PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan
daerah penghasil
pisang. Hal ini
karena iklim
Indonesia cocok
untuk pertumbuhan
tanaman pisang.
Pisang telah lama
akrab dengan
masyarakat Indonesia.
Pisang merupakan
salah satu tanaman
hortikultura yang
penting di dunia
karena potensi
produksinya yang
cukup
besar. Pisang sejak
lama telah dikenal
sebagai buah yang
lezat dan
berkhasiat bagi
kesehatan misalnya
sebangai obat diare.
Buah pisang yang
lezat rasanya itu
menyimpan banyak
sekali manfaat untuk
kesehatan. Secara
umum, kandungan
gizi yang terdapat
dalam setiap buah
pisang matang
adalah 99 kalori,
protein 1.2 gram,
lemak 0.2 gram,
karbohidrat 25.8 mg,
besi 0.5 mg, vitamin A
44 RE, vitamin B 0.08
mg, vitamin C 3 mg,
dan air
72 gram. Jadi sangat
besar manfaat yang
kita dapatkan apabila
kita
mengonsumsi pisang
setiap harinya
Indonesia merupakan
daerah penghasil
pisang. Hal ini
karena iklim
Indonesia cocok
untuk pertumbuhan
tanaman pisang.
Pisang telah lama
akrab dengan
masyarakat Indonesia.
Pisang merupakan
salah satu tanaman
hortikultura yang
penting di dunia
karena potensi
produksinya yang
cukup
besar. Pisang sejak
lama telah dikenal
sebagai buah yang
lezat dan
berkhasiat bagi
kesehatan misalnya
sebangai obat diare.
Buah pisang yang
lezat rasanya itu
menyimpan banyak
sekali manfaat untuk
kesehatan. Secara
umum, kandungan
gizi yang terdapat
dalam setiap buah
pisang matang
adalah 99 kalori,
protein 1.2 gram,
lemak 0.2 gram,
karbohidrat 25.8 mg,
besi 0.5 mg, vitamin A
44 RE, vitamin B 0.08
mg, vitamin C 3 mg,
dan air
72 gram. Jadi sangat
besar manfaat yang
kita dapatkan apabila
kita
mengonsumsi pisang
setiap harinya
Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Hal ini karena
iklim Indonesia cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang. Pisang telah
lama akrab dengan masyarakat Indonesia. Pisang merupakan salah satu
tanaman hortikultura yang penting di dunia karena potensi produksinya
yang cukup besar. Pisang sejak lama telah dikenal sebagai buah yang
lezat dan berkhasiat. Buah pisang yang lezat rasanya itu menyimpan
banyak sekali manfaatnya.
Pengolahan pisang menjadi produk seperti banana roll ini sangat
diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan nilai
ekonomi. Hasil survey penulis, sepanjang jalan kota Mataram, terdapat
beberapa pedagang kaki lima yang memasarkan buah pisang, namun masih
sangat sedikit usaha yang menawarkan aneka makananan hasil olahan
dari buah pisang. Melihat hal tersebut, peluang untuk membuka usaha
kuliner makanan dari berbagai olahan pisang sangat produktif untuk
diusahakan.
B. Tujuan Usaha
Tujuan saya mendirikan usaha ini yaitu :
C. Manfaat Usaha
2
1. Mengatur waktu dengan baik
2. Meningkatkan rasa percaya diri
3. Membangkitkan jiwa kewirausahaan
4. Memaksimalkan potensi dan bakat diri
5. Menginspirasi lingkungan sekitar untuk turut berwirausaha
6. Memperluas relasi dan jaringan
7. Berwirausaha akan membuka wawasan dan pengetahuan lebih luas lagi
karena secara tidak langsung harus mempelajari beraneka hal baru,
misalnya mengenai pemasaran atau pengelolaan keuangan.
8. Mampu bertanggung jawab
9. Memberikan contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak
melupakan perintah agama.
10. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang
BAB II
3
RENCANA KEGIATAN USAHA
1. Visi
2. Price
Harga yang di tawarkan pada pisang nugget ini terjangkau bagi
4
semua yang masih bersekolah dan juga masyarakat lainnya. Harga yang
di tawarkan adalah Rp. ,- /Porsi.
3. Place
Bertempat di Rumah Jl. Kampung Pulo Gg.3 No.33 RT.008/03
Kampung Melayu. Kel. Kampung Melayu, Kec. Jatinegara, Jakarta
Timur, DKI Jakarta.
4. Promotion
Promosi adalah upaya memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Promosi banana roll ini dilakukan dengan cara:
C. Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strength)
5
a. Harga yang murah sehingga dapat dibeli kalangan menengah ke
atas maupun menengah kebawah
b. Bahan yang digunakan halal
c. Rasanya yang manis memungkinkan beberapa orang yang kurang
suka manis tidak tertarik
d. Diolah dengan bahan dasar alami dan tanpa bahan pengawet
e. Menjual ke berbagai semua kalangan masyarakat
f. Proses produksinya mengutamakan higienitas
2. Kelemahan (Weakness)
a. Produknya mudah ditiru
b. Bahan baku produk tidak dapat bertahan lama karena berbahan alami
c. Rasanya yang manis memungkinkan beberapa orang yang kurang suka
manis tidak tertarik
d. Kurangnya modal usaha
e. Kurangnya pengalaman
3. Peluang (Opportunity)
4. Ancaman (Treath)
1. Segmenting
2. Targeting
3. Positioning
2. Biaya Produksi
c. Harga jual
= Rp. 8.100,-
Biaya lain-lain
= 23,35
Dibulatkan = 23 porsi
D. Analisis Keuangan
1. Menghitung Rentabilitsa 10
Rp. 99.000,-
Rentabilitas = X 100%
Rp.198.500,-
= 49,87%
2. Menghitung Profibilitas
Laba bersih
Profibilitas = X 100%
Pendapatan
Rp. 99.000,-
= X 100%
Rp.297.500,-
= 33,27 %
11 IV
BAB
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari proposal usaha ini, jika kami memiliki sebuah usaha yang
nantinya akan terus kami kembangkan sehingga ide usaha ini dapat terwujud di
kemudian harinya.
Proposal usaha ini meliputi, The Naroll’s, dengan harga satuan
Rp.9.000,-/Porsi, yang beralamat di Jl. Kampung Pulo Gg.3 RT. 008/ RW. 03
No.33 Kel. Kampung Melayu, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, lokasi
penjualannya berdekatan dengan Pasar Jatinegara. Tempat usaha kami buka
pukul 10.00 WIB s/d 20.00 WIB, pada setiap hari Sabtu dan Minggu kami akan
memberi diskon setiap pembelian minimal 2 Porsi akan memberikan diskon
sebesar 15%. Didalam proposal usaha ini mulai dari usia 7-20 tahun, dimana
usia tersebut banyak yang gemar cemilan manis dan lembut baik wanita
maupun pria dengan jenis pekerjaan, yaitu pelajar, mahasiswa, dan pegawai
swasta.
Didalam proposal ini kami juga menghitungkan laba kotor penjualan
sebesar Rp.126.000,- dan laba bersih sebesar Rp.116.500,-, dengan BEP
(Break Even Point) sebanyak 22 Porsi, maka Rentabilitas yang didapat sebesar
58,69 % dan Profitabilitas sebesar 36,96 %.
B. Saran
12