Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

MEMBUKA TOKO KULINER


Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Terstruktur mata kuliah
Enterpreneurship Pendidikan
Dosen Pengampu : H. Agung Fadil, M.Ag

Disusun Oleh :

Putriana Indrawati 1808101067


Nur Kholifah Abas 1808101068
Neng Ipah Hopipah 1808101075

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYEKH NURJATI CIREBON
2021 M/1442 H

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penyusun panjatkan puji dan syukur atas kehadiratNya yang telah melimpahkan
rahmat dan inayahNya serta Dia-lah yang telah memberikan kesempatan untuk
dapat menimba ilmu dengan mudah di kampus kita tercinta yaitu IAIN Syekh
Nurjati Cirebon. Dan karena karuniaNya lah kita dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Enterpreneurship Pendidikan dengan judul ”Membuka Toko Kuliner”.
Shalawat serta salam semoga terlimpahkan ke hadirat Nabi Muhammad
Shallahu’alahi wa sallam, keluarganya, sahabatnya, para Tabi’in dan Tabi’ut
yang telah melanggengkan ilmu sampai kepada kita sekarang ini.
Tidak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada Bapak H. Agung Fadil,
M.Ag selaku dosen pengampu, staff perpustakaan, dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini sehingga makalah ini
dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, dan penyusun menyadari bahwa makalah ini
masih belum sempurna. Oleh karena itu, penyusun sangat membutuhkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi seluruh pihak yang membaca. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Cirebon, 28 Mei 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................


i
DAFTAR ISI .................................................................................................................
ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................
1
C. Tujuan Masalah ......................................................................................
1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian usaha kuliner.........................................................................
3
B. Konsep dasar usaha kuliner.....................................................................
3
C. Macam-macam ide usaha kuliner............................................................
6
D. Langkah-langkah membuka usaha kuliner..............................................
11
E. Kelebihan membuka usaha kuliner.........................................................
15
F. Kekurangan membuka usaha kuliner......................................................
16

BAB III PENUTUP

ii
A. Kesimpulan .............................................................................................
18

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha kuliner merupakan usah yang berkembang pesat dan
mremiliki otensi berkembang cukup besar. Sudah banyak pengusaha yang
memeroleh keuntungan yang besar, namun tidak sedikit pengusaha yang
gulung tikar atau bangkrut. Hubungan baik akan tercipta antara konsumen
dan produsen, apabila produsen atau pengusaha membuat kepuasan kepada
konsumen atau pelanggan.
Konsumen yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,
kemungkinan akan menjadi pelanggan setia, bahkan dapat dijadikan media
promosi gratis. Demikian pula sebaliknya pelanggan yang tidak puas bisa
dengan mudah pindah ke perusahaan lain atau menggunakan jasa lain.
Maka dari itu dalam makalah ini akan dijeslaskan mengenai pengertian
usaha kuliner, dasar usaha kuliner, ide macam-macam usaha kuliner,
langkah-langkah usaha kuliner, kelebihan usaha kuliner serta kelemahan
usaha kuliner.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian usaha kuliner?
2. Bagaimana konsep dasar usaha kuliner?
3. Bagaimana macam-macam ide usaha kulier?
4. Bagaimana langkah-langkah usaha kuliner?
5. Apa saja kelebihan usaha kuliner?
6. Apa saja kelemahan usaha kuliner?

C. Tujuan Pembuatan Makalah


1. Untuk mengetahui pengertian usaha kuliner?
2. Untuk mengetahui konsep dasar usaha kuliner?
3. Untuk mengetahui macam-macam ide usaha kulier?

1
4. Untuk mengetahui langkah-langkah usaha kuliner
5. Untuk mengetahui kelebihan usaha kuliner?
6. Untuk mengetahui kelemahan usaha kuliner?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Usaha Kuliner

Usaha kuliner adalah jenis usaha yang menguntungkan dan akan


selalu laris sepanjang masa, alasannya karena makanan adalah kebutuhan
pokok manusia yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Bisnis kuliner ini
pun punya banyak kategori, mulai dari makanan ringan (camilan),
minuman, hingga makanan pokok. Semua kategori di bisnis kuliner ini
(camilan, minuman, makanan pokok) punya potensi yang sangat bagus,
tergantung cara kita dalam memasarkannya. Target pasar yang
menggiurkan dari bisnis kuliner ini adalah para wisatawan. Salah satu
potensi paling besar keberhasilannya adalah jika usaha tersebut kita buka
ditempat wisata.

Perusahaan kuliner adalah peluang bisnis yang cukup menjanjikan


dan hemat biaya meskipun terciptanya modal kecil tetapi memiliki ide dan
strategi yang baik. Banyak orang mengalami kesulitan menciptakan bisnis
atau hanya upaya karena keterbatasan modal. Namun pada kenyataannya,
peran uang sebagai modal ekonomi hanya berperan 10% untuk menjamin
keberhasilan perusahaan yang akan dilakukan. Sisanya adalah modal yang
bukan uang tetapi harus milik semua orang yang akan menciptakan bisnis,
yaitu pengalaman, pengetahuan, skill, keberanian, kreativitas, inovasi,
keterampilan dan ketekunan serta kesabaran Semangat untuk
mengembangkan usaha tersebut.

B. Konsep Dasar Usaha Kuliner

Untuk membangun bisnis kuliner, ada beberapa hal yang harus


diperhatikan, sebagai berikut :

1. Selera

3
Faktor utama yang menentukan kesuksesan dari usaha kuliner adalah
citarasa makanannya. "Sesuaikan citarasa makanan dengan target pasar
yang dituju. Lakukan survei pasar untuk menemukan apa yang
diinginkan masyarakat,"

2. Gaya hidup

Makanan sekarang ini bukan hanya sebagai pemuas rasa lapar, tetapi
juga sebagai bagian dari gaya hidup. Jika pandai melihat peluang yang
ada, dan menggabungkannya dengan jenis makanan yang menjadi
bagian dari gaya hidup masyarakat, maka produk usaha Anda
berpeluang untuk disukai banyak orang.

3. Daya beli

Sebelum menentukan produk yang akan dijual, lihat dulu lokasi yang
menjadi tujuan usaha dan lingkungan sekelilingnya. Pemantauan
kawasan sekeliling lokasi tujuan akan menentukan produk apa yang
paling tepat untuk dijual. Observasi akan menentukan produk jualan
berdasarkan daya beli masyarakat. Jika produk yang dijual terlalu
mahal, sedangkan daya beli masyarakat rendah, maka bisnis tidak akan
berjalan lancar.

4. Rencana produksi

Konsep rencana produksi juga harus dipikirkan lebih lanjut. Perhatikan


dengan teliti dari sumber bahan baku, alur produksi, harga produksi,
peralatan, kualitas, keunggulan produk, sampai kemasan produk yang
akan dijual. Jangan hanya asal menjual produk jadi saja, sementara
sumber bahan baku sulit dijangkau, karena hal ini akan mengganggu
kelangsungan produksi produk.

5. Rencana pemasaran

4
Sebelum memutuskan bisnis yang akan dijalankan, ada baiknya untuk
menganalisis pasar dan gaya pemasaran. Lokasi sangat menentukan
tingkat persaingan, karena akan membantu menentukan kesempatan
Anda untuk mengembangkan usaha. Selain itu, perhatikan juga teknik
promosi yang dilakukan.

6. Lokasi

Menentukan tingkat persaingan, tempat usaha kuliner yang terletak di


tempat strategis, seperti area pendidikan dan perkantoran akan semakin
membuat banyak orang yang melihat dan mengakses. Tidak hanya di
dalam ruangan saja, lahan parkir juga harus diperhatikan. Jangan
sampai mengganggu akses jalan umum dan semrawut penataannya.

7. Higienis

Tempat usaha makanan harus bersih. Setiap ada tamu pergi meja kursi
secepatnya dibersihkan. Alat makan seperti piring sendok juga
diperhatikan kebersihannya. Bagaimanapun juga suasana tempat yang
nyaman akan menambah selera makan para pelanggan.

8. Kotak saran

Sediakan kotak saran atau sms center untuk mengetahui feedback dari
pelanggan. Berikan potongan harga atau promo kepada pelanggan yang
bersedia memberikan masukan positif untuk tempat usaha. Interaksi
dengan pelanggan juga bisa dilakukan melalui social media. Buatlah
akun secara khusus untuk berinteraksi sekaligus berpromosi tempat
usaha kuliner anda.

Pada prinsipnya semua hal diatas harus didukung dengan citarasa


masakan yang dijual. Tentunya harus enak dan mempunyai ciri khas.
Agar tidak sama dengan usaha lain, dengan begitu orang akan selalu
ingat dan sering kembali untuk menikmati makanan di tempat anda.

5
C. Macam-macam Ide Usaha Kuliner
1. Warung makan tradisional
Warung makan merupakan ide dasar dalam berbisnis. Jika kamu dapat
melihat peluang bisnis, seperti menentukan target dan posisi warung
makan yang akan kamu kelola, usaha ini dapat menjanjikan. Misalnya,
jika kamu berada dalam lingkup area perkuliahan atau perkantoran,
kamu dapat menargetkan customer dari pelajar atau pekerja.
Hal terpenting lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah, kualitas
makanan seperti rasa dan jenis lauk pauk yang cocok dengan lidah
customer. Jika kamu tidak pandai dalam memasak, kamu dapat
merekrut seorang juru masak untuk warung makanmu.
Meski membutuhkan waktu lama, jika kamu dapat mempertahankan
kualitas makananmu, perlahan tapi pasti bisnis warung makan
tradisional ini akan mendapat pelanggan tetap dan terius berkembang
menjadi bisnis yang menguntungkan.
2. Toko kue atau roti
Usaha kuliner kedua yang dapat memberikan keuntungan adalah
membuka usaha toko kue atau roti. Kamu dapat memulai bisnis ini
dalam dua cara, yaitu dalam skala besar atau skala kecil. Kamu dapat
memulai dengan menjual kue atau roti tersebut secara eceran di toko
sendiri, atau dengan cara mendistribusikan jualanmu ke beberapa gerai
toko kue.
Kue yang dapat dijual pun sangat beragam, mulai dari aneka kue kering
seperti biskuit, nastar, atau beberapa kue kering yang disajikan dalam
toples. Atau juga kue basah seperti kue tart, brownies, roti atau pie
basah.
Jika kamu ingin menjual secara eceran namun belum memiliki gerai
toko fisik. Kamu dapat menjualnya terlebih dahulu secara online. Saat
ini, ada banyak sekali usaha-usaha toko kue dan roti yang berjualan
secara online menjadi laris-manis. Usaha toko kue juga sangat

6
menjanjikan keuntungan jika kamu dapat melakukan perencanaan serta
melihat peluang dengan baik.
3. Aneka jus buah
Gerobak-gerobak kecil penjual jus merupakan ide bisnis makanan yang
sudah tidak asing lagi. Menjual aneka jus terbilang sangat mudah untuk
dimulai. Hanya dengan bermodal buah-buahan segar serta beberapa alat
pelengkap lainnya, kamu sudah bisa membuat jus sederhana yang enak
dan terjangkau.
Untuk mempertahankan bisnis ini, kamu harus selalu memperhatikan
kualitas buah-buahan yang akan menjadi jus merupakan buah-buahan
segar. Kualitas buah-buahan tentu menjadi kunci utama untuk
mempertahankan kesegaran jus yang kamu jual. Tak hanya itu,
penentuan lokasi, juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan
untuk mengembangkan bisnis kecil ini.
4. Aneka minuman dingin
Minuman dingin seperti teh, milkshake, soda gembira atau minuman-
minuman manis lainnya dapat menjadi pilihan untuk memulai usaha
kuliner kecil-kecilan. Minuman-minuman seperti ini, menjadi favorit
banyak orang. Banyak sekali franchise-franchise yang menjual
minuman dingin seperti ini di siang hari.
Apalagi di saat terik matahari menyengat, minuman dingin selalu
menjadi pilihan orang-orang untuk sekadar melepas dahaga. Selain
menawarkan beraneka ragam minuman, letaknya yang mudah
ditemukan di berbagai tempat seperti area sekolah, sepanjang jalan dan
taman, menjadikan usaha laku keras.
Usaha ini menargetkan konsumen segala umur, baik anak sekolah
maupun pekerja hingga orang tua. Dengan target yang luas ini, dapat
memudahkan usahamu laris dan dapat terus bertahan.
5. Kedai kopi
Minuman kopi adalah minuman yang sangat disukai hampir sebagian
besar orang Indonesia. Kopi di setiap daerah memiliki berbagai macam

7
cita rasa menjadi ciri khas daerah tersebut. Banyak angkringan kopi
yang tersebar di berbagai daerah, termasuk daerah pelosok sekalipun.
Namun, belakangan ini tengah ramai kedai-kedai kopi kekinian yang
sangat diminati oleh berbagai kalangan, apalagi di kalangan generasi
muda. Angkringan kopi kekinian mulai banyak ditemukan. Jarang
sekali ada kedai kopi yang sepi pelanggan.
Selain menawarkan tempat nongkrong yang nyaman, fasilitas
penunjang lainnya tentu menjadi daya tarik tersendiri. Kamu dapat
memulai usaha ini dengan membuka sebuah angkringan kecil yang
tidak perlu modal besar. Dan tentunya, jangan lupa untuk menentukan
lokasi yang strategis.
6. Gorengan
Siapa yang tak menyukai gorengan? Jajanan khas rakyat Indonesia yang
sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari, dan pasti semua orang
Indonesia menyukai jajanan yang satu ini. Usaha gorengan juga tak
pernah sepi dari konsumen loh.
Target pasarnya pun sangat luas. Artinya, kamu dapat menjual makanan
ini untuk semua orang baik anak-anak, kaum muda, bahkan orang tua
sekalipun. Kamu juga bisa memulai usaha ini dengan modal yang
sangat kecil. Tak jarang saat ini banyak penjual gorengan yang bermula
dari reseller. Tentu cara akan sangat menghemat pengeluaran modal,
bukan?
Jenis gorengan yang bisa kamu jual tentu sangat banyak, seperti pisang
goreng, tempe goreng, tahu bakso, bakwan, cireng, risoles dan lain
sebagainya. Jenis-jenis gorengan yang akan kamu jual tidak
memerlukan modal yang banyak, namun justru memberikan
keuntungan yang besar.
7. Salad buah
Terbuat dari buah-buah segar dengan yogurt dan mayonaise serta
tambahan taburan keju di atasnya, salad buah juga tengah ramai di
kalangan masyarakat. Selain menyehatkan, salad buah juga sangat

8
menyegarkan dan memiliki rasa yang enak dan dapat dinikmati semua
orang.
Tidak perlu modal besar untuk memulai usaha ini. Kamu juga dapat
mengkreasikan saus pelengkap salad, seperti menambah beberapa
pilihan rasa atau dapat juga memberikan inovasi dalam tambahan
topping. Salad juga menjadi alternatif lain bagi sebagian orang dalam
mengkonsumsi buah-buahan. Untuk itu, usaha ini akan terus mengalami
perkembangan yang signifikan.
8. Makanan organik
Saat ini, telah banyak orang yang sadar akan hidup sehat dimulai dari
mengkonsumsi makanan sehat dan organik. Makanan organik juga
menjadi pilihan bagi orang-orang yang sedang menjalankan program
diet.
Tentu peluang dalam bisnis ini cukup besar, dan dapat dikerjakan di
rumah. Dengan begitu, kamu dapat menekan anggaran modal untuk
membuka toko. Kamu hanya perlu memasang iklan di berbagai e-
commerce memanfaatkan media sosial sebagai sarana penghubung
antara penjual dan konsumen.
Tak hanya makanan organik yang siap untuk dikonsumsi, kamu juga
dapat menjual makanan organik kemasan yang tentunya ternuat dari
bahan-bahan alami pilihan dan aman untuk kesehatan.

9. Aneka keripik
Masyarakat Indonesia, juga identik dengan jajanan keripik, apalagi
keripik khas suatu daerah. Jenis usaha ini juga dapat menjanjikan, selain
karena tidak membutuhkan modal yang besar, usaha ini juga memiliki
banyak peminat.
Bagi kamu yang ingin memulai usaha ini, mungkin kamu dapat
melakukan beberapa inovasi dalam usaha ini guna menarik konsumen
dan mengubah mereka menjadi pelanggan tetap. Jika tidak ingin

9
menjual secara eceran, kamu dapat menjualnya di berbagai toko atau
mini market tanpa harus membuka toko sendiri.
10. Catering
Buat kamu yang memiliki hobi memasak aneka masakan, kamu dapat
memanfaatkan hobi ini menjadi bisnis kecil-kecilan loh. Kamu dapat
memulainya dengan menerima pesanan pada hari libur untuk sebuah
acara-acara kecil.
Semakin banyak pesanan yang kamu terima, tentu semakin banyak
tenaga yang dibutuhkan. Kamu dapat merekrut orang-orang yang ahli
dalam bidang ini untuk membantu usaha kulinermu. Tak hanya untuk
acara saja, kamu juga bisa menjual makanan catering secara
perorangan melalui pemasaran online.
11. Makanan siap saji
Makanan siap saji merupakan salah satu usaha bermodal kecil yang
sangat menguntungkan dalam industri ini. Selain karena menjual
makanan dengan cepat, konsumen juga dapat memilih untuk
membawa pulang atau memakan pesanannya di tempat yang sudah
disediakan. Kamu dapat membuka usaha ini dalam skala besar atau
kecil, tergantung dari seberapa banyak modal yang kamu miliki.
Dalam usaha makanan siap saji, penentuan daftar menu dan harga per
item menjadi aspek yang sangat krusial untuk menentukan masa depan
usahamu. Untuk itu, berhati-hatilah dalam menentukan menu dan
harga pada setiap makanan, ya.
12. Toko makanan bayi
Toko makanan bayi merupakan salah satu pasar global yang menjual
aneka kebutuhan asupan bayi. Mulai dari susu bayi, sereal, hingga
beberapa makanan lainnya yang dikhususkan untuk seorang bayi.
Banyak pelaku pada usaha ini masih bertahan hingga sekarang.
Faktanya, para ibu pasti akan memberikan makanan pada bayi mereka
seperti sereal dan susu saat menginjak usia satu tahun. Para ibu juga

10
akan selektif untuk menentukan jenis makanan apa yang baik untuk
dikonsumsi bagi sang buah hati.
Jika kamu ingin membuka usaha dibidang ini, pastikan kamu telah
memiliki lisensi atau sertifikat yang menjadi latar belakang untuk
memproduksi makanan bayi sendiri. Selain itu, penggunaan bahan
alami atau organik dapat menjadi nilai plus untuk menjual produkmu.
13. Cat cafe
Bagi sebagian orang pecinta hewan, termasuk kucing, akan menjadi
kesenangan tersendiri jika dapat bersantai sambil bermain bersama
kucing. Kafe hewan belakangan ini menjadi sangat populer di Asia,
dan mulai tersebar di beberapa negara di benua lain.
Bisnis kafe kucing ini sangat membantu sebagian orang dalam mencari
tempat bersantai bersama kawan. Karena selain menikmati makanan
yang tersedia, pengunjung juga dapat menghabiskan waktu bermain
bersama kuci ng.
Kalau kamu termasuk orang yang tertarik dengan hewan lucu ini,
kamu dapat membuka sebuah bisnis kafe kucing kecil-kecilan. Selain,
menyediakan rumah untuk kucing, kamu juga dapat berinteraksi
dengan konsumen.
14. Es krim homemade
Usaha es krim buatan sendiri atau homemade merupakan usaha
makanan lainnya yang menguntungkan. Kamu tak perlu memiliki toko,
melainkan hanya memproduksinya di rumah kemudian menjualnya
secara eceran atau bisa juga melalui online e-commerce.
Kamu bisa menciptakan rasa es krim baru sekreatif mungkin, dengan
menggunakan bahan-bahan yang berbeda dari yang biasanya. Tak
hanya itu saja, kamu juga perlu membangun relasi dengan banyak
orang agar dapat membangun kepercayaan dalam distribusi secara
local.

D. Langkah-langkah Membuka Usaha Kuliner

11
Untuk memulai bisnis kuliner, kita perlu memperhatikan strategi
bisnis. Hal ini karena strategi dalam memulai sebuah bisnis bisa
memperkirakan bagaimana suksesnya bisnis tersebut. Selain memerlukan
strategi, memulai bisnis kuliner perlu modal yang harus dipikirkan.
Dilansir dari Liputan6.com, berikut ini adalah 10 langkah untuk memulai
usaha kuliner yang cocok untuk pemula:
1. Tetapkan Bisnis yang Diinginkan
Cara memulai usaha kuliner pertama adalah menetapkan bisnis yang
diinginkan. Hindari untuk memulai usaha kuliner hanya karena
mengikuti tren saja. Karena tren lama-kelamaan bisa hilang. Jika usaha
yang kita mulai hanya mengikuti tren, maka di masa depan usaha yang
kamu buka bisa mengalami kegagalan.
Untuk memulai usaha kuliner, seorang pengusaha harus memiliki
ketertarikan dan juga kemampuan yang dimiliki. Selain itu, memulai
usaha kuliner dengan usaha sesuai dengan ketertarikan sendiri, bisa
lebih niat dan juga berkomitmen dengan usaha yang dirintis tersebut.
2. Survei Pasar dan Potensi Bisnis
Sebelum memulai sebuah usaha, sebaiknya kamu melakukan survei
terlebih dahulu. Kamu bisa mengetahui bagaimana harga ataupun
persaingan yang ada di pasar serta potensi bisnis yang akan kamu
jalankan.
Melakukan sebuah survey ini cukup penting untuk dilakukan dan
jangan disepelekan. Pasalnya, dari survei inilah kamu bisa mengetahui
bagaimana perkiraan daya beli masyarakat terhadap usaha kuliner
kamu.
3. Modal Awal Usaha
Cara memulai usaha kuliner berikutnya adalah modal awal. Jika kamu
hanya memiliki modal kecil, kamu bisa melakukan beberapa usaha
untuk menutupi kekurangan modal.
Kamu menutupi modal awal yang kurang dengan mengajak atau
mencari rekan kerja untuk diajak kerja sama. Atau bisa melakukan

12
peminjaman ke koperasi atau bank melalui penyaluran Kredit Usaha
Rakyat atau KUR bagi pelaku UKM.
Selain itu, besar kecilnya modal yang kamu miliki ini tergantung dari
bagaimana usaha yang akan kamu jalankan. Jika usaha yang kamu rintis
telah berjalan, kamu bisa menyisihkan separuh keuntungan untuk
menjadikannya modal tambahan.
Namun apabila meminjam dana dari suatu lembaga keuangan, jangan
lupa untuk membuat laporan keuangan. Hal ini dilakukan agar lembaga
keuangan yang kamu pinjami tersebut bisa mengetahui bagaimana
perkembangan usaha.
4. Lokasi Usaha
Cara memulai usaha kuliner berikutnya dengan menentukan lokasi.
Pilihlah lokasi usaha kuliner yang banyak dikunjungi atau dilalui
banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus
memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan.
Jangan sampai modal kamu terkuras hanya untuk menyewa atau
membeli tempat usaha, Kamu pun dapat melakukannya tanpa
mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha dengan
memilih ke lokasi strategis atau tempat usaha mitra.
5. Miliki Menu Andalan
Lakukanlah survei mengenai menu yang beredar di pasaran, lalu
pilihlah menu yang belum banyak mereka jual di sana guna mengurangi
tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan
dengan target pasar atau konsumen.
6. Pemasok Bahan Baku
Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku
produksi setiap harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses
produksi. Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, kamu pun dapat
menjadi orang kepercayaan jika kamu dalam keadaan sulit atau terjepit
modal.

13
Selain itu, kamu juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku
yang kamu butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari
satu pemasok sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa
menyediakan permintaan.
7. Sumber Daya Manusia
Cara memulai usaha kuliner berikutnya dengan memiliki Sumber Daya
Manusia (SDM). Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok
tukang masak, pelayan, dan kasir. Namun, bila usaha tergolong kecil,
seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan kamu sudah lebih
dari cukup.
Jangan lupa untuk memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan
memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga
kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.

8. Target Pemasaran
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu
kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun
kamu menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera
konsumen ini bisa menjadi kendala.
9. Promosi yang Tepat
Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan
promosi usaha ke banyak orang untuk cara memulai usaha kuliner yang
tepat. Cara memulai usaha kuliner ini berhasil jika kamu bisa
memuaskan konsumen dan nantinya bisa menjadi pelanggan setia.
Lewat pelanggan setia ini, cerita tentang keunggulan usaha kuliner
kamu akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya
mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama,
pamflet, leaflet, atau lewat jejaring sosial yaitu Facebook atau Twitter.
10. Perizinan Usaha

14
Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan kamu mengurus
surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang
setempat.
Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera
mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha yang kamu
jalani, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau
bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usaha kamu ke
Majelis Ulama Indonesia (MUI).

E. Kelebihan Usaha Kuliner

1. Usaha kuliner selalu dibutuhkan

Semua orang membutuhkan makanan, bahkan tiga kali setiap hari. Pada
masa ini, semakin banyak juga orang yang memilih untuk makan di luar
rumah. Tentu saja ini merupakan keuntungan menjalankan bisnis
kuliner yang paling pasti.

2. Pekerjaan Anda tidak membosankan

Jika pekerjaan di kantor tidak menarik bagi Anda karena terlalu


membosankan, maka menjalankan bisnis kuliner bisa menjadi pilihan.
Setiap hari akan terasa berbeda karena pasti ada pelanggan yang
berbeda. Tergantung bagaimana Anda menghadapinya, spontanitas bisa
menjadi salah satu keuntungan dalam menjalankan bisnis kuliner.

3. Bisa memberikan lebih untuk orang di sekitar Anda

Salah satu keuntungan menjalankan bisnis kuliner adalah kesempatan


untuk berbuat lebih bagi komunitas di sekitar Anda. Misalnya, Anda
bisa menjadi sponsor untuk tim sepakbola lokal, mendonasikan
makanan ke panti asuhan, atau mengadakan program penggalangan
dana. Konsumen sudah pasti akan lebih percaya dengan bisnis yang
memiliki inisiatif untuk berbuat lebih kepada komunitas.

15
4. Adanya teknologi sangat membantu dalam menjalankan bisnis

Sudah jelas bahwa tanggungan pekerjaan yang berat merupakan


tantangan dalam menjalankan bisnis kuliner. Namun, pengaplikasian
teknologi yang tepat bisa membantu Anda menghemat waktu dan biaya.
Saat ini, ada banyak teknologi yang bisa diterapkan dalam pengelolaan
bisnis kuliner seperti penggunaan aplikasi inventaris digital atau sistem
pemesanan menu menggunakan perangkat lunak.

5. Anda bisa menjalankan bisnis sesuai rencana

Walau ini bukan berarti Anda bisa sesuka hati menjalankan bisnis,
menjalankan sebuah bisnis kuliner berarti Anda bisa menentukan
segalanya dari menu hingga dekorasi restoran.

F. Kekurangan Usaha Kuliner

1. Persaingan sangat ketat

Dalam bisnis kuliner, pesaing Anda bukan hanya restoran atau kafe
lain. Toko swalayan pun saat ini banyak yang menyediakan makanan
siap saji sehingga konsumen yang mengutamakan kepraktisan akan
lebih tertarik kepadanya. Selain itu, bisnis kuliner baru bermunculan
setiap hari sehingga jika tidak bisa menyajikan sesuatu yang membuat
bisnis kuliner Anda spesial, ketertarikan konsumen dipastikan akan
semakin berkurang setiap harinya.

2. Menjalankan bisnis bisa terasa merepotkan di awal.

Ada banyak halangan yang mungkin terjadi seperti karyawan yang


tidak masuk atau izin sakit. Jika hal ini terjadi, bersiaplah melakukan
pekerjaan mereka demi berjalannya bisnis kuliner. Saat
mempertimbangkan keuntungan dan kerugian menjalankan bisnis
kuliner, selalu ingat bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan

16
kehidupan pribadi hampir tidak mungkin dicapai pada awal berjalannya
bisnis.

3. Tidak banyak keuntungan yang didapat pada awal berjalannya bisnis

Saat baru memulai sebuah bisnis kuliner, Anda perlu menunggu


sementara waktu sampai usaha Anda bisa mendatangkan keuntungan.
Karena itulah, sangat penting untuk memiliki cukup modal untuk
menjalankan bisnis kuliner sampai ada keuntungan yang cukup besar.

4. Sulit untuk menemukan karyawan yang kompeten dan setia.

Ada banyak calon karyawan yang berbakat, namun menarik mereka


untuk bekerja di bisnis kuliner Anda dan mempertahankan mereka
merupakan hal yang cukup sulit. Tanpa adanya karyawan yang
kompeten, bisnis kuliner Anda tidak akan bisa memberikan pelayanan
terbaik. Banyak bisnis kuliner yang memberikan gaji karyawan terlalu
tinggi demi mempertahankan mereka, namun jangan bergantung pada
strategi ini. Lebih baik ciptakan suasana kerja yang mendukung
sehingga para karyawan akan lebih produktif dan mendatangkan
keuntungan bagi bisnis kuliner Anda.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha kuliner adalah jenis usaha yang menguntungkan dan akan
selalu laris sepanjang masa, alasannya karena makanan adalah kebutuhan
pokok manusia yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Bisnis kuliner ini
pun punya banyak kategori, mulai dari makanan ringan (camilan),
minuman, hingga makanan pokok. Semua kategori di bisnis kuliner ini
(camilan, minuman, makanan pokok) punya potensi yang sangat bagus,
tergantung cara kita dalam memasarkannya.
Untuk membangun usaha kuliner harus diperhatikan hal-hal yairu,
selera masyarakat, gaya hidup masyarakat, daya beli, rencana produksi,
rencana pemasaran, lokasi, higienis makanan serta kotak saran. Macam
uah kuliner yaitu ada, warung makan tradisional, toko kue atau roti, aneka
jus buah, aneka minuman dingin, kedai kopi, gorengan, salad buah,
makanan organik, aneka kripik, catering dan lain-lainnya.

18
DAFTAR PUSTAKA

Konsep Dasar Bisnis Kuliner - Info Wirausaha, Peluang Usaha dan Tips
Wirausaha Sukses http://wartawirausaha.com/2013/02/konsep-dasar-bisnis-
kuliner/#ixzz6vxUb1elp

https://www.beecloud.id/kekurangan-dan-kelebihan-bisnis-kuliner-yang-wajib-
anda-ketahui/

19

Anda mungkin juga menyukai