KUNJUNGAN INDUSTRI
Oleh:
DODI
NIM 2124059
FAKULTAS EKONOMI
2022
1
i
KATA PENGANTAR
kuliah industri pada Pabrik Tahu “ ini dapat terselesaikan meski masih terdapat
beberapa kesalahan.
Laporan ini masih jauh dari kata kesempurnaan, baik isi maupun
penulisannya. Oleh sebab itu diharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Akhirnya dengan diiringi Do’a kehadirat Allah SWT,
mudah-mudahan maksud dari penyusunan laporan hasil prakerin ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan.........................................................................1
1.2 Tujuan Kunjungan Industri.......................................................................2
1.3 Manfaat Kunjungan Industri.....................................................................2
1.4 Waktu Pelaksanaan...................................................................................3
1.5 Lokasi Kunjungan Industri.......................................................................3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Profil Usaha............................................................................................4
2.2 Visi Misi Industri.....................................................................................4
2.3 Seteruktur Organisas...............................................................................4
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Pengertian Entrepreneur..........................................................................5
3.2 Ciri-ciri Entrepreneur..............................................................................6
3.3 Tujuan Entrepreneur................................................................................7
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Hasil Kunjungan Industri........................................................................9
A. Sejarah Industri.......................................................................................9
B. Lokasi Industri.........................................................................................9
C. Sumber Daya Manusia (SDM)...............................................................10
D. Finansial.................................................................................................11
E. Operasional............................................................................................11
F. Strategi Pemasaran..................................................................................14
iii
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................15
5.2 Saran......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
terjadi karena kebutuhan Indonesia yang tinggi akan kedelai putih. Kedelai putih
dan Cina. Konsumsi kedelai di Indonesia mencapai 2,2 juta ton per tahun; dari
Sebagai salah satu produk olahan utama kedelai, tahu memiliki kandungan
protein nabati yang lebih baik dibandingkan protein hewani yang bersumber dari
daging, susu maupun telur. Tahu sangat digemari oleh semua kalangan
masyarakat, selain itu tahu juga dapat dibuat dengan mudah tanpa harus
pengetahuan tertentu.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2015, tingkat konsumsi tahu
tinggi dan pembuatan yang terbilang mudah membuat industri rumah tangga
1
Dasar pembuatan tahu adalah melarutkan protein baik berasal dari protein
apa saja termasuk yang terkandung dalam kedelai dengan menggunakan air
gumpalan protein yang akan menjadi tahu. Berdasarkan uraian di atas dan
moderen
menambahkan komputerisasi.
2
1.3.3 Manfaat Bagi Perusahaan
Hari : Senin
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Karyawan
Karyawan
Karyawan
4
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
seseorang yang penuh dengan ide kreatif dan inovatif di kepalanya sehingga
mampu menciptakan suatu bisnis yang sukses. Entrepreneur bukan tipe orang
yang hanya diam dan menikmati setelah bisnisnya meraih kesuksesan, namun dia
akan terus menggali ide-ide baru yang inovatif agar bisnisnya bisa terus
artinya adalah orang yang mampu membantu orang lain dalam hal peluang kerja.
Ini dikarenakan umumnya para entrepreneur sejati memang tidak bekerja untuk
dirinya sendiri, melainkan akan selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam hal
pengembangan bisnisnya.
adalah pengusaha. Apakah entrepreneur dan pengusaha adalah hal yang sama?
juga akan menanggung risiko yang mungkin timbul di tengah jalan. Keuntungan
5
yang akhirnya mereka dapatkan dalam jumlah besar, bisa dianggap sebagai
bekerja untuk orang lain. Jadi, bisa disimpulkan bahwa seorang pengusaha belum
pengusaha.
Seseorang bisa diberi sebutan sebagai entrepreneur jika di dalam dirinya memiliki
yang lain.
Berpikiran Terbuka
Selalu Fokus
6
Daya fokus seorang entrepreneur biasanya berada di atas rata-rata, jika
sudah memfokuskan diri pada sesuatu, jarang ada hal lain yang bisa
mengganggu konsentrasinya.
masalah yang dihadapi dengan bijak dan yang pasti tidak menimbulkan
kerugian.
mereka bahkan berani mengambil risiko. Hal ini dilakukan bukan secara
peluang bisnis yang out of the box, tidak pernah terpikirkan oleh orang lain
sebelumnya.
7
2. Kedua, untuk membangkitkan gairah bisnis dalam masyarakat agar lebih
8
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Sejarah Industri
Industri tahu Pak Sorikun di dirikan pada tahun 1985. Industri ini adalah
Usaha keluarga yang turun temurun. Bapak Sarikun sendiri mengelola usaha ini
sudah 12 tahun. Usaha pabrik tahi ini masuk dalam kategori Industri rumah
tangga dengan modal awal sebesar 8 juta. Dari awal pendirian industri ini sampai
sekarang jumlah tenaga kerjanya tetap yaitu 4 orang dari kalangan keluarga
sendiri. Sejak didirikannya sampai sekarang proses industri ini mengalami pasang
B. Lokasi Industri
pada suatu wilayah. Lokasi indusrti merupakan satu tempat dimana industri itu
ruang tertentu. Penentuan lokasi industri didasari beberapa faktor yang semua
9
Terdapat dua pendekatan penting untuk mempelajari lokasi industri.
Pertama yaitu pendekatan wilayah dan cara untuk menilai alasan mengapa lokasi
tertentu memiliki daya tarik untuk kegiatan industri pada umumnya baik dilihat
dari skala lokal maupun internasional. Pendekatan yang lainnya yaitu industri
dalam prespektif dan berusaha untuk menjelaskan mengapa suatu industri atau
perusahaan tertarik pada suatu lokasi tertentu. Jika melihat tujuan dari penentuan
lokasi tersebut di atas, maka tepatlah jika industri pak Sarikun mengelolah
produksinya dekat dengan pemukiman warga. Hal ini disebabkan karena selain
Tenaga kerja yang ada di industri pengolahan tahu pak ngatamu berjumlah
4 orang termasuk pemilik (pak Sarikun). Para pekerja tersebut tersebut bersifat
tetap karena dari awal pendirian sampai sekang belum penah diganti, ditambah
atau dikurangi. Para pekerja tersebut berasal dari kalangan keluarga pak Sarikun
sendiri.
1 orang di bagian pengirisan. Pembagian tugas tersebut tidak secara tetap setiap
10
Adapun upah untuk para pekerja diberikan sesuai dengan hasil kerjanya
dalam sehari, semakin banyak yang dihasilkan dan terjual maka pembagian upah
akan semakin besar dan sebaliknya jika yang dihasilkan dan terjual dalam sehari
itu sedikit maka pembagian upah juga sedikit. Selama ini para pekerja rata-rata
(pekerja).
D. Finansial
Modal yang dibutuhkan industri pengolahan tahu Pak Sarikun pada awal
pendiriannya yaitu sebesar Rp 8.000.000,-. Modal ini bersumber dari dana pribadi
adalah Rp.7.600.000,-. Biaya tersebut sudah termasuk adalah untuk pekerja dan
E. Operasional
1. Kedelai
2. Garam
3. Air cuka
4. Kayu bakar
11
5. Minyak tanah/solar
6. Air bersih
1. Alat perendaman:
sekaligus dibersihkan.
3. Alat Penggilingan
4. Alat Rebusan
5. Alat Penyaringan
6. Alat Percetakan
12
Mistar panjang(besi) : Untuk menggaris tahu agar pemotongannya rapi dan
menggunakan air yang mengalir agar kotorannya ikut mengalir bersama dengan
air
2. Setelah itu kedelai digiling sampai halus sampai menjadi seperti adonan
3. Dalam wajan pengrebusan ketika air sudah mendidih masukan adonan kedelai
tersebut.
4. Setelah adonan kedelai mendidih maka harus disaring dengan kain halus yang
sebelumnya sudah disiapkan supaya sari kedelainya dan ampas dapat terpisah.
5. Jika telah disarung, sari kedelai siap diberi cuka, sesuai takaran/kedelai yang
digunakan . Setelah diberi air cuka lalu diaduk sampai terjadi gumpalan-
tersebut mengendap, maka sebelum dicetak air diatas gumpalan tersebut harus
6. Lalu cetakan tahu disiapkan yaitu berupa besi berbentuk kotak berlapis kain halus
dengan batu 15-20 menit dan sampai gumpalan tahu tersebut jadi padat menjadi
satu. Kemudian dibuka dan diambil dari cetakan, Diamkan beberapa menit dan
13
potongan tahu ditata dengan rapi dalam ember yang diberi air dingin supaya tidak
F. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh industri pak Sarikun adalah strategi
sebagai viva voce ) mengacu pada komunikasi lisan dan informasi yang lewat dari
konsumen yang langsung datang ke tempat produksi dan ada juga yang sudah
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Industri tahu pak Sorikun masuk dalam kategori Industri rumah tangga
sekarang proses industri ini mengalami pasang surut, kadang untung kadang
rugi.
2. Tenaga kerja yang ada di industri pengolahan tahu Pak Sorikun berjumlah 4
orang termasuk pemilik (pak Sorikun). Para pekerja tersebut bersifat tetap
karena dari awal pendirian sampai sekang belum penah diganti, ditambah atau
dikurangi. Para pekerja tersebut berasal dari kalangan keluarga pak Sorikun
sendiri.
3. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh industri pak Sorikun adalah strategi
sebagai viva voce) mengacu pada komunikasi lisan dan informasi dari orang
konsumen yang langsung datang ke tempat produksi dan ada juga yang sudah
4. Proses pembuatan tahu terdiri dari beberapa tahap yaitu proses perendaman,
15
pengendapan dan penambahan asam cuka, pencetakan, pengepresan, dan
perendam kedelai, kain saring, panci, cetakan tahu, pemberat, kompor atau
6. Tahu merupakan bahan makanan yang diolah dari kacang kedelai. Hasil-hasil
studi menunjukkan bahwa tahu kaya protein bermutu tinggi, tinggi sifat
B. Saran
Salah satu yang menjadi hal penting dalam industri adalah bagaimana
16
DAFTAR PUSTAKA
Margono, Detty Suryati, Sri Hartinah, Buku Panduan Teknologi Pangan, Pusat
2011.
17
LAMPIRAN
18
19
20