LAPORAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“SINGKONG DADU MINI GORENG CEMILAN TRADISIONAL KEKINIAN”

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM- K)

Diusulkan Oleh Kelompok 1:

RISMA ZURAEDA (Ketua ) NIM : (219133330) TA. 2020

CESARRISA PUTRI (Anggota 1) NIM : (219133360) TA. 2020

NURIL HIDAYAH LAILLIA ARI (Anggota 2) NIM : (219133467) TA. 2020

MUHAMMAD RIFKI (Anggota 3) NIM : (219133521) TA. 2020

WULAN YULIA PUTRI (Anggota 4) NIM : (219133424) TA. 2020

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

“WIDYA GAMA LUMAJANG”
2021

i
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat, hidayah dan
inayah-Nya sehingga kita masih diberikan kesehatan hingga saat ini dan penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktek Kewirausahaan dengan tepat waktu tanpa halangan.
Tak lupa juga sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Besar kita
Muhammad SAW, yang telah memberikan pedoman kepada kita berupa ajaran agama islam
yang begitu sempurna dan menjadi rahmat bagi alam semesta.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan mendukung dalam pembuatan Laporan Praktek Kewirausahaan ini, terutama untuk
Khoirul Ifa, SE.,M.SE sebagai dosen Praktik Kewirausahaan, keluarga, dan maupun teman-
teman kelas 4A2 sehingga Laporan Praktek Kewirausahaan ini dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwasanya Laporan Praktek Kewirausahaan ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun penulis terima
dengan tangan terbuka dan lapang dada untuk kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
Semoga Laporan Praktek Kewirausahaan ini bermanfaat bagi banyak pihak dan kalangan di
masyarakat. Demikian makalah ini penulis buat atas perhatian Bapak/Ibu penulis
mengucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb
Lumajag, 25 Juni 2021

Penulis

ii
 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................................. 2
1.3 Ruang Lingkup .................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA .......................................................................... 3
2.1 Kondisi Lingkungan ............................................................................................ 3
2.2 Profil Usaha......................................................................................................... 3
2.3 Gambaran Produk ............................................................................................... 3
BAB III METODE PRAKTEK ........................................................................................ 4
3.1 Gambaran Praktek Usaha.................................................................................... 4
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 5
4.1 Hasil Penjualan .................................................................................................... 5
4.2 Promosi................................................................................................................ 6
4.3 Pemasaran............................................................................................................ 8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 9
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 9
5.2 Saran ................................................................................................................... 9
LAMPIRAN

iii
 DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.......................................................................................................................... 6
Gambar 1.2.......................................................................................................................... 7
Gambar 1.3.......................................................................................................................... 7

iv
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan bisnis kuliner mulai merambak, semenjak adanya covid-19
yang menjangkit di Indonesia banyak masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang mulai
mengeluarkan ide-ide unik dalam hal membuat produk makanan. Ada yang
memodifikasi dan mengembangkan produk yang sudah ada, ada juga yang menciptakan
produk baru sendiri. Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan di era modern ini,
banyak masyarakat yang mencari kuliner unik tentunya memiliki cita rasa yang berbeda
dengan yang lainnya karenanya makanan tradisional pun mulai terlupakan. Oleh karena
itu, disini kami berinisiatif membuat makanan tradisional menjadi seperti makanan
modern harga terjangkau, memiliki daya jual yang tinggi dan bisa dinikmati oleh semua
kalangan baik mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Ketela pohon atau yang biasa dikenal dengan Singkong atau ubi kayu, merupakan
pohon tahunan tropika dan subtopika. Singkong biasanya dijadikan olahan pangan
karena kandungan kerbohidratnya yang tinggi. Di Indonesia, singkong merupakan
produksi hasil pertanian pangan ke dua terbesar setelah padi, sehingga singkong
mempunyai potensi sebagai bahan baku yang penting bagi berbagai produk pangan dan
industri. Ketela pohon dipercaya mempunyai beberapa manfaat antara lain mengandung
pati resisten, mengandung tinggi kalori Berfungsi sebagai antiradang, dan aman untuk
penderita diabetes.
Melihat peluang usaha yang begitu minim akan produksi singkong maka kami
berkeinginan akan membuat singkong yang biasanya terlihat buah yang sederhana
sehingga dijadikan makanan yang berbeda dari yang lain dan dapat diminati oleh para
konsumen. Oleh karena itu, kami menciptakan inovasi makanan yang diberi nama
Singkong Dadu Mini Goreng. Singkong Dadu Mini Goreng merupakan makanan
tradisional yang menggunakan singkong sebagai bahan utamanya. Singkong Dadu Mini
Goreng ini termotivasi dari makanan tradisional yang bernama bendul goreng yang
umumnya dilumuri gula putih. Yang membedakan produk ini dengan lainnya yaitu
bendul pada umumnya berbentuk bulat dan ditusuk sate disini kami mengubahnya
menjadi bentuk kotak seperti dadu, dan kami menamainya dengan produk Dakoreng
Mini.

1
1.2 Maksud dan Tujuan
Tujuan dari program ini adalah:
a. Menciptakan wirausaha baru agar produk Singkong Dadu Mini Goreng ini mampu
dikenal oleh masyarakat.
b. Mengembangkan usaha mandiri yang nantinya mampu membuka peluang kerja dan
meningkatkan pendapatan.
c. Menjadikan program ini sebagai bidang kewirausahaan yang akan terus digeluti
dimasa yang akan datang.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup usaha yang dirintis masih dalam tahap usaha kecil-kecilan atau
rumahan. Hal ini dikarenakan proses produksi yang masih menggunakan cara manual
dan tidak menggunakan bantuan dari mesin.

2
 BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
2.1 Kondisi Lingkungan
Untuk dapat tumbuh, berkembang dan menghasilkan umbi dengan baik, singkong
menghendaki kondisi lingkungan tertentu. Tanaman singkong menghendaki suhu antara
18˚-35˚C. Namun demikian, untuk berproduksi secara maksimum tanaman singkong
membutuhkan kondisi tertentu, yaitu pada dataran rendah tropis, dengan ketinggian 150
m diatas permukaan laut (dpl), dengan suhu rata-rata antara 25-27˚.
Lumajang merupakan daerah yang beriklim tropis dimana berada dikaki gunung
semeru. Lumajang memiliki berbagai aneka buah yang khas dan cocok untuk dibuat
sebagai oleh-oleh. Lumajang terletak pada 112˚ 53’-113˚ 23’ Bujur timur dan 7˚ 54-8˚
23’ lintang selatan. Kabupaten lumajang sendiri berbatasan langsung dengan kabupaten
probolinggo di utara, kabupaten jember di timur dan kabupaten malang di barat.
Lumajang merupakan kabupaten yang subur dimana diapit oleh 3 gunung berapi yaitu
gunung bromo, gunung semeru dan gunung lemongan. Karena kondisi geografis tersebut
singkong tumbuh subur di daerah Lumajang.
2.2 Profil Usaha
a. Visi
Menjadikan dakoreng mini menjadi cemilan yang sehat dan digemari masyarakat
dan menjadikan dakoreng mini sebagai makanan tradisional rasa modern yang
mampu menembus pasaran.
b. Misi
1. Memodifikasi makanan tradisional dari bendul goreng menjadi dakoreng mini
cemilan yang kekinian dan juga menyehatkan.
2. Membuka lowongan kerja kecil-kecilan.
3. Membuat produk dakoreng mini sebagai produk yang mampu bersaing dipasaran.
4. Meningkatkan Kualitas Makanan Tradisional.
5. Memanfaatkan makanan tradisional sebagai rujukan menciptakan produk baru.
2.3 Gambaran Produk
Produk ini kami labeli dengan nama Dakoreng. Produk ini dikembangkan dari bahan
bakunya yaitu singkong yang pengolahannya hampir mirip dengan bendul, tetapi
keunggulannya yaitu lebih dikreasikan lagi menjadi bentuk dadu yang didalamnya
terdapat isian selai seperti strawberry, melon, dan blueberry.

3
 BAB III
METODE PRAKTIK
3.2 Gambaran Praktek Usaha
Bahan-bahan :
a. 4 kg Singkong, Diparut
b. 2 Buah Kelapa, Diparut
c. 2 kg Gula Pasir
d. Garam Secukupnya
e. 2 pcs Vanili
f. 1 Kaleng Susu Vanilla Indomilk
g. Selai Nanas, Strawberry, Blueberry, Dan Apel
h. 1 Pcs Keju Kraf Cedar
i. 4 Kaleng Varian Saus dan Topping
Langkah-langkah :
a. Campurkan singkong yang sudah diparut, kelapa parut, gula pasir, garam, susu vanilla
dan vanili dalam satu wadah. Kemudian aduk hingga rata.
b. Bentuklah adonan tersebut seperti dadu, untuk ukuran sesuai keinginan, kemudian
masukkan varian rasa selai dan keju Mozarela didalamnya.
c. Goreng dengan api kecil biar matang merata, goreng hingga berwarna kuning
keemasan, tiriskan.
d. Setelah itu masukkan Singong Goreng Dadu Mini kedalam kemasan lalu beri varian
saus dan topping sesuai pesanan.

4
 BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Penjualan
 Pengeluaran hari Jumat 11 Juni 2021

No. Nama Bahan Harga

1. Singkong Rp. 10.000

2. Kemasan Rp. 11.000

3. Stiker Rp. 10.000

4. Susu Kental Rp. 10.000

Manis
5. 1 Sct Susu Coklat Rp. 3.000

6. Keju Cedar Rp. 23.500

7. Gula ½ kg Rp. 7.000

8. Vanili Rp. 1.000

9. Minyak Goreng Rp. 15.000

10. Selai (Strawberry, Rp. 22.000

Melon,
Blueberry)
11. Kelapa Rp. 1.000

Total Rp. 113.500

Pemasukan pada hari Jumat 11 Juni 2021

18 porsi x Rp. 8.000 = Rp. 144.000
Penjualan Bersih
Rp. 144.000 – Rp. 113.500 = Rp. 30.500
 Pengeluaran hari Jumat 23 Juni 2021

No. Nama Bahan Harga

1. Singkong Rp. 10.000

2. Kemasan Rp. 6.500

3. Stiker Rp. 5.000

4. Susu Kental Rp. 10.000

Manis

5
 5. 1 Sct Susu Coklat Rp. 3.000

6 Gula 1/4 kg Rp. 3.500

7 Vanili Rp. 1.000

8 Minyak Goreng Rp. 13.000

Total Rp. 52.000

Pemasukan pada hari Jumat 23 Juni 2021

10 porsi x Rp. 8.000 = Rp. 80.000
Penjualan Bersih
Rp. 80.000 – Rp. 52.000 = Rp. 28.000
4.2 Promosi
Promosi dilakukan dengan cara online dan offline. Untuk promosi offline kami
mempromosikan langsung pada konsumen. Dengan harapan konsumen dapat tertarik dan
membantu dalam memperkenalkan produk kami kepada konsumen yang lainnya. Pada
promosi online kami membuat akun sosial media khusus untuk Dakoreng pada Instagram
dan Facebook kemudian menyebarkan pamflet lewat akun sosial media tersebut.
Gambar 1.1 Pamflet Dakoreng Mini

6
Gambar 1.2 Akun Facebook Dakoreng Mini

Gambar 1.3 Akun Instagram Dakoreng Mini

7
4.3 Pemasaran
Dalam memasarkan produk dakoreng mini kami melakukan metode Word of mouth
dalam artian Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat yaitu keluarga dan
teman. Dengan menunjukkan berbagai keunggulan produk, seperti kualitas bahan baku,
kualitas manfaat, mendapatkan barang yang mudah, harga yang terjangkau. Kami
melakukan pemasaran dengan cara memproduksi beberapa kemasan kemudian langsung
memasarkan secara langsung. Selain itu kami membuka situs online dan memberitahu
secara langsung serta menyebar brosur dan juga pamflet. Kami akan membuka toko
online di berbagai media sosial seperti Instagram dan FB.

8
 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dakoreng mini merupakan cemilan yang terbuat dari bakunya yaitu singkong yang
pengolahannya hampir mirip dengan bendul, tetapi keunggulannya yaitu lebih
dikreasikan lagi menjadi bentuk dadu yang didalamnya terdapat isian selai seperti
strawberry, melon, dan blueberry. Pembuatannya juga masih di rumahan dikarenakan
dakoreng merupakan indsutri kecil dan pembuatannya juga tidak menggunakan mesin.
Dakoreng ini di pasarkan secara offline dan online yang sasaran pembelinya yaitu semua
kalangan.
5.2 Saran
Agar usaha ini berjalan dengan ;lancar dan juga ramai peminat, kerja sama tim
sangat diperlukan agar usaha dapat berjalan secara optimal dan maksimal. Selain itu dari
sisi kemasan harus sering diperbarui/diperbaiki agar lebih menarik dan praktis,
selanjutnya penjual harus lebih komunikatif dalam menyampaikan promosi produknya
agar konsumen tertarik untuk membeli dakoreng mini.

9
 LAMPIRAN
1. Data Usaha
 Testimoni
Pada pembuatan tanggal 11 Juni 2021 ada beberapa masukan dari pelanggan
mengenai tekstur dari Dakoreng yaitu kurang empuk dan kurang gurih, adapun yang
berkomentar isi dari Dakoreng kurang banyak dan toping perlu di tambah.
Selanjutnya pembuatan kedua pada tanggal 23 Juni 2021 dalam pembuatan Dakoreng
sudah mengalami peningkatan, penulis menambahkan isi dan toping lebih banyak.
Lalu teksturnya sudah membaik. Menurut pelanggan rasa dan teksturnya enak, lebih
baik dari sebelumnya.
 Dokumentasi Produk dan Pembeli

2. Laporan Penjualan
RUMAH PRODUKSI SINGKONG DADU MINI GORENG
LAPORAN PENJUALAN
Periode 2021
Tanggal Pelanggan Harga Per Pcs Jumlah Saldo
11 Juni 18 Rp 8.000 Rp 144.000 Rp 144.000
2021
23 Juni 10 Rp 8.000 Rp 80.000 Rp 224.000
2021
3. Dokumentasi Kegiatan
 Proses Pembuatan

1. Parut singkong dan kelapa 2. Membentuk bulatan selai untuk isi

4. Pencampuran bahan dalam 1 wadah 3. Penyaringan singkong dan Kelapa

5. Pembentukan adonan menjadi dadu mini 6. Penggorengan Dakoreng Mini

7. Pemberian toping dan pengemasan