Anda di halaman 1dari 24

PANDUAN

FESTIVAL INOVASI KEWIRAUSAHAAN


SISWA INDONESIA (FIKSI) PK TAHUN 2019

Revitalisasi Pendidikan Keterampilan/Vokasi dalam Mewujudkan ABK


Mandiri dan Siap Kerja dengan Membangun Kemitraan

Pandapa Paramarta Kuningan Jawa Barat


30 Agustus s.d 3 September 2019

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
TAHUN ANGGARAN 2019
KATA PENGANTAR

Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan


Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, secara terus menerus
melakukan upaya pembinaan keterampilan terhadap anak berkebutuhan khusus
(ABK). Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memperkuat dan
merealisasi pendidikan vokasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang Kewirausahaan melalui kegiatan
pendidikan keterampilan yang melibatkan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan
lomba-lomba baik ditingkat daerah maupun nasional. Melalui kegiatan ini anak-anak
bisa menunjukkan bakat dan kemampuannya sedangkan bagi masyarakat mereka
menjadi tahu bahwa anak berkebutuhan khusus bisa berkarya sehingga termotivasi
untuk menyekolahkan.

Kurikulum pendidikan khusus yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan memberikan penekanan besar terhadap peningkatan kemampuan
keterampilan. Semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin besar pula proporsi
pendidikan keterampilan yang diberikan. Di samping itu dalam rangka mengokohkan
pendidikan keterampilan pada peserta didik, Direktorat Pembinaan Pendidikan
Khusus setiap tahun memfasilitasi SLB untuk mengikuti pameran Inacraft dan
melaksanakan kegiatan Gebyar PK. Mulai tahun 2016, kegiatan Gebyar PK diubah
menjadi Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) di mana kegiatan ini
merupakan ajang apresiasi dan publikasi keterampilan dan kemampuan
kewirausahaan bagi siswa berkebutuhan khusus. Bagi pengelola SLB kegiatan ini
menjadi sarana menunjukkan dan memperkenalkan karya sekolah mereka.

Buku panduan penyelenggaraan FIKSI ini disusun untuk memberikan pedoman


kepada para peserta, pendamping, pembina, juri, dan panitia dalam melaksanakan
tugas, koordinasi, dan pengambilan kebijakan lebih lanjut, baik yang bersifat teknis
maupun administratif. Diharapkan dengan pemahaman yang sama, pelaksanaan
kegiatan FIKSI dapat berjalan dengan baik.
Kepada semua pihak yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam persiapan dan
pelaksanaan kegiatan FIKSI 2019 ini, kami mengucapkan terima kasih.

Jakarta, Juni 2019


Direktur Pembinaan PK

Dr. Sanusi, M.Pd


NIP 196204031982031003

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR _____________________________________________ i


DAFTAR ISI _____________________________________________________ ii

BAB I PENDAHULUAN _______________________________________ 1


A. Latar Belakang _______________________________________ 1
B. Dasar Hukum ________________________________________ 1
C. Tujuan _______________________________________________ 2
D. Hasil yang Diharapkan ________________________________ 2

BAB II PELAKSANAAN _______________________________________ 3


A. Tema, Waktu dan Tempat ______________________________ 3
B. Peserta _______________________________________________ 3
C. Jumlah Peserta dan Panitia _____________________________ 3
D. Jenis Lomba __________________________________________ 3
E. Ketentuan Umum _____________________________________ 3
F. Penghargaan Pemenang ________________________________ 4
G. Pembiayaan __________________________________________ 4
H.Tata Tertib Umum _____________________________________ 4
I. Skenario Acara ________________________________________ 5
J. Susunan Kepanitiaan ___________________________________ 5

BAB III KETENTUAN LOMBA


A. Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa ___________________ 9
B. Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/
Vokasi _______________________________________________ 10
C. Lomba Kemampuan Siswa Membuat Produk _____________ 13

BAB IV PENUTUP ______________________________________________ 16

LAMPIRAN
Jadwal Kegiatan

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 mengamanatkan bahwa


tujuan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan
potensi dirinya agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan
peningkatan peran pemerintah dalam pengembangan potensi peserta didik, yang
salah satunya adalah dengan mengalokasikan anggaran pendidikan yang memadai
untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan keterampilan. Peran
pemerintah tersebut diharapkan mampu membawa Indonesia ke gerbang
kesuksesan dalam menghadapi Era Globalisasi ini.

Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Direktorat


Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, secara terus menerus melakukan upaya pembinaan keterampilan
terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK). Pembinaan ini diharapkan mampu
meningkatkan kompetensi siswa berkebutuhan khusus untuk berinovasi dan
berkarya. Selanjutnya pembinaan tersebut dikompetisikan dan dipublikasikan
melalui Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI). Kegiatan ini
merupakan upaya mewujudkan pelayanan pendidikan yang optimal untuk
mencapai kemandirian bagi ABK dan sebagai tolok ukur keberhasilan pendidikan
keterampilan bagi peserta didik di SLB. Dengan adanya FIKSI, aktualisasi diri
siswa ABK untuk berkreasi dan berinovasi di bidang kewirausahaan dapat lebih
dikembangkan, tersalurkan dan memberikan dampak positif bagi kemampuan
daya saing para peserta didik berkebutuhan khusus.

Kegiatan diselenggarakan sekali dalam setahun dan berpindah pindah tempat


penyelenggaraannya dari waktu ke waktu mendapatkan respon yang positif dari
masyarakat dan DU/DI (Dunia Usaha/Dunia Industri).

B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan FIKSI PK Tahun 2019 adalah:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;

1
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Prestasi
Pendidik;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
8. DIPA Direktorat Pembinaan PK Tahun Anggaran 2019.

C. Tujuan
Tujuan Penyelenggaraan FIKSI PK Tahun 2019 adalah:
1. Mengetahui capaian keberhasilan pendidikan vokasi di sekolah luar biasa pada
aspek produk unggulan dan kemampuan menajemen program;
2. Mensosialisasikan program layanan pendidikan bagi anak penyandang
disabilitas kepada seluruh masyarakat dan DU/DI;
3. Menumbuhkan kepercayaan diri para peserta didik penyandang disabilitas
melalui karya nyata di bidang keterampilan;
4. Menjadi wadah bertemunya stakeholders pendidikan khusus dengan DU/DI
dalam mengoptimalkan pembinaan di bidang keterampilan bagi peserta didik
penyandang disabilitas.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan melalui kegiatan FIKSI PK Tahun 2019 adalah:
1. Meningkatnya keberhasilan pendidikan vokasi di sekolah luar biasa pada aspek
produk unggulan dan kemampuan menajemen program;
2. Tersosialisasikannya program layanan pendidikan bagi anak penyandang
disabilitas kepada seluruh masyarakat dan DU/DI;
3. Tumbuhnya kepercayaan diri para peserta didik penyandang disabilitas melalui
karya nyata di bidang keterampilan;
4. Terwadahinya pertemuan stakeholders pendidikan khusus dengan DU/DI
dalam mengoptimalkan pembinaan di bidang keterampilan bagi peserta didik
penyandang disabilitas.

2
BAB II
PELAKSANAAN

A. Tema, Waktu, dan Tempat


Tema Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) PK Tahun 2019 adalah
“Revitalisasi Pendidikan Keterampilan/Vokasi dalam Mewujudkan ABK Mandiri dan
Siap Kerja dengan Membangun Kemitraan”
Pelaksanaan : Jum’at s.d. Selasa, 30 Agustus s.d. 3 September 2019.
Lokasi : Pandapa Paramarta Jln. Siliwangi No. 88 Kuningan Jawa Barat
Waktu : Pukul 10.00 – 21.00 WIB

B. Peserta
Tim Fiksi setiap Provinsi terdiri dari:
1. Siswa sebanyak 2 (dua) orang sebagai unjuk karya kreativitas dan penjaga stand.
2. Guru sebanyak 2 (dua) orang sebagai penata dan penjaga stand serta mendampingi
siswa dalam lomba unjuk karya kreativitas .
3. Kepala Sekolah sebanyak 1 (satu) orang sebagai pimpinan kontingen dan
pemaparan lomba revitalisasi pengelolaan pendidikan keterampilan/vokasi.

C. Jumlah Peserta dan Panitia


Jumlah peserta dan panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan FIKSI PK Tahun
2019 sebanyak 250 orang, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah peserta sebanyak = 170 orang,
b. Juri umum sebanyak = 9 orang,
c. Juri kehormatan sebanyak = 2 orang,
d. Fasilitator Provinsi sebanyak = 34 orang,
e. Fasilitator Lomba sebanyak = 11 orang,
f. Undangan sebanyak = 5 orang,
g. Panitia sebanyak = 17 orang.

D. Jenis Lomba
Jenis lomba FIKSI PK Tahun 2019 adalah:
1. Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa
2. Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi
3. Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan

E. Ketentuan Umum
1. Peserta setiap provinsi sejumlah 5 (lima) orang, dengan rincian:
a. 1 (satu) orang kepala SLB
b. 2 (dua) orang guru SLB
c. 2 (dua) orang siswa SLB
4. Daftar dan nama peserta lomba diserahkan ke panitia pada saat registrasi atau
didaftarkan secara online
5. Untuk keperluan pembinaan di masa datang, pada akhir pelaksanaan setiap jenis
lomba, panitia mengadakan sesi penjelasan juri kepada peserta terkait substansi
keterampilan.

3
F. Penghargaan Pemenang
1. Juara jenis lomba: Juara I, II, III dan Harapan I, II
2. Hadiah kejuaraan:
A. Juara I : medali emas, piala, piagam dan uang kejuaraan untuk peserta
B. Juara II : medali perak, piala, piagam dan uang kejuaraan untuk peserta
C. Juara III : medali perunggu, piala, piagam dan uang kejuaraan untuk
peserta
D. Harapan I : Piala, piagam dan uang kejuaraan untuk peserta
E. Harapan II: Piala, piagam dan uang kejuaraan untuk peserta

G. Pembiayaan
Biaya pelaksanaan FIKSI PK Tahun 2019 dibebankan pada DIPA Direktorat
Pembinaan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Tahun Anggaran 2019.

H. Tata Tertib Umum


1. Peserta dan pendamping wajib melakukan check in dan daftar ulang dengan
menyerahkan biodata, surat tugas, proposal masing-masing lomba sebanyak 3
(tiga) rangkap serta bahan lainnya.
2. Peserta dan pendamping wajib menginap di tempat yang telah ditetapkan
panitia, dan mentaati seluruh peraturan yang ditetapkan pengelola penginapan.
3. Peserta dan pendamping wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah
ditentukan panitia.
4. Peserta dan pendamping wajib menggunakan alat transportasi yang disediakan
panitia selama kegiatan berlangsung sesuai dengan keperluan dan jadwal yang
telah ditetapkan.
5. Peserta dan pendamping wajib menjaga kebersihan dan kesehatan. Apabila sakit
dan memerlukan dokter dapat menghubungi panitia.
6. Peserta dan pendamping wajib mentaati peraturan yang telah ditetapkan.

4
I. Skenario Acara

HARI PERTAMA HARI KEDUA HARI KETIGA


30 Agustus 2019 31 Agustus 2019 1 September 2019

 Registrasi Peserta  Penjelasan Teknis  Pameran


 Pembukaan FIKSI  Pameran  Penjurian
2019  Penjurian  Penutupan

HARI KEEMPAT HARI KELIMA


2 September 2019 3 September 2019

 City Tour  Penyelesaian


Administrasi
(dihotel)

Catatan :
1. Panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk loading dan menyiapkan stand
mulai kamis, 29 Agustus 2019 pukul 09.00 dengan kebutuhan bahan, akomodasi dan
konsumsi ditanggung oleh masing-masing peserta (daerah).
2. Untuk lomba manajemen keterampilan PK Penilaian Buku Pembinaan
Keterampilan di SLB yang telah dikumpulkan dilaksanakan oleh Juri dan dipilih
10 (sepuluh) peserta dengan nilai tertinggi untuk dipaparkan. Bahan paparan dapat
disempurnakan setelah peserta mengetahui posisi 10 (sepuluh) besar.

J. Susunan Kepanitian FIKSI PK 2019

NO. JABATAN DALAM NAMA JABATAN


KEPANITIAN
1 Penasehat Sanusi Direktur PPK

2 Pengarah Teknis 1. .... 1. Ka. Dinas Pendidikan Prop. Jabar


2. SM. Fadhila 2. Kasubdit Lemsarpras
3. Rika Rismayati 3. Kasubdit Peserta Didik
4. 4. Kasubdit Kurikulum
3 Penanggungjawab Mukhlis Kasubdit Program dan Evaluasi
4 Ketua Aswin Wihdiyanto Kasi Program
5 Wakil ketua Janaka Kasi Evaluasi

5
6 Sekretaris I Sri Yuniati Staf Subdit Program

7 Sekretaris II Suprapto Staf Subdit Program

8 Sekretariat Endang Kussetyorini Kasi Sarana Prasarana


Agung Staf Subdit Program
Aris Wicaksono Staf Subdit Program
Insan Priatna Staf Subdit Program
Mursalat Staf Subdit Kurikulum
9 Konsumsi Purnawardani Kasi Kelembagaan
Ni. Nyoman Retno Staf Subdit Program
Sofia Winarni Staf Subag Tata Usaha
Diah Andini

10 Perlengkapan Sugeng Riyadi Ka Subag Tata Usaha


Djaham Staf Subdit Program
Syamsul Anam Staf Subdit Program
Ajo
Iwan
11 Transportasi Aji Kusmanto Kasi Bakat dan Prestasi
I Ketut Risna Staf Subdit Program
Hasan Staf Subdit Program
12 Dokumentasi dan Ngadirin Kasi Kepribadian
Pelaporan Ismail Pahni Staf Subdit Program
Faisal Khalid
Jamjam Muzaki
13 Keamanan Johanto Keamanan
Fuad Keamanan
Nursalim Keamanan
14 Kesehatan dr. Dian Kesehatan
Peni Kesehatan
Eka Purwantara Kesehatan
15 Acara Dharmawan Sahureka Staf Subdit Program
Fajar Yudianto Staf Subdit Program
Ismail Ulak
16 Keuangan Fredy Lasmantyo Staf Subdit Program
Redi Utomo Staf Subdit Program
Siti Khoeriyah Staf Subdit Program
I Ketut Risna Staf Subdit Program
Andiek Hartadi

Absensi Saidin
Endang Sri Anom

17 Registrasi Suprihatin
Iqbal Imam Fauzi
Jentina
Herta Tiana Panggabean
Alfin Lutfi
Syaefudin

18 Fasilitator Lomba Krisna Widagdo Lomba Unjuk Karya Kreativitas


Wirda Andani Siswa
Badrun Lomba Revitalisasi Pengelolaan
Dika Pendidikan Keterampilan/Vokasi
Afirta Dewi Lomba Stand Kreatif dan Produk
Yahya Probokusumo (Ragil) Unggulan

6
BAB III
KETENTUAN LOMBA

A. Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa


1. Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa adalah suatu tahapan seleksi untuk
memilih SLB Negeri maupun Swasta yang secara nyata dengan cara atau
metode tertentu telah melaksanakan pembinaan keterampilan untuk peserta
didik berkebutuhan khusus yang mampu membuat produk yang bisa
diunggulkan, sehingga hasil produknya dapat dipamerkan dan ada nilai
jualnya.
2. Peserta adalah gabungan dari 1 (satu) orang guru dan 1 (satu) orang siswa SLB
yang merupakan perwakilan terbaik dari setiap provinsi.
3. Desain produk unggulan di buat oleh guru dan / atau bersama sama siswa
tetapi untuk pembuatan harus dilakukan sepenuhnya oleh siswa
4. Pembuatan satu produk souvenir yang dibuat oleh siswa dapat dilakukan
maksimal dalam waktu 2 (dua) hari.
5. Jenis produk yang dihasilkan oleh siswa adalah salah satu produk unggulan
yang dipamerkan/dijual dalam Stand .
6. Peserta lomba yang menjadi juara 1 (satu) dalam kategori yang sama pada
periode 2 (dua) tahun terakhir, tidak diperbolehkan mengikuti lomba lagi,
terhitung dari tahun 2019, sedangkan untuk juara 2 dan 3 masih
diperbolehkan mengikuti lomba.
7. Materi
Peserta menyerahkan hasil produknya dengan sistematika pembuatannya
kepada panitia sebagai berikut:

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL


RENCANA PEMBUATAN PRODUK

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Latar Belakang
Menjelaskan hal-hal yang mendasari pemilihan nama produk yang akan
diangkat dan menjadi produk unggulan. Isu, alasan, dan manfaat apa yang
dapat digunakan untuk pengembangan produk, kemajuan program di
sekolah, peningkatan kualitas tamatan, dan pengembangan pendidikan seni
dan keterampilan.
B. Identifikasi Masalah
Menguraikan permasalahan secara detail terkait dengan topik yang dipilih
berdasarkan fakta atau asumsi yang ada, sehingga identifikasi layak diangkat
sebagai dasar penentuan topik.
C. Pengumpulan Data
Mengkaji dari berbagai sumber, referensi, atau pengalaman empiris untuk
menguatkan dan mendukung karya yang akan dibuat. Referensi bisa berupa
gambar, benda asli, uraian, atau konsep.

7
D. Keunggulan Bisnis
Menjelaskan keunggulan bisnis yang akan dibuat. Bisa menggunakan analisis
berdasarkan potensi yang diunggulkan (analisis SWOT).
E. Langkah Kerja
Menguraikan proses kerja pembuatan produksi barang dan penjualan
produk.
F. Kalkulasi Biaya Produksi dan Harga Penjualan
Menguraikan biaya yang dibutuhkan untuk produksi barang dan rencana
harga penjualan dari bisnis.
G. Bahan dan Peralatan
Bahan utama/pokok, aksesori dan peralatan dipersiapkan dan dibawa oleh
peserta.
8. Dokumen Pembuatan Produk diserahkan dalam bentuk softcopy (format
PDF) dan hardcopy kepada panitia Fiksi 2019 pada saat check in.
9. Peralatan dan bahan yang dibawa oleh peserta sesuai dengan produk yang
dibuat dan ditulis dalam dokumen pembuatan produk
10. Kriteria Penilaian
1. Penilaian dokumen rencana produk

No. Unsur Penilaian Bobot


1 Originalitas Gagasan : 15
 Keaslian ide/gagasan
2 Kreativitas : 15
 Menciptakan inovasi dan
kreativitas
3 Khas Daerah/Karakteristik : 15
 Keaslian produk khas daerah
4 Prospek : 20
 Peluang pengembangan produk
 Target pemasaran produk
5 Keterlaksanaan : 20
 Kontinuitas pelaksanaan
 Kemitraan
6 Presentasi : 15
 Penampilan
 Materi
 Bahasa
 PPT (powerpoint)
 Contoh produk
Jumlah 100

8
B. Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi
1. Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/vokasi PK adalah
suatu tahapan seleksi untuk memilih Kepala SLB Negeri maupun Swasta yang
secara nyata dengan cara atau metode tertentu yang telah melaksanakan
pembinaan dan pengembangan pendidikan keterampilan /vokasi untuk peserta
didik berkebutuhan khusus, sehingga model pendidikan keterampilan/vokasi
sampai dengan produk akhir yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh SLB dan
masyarakat dan DU/DI.
2. Berkenaan dengan akses informasi yang sudah sangat terbuka luas melalui
perkembangan teknologi; khususnya media sosial dan online, peran dari
keberadaan aktivitas pembelajaran diharapkan juga dapat memberikan
dampak nyata pada keberadaan SLB dan juga keberadaan siswa didik melalui
dukungan lingkungan sampai masyarakat luas. Misalkan melalui kampanye
lingkungan ramah ABK atau Penyandang Disabilitas, yang dapat didukung
(endorse) oleh Kepala Daerah atau Public Figure sampai dengan masyarakat luas
melalui strategi komunikasi melalui media sosial dan online. Sehingga
harapannya, SLB dapat menjadi poros utama dan agent of change dalam
kehidupan sosial para siswa, pada saat ini dan yang akan datang.
3. Gambaran Umum Sinergi Lintas Stakeholders dari Revitalisasi Pengelolaan
Pendidikan Keterampilan/Vokasi yang diharapkan.

4. Peserta adalah 1 (satu) orang Kepala SLB yang merupakan perwakilan terbaik dari
setiap provinsi. Dalam hal kepala SLB definitif berhalangan maka dapat
digantikan oleh pelaksana tugas dengan disertai Surat Keputusan (SK) dari Dinas
Pendidikan Propinsi.
5. Peserta lomba yang menjadi juara 1 (satu) dalam kategori yang sama pada
periode 2 (dua) tahun terakhir, tidak diperbolehkan mengikuti lomba lagi,
terhitung dari tahun 2019, sedangkan untuk juara 2 dan 3 masih diperbolehkan
mengikuti lomba.

9
6. Materi
Peserta menyerahkan kepada panitia tentang informasi yang menjelaskan proses
pengelolaan pendidikan keterampilan/vokasi PK (penjelasan dituangkan dalam bentuk
gambar dan atau tulisan) yang sesuai dengan tema kegiatan dalam bentuk softcopy
softcopy (format PDF) dan hardcopy kepada panitia Fiksi 2019 pada saat check
in; untuk dilakukan verifikasi berkenaan dangan isi proposal dan hardcopy (buku) dan
pada saat registrasi sebanyak 3 (tiga) rangkap, dengan ketentuan sebagai berikut:
7. Buku sekurang-kurangnya memuat informasi tentang pengelolaan pendidikan
keterampilan/vokasi di SLB antara lain:
1) Persiapan
2) Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan
3) Kemitraan/pelibatan masyarakat/dunia usaha dunia industri (DU/DI)
akademisi dan lain-lain.
4) Output yang dihasilkan
5) Dampak positif terhadap siswa, guru, masyarakat dan DU/DI
6) Kelanjutan pembinaan dan pengembangan pendidikan keterampilan/vokasi
yang bekerjasama dengan masyarakat/dunia usaha dunia industri (DU/DI),
akademisi dan lain-lain.
7) Informasi lain yang dianggap perlu, seperti :
- Inisiatif penggunaan platform digital (aplikasi, media sosial; instagram,
facebook, twitter, website, youtube, dll);
- Penggalian konten kearifan lokal mulai dari desain produk, narasi nilai
budaya (alur cerita/story telling), proses produksi sampai dengan hasil
dari finalisasi produk;
- Pendaftaran HKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) termasuk didalamnya :
hak merek, hak paten, dll;
- Pendaftaran dari sertifikasi halal, POM, PIRT (Perusahaan Industri
Rumahtangga) untuk makanan dan minuman;
- Kemitraan dengan masyarakat, akademisi, dan DUDI (Dunia Usaha
Dunia Industri) berupa MOU;
- Sertifikat SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) baik
guru maupun siswa;
- Program inisiatif SLB berkenaan kampanye lingkungan ramah
ABK/Penyandang Disabilitas di sekitar sekolahnya, termasuk
mendorong orang tua siswa melakukan hal serupa di lingkungan
tempat tinggalnya;
- Dan informasi lainnya.
8. Ketentuan buku:
a. Ditulis dengan huruf Tahoma 12
b. Maksimal 40 halaman
c. Judul
d. Dilampiri dengan foto, gambar, sertifikat, MOU dan piagam dengan kualitas
visual yang baik, proporsional dan jelas
e. Dijilid rapi

10
9. Buku informasi tersebut akan dinilai oleh tim juri.
a. Peserta yang lolos 10 (sepuluh) besar pada saat penilaian buku informasi
diwajibkan untuk memaparkan pembinaan dan pengembangan pendidikan
keterampilan/vokasi di Sekolah Luar Biasa.
b. Peserta menyerahkan Buku dan bahan paparan secara kreatif dan menarik
terkait proses pembinaan pendidikan keterampilan/vokasi pada saat
registrasi,
c. Bahan Paparan dalam bentuk power point dan dapat ditambahkan dengan
video dokumentasi singkat, sekurang-kurangnya memuat informasi tentang
pengelolaan dan pengembangan pendidikan keterampilan/vokasi di SLB
- Persiapan, pelaksanaan pembinaan dan pengembangan,
kemitraan/pelibatan masyarakat/DU/DI/akademisi,
- Output yang dihasilkan, dampak positif terhadap siswa berkelanjutan
pembinaan keterampilan, dan informasi lain yang dianggap perlu.
d. Paparan akan dilakukan oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dari tahap
penilaian buku informasi pembinaan dan pengembangan
keterampilan/vokasi di Sekolah Luar Biasa.
10. Kriteria Penilaian
a. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi.
b. Dari 10 (sepuluh) peserta terbaik yang melakukan tahap paparan akan
dipilih 5 (lima) juara, yaitu dengan peringkat Juara I, II, III, Harapan I dan II.
c. Adapun untuk Juara Harapan I dan II merupakan penghargaan terhadap
inisiatif usaha untuk membangun ide gagasan dengan keterbatasan jejaring,
insfrastuktur sampai sumber daya lainnya.
Penilaian lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/Vokasi
Pendidikan Khusus:

No Unsur Penilaian Bobot


1 Bakat dan minat sebagai pemimpin
a. Kemampuan prestasi pembinaan dan pengembangan 15
b. Ide kreatif dan inovatif 15
2 Pengelolaan Pendidikan Keterampilan/ Vokasi
a. Identifikasi pendidikan keterampilan/vokasi 10
b. Optimalisasi sumber daya (sekolah/daerah/kearifan
15
local/platform online)
c. Kemitraan/pelibatan masyarakat/ DU/DI /
akademisi, dll, termasuk inisiatif kampanye
lingkungan ramah ABK/penyandang disabilitas 15

3 Paparan Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan


Keterampilan/Vokasi
a. Teknik penyajian 10
10
b. Penguasaan materi

11
c. Tanya jawab (kemampuan dan kualitas jawaban) 10
Jumlah 100

Penjelasan tabel :
1. Penjelasan dan Bukti tercatat serta terdokumentasikan dari Bakat juga Minat
sebagai Pemimpin
a) Kemampuan meningkatkan dan pencapaian prestasi dalam pembinaan
keterampilan.
b) Mempunyai gagasan yang kreatif dan inovatif yang sesuai dengan potensi
lokal daerahnya serta dapat diimplementasikan.
c) Kemampuan memotivasi untuk melakukan perubahan yang memberikan
dampak positif baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas dan
DU/DI.

2. Paparan dan Bukti tercatat serta terdokumentasikan dari Pengelolaan


Pendidikan Keterampilan/ Vokasi
a) Kemampuan mengidentifikasi kondisi di masyarakat terkait jenis produk
keterampilan dan atau jasa layanan yang berkembang dan dibutuhkan.
b) Kemampuan menjawab tantangan dalam pengembangan program
keterampilan dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada di lingkungan
sekolah dan daerah, antara lain:
- Inisiatif penggunaan platform digital (aplikasi, media sosial; instagram,
facebook, twitter, website, youtube, dll);
- Penggalian konten kearifan lokal mulai dari desain produk, narasi nilai
budaya (alur cerita/story telling), proses produksi sampai dengan hasil
dari finalisasi produk;
- Pendaftaran HKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) termasuk didalamnya :
hak merek, hak paten, dll;
- Pendaftaran dari sertifikasi halal, POM, PIRT (Perusahaan Industri
Rumah tangga) untuk makanan dan minuman;
- Kemitraan dengan masyarakat, akademisi, dan DU/DI berupa MOU;
- Sertifikat SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) baik
guru maupun siswa;
- Program inisiatif SLB berkenaan kampanye lingkungan ramah
ABK/Disabilitas di sekitar sekolahnya, termasuk mendorong orang tua
siswa melakukan hal serupa di lingkungan tempat tinggalnya.
c) Kemampuan untuk membangun, menjaga hubungan dan keberlanjutan
jaringan/kerjasama/kemitraan dengan DU/DI dalam pembinaan
pendidikan keterampilan/vokasi untuk membentuk siswa yang terampil,
cakap, kreatif, berkarakter untuk terjun ke dunia kerja dan sesuai dengan
peluang dan kebutuhan DU/DI.
3. Paparan (bagi 10 besar yang terpilih)
a) Kemampuan peserta dalam menyajikan dan menyampaikan paparan secara
sistematis, kreatif, inovatif, singkat, padat dan menarik;
b) Membawa dan menjelaskan hasil produk dengan mendemokan dan
memvisualisasikan.

12
C. Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan
Lomba stand kreatif dan produk unggulan adalah suatu tahapan seleksi untuk
memilih penampilan stand terbaik, produk unggulan hasil inovasi, kreativitas
sendiri dan mitra perwakilan dari provinsi di seluruh Indonesia sesuai dengan tema
kegiatan “Revitalisasi Pendidikan Keterampilan/Vokasi dalam Mewujudkan ABK
Mandiri dan Siap Kerja dengan Membangun Kemitraan” dan kriteria yang telah
ditentukan.
Kriteria dalam lomba ini:
1. Penjaga Stand adalah 1(satu) orang siswa SLB yang didampingi 1(satu) orang
guru SLB yang merupakan perwakilan terbaik dari setiap provinsi.
2. Peserta lomba yang menjadi juara 1 (satu) dalam kategori yang sama pada
periode 2 (dua) tahun terakhir, tidak diperbolehkan mengikuti lomba lagi,
terhitung dari tahun 2019, sedangkan untuk juara 2 dan 3 masih diperbolehkan
mengikuti lomba.
3. Materi
a. Peserta diwajibkan membuat proposal perancangan stand yang berisi tema,
konsep dan sketsa atau desain layout stand, dan dikumpulkan pada saat
technical meeting.
b. Peserta membuat kreasi stand di lokasi yang telah disediakan (stand pameran,
meja, kursi, dan fasilitas listrik disediakan panitia).
c. Produk, Pengetahuan dan keterampilan pembuatan produk peserta didik ABK
dipajang (display) dan diatur secara rapi dan informatif pada stand yang sudah
dikreasi/dihias.
d. Produk berupa hasil sekolah ABK atau hasil kerja sama dengan mitra yang
ditampilkan pada stand masing-masing provinsi dapat memuat kategori
produk SLB dengan menampilkan ciri khas daerah, yaitu diantaranya:
1) Produk olahan makanan: segala bentuk olahan makanan/minuman yang
unik, kreatif, inovatif, dan bernilai ekonomis dan/atau
2) Alat bantu/perkakas: segala macam alat untuk mendukung kegiatan
dalam rumah tangga, industri, kantor, sekolah atau alat bantu lain
dan/atau
3) Green technology: segala sesuatu yang berhubungan pelestarian
lingkungan, energi terbarukan, energi alternatif ramah lingkungan dll.
dan/atau
4) Game/penalaran: segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
mempermudah proses belajar atau memahami pelajaran sekolah
dan/atau
5) Kategori lain: segala sesuatu selain kategori di atas.
4. Produk yang ditampilkan di lomba stand merupakan keterampilan siswa ABK
(setiap daerah memberikan surat pernyataan sebagaimana terlampir, yang
menjelaskan bahwa produk tersebut adalah benar-benar hasil keterampilan siswa
ABK/hasil kerja sama mitra). Jika peserta yang menampilkan produk unggulan
diluar ketentuan tersebut maka akan dikenakan sanksi diskualifikasi.
5. Selain produk unggulan, barang yang didisplay dapat merupakan produk siswa
gabungan dari semua SLB yang ada di Propinsi

13
6. Apabila dibutuhkan peserta dapat menggunakan kompor gas untuk pengolahan
produk makanan, dan alat pendukung lainnya dengan ketentuan tidak
menghasilkan asap yang berlebih dan tidak membahayakan.
7. Produk unggulan dan produk siswa ABK lainnya yang dipamerkan merupakan
karya terbaik siswa dan memiliki nilai layak jual (setara dengan produk yang dijual
atau dipamerkan dalam inacraft).
8. Aspek Penilaian:
a). Proposal perancangan stand :
(1). Tema dan konsep
(2). Sketsa atau layout display
b). Tampilan dan fasilitas stand:
(1). Penataan produk/display
(2). Estetika dan Seni (keindahan)
(3). Ciri khas daerah
(4). Kelengkapan (misalnya pencahayaan, souvenir, audio video, dll.)
c). Daya tarik stand:
(1). Peralatan Promosi (Spanduk/brosur/banner/aksesoris)
(2). Cara memasarkan/cara peserta menjamu/melayani pengunjung (contohnya
tarian, musik, ucapan selamat datang, souvenir dan lain lain)
(3).Jumlah pengunjung yang mendatangi stand memberikan kesan dan
komentar (dilihat dari buku tamu)
(4). Kerja sama (Teamwork).
d). Produk, sesuai yang dikategorikan :
(-) Produk unggulan siswa SLB, unsur penilaian:
(a). Diutamakan bahan baku dan bahan pendukung yang digunakan berbasis
lokal
(b). Ramah lingkungan
(c). Dapat diproduksi secara masal
(d). Mudah digunakan
(f). Kualitas yang baik
(g). Kemasan menarik
(h). Trend saat ini
e). Wawancara pengetahuan produk:
(1). Penguasaan material/bahan
(2). Sikap
(3). Komunikasi

9. Bahan yang disediakan peserta:


a) Properti
b) Dekorasi Stand
c) Poster, flyer, spanduk, banner
d) ID card
e) Media audio visual
f) Produk yang ditampilkan: Produk unggulan siswa SLB, produk siswa
gabungan dari semua SLB yang ada di Propinsi dan produk hasil kerjasama
dengan mitra

14
g) Bahan-bahan lain yang diperlukan untuk penampilan stand.

D. Perlengkapan yang disediakan panitia:


a) Stand ukuran 3 x 4 m
b) Meja 1 buah
c) Kursi 2 buah
d) Aliran listrik dan panel untuk kebutuhan dasar.
e) Diizinkan untuk membawa peralatan diluar fasilitas yang disediakan panitia

E. Kriteria Pemenang:
a) Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi
b) Dari 34 peserta lomba akan dipilih 5 stand terbaik
c) Berdasarkan penilaian tim juri, panitia akan menetapkan peringkat untuk juara I,
II, III, dan harapan I, II.

F. Penilaian lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan


No Aspek penilaian Bobot
1. Proposal perancangan stand 15
2. Penampilan dan Fasilitas Stand 25
3. Daya Tarik Stand 20
4. Produk Unggulan 25
5. Wawancara pengetahuan produk 15
Jumlah 100

G. Tim Penilai/Juri
1. Umum
a. Anggota Tim Penilai/Juri untuk setiap lomba ditentukan oleh Panitia
Penyelenggara
b. Keputusan Tim Juri mutlak, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat.
2. Khusus
a. Memahami persyaratan dan ketentuan Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa
Indonesia (FIKSI) PK Tahun 2019
b. Wajib hadir di tempat perlombaan 30 menit sebelum penjurian berlangsung
c. Memperlakukan seluruh peserta secara adil dan tidak memihak
d. Menempatkan diri agar memperoleh pandangan yang jelas terhadap peserta
dan penggunaan media yang dinilai
e. Menjaga kondisi agar sehat dan bugar baik fisik maupun mental
f. Tidak meninggalkan tempat penjurian selama penilaian berlangsung
g. Melakukan moderasi dengan peserta lomba setelah pelaksanaan perlombaan
berakhir
h. Menyerahkan hasil penilaian kepada panitia setelah selesai memberikan
penilaian
i. Menandatangani Berita Acara Penilaian

15
j. Selama melakukan penilaian, juri dilarang:
1) Melakukan percakapan yang berlebihan dengan sesama juri
2) Mengomentari kesalahan atau memberikan solusi yang dibuat oleh peserta
3) Mempersingkat alokasi waktu masing-masing

D. Tata Tertib Lomba


1. Melengkapi syarat dan biodata peserta.
2. Peserta harus hadir 30 menit sebelum acara dimulai.
3. Pemilihan nomor peserta berdasarkan undian yang dilakukan pada saat
penjelasan teknis (technical meeting).
4. Sebelum lomba dimulai, disediakan waktu 30 menit untuk persiapan dan
penjelasan teknis lomba.
5. Seluruh peserta wajib mengenakan tanda/nomor peserta yang diberikan panitia.
6. Setiap peserta wajib mengenakan pakaian rapi dan sopan.
7. Tidak menimbulkan suasana atau kegiatan yang mengganggu peserta lain.
8. Tidak meninggalkan arena ruang lomba selama lomba berlangsung.
9. Bila terpaksa meninggalkan area lomba karena alasan tertentu harap meminta
ijin pada penanggung jawab lomba (juri/fasilitator).
10. Peserta dilarang mengkonsumsi minuman keras dan obat terlarang lainnya.
11. Taat pada jadwal yang telah ditetapkan.
12. Penilaian dan keputusan pemenang menjadi kewenangan juri bersifat final dan
tidak dapat diganggu gugat.

16
BAB IV
PENUTUP

Pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia


(SDM) yang kompetitif dan unggul. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA), peran pendidikan yang didukung dengan keterampilan sangat membantu
kemajuan perkembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, untuk mencapai
kesuksesan di era pasar bebas ASEAN. Pembinaan keterampilan siswa berkebutuhan
khusus merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk peningkatan
mutu pendidikan khusus dan pemerintah memandang perlu untuk mempromosikan
produk siswa berkebutuhan khusus melalui ajang pameran yang berskala nasional,
yaitu melalui Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Pendidikan
Khusus Tahun 2019.

Keberhasilan Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Pendidikan


Khusus Tahun 2019 ini sangat tergantung dari partisipasi aktif semua unsur yang
terlibat. Pelaksanaan kegiatan secara tertib, teratur, dan disertai tanggung jawab yang
tinggi akan mendorong suksesnya kegiatan ini.

Dengan memahami panduan ini diharapkan penyelenggara, tim juri, dan peserta dapat
berpartisipasi dengan baik serta mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
sehingga pada akhir kegiatan dapat mencapai hasil yang maksimal.

17
18
Jadwal Kegiatan FIKSI PK Tahun 2019

NO TGL WAKTU(WIB) KEGIATAN LOKASI


1 Kamis, 29 Agustus 2019 Loading barang-barang Pengisi Stand Pandapa Paramarta
2 Jum’at, 30 Agustus 2019
09.00 - 15.00 Check In, Registrasidan, pengisian/Dekorasi stand dan Hotel Garage Sankan dan
Gladi bersih pengisi acara pembukaan Pandapa Paramarta
15.00 – 18.00 Persiapan Pembukaan Pandapa Paramarta

18.00 - 19.00 Ishoma


19.00 - selesai Pembukaan FIKSI 2019 Pandapa Paramarta

3 Sabtu, 31 Agustus 2019


06.00 - 08.00 Sarapan Pagi Hotel Garage Sangkan

08.00 – 10.00 Penjelasan Teknis Lomba/proses penilaian buku Hotel garage Sangkan

10.00 – 12.00 * Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa Pandapa Paramarta


*Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan
Keterampilan/Vokasi
*Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan
* Lomba Band SLB se Kab. Kuningan
* Proses penilaian buku dan penetapan 10 besar

12.00 – 13.30 Ishoma

19
NO TGL WAKTU(WIB) KEGIATAN LOKASI
13.30 – 21.00 * Lomba Unjuk Karya Kreativitas Siswa dan Presentasi 5 Pandapa Paramarta
besar
*Lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan
Keterampilan/Vokasi dan Presentasi 10 besar
*Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan
* Lomba Band SLB se Kab. Kuningan

21.00 – Selesai Istirahat


4 Minggu, 1 September 2019
06.00 – 08.00 Sarapan Pagi Hotel Garage Sangkan

09.00 - 12.00 *Panggung dinamis Pandapa Paramarta


* Lanjutan lomba Revitalisasi Pengelolaan Pendidikan
Keterampilan/Vokasi dan Presentasi 10 besar
*Lomba Stand Kreatif dan Produk Unggulan
12.00 - 14.00 Ishoma
14.00 - 15.30 * Pengolahan nilai oleh juri Pandapa Paramarta
* Panggung Dinamis
* Pleno Penentuan Pemenang
15.30 - 16.00 Istirahat
16.00 - 18.00 Penutupan FIKSI 2019 dan Pengumuman Pemenang Pandapa Paramarta

18.00 – 19.00 Ishoma

21.00 – Selesai Pembongkaran Stand

20
NO TGL WAKTU(WIB) KEGIATAN LOKASI
5 Senin, 2 September 2019
07.00 – 08.00 Sarapan pagi Hotel Garage Sangkan

08.00 - 17.00 City Tour keliling Kota Kuningan Tempat2 Wisata

17.00 - 19.00 Ishoma


19.00 - 21.00 Penyelesaian Administrasi Hotel Garage Sangkan

21.00 -Selesai Istirahat


6 Selasa, 3 September 2019

06.00 - 09.00 Sarapan Pagi Hotel Garage Sangkan

09.00 - 12.00 Check Out

21

Anda mungkin juga menyukai