ini adalah untuk memanfaatkan bagian


tumbuhan atau buah yang tidak bisa digunakan. Kita tahu bahwa kulit pisang
hanya bisa dimanfaatkan sebagai makanan hewan, contohnya kambing. Kami
berfikir untuk memanfaatkannya, yaitu dengan cara dibuat bahan tambahan
pembuatan brownis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kulit pisang dapat
dibuat brownies yang mengandung cukup nutrisi.
Manfaat penelitian ini adalah kita bisa memanfaatkan bagian tumbuhan
yang tidak dimanfaatkan. Metode yang digunakan untuk memperoleh dan
mengelola data adalah eksperimen langsung dan melalui tinjauan pustaka.
Secara singkat dari hasil penelitian dapat dikataan bahwa kulit pisang bisa
digunakan untuk pembuatan brownis. Cara membuatnya sama dengan membuat
bronis namun ditambahkan kulit pisang.
Dari hasil eksperimen dapat disimpulkan bahwa kulit pisang dapat dibuat
sebagai bahan tambahan pembuatan brownies.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masyarakat umumnya hanya mengkonsumsi buahnya saja, sedangkan
kulitnya dibuang yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran
lingkungan. Apabila limbah kulit pisang tersebut dibiarkan begitu saja maka
tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya penumpukan sampah atau
limbah kulit pisang. Oleh karena itu pengolahan limbah kulit pisang
merupakan salah satu alternatif masalah tersebut.
Semua bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan bukan hanya
buahnya saja, namun daun dan akarnya pun dapat bermanfaat. Namun masih
ada yang belum dimanfaatkan yaitu kulinya.
Ketika seseorang memakan pisang dan membuang kulitnya
sembarangan maka akan menyebabkan orang lain tergelincir.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat tema mengenai
pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan brownies sebagai
alternatif bahan pangan yang dapat dikonsumsi banyak orang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka rumusan
masalah pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah kulit pisang dapat dibuat makanan berupa kue brownies.
2. Bagaimana proses pembuatan kulit pisang sebagai bahan dasar
pembuatan brownies
3. Apa kulit pisang bermanfaat bagi kesehatan

C. Tujuan
1. Mengetahui apakah kulit pisang dapat dijadikan makanan berupa
brownies.
2. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat didalam kulit pisang.
D. Manfaat
1. Dapat memanfaatkan kulit yang tidak dimanfaatkan.
2. Dapat memanfaatkan kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan
brownies.
3. Menambah wawasan penulis tentang penelitian tumbuhan.
4. Untuk menambah wawasan bagi penulisa khususnya dibidang biologi

E. Ruang Lingkup
Dalam penulisan ini penulis menggunakan kulit pisang yang sudah
matang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pisang dan Kulit Pisang


Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan
di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman pisang merupakan tanaman
asli daerah Asia Tenggara dengan pusat keanekaragaman utama wilayah Indo-
Malaya.Tumbuhan pisang dapat tumbuh di daerah pantai maupun di daerah
pegunungan. Hampir semua wilayah yang ada di Indonesia dapat ditumbuhi
tumbuhan pisang.
Kulit adalah pembalut paling luar (manusia, binatang). Pembalut biji,
buah, kayu, telur dan sebagainya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hal 610)
Kulit pisang mengandung karbohidrat,vitamin C, vitamin B, kalsium dan
protein.(Sulffahri.2008). kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90%
dan karbohidrat sebesar 18,50%).

B. Brownies
Makanan yang dibuat dari tepung terigu, minyak, telur, gula dan
biasanya ditambahkan dengan coklat dan pemanis buatan.

C. Hipotesis
1. Kulit pisang dapat dibuat brownies
2. Brownies dari kulit pisang mengandung cukup nutrisi bagi tubuh
3. Kulit pisang memiliki banyak kandungan gizi yang penting bagi tubuh
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah kulit pisang yang telah
matang.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 2 sisir kulit pisang (30 biji kulit
pisang).

B. Teknik Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data kami melakukan dengan teknik eksperimen
sebagai berikut:
Pembuatan bronis dengan bahan tambahan kulit pisang
1. Pisau 2 buah
2. Mangkuk 2 buah3 Kompor 1 buah
3. Oven 1 buah
4. Blender 1 buah
5. Talenan 1 buah
6. Sendok 2 buah
7. Ayakan 1 buah
8. Cetakan 30 buah
Siapkan juga
1. Kulit Pisang 500 gram (30 biji)
2. Tepung Terigu 125 gram
3. Gula Putih 250 gram
4. Telur 250 gram
5. Minyak Goreng 250 gram
6. Beaking Powder 20 gram
7. Air 100 ml
Cara Membuat brownies kulit pisang
1. Kulit pisang dicuci hingga bersih
2. Setelah kulit pisang bersih, kupas bagian terluar kulit.
3. Potong kulit pisang kecil-kecil.
4. Setelah kulit pisang dipotong kecil-kecil, lalu dimasukan kedalam blender
dan menambahkan air.
5. Sambil menunggu, telur dan gula dikocok hingga mengembang dengan
menggunakan mixer
6. Lalu menambahkan minyak goreng dan aduk kembali.
7. Kemudian masukan kulit pisang yang telah diblender kedalam adonan dan
aduk kembali sambil memasukan beaking powder,
8. Setelah adonan merata, lalu menyiapkan cetakan dan memasukan adonan
kedalam cetakan.
9. Tambahkan hiasan seperti kacang atau mesis di atas adonan yang telah
dicetak.
10. Setelah itu masukan adonan yang sudah dicetakan ke dalam oven.
11. Lalu adonan dioven hingga ± 20 menit, sampai adonan matang
12. Setelah matang keluarkan dari oven
13. Diamkan sebentar, dan siap disajikan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Penelitian
Data tentang bisa atau tidaknya kulit pisang dibuat brownies, ada
tidaknya kandungan gizi penulis peroleh dari penelitian dan percobaan.

B. Hasil
Melalui beberapa percobaan, kami mendapatkan bahwa kulit pisang
dapat dibuat Brownies. Dan menurut pencarian data kami mendapatkan hasil
kandungannya adalah karbohidrat, vitamin C, vitamin B, kalsium dan protein.

C. Pembahasan
Kulit pisang dapat dibuat brownies dengan cara pembuatan brownies
pada umumnya. Dan mengurangi tepung terigu dengan menambahkan kulit
pisang.
Kulit pisang banyak mengandung karbohidrat,vitamin C, vitamin B,
kalsium, protein, glukosa dan air sehingga baik untuk kesehatan.
Dalam segi ekonomis, brownies kulit pisang lebih murah dari brownies
yang dijual di pasaran.
Modal yang dikeluarkan
• 500 gram Kulit pisang
• 250 gram Telur : Rp. 2500
• 125 gram Tepung terigu : Rp. 1000
• 250 gram Gula putih : Rp. 3000
• 250 gram Minyak goreng : Rp. 2500
• 20 gram Beaking powder : Rp. 2000
• 1 Liter Minyak tanah : Rp. 5500
• 100 Bungkus kue brownies : Rp. 1500
Jumlah Rp. 18000
Dari bahan di atas, dapat dihasilkan 100 bungkus x 19 gram = 1900 gram
a. Brownis yang sering di jual :
Rp. 3000 = 6 Biji
Jadi, 1 biji = Rp. 500
b. Brownis Kulit pisang :
Rp. 3000 = 10 biji
Jadi, 1 biji = Rp. 300
Maka Rp. 300 x 100 biji = Rp. 30000
Jadi, Brownies dari kulit pisang lebih murah dari pada brownies pada umumya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kulit pisang dapat dibuat brownies denagn cara seperti pembuatan
brownies dengan menggunakan tepung terigu.
2. Kulit pisang mengandungan karbohidrat, vitamin, kalsium, protein dan
glukosa sehingga baik untuk kesehatan.

B. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk
mengetahui berapa persen kandungannya.
2. Untuk pengujian lebih lanjut perlu adanya peralatan modern yang lebih
memadai.
3. Perlu diadakan sosialisasi ke masyarakat tentang pemanfaatan kulit pisang
sebagai bahan dasar brownies.
DAFTAR PUSTAKA

Gb,Yuono dan Tata Iryanto. 1998.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan. Surabaya: Indah
Haryanto,Agus,Alex Suryanto. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra
Indonesia. Tanggerang:ESIS

Anda mungkin juga menyukai