Anda di halaman 1dari 6

BSTRAK(INTISARI)

Judul karya ilmiah ini adalah : Pemanfaatan Kulit Pisang Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Brownis
Latar Belakang penelitian ini adalah untuk memanfaatkan bagian tumbuhan atau buah yang tidak
bisa digunakan. Kita tahu bahwa kulit pisang hanya bisa dimanfaatkan sebagai makanan hewan,
contohnya kambing. Kami berfikir untuk memanfaatkannya, yaitu dengan cara dibuat bahan
tambahan pembuatan brownis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kulit pisang dapat dibuat brownies yang
mengandung cukup nutrisi.
Manfaat penelitian ini adalah kita bisa memanfaatkan bagian tumbuhan yang tidak dimanfaatkan.
Metode yang digunakan untuk memperoleh dan mengelola data adalah eksperimen langsung dan
melalui tinjauan pustaka.
Secara singkat dari hasil penelitian dapat dikataan bahwa kulit pisang bisa digunakan untuk
pembuatan brownis. Cara membuatnya sama dengan membuat bronis namun ditambahkan kulit
pisang.
Dari hasil eksperimen dapat disimpulkan bahwa kulit pisang dapat dibuat sebagai bahan tambahan
pembuatan brownies.

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat umumnya hanya mengkonsumsi buahnya saja, sedangkan kulitnya dibuang yang akan
mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Apabila limbah kulit pisang tersebut dibiarkan
begitu saja maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya penumpukan sampah atau limbah
kulit pisang. Oleh karena itu pengolahan limbah kulit pisang merupakan salah satu alternatif
masalah tersebut.
Semua bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan bukan hanya buahnya saja, namun daun
dan akarnya pun dapat bermanfaat. Namun masih ada yang belum dimanfaatkan yaitu kulinya.
Ketika seseorang memakan pisang dan membuang kulitnya sembarangan maka akan
menyebabkan orang lain tergelincir.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat tema mengenai pemanfaatan kulit pisang
sebagai bahan dasar pembuatan brownies sebagai alternatif bahan pangan yang dapat dikonsumsi
banyak orang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
sebagai berikut:
1. Apakah kulit pisang dapat dibuat makanan berupa kue brownies.
2. Bagaimana proses pembuatan kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan brownies
3. Apa kulit pisang bermanfaat bagi kesehatan
1.2 Tujuan
1. Mengetahui apakah kulit pisang dapat dijadikan makanan berupa brownies.
2. Untuk mengetahui kandungan yang terdapat didalam kulit pisang.
1.3 Manfaat
1. Dapat memanfaatkan kulit yang tidak dimanfaatkan.
2. Dapat memanfaatkan kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan brownies.
3. Menambah wawasan penulis tentang penelitian tumbuhan.
4. Untuk menambah wawasan bagi penulisa khususnya dibidang biologi
1.4 Ruang Lingkup
1. Dalam penulisan ini penulis menggunakan kulit pisang yang sudah matang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka


2.1.1 Pisang dan kulit pisang
Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk
Indonesia). Tanaman pisang merupakan tanaman asli daerah Asia Tenggara dengan pusat
keanekaragaman utama wilayah Indo-Malaya.Tumbuhan pisang dapat tumbuh di daerah pantai
maupun di daerah pegunungan. Hampir semua wilayah yang ada di Indonesia dapat ditumbuhi
tumbuhan pisang. (http://id.Wikipedia.org/wiki/pisang)
Kulit adalah pembalut paling luar (manusia, binatang). Pembalut biji, buah, kayu, telur dan
sebagainya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hal 610)
Kulit pisang mengandung karbohidrat,vitamin C, vitamin B, kalsium dan protein.(Sulffahri.2008). kulit
pisang banyak mengandung air yaitu 68,90% dan karbohidrat sebesar 18,50%).
(http://google/kulitpisang)

2.1.5 Brownies
Makanan yang dibuat dari tepung terigu, minyak, telur, gula dan biasanya ditambahkan dengan
coklat dan pemanis buatan.

2.2 Hipotesis
1. Kulit pisang dapat dibuat brownies
2. Brownies dari kulit pisang mengandung cukup nutrisi bagi tubuh
3. Kulit pisang memiliki banyak kandungan gizi yang penting bagi tubuh

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel


3.1.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah kulit pisang yang telah matang.
3.1.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 2 sisir kulit pisang (30 biji kulit pisang).
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data kami melakukan dengan teknik eksperimen sebagai berikut:
3.2.1 Pembuatan bronis dengan bahan tambahan kulit pisang
No Alat Jumlah
1 Pisau 2 buah
2 Mangkuk 2 buah
3 Kompor 1 buah
4 Oven 1 buah
5 Blender 1 buah
6 Talenan 1 buah
7 Sendok 2 buah
8 Ayakan 1 buah
9 Cetakan 30 buah

No Bahan Jumlah
1 Kulit Pisang 500 gram (30 biji)
2 Tepung Terigu 125 gram
3 Gula Putih 250 gram
4 Telur 250 gram
5 Minyak Goreng 250 gram
6 Beaking Powder 20 gram
7 Air 100 ml

Cara Membuat brownies kulit pisang


1. Kulit pisang dicuci hingga bersih
2. Setelah kulit pisang bersih, kupas bagian terluar kulit.
3. Potong kulit pisang kecil-kecil.
4. Setelah kulit pisang dipotong kecil-kecil, lalu dimasukan kedalam blender dan menambahkan air.
5. Sambil menunggu, telur dan gula dikocok hingga mengembang dengan menggunakan mixer
6. Lalu menambahkan minyak goreng dan aduk kembali.
7. Kemudian masukan kulit pisang yang telah diblender kedalam adonan dan aduk kembali sambil
memasukan beaking powder,
8. Setelah adonan merata, lalu menyiapkan cetakan dan memasukan adonan kedalam cetakan.
9. Tambahkan hiasan seperti kacang atau mesis di atas adonan yang telah dicetak.
10. Setelah itu masukan adonan yang sudah dicetakan ke dalam oven.
11. Lalu adonan dioven hingga 20 menit, sampai adonan matang
12. Setelah matang keluarkan dari oven
13. Diamkan sebentar, dan siap disajikan.
3.2.2 Waktu dan tempat penelitian
3.2.2.1 Waktu Penelitian
Waktu penelitian berlangsung 10 hari. Dimulai pada tanggal 26 Januari 2010 s/ 5 februari
2010, dengan rincian:
o 2 hari untuk pencarian bahan baku
o 3 hari untuk penelitian dan pengujian
o 5 hari untuk menyusun karya tulis
3.2.2.2 Tempat Penelitian
Tempat penulisan adalah di desa Kaliwungu kec. Kalirejo dengan tempat pengambilan sampel
adalah di desa Kaliwungu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian


Data tentang bisa atau tidaknya kulit pisang dibuat brownies, ada tidaknya kandungan gizi penulis
peroleh dari penelitian dan percobaan.
4.2 Hasil
Melalui beberapa percobaan, kami mendapatkan bahwa kulit pisang dapat dibuat Brownies. Dan
menurut pencarian data kami mendapatkan hasil kandungannya adalah karbohidrat, vitamin C,
vitamin B, kalsium dan protein.
4.3 Pembahasan
Kulit pisang dapat dibuat brownies dengan cara pembuatan brownies pada umumnya. Dan
mengurangi tepung terigu dengan menambahkan kulit pisang.

Kulit pisang banyak mengandung karbohidrat,vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, glukosa dan air
sehingga baik untuk kesehatan.

Dalam segi ekonomis, brownies kulit pisang lebih murah dari brownies yang dijual di pasaran.
Modal yang dikeluarkan
500 gram Kulit pisang
250 gram Telur : Rp. 2500
125 gram Tepung terigu : Rp. 1000
250 gram Gula putih : Rp. 3000
250 gram Minyak goreng : Rp. 2500
20 gram Beaking powder : Rp. 2000
1 Liter Minyak tanah : Rp. 5500
100 Bungkus kue brownies : Rp. 1500
Jumlah Rp. 18000
Dari bahan di atas, dapat dihasilkan 100 bungkus x 19 gram = 1900 gram
Brownis yang sering di jual :
Rp. 3000 = 6 Biji
Jadi, 1 biji = Rp. 500
Brownis Kulit pisang :
Rp. 3000 = 10 biji
Jadi, 1 biji = Rp. 300
Maka Rp. 300 x 100 biji = Rp. 30000
Jadi, Brownies dari kulit pisang lebih murah dari pada brownies pada umumya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kulit pisang dapat dibuat brownies denagn cara seperti pembuatan brownies dengan
menggunakan tepung terigu.
2. Kulit pisang mengandungan karbohidrat, vitamin, kalsium, protein dan glukosa sehingga baik
untuk kesehatan.

5.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk mengetahui berapa persen
kandungannya.
2. Untuk pengujian lebih lanjut perlu adanya peralatan modern yang lebih memadai.
3. Perlu diadakan sosialisasi ke masyarakat tentang pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan dasar
brownies.

DAFTAR PUSTAKA

Gb,Yuono dan Tata Iryanto. 1998.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan. Surabaya: Indah
Haryanto,Agus,Alex Suryanto. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra
Indonesia. Tanggerang:ESIS
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. 2001. Jakarta: Balai Pustaka
Martono, Djoko dan Moch Anshori. 2009. Biologi untuk SMA MA Kelas X.
Jakarta: PT Garuda Maju Cipta
Somad, Abdul dan Aminudin. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia.
Jakarta: Intan Sejati Klaten
Suwarno. 2007. Panduan Pembelajaran Biologi Kelas X. Jakarta: Karya Mandiri
Nusantara
Tim Penyusun Biologi. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
Yakub,Muhammad. 2008. Pemanfaatan Tumbuhan Pisang. Bandung: Penerbit
Indah

http://amazonea

Anda mungkin juga menyukai