Anda di halaman 1dari 21

UJIAN TENGAH SEMESTER KEWIRAUSAHAAN

‘’LAPORAN USAHA KERIPIK TEMPE’’

DOSEN PENGAMPU

Prof.Dr.M.Rachmad.R,S.E.,M.S.

DISUSUN OLEH :

Nita Yovita Sari (C1A019101)

Kelas R004

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayahnya proposal untuk tugas ujian tengah semester mata
kuliah kewirausahaan ini dapat terselesaikan.Dan apabila dalam penulisan proposal
ini terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun masih ada yang kurang sesuai
mohon kritik dan sarannya untuk dapat penyusun perbaiki.Proposal ini membahas
tentang suatu usaha makanan ringan yaitu keripik tempe.

Adapun saya sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak


yang telah membantu saya dalam pembuatan usaha makanan ringan keripik tempe
ini.Dan juga terima kasih kepada dosen pengampu saya Bapak
Prof.Dr.M.Rachmad.R,S.E.,M.S. atas motivasinya dalam setiap pembelajaran mata
kuliah kewirausahaan.

Akhir kata penyusun berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat untuk
kalangan mahasiswa khususnya serta masyarakat pada umumnya.Dan juga sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh Bapak yang mengampu mata kuliah
kewirausahaan ini.

Jambi,23 November 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Usaha ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2

1.3 Tujuan Usaha ........................................................................................ 2

1.4 Manfaat Usaha ...................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 4

2.1 Nama Usaha .......................................................................................... 4

2.2 Tempat Usaha ........................................................................................ 4

2.3 Pemilik Usaha ........................................................................................ 4

2.4 Bidang Usaha ........................................................................................ 4

2.5 Sasaran Usaha ...................................................................................... 5

2.6 Analisis SWOT ....................................................................................... 5

2.7 Metodologi Pembuatan Produk .............................................................. 7

2.8 Perencanaan Usaha ............................................................................. 15

2.9 Strategi Pemasaran ............................................................................. 16

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 17

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 17

3.2 Saran ..................................................................................................... 17


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia,jika tidak


ada makanan maka manusia pun tidak bisa hidup.Pada kehidupan ini makanan
semakin berkembang atau banyak variasinya.Sekarang makanan bukan hanya
nasi,roti,dan makanan berat lainnya.Tetapi sekarang telah banyak makanan ringan
atau bisa disebut snack.Kini makanan ringan atau snack pun sudah menjadi
makanan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.Hal ini terbukti dengan
semakin banyaknya makanan ringan yang ditawarkan oleh perusahan besar
maupun perusahaan kecil.Kita dapat menjumpai makanan ringan atau snack di toko-
toko kecil hingga supermarket,dan harga yang ditawarkan pun sungguh bervariasi.

Di wilayah kota Jambi peluang bisnis makanan ringan sangat terbuka lebar
untuk para pelaku bisnis.Itu juga dikarenakan perkembangan teknologi yang
semakin canggih,sehingga membuat para pelaku bisnis makanan ringan atau snack
dapat memasarkannya dengan mudah.Makanan ringan banyak peminatnya,karena
sangat praktis,mengenyangkan,dan mudah dibawa.

Nah,tempe sebagai makanan tradisional pun tak luput untuk turut berinovasi
menjadi makanan ringan yang banyak disukai oleh masyarakat umum.Olahan
berbahan tempe juga dapat dibuat menjadi makanan ringan seperti halnya yang
penulis (saya) akan buat menjadi keripik tempe dengan aneka rasa yang
menarik.Ketatnya persaingan di pasar tidak menyurutkan penulis untuk
memproduksi makanan ringan dari tempe dengan inovasi yang baru,yang akan
membuat olahan tempe semakin dikenal.Dengan menambahkan cita rasa
baru,bentuk,serta kemasan yang menarik itu akan mempunyai daya tarik tersendiri
untuk para penikmat keripik tempe.

Dengan proses pengolahan yang mudah dan tidak terlalu membutuhkan


banyak peralatan serta bahan,memudahkan para pelaku bisnis keripik tempe untuk
membuatnya.Keawetan keripik tempe dilihat dari cara pengolahannya,itu karena
keripik tempe yang penulis buat tidak memakai bahan pengawet.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa usaha yang diminati ?

2. Mengapa memilih keripik tempe sebagai usaha ?

3. Tujuan apa yang ingin dicapai dari membuka usaha ?

4. Manfaat apa yang diperoleh dari membuka usaha tersebut ?

5. Bagaimana proses produksi usaha tersebut ?

6. Bagaimana cara membuat keripik tempe yang menarik konsumen ?

7. Dimanakah pemasaran usaha tersebut ?

8. Berapakah modal dan keuntungan yang diperoleh ?

9. Strategi pemasaran apa yang digunakan ?

1.3 Tujuan Usaha

Memperkenalkan tempe dengan cara baru,selain dijadikan makanan


berat.Caranya adalah dengan membuat inovasi baru dengan penambahan cita rasa
serta bentuk yang berbeda.Dari inovasi tempe menjadi keripik tempe sebuah
makanan ringan dapat menjadikan keripik tempe oleh-oleh untuk orang yang di
dalam negeri serta luar negeri.

Mewujudkan kemampuan dalam keterampilan berwirausaha pada diri sendiri


terlebih dahulu.Walaupun sebenarnya tujuan dari sebuah bisnis tidak dipungkiri
adalah mencari keuntungan,tetapi keuntungan yang saya peroleh haruslah balance
dengan modal serta tenaga kerja yang saya gunakan.Tidak mengambil keuntungan
yang terlalu banyak itu termasuk mendapatkan konsumen tetap,apalagi jika produk
yang kita jual rasanya enak.

Mampu menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembuatan keripik


tempe.Dapat memberikan pembelajaran pada masyarakat sekitar agar mau
berwirausaha,sehingga dapat memberdayakan atau menciptakan lapangan kerja
bagi masyarakat sekitar rumah.Selain itu,untuk membangun relasi pada orang-orang
luar tujuanya agar usaha dapat semakin berkembang.Dari membuat usaha juga kita
dapat belajar untuk tidak bersikap egois atau mengontrol diri.

1.4 Manfaat Usaha

Adapun manfaat yang dapat kita serta masyarakat peroleh dari membuka suatu
usaha :

1. Dapat membuka dan menambah peluang lowongan pekerjaan

2. Mempunyai peluang untuk menunjukkan potensi diri

3. Menambah kesempatan untuk menambah jaringan relasi agar semakin luas

4. Dapat meningkatkan pendapatan dari hasil mencapai keuntungan

5. Dapat menjadikan orang yang mandiri,disiplin,tekun,rajin,jujur,serta pantang


menyerah

6. Dapat membantu kesejahteraan diri sendiri serta masyarakat

7. Membantu wirausaha untuk berpikir kritis dan obyektif dalam menjalankan


usaha

8. Memberikan pengetahuan atau pembelajaran bagaimana tata cara


berwirausaha

9. Dapat membuat keripik tempe semakin dikenal oleh warga dalam maupun
luar negeri
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Nama Usaha

Nama usaha merupakan hal yang sangat penting juga dalam memasarkan
produk.Nama usaha tersebut haruslah menarik dan mudah diingat serta dikenal oleh
konsumen.Tetapi nama tersebut juga harus mudah dan tidak ribet,jadi nama usaha
saya adalah ’’Ketempe NyuS’’ singkatan dari keripik tempe maknyus.Dan produk
saya merupakan olahan rumahan yang tidak memakai bahan pengawet,sehingga
tidak bisa disimpan terlalu lama.

2.2 Tempat Usaha

Tempat dari usaha saya adalah dirumah,dari proses produksi hingga finishing
dan siap dijual.Karena produk saya adalah produk makanan ringan rumahan dan
menjualnya pun dari rumah,kebanyakan konsumen saya memesan lewat media
sosial dan ada yang datang langsung kerumah.Alamat usaha saya di Jl.darma karya
2 Rt.32 Kenali asam bawah Kota baru,Jambi.

2.3 Pemilik Usaha

Pemilik usaha dari makanan ringan ‘’Ketempe Nyus’’ adalah milik saya
sendiri,dan dalam membuat produk tersebut dibantu oleh ibu dan adik saya.Jadi
tenaga kerja yang digunakan sebanyak 3 orang.

2.4 Bidang Usaha

Bidang usaha yang saya tekuni adalah dibidang makanan,yang pasti dibidang
makanan itu diliat dari rasa suatu produk yang akan kita jual.Bisnis dibidang kuliner
ini masih banyak peminatnya,karena makan adalah kebutuhan pokok kita sebagai
manusia.Usaha di bidang makanan ini yaitu keripik tempe dengan dua rasa,yaitu
rasa daun jeruk dan balado.
2.5 Sasaran Usaha

Sasaran dari usaha makanan ringan saya adalah para anak-


anak,remaja,hingga orang dewasa,dan toko-toko yang menjual makanan baik
makanan ringan serta makanan berat.Walaupun produk yang saya buat banyak
sekali saingannya diluar sana,tapi saya tetap optimis bahwa makanan itu dinilai dari
rasanya.Dalam usaha ini saya mempromosikan produk dengan cara menawarkan
kepada teman-teman saya,saudara,tetangga,hingga lewat media sosial seperti
instagram,whatsapp,dan facebook.

2.6 Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan),Weakness


(kelemahan),Opportunities (peluang),dan Threats (ancaman).Analisis SWOT adalah
metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memonitor dan
mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal dan internal untuk
suatu tujuan bisnis tertentu.

a) Strength (kekuatan)
Kelebihan yang dimiliki oleh usaha keripik tempe ini adalah :
 Bahan baku ataupun bahan utamanya yaitu tempe mudah
diperoleh,karena kondisi geografis Indonesia subur jadi kedelai
mudah ditanam
 Harga dari bahan bakunya murah
 Olahan yang dibuat merupakan variasi serta inovasi dari olahan
tempe tradisional
 Nutrisi yang terkandung pada tempe tidak hilang walaupun
diolah menjadi keripik,karena pengolahannya yang baik dan
benar
 Merupakan cemilan makanan ringan yang mudah dibawa serta
mengenyangkan
 Dapat menjadi oleh-oleh khas daerah
 Keripik tempe renyah,gurih,serta nikmat
 Pengolahannya mudah dan efisien
 Bahan baku yang digunakan tidak banyak
 Tidak menggunakan bahan pengawet,sehingga aman dan sehat
bila dikonsumsi.

b) Weakness (kelemahan)
 Bentuk dari tempe sulit diubah atau cenderung tetap
 Tidak dapat tahan terlalu lama karena tidak pakai bahan
pengawet.

c) Opportunity (peluang)
 Peluang usaha dari keripik tempe sangat besar,itu dikarenakan
peminat dari olahan tempe sangat banyak.Rata-rata masyarakat
Indonesia memasak olahan tempe sebagai pelengkap makanan
sehari-hari.Dengan menambahkan varian rasa dan mengubah
tatanan olahan yang biasa dijadikan keripik,dapat menjadikan
tempe sebagai cemilan sehari-hari.Para penikmat tempe dapat
mencoba menikmati tempe dengan inovasi baru.Pendistribusian
keripik tempe pun dapat sampai ke daerah-daerah lain sebagai
oleh-oleh.Produk keripik tempe pun dapat bersaing dengan
olahan-olahan makanan yang modern,walaupun tempe
termasuk makanan tradisional.

d) Threat (ancaman)
Di dalam suatu usaha terdapat juga ancaman,termasuk juga usaha
keripik tempe ini.Ancamannya yaitu :
 Adanya produk lain yang lebih menarik dari segi bentuknya
 Persaingan harga
 Varian rasa dari produk lain yang lebih banyak
 Jenis hasil produksi yang tidak tahan terlalu lama karena tanpa
pengawet.
2.7 Metodologi Pembuatan Produk

a. Bahan Baku yang digunakan untuk pengolahan keripik tempe yaitu :


 Tempe

 Tepung beras
 Tepung tapioka

 Minyak goreng

 Telur ayam 3 butir

 Bumbu balado
 Penyedap rasa;
 Bawang putih

 Ketumbar

 Kencur

 Garam

 Daun jeruk
b. Alat yang digunakan untuk pengolahan keripik tempe,yaitu :
 Pisau cutter

 Talenan

 Plastik

 Wadah
 Kompor Gas
 Gas
 Wajan
c. Proses pembuatan keripik tempe :

1. Terlebih dahulu blender bumbu yang akan menjadi penyedap


rasa keripik tempe

2. Lalu campurkan penyedap rasa tersebut ke tepung terigu dan


tepung sagu serta telur

3. Aduk hingga tercampur rata dan encer dengan menambahkan air


4. Lalu irislah tempe tipis-tipis menggunakan pisau cutter dengan
ketebalan kira-kira 0,5 mm-1 mm

5. Kemudian tempe yang telah diiris tipis masukkan ke adonan


tepung
6. Setelah itu,goreng diminyak yang telah panas sampai keringnya
sesuai dengan yang diinginkan

7. Lalu angkat keripik tempe yang telah matang dan diinginkan


hingga minyaknya berkurang

8. Keripik tempe mempunyai dua varian rasa yaitu original daun


jeruk dengan balado.Yang rasa balado diberi bumbu baladonya
terlebih dahulu,kemudian masukkan ke kemasan plastik
9. Kemudian print logo produk keripik tempe

10. Beri stiker logo produk pada kemasan


2.8 Perencanaan Usaha
 Pengeluaran atau modal awal yang dibutuhkan

Banyaknya
No Nama Barang Barang Harga
1 Tempe 8 buah Rp 40.000,00
2 Tepung beras 1 bungkus Rp 7.000,00

3 Tepung tapioka 1 bungkus Rp 6.000,00

4 Bawang putih 1 ons Rp 4.000,00

5 Ketumbar 1 bungkus kecil Rp 2.000,00

6 Kencur 1 ons Rp 2.000,00

7 Garam/masako 250 gr Rp 2.000,00

8 Daun jeruk ½ ons Rp 2.000,00

9 Antaka bumbu balado 1 bungkus Rp 6.000,00

10 Minyak goreng 1 liter Rp 12.500,00

11 Telur 3 butir Rp 6.000,00

12 Plastik 30 buah Rp 10.000,00

13 Gas 1 tabung Rp 18.000,00

Jumlah Rp 117.500,00

Jadi,Modal Awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 117.500,00

Dalam setiap produksi menghasilkan 28 bungkus keripik tempe,dan


untuk setiap bungkus harganya Rp 6.000,00.Jadi,dalam satu kali
produksi menghasilkan biaya Rp 6.000,00 x 28 = Rp 168.000,00.

Untuk laba bersih = penghasilan produksi – biaya awal

= Rp 168.000,00 – Rp 117.500,00

= Rp 50.500,00
2.9 Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk barang


atau jasa,menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah
penjualan menjadi lebih tinggi.

Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha keripik tempe ini yaitu :

 Jika ada yang memesan banyak keripik tempe akan diberikan


bonus.Bonus tersebut tersebut bisa pengurangan harga asli atau bisa
dengan penambahan produk keripik tempe.Dengan pemberian bonus
tersebut,diharapkan akan membuat konsumen/pembeli merasa
diuntungkan dan akan membeli produk keripik tempe terus-menerus
dan dapat menjadi pelanggan.
 Apabila ada yang memesan banyak produk keripik tempe melalui
media online,kami dapat melayani pengantaran ke tempatnya.Dan
tentunya ada target yang harus dipenuhi oleh pembeli dengan
pesanan yang sesuai target kami maka tidak membayar ongkos
pengantaran.
 Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena
banyak produk yang belum terjual semua,biasanya saya akan
berkeliling menawarkan ke konsumen ke tempat-tempat keramaian
ataupun seperti toko-toko kecil.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ide atau gagasan untuk lebih memperhatikan hasil pertanian seperti


kedelai,dapat diolah untuk berbagai macam makanan.Peluang usaha yang sangat
tepat adalah mengolah makanan berbahan kedelai yaitu tempe dijadikan sebagai
makanan ringan yang dapat dibawa kemana-mana.Salah satunya dibuat keripik
tempe dengan berbagai rasa yang menarik.Peluang usaha ini dapat membantu
mensejahterakan masyarakat sekitar dengan membuka lapangan kerja.

3.2 Saran

Dalam memulai usaha kita harus berani mengambil resiko apapun.Tidak


hanya akan menemui keuntungan tetapi juga terkadang hambatan pun kita
temui.Teruslah berusaha,berdoa serta pantang menyerah itu adalah kuncinya.Dalam
berwirausaha kita akan terus belajar,terus mencari ilmu untuk terus bertahan dalam
segala pesaingan yang akan kita temui.

Anda mungkin juga menyukai