Disusun oleh:
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kunjungan Indsutri ini telah diperiksa dn disetujui oleh
Disahkan di Purwokerto
Mengetahui
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan
Kujungan Industri ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian hasil riset
mengenai "LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT. INDSSO AROMA"'.
Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai
pihak diantaranya; Ibu Ragil Puspita Ratri S.pd selaku guru pendamping saat
pelaksanaan kegiatan, Bapak Rahmat Yulisuryato S.pd selaku wali kelas kami
yang mendampingi saat kegiatan berlangsung. Oleh karena itu kami sampaikan
terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan kunjungan
industry ini masih jauh dari kata sempurna.
Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan kunjungan
industry ini dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan
masyarakat Indonesia umumnya.
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kunjungan Industri 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Pembuatan Laporan 1
1.4. Manfaat 1
LAMPIRAN 6
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI 7
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDUSTRI
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kunjungan industry di Indesso Aroma yang saya
lakukan, bahwa departemen IT diperusahaan befungsi sebagai
pendukung (support) peusahaan untuk meningkatkan produktivitas,
efisiensi dan pendapatan. Hal ini dapat dilihat dari pengalaman yang saya
alami selama kunjungan industri, saya menarik kesimpulan bahwa
kunjungan industri di Indesso Aroma ini :
● Memiliki manfaat dan menambah pengetahuan mengenai dunia
kerja,
● Memberi pengetahuan, pentingnya perencanaan infrastruktur IT
yang baik, guna mengurangi masalah.
3.2 Saran
Di perusahaan ini tidak ada seragam yang diberlakukan bagi para
karyawan. Untuk menertibkan penggunaan pakaian, sebaiknya ada
aturan khusus terkait pakaian agar lebih sopan dan tidak menyalahi
norma yang ada. Perlu diadakan reward atau apresiasi bagi karyawan
teladan, seperti karyawan yang selalu datang tepat waktu, karyawan yang
berhasil merekrut banyak klien, dan sebagainya. Hal ini bisa
meningkatkan semangat karyawan dan loyalitasnya pada perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA