Di zaman sekarang sudah banyak sekali beredar berbagai jenis makanan siap untuk
dikonsumsi, contohnya brownies. Brownies tentu saja sangat disukai bagi banyak orang baik
itu kalangan anak-anak SD, remaja maupun dewasa. Telah dikenal berbagai macam brownies
yang beredar di cookish food, brownies ini tidak menggunakan pengawet sintesis yang
berbahaya. Sehingga, prroduk ini sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan khususnya
lansia karena kulit pisang ini mengandung senyawa yang dapat menurunkan diabetes maupun
serangan jantung. Ditinjau dari segi harga, tentunya harga dari produk kami ini sangat
terjangkau di berbagai lapisan masyarakat dibandingkan dengan brownies produk lain,
Dari permasalahan tersebut, kami berinisiatif untuk menciptakan suatu terobosan baru
dalam dunia kuliner. Kulit pisang dalam kulit pisang mengandung antioksidan seperti
karotenoid dan polifenol. Senyawa ini dikenal baik untuk cegah diabetes, serangan jantung
dan kanker. Setelah mengetahui berbagai manfaat yang dikandung oleh kulit pisang, maka kita
akan berfikir dua kali jika membuangnya, jika kulit pisang langsung dimakan tentu
rasanya sangat tidak enak, namun kali ini kulit pisang bisa diolah dalam bentuk makanan
yang digemari banyak orang dari semua kalangan maupun usia, baik anak kecil maupun
orang dewasa sekalipun, seperti misalnya brownies. Sekarang penyakit diabetes, serangan
jantung dan kanker bisa menyerang siapapun, tanpa memandang kalangan maupun usia,
semua orang sekarang bisa dengan mudah terjangkit penyakit mematikan tersebut, jika kita
mengetahui manfaat kulit pisang untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut, kita bisa
meminimalisasikan ataupun mencegah serangan terhadap penyakit-penyaki mematikan
tersebut sejak dini, dengan rutin memakan olahan kulit pisang.
Brownies merupakan suatu cake yang terbuat dari empat bahan dasar yaitu, tepung,
margarine, gula dan telur yang membedakan hanya dengan ditambahkan coklat. Brownies
juga termasuk makanan yang sangat disukai dan digemari oleh kalangan anak-anak, dewasa
sampai orang tua hal ini disebabkan karena proses pembuatannya yang relatif mudah. Sama
halnya dengan brownies, Brokupi (Brownies Kulit Pisang Raja) merupakan suatu cake yang
terbuat dari empat bahan dasar tersebut hanya saja pada tidak ditambahkan dengan
coklat tetapi diganti dengan limbah kulit pisang yang telah dihaluskan. Limbah kulit pisang
yang digunakan adalah limbah berasal dari limbah rumah tangga,. Banyak masyarakat
yang belum mengetahui kandungan kulit pisang tersebut, sehingga masih banyak masyarakat
yang belum tahu tentang khasiat kulit pisang ini. Bisnis yang akan kami kembangkan adalah
suatu bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner yaitu brownies dengan bahan dasar dari
limbah kulit pisang. Hal ini dikarenakan kami ingin memanfaatkan limbah kulit pisang ini
sebagai hasil alam yang melimpah di daerah untuk dikembangkan menjadi suatu produk
yang lebih bernilai ekonomis. Selain itu, produk browkusang dengan bahan dasar dari
limbah kulit pisang, belum banyak di pasaran sehingga dapat bersaing dengan produk
lainnya.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia selalu melakukan kegiatan yang banyak menghasilkan limbah. Produksi
limbah yang berlebihan dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Berdasarkan komponen
penyusunnya, limbah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah organik (dapat terurai) dan limbah
anorganik (tidak dapat terurai). Contoh limbah organik ialah yang berasal dari tumbuhan dan
hewan, misalnya kulit pisang, kulit umbi ataupun sisa makanan lainnya. Pengelolaan limbah
organik yang berasal dari buah dapat dijadikan sebagai bahan makanan ternak, makanan ringan,
dan di daur ulang sebagai bahan kompos. Salah satunya limbah kulit pisang yang akan diolah
menjadi bahan makanan yaitu diolah menjadi bahan dasar pembuatan brownies. Kulit pisang adalah
bahan makanan yang tidak biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dalam kulit pisang
terdapat kandungan dan manfaat yang baik bagi tubuh manusia yang berasal dari kulit pisang.
Masyarakat umumnya hanya mengkonsumsi buahnya saja, sedangkan kulitnya dibuang yang akan
mengakibatkan terjadinya penumpukan yang pada akhirnya akan mengakibatkan terjadinya
pencemaran lingkungan. Apabila limbah kulit pisang tersebut dibiarkan begitu saja maka tidak
menutup kemungkinan untuk terjadinya penumpukan sampah atau limbah kulit pisang. Oleh karena
itu pengolahan limbah kulit pisang merupakan salah satu alternatif masalah tersebut. Namun masih
ada yang belum dimanfaatkan yaitu kulitnya. Menurut Ketty Husnia Wardhany (2015: 50), kulit
pisang sering kali menjadi bagian yang disingkirkan. Padahal kandungan nutrisinya ada yang jauh
lebih besar daripada buah. Kulit pisang mengandung mineral paling besar yaitu kalsium dan fosfor.
Pisang di bedakan menjadi beberapa kelompok seperti kelompok pisang ambon, raja, mas, tanduk,
kepok, uli dan klutuk. Kali ini kami akan menggunakan kulit pisang raja. Kami akan memanfaatkan
kulit pisang raja tersebut. Didalam kulit pisang terdapat banyaknya kandungan gizi seperti air,
karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin b dan vitamin C yang berguna untuk
dimanfaatkan pada kulit pisang, maka penelitian kali ini akan mengulas tentang pemanfaatan
limbah kulit pisang raja menjadi kue brownies sebagai inovasi terbaru di bidang makanan.
B. Visi dan Misi Usaha
Visi :
Menjadikan Brownies dari Kulit Pisang Raja sebagai produk terkena ldan sukses di bidang
kuliner yang menghadirkan suatu produk kuliner yang memiliki kandungan gizi yang tinggi
serta menjadi suatu solusi untuk mengurangi limbah rumah tangga dan nantinya dapat
bersaing dengan produk lainnya, dengan memberikan hal yang berbeda dengan yang lain.
Misi :
- Mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam produk brownies kulit pisang raja.
- Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas yang baik.
- Menjual produk yang banyak untuk dipasarkan ke masyarakat luas.
C. Tujuan yang akan dicapai dari bisnis Brownies Kulit Pisang Raja ini adalah :
1. Menghadirkan suatu makanan yang mempunyai cita rasa yang khas.
2. Mengutamakan kemudahan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dalam proses
pemilihan, pemesanan, penerimaan produk dan pembayarannya.
3. Memberi yang terbaik pada kepuasan konsumen.
4. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan.
5. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk secara terus menerus yang berbeda
dengan penjualan kue lainnya.
BAB 2
ASPEK PEMASARAN
b. Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen mana yang
akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti mempunyai target
penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran Brownies Kulit Pisang Raja adalah
anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena produk Brownies Kulit
Pisang Raja memiliki tampilan yang unik dan menarik bagi anak – anak dan remaja dan juga
rasa yang lezat dan bergizi juga akan menjadi hal yang menarik bagi konsumen dewasa.
C. Strategi Pemasaran
Untuk mendukung peningkatan penjualan produk brownies Kulit Pisang Raja yang sedang
dijalankan maka kami melakukan beberapa strategi pemasaran sebagai berikut :
1. Product
Produk brownies Kulit Pisang Raja ini merupakan makanan kue yang cocok dimakan untuk
para penggemar jajanan khas indonesia. Disamping itu makanan ini tidak menggunakan
bahan pengawet yang membahayakan dan aman dikonsums malah sangat bergizi. Untuk
menarik minat pelanggan, produk makanan brownies Kulit Pisang Raja dikemas dan
disajikan menarik, praktis, dan siap dimakan.
2. Price
Harga produk kami akan sangat terjangkau oleh masyarakat karenakami memiliki sasaran
pasar hingga masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan remaja atau pelajar sekolah.
3. Promotion.
- Mulut ke mulut.
Strategi pemasaran sebagai permulaan bisnis ini denganmemperkenalkan merek,
mengundang konsumen, meningkatkan pembelian dengan berbagai promosi. Cara promosi
yang satu ini merupakan carayang paling sederhana yang dimana setiap konsumen yang
sudah pernahmembeli produk menceritakan kembali kepada yang lain sehingga secaratidak
langsung calon pembeli baru dan masyarakat mengetahuikeberadaan usaha kami.
- Media Sosial.
Selain menggunakan promosi dari mulut ke mulut maka dilakukan juga promosi melalui
media internet. Seperti yang telah kita ketahui promosi melalui media sosial telah terbukti
paling efektif untuk memperkenalkan suatu produk. Diantaranya seperti Instagram,
Whatsapp, danFacebook karena mudah di akses dan penyebarannya cepat.
- Brosur
Promosi ketiga yang akan kami gunakan adalah dengan membagikan brosur, brosur ini
nantinya akan dibagikan kepada masyarakat luas.
4. Replacement.
Terdapat dua bentuk dalam pendistribusian produk kami, yaitu :
a. Kami melakukan penjualan secara langsung pada konsumen. Produk brownies Kulit
Pisang Raja dengan melakukan interaksi dengan para konsumen secara langsung
dengan penawaaran harga yang terjangkau.
b. Kami melakukan penjualan secara offline ditempat yang kami sewa di Jl. Kartama No.
48 - Pekanbaru
BAB 3
ASPEK PRODUKSI / OPERASIONAL
A. Proses Produksi
Adapun alat, bahan dan cara pembuatan Brownies Kulit Pisang Raja sebagai berikut :
1. Alat :
a. Baskom
b. Pisau
c. Cup tempat roti
d. Mixer manual
e. Panci
f. Blender
g. Talenan
h. Wajan
i. Teflon
2. Bahan
a. Kulit pisang
b. Telur 3 butir
c. Air secukupnya
d. Baking soda secukupnya
e. Tepung terigu 100 gram
f. Coklat bubuk 25 gram
3. Cara Pembuatana
a. Siapkan kulit pisang.
b. Kulit pisang tersebut kemudian dicuci di air mengalir.
c. Kulit pisang yang telah dibersihkan direbus dalam panci selama 15 menit.
d. Setelah matang, kulit pisang lalu diangkat dan ditiriskan, lalu diamkankulit pisang
hingga dingin.
e. Selanjutnya, kulit pisang diblender hingga halush. Siapkan baskom kemudian masukkan
tepung brownies dan tambahkan 5 sendok makan air.
f. Kemudian tambahkan 1 butir telur.
g. Selanjutnya, masukkan kulit pisang yang sudah diblender tadi.
h. Masukkan juga 100g margarin yang sudah dilelehkan di wajan.
i. Lalu, aduk rata semua bahan tadi.
j. Selanjutnya, masukkan adonan yang sudah diaduk tadi ke dalam cup roti,lalu kukus ke
dalam panci yang sebelumnya sudah di panaskan , tungguhingga matang sekitar 15 menit.
k. Akhirnya, brownies kulit pisang raja siap disajikan.
BAB 4
ASPEK KEUANGAN
A. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 1.000.000,-. Dana tersebut
dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan
awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.
Biaya Operasional
1 Listrik & Air Rp. 250.000
= Rp. 46.000 ~