DOSEN PENGAMPU
Prof.Dr.M.Rachmad.R,S.E.,M.S.
DISUSUN OLEH :
Kelas R004
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayahnya proposal untuk tugas ujian tengah semester mata
kuliah kewirausahaan ini dapat terselesaikan.Dan apabila dalam penulisan proposal
ini terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun masih ada yang kurang sesuai
mohon kritik dan sarannya untuk dapat penyusun perbaiki.Proposal ini membahas
tentang suatu usaha makanan ringan yaitu keripik tempe.
Akhir kata penyusun berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat untuk
kalangan mahasiswa khususnya serta masyarakat pada umumnya.Dan juga sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh Bapak yang mengampu mata kuliah
kewirausahaan ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Di wilayah kota Jambi peluang bisnis makanan ringan sangat terbuka lebar
untuk para pelaku bisnis.Itu juga dikarenakan perkembangan teknologi yang
semakin canggih,sehingga membuat para pelaku bisnis makanan ringan atau snack
dapat memasarkannya dengan mudah.Makanan ringan banyak peminatnya,karena
sangat praktis,mengenyangkan,dan mudah dibawa.
Nah,tempe sebagai makanan tradisional pun tak luput untuk turut berinovasi
menjadi makanan ringan yang banyak disukai oleh masyarakat umum.Olahan
berbahan tempe juga dapat dibuat menjadi makanan ringan seperti halnya yang
penulis (saya) akan buat menjadi keripik tempe dengan aneka rasa yang
menarik.Ketatnya persaingan di pasar tidak menyurutkan penulis untuk
memproduksi makanan ringan dari tempe dengan inovasi yang baru,yang akan
membuat olahan tempe semakin dikenal.Dengan menambahkan cita rasa
baru,bentuk,serta kemasan yang menarik itu akan mempunyai daya tarik tersendiri
untuk para penikmat keripik tempe.
Adapun manfaat yang dapat kita serta masyarakat peroleh dari membuka suatu
usaha :
9. Dapat membuat keripik tempe semakin dikenal oleh warga dalam maupun
luar negeri
BAB II
PEMBAHASAN
Nama usaha merupakan hal yang sangat penting juga dalam memasarkan
produk.Nama usaha tersebut haruslah menarik dan mudah diingat serta dikenal oleh
konsumen.Tetapi nama tersebut juga harus mudah dan tidak ribet,jadi nama usaha
saya adalah ’’Ketempe NyuS’’ singkatan dari keripik tempe maknyus.Dan produk
saya merupakan olahan rumahan yang tidak memakai bahan pengawet,sehingga
tidak bisa disimpan terlalu lama.
Tempat dari usaha saya adalah dirumah,dari proses produksi hingga finishing
dan siap dijual.Karena produk saya adalah produk makanan ringan rumahan dan
menjualnya pun dari rumah,kebanyakan konsumen saya memesan lewat media
sosial dan ada yang datang langsung kerumah.Alamat usaha saya di Jl.darma karya
2 Rt.32 Kenali asam bawah Kota baru,Jambi.
Pemilik usaha dari makanan ringan ‘’Ketempe Nyus’’ adalah milik saya
sendiri,dan dalam membuat produk tersebut dibantu oleh ibu dan adik saya.Jadi
tenaga kerja yang digunakan sebanyak 3 orang.
Bidang usaha yang saya tekuni adalah dibidang makanan,yang pasti dibidang
makanan itu diliat dari rasa suatu produk yang akan kita jual.Bisnis dibidang kuliner
ini masih banyak peminatnya,karena makan adalah kebutuhan pokok kita sebagai
manusia.Usaha di bidang makanan ini yaitu keripik tempe dengan dua rasa,yaitu
rasa daun jeruk dan balado.
2.5 Sasaran Usaha
a) Strength (kekuatan)
Kelebihan yang dimiliki oleh usaha keripik tempe ini adalah :
Bahan baku ataupun bahan utamanya yaitu tempe mudah
diperoleh,karena kondisi geografis Indonesia subur jadi kedelai
mudah ditanam
Harga dari bahan bakunya murah
Olahan yang dibuat merupakan variasi serta inovasi dari olahan
tempe tradisional
Nutrisi yang terkandung pada tempe tidak hilang walaupun
diolah menjadi keripik,karena pengolahannya yang baik dan
benar
Merupakan cemilan makanan ringan yang mudah dibawa serta
mengenyangkan
Dapat menjadi oleh-oleh khas daerah
Keripik tempe renyah,gurih,serta nikmat
Pengolahannya mudah dan efisien
Bahan baku yang digunakan tidak banyak
Tidak menggunakan bahan pengawet,sehingga aman dan sehat
bila dikonsumsi.
b) Weakness (kelemahan)
Bentuk dari tempe sulit diubah atau cenderung tetap
Tidak dapat tahan terlalu lama karena tidak pakai bahan
pengawet.
c) Opportunity (peluang)
Peluang usaha dari keripik tempe sangat besar,itu dikarenakan
peminat dari olahan tempe sangat banyak.Rata-rata masyarakat
Indonesia memasak olahan tempe sebagai pelengkap makanan
sehari-hari.Dengan menambahkan varian rasa dan mengubah
tatanan olahan yang biasa dijadikan keripik,dapat menjadikan
tempe sebagai cemilan sehari-hari.Para penikmat tempe dapat
mencoba menikmati tempe dengan inovasi baru.Pendistribusian
keripik tempe pun dapat sampai ke daerah-daerah lain sebagai
oleh-oleh.Produk keripik tempe pun dapat bersaing dengan
olahan-olahan makanan yang modern,walaupun tempe
termasuk makanan tradisional.
d) Threat (ancaman)
Di dalam suatu usaha terdapat juga ancaman,termasuk juga usaha
keripik tempe ini.Ancamannya yaitu :
Adanya produk lain yang lebih menarik dari segi bentuknya
Persaingan harga
Varian rasa dari produk lain yang lebih banyak
Jenis hasil produksi yang tidak tahan terlalu lama karena tanpa
pengawet.
2.7 Metodologi Pembuatan Produk
Tepung beras
Tepung tapioka
Minyak goreng
Bumbu balado
Penyedap rasa;
Bawang putih
Ketumbar
Kencur
Garam
Daun jeruk
b. Alat yang digunakan untuk pengolahan keripik tempe,yaitu :
Pisau cutter
Talenan
Plastik
Wadah
Kompor Gas
Gas
Wajan
c. Proses pembuatan keripik tempe :
Banyaknya
No Nama Barang Barang Harga
1 Tempe 8 buah Rp 40.000,00
2 Tepung beras 1 bungkus Rp 7.000,00
Jumlah Rp 117.500,00
= Rp 168.000,00 – Rp 117.500,00
= Rp 50.500,00
2.9 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha keripik tempe ini yaitu :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran