LOYALITAS PELANGGAN
(pada Restoran McDonalss)
MAKALAH
Oleh:
Kelompok 7
Fingky 1504261
Rianti Siti H 1501644
Sintiya Nuri Rosmalia 1505476
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan pertolongannya-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah
tentang Pengaruh Pengembangan Strategi Produk Terhadap Kesetiaan Pelanggan
di PT. Aqua Danone, untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Kearsipan.
Tujuan pembuatan Makalah ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
Pengembangan Strategi Produk Terhadap Kesetiaan Pelanggan di PT. Aqua
Danone Dalam proses penyusunan laporan ini kami menjumpai hambatan, namun
berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan
ini dengan cukup baik. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada semua
pihak terkait yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Terutama kepada Bapak Dra. Endang Supardi, M.Si. selaku dosen mata kuliah
Manajemen Kearsipan yang telah membimbing kami dengan kesabaran dan
kelebihannya.
Tak ada gading yang tak retak. Penyusunan laporan ini jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak
agar laporan ini bisa lebih baik lagi dan semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi kami dan umumnya bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 30
A. Kesimpulan ................................................................................................ 30
B. Saran ........................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 31
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana strategi produk yang dikembangkan oleh McDonalds?
2. Bagaimana analisis SWOT McDonalds dalam mengembangkan strategi
produk?
3. Bagaimana strategi McDonalds dalam mempertahankan kesetiaan
konsumen?
4. Bagaimana pengaruh pengembangan strategi produk terhadap kesetiaan
konsumen di McDonalds?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan bagaimana strategi produk yang dikembangkan oleh
McDonalds,
2. Menjelaskan bagaimana strategi yang diterapkan oleh McDonalds dalam
mempertahankan kesetiaan konsumen,
3. Menjelaskan bagaimana strategi yang diterapkan oleh McDonalds dalam
memahami dan memuaskan pelanggan atau konsumen,
4. Menjelaskan pengaruh pengembangan strategi produk terhadap kesetiaan
konsumen di McDonalds.
BAB II
KAJIAN TEORI
3
4
konsumen merupakan sebuah proses belajar, dimana proses belajar pada suatu
pembelian terjadi apabila konsumen inginmenanggapi dan memperoleh suatu
kepuasan, atau sebaliknya tidakterjadi apabila konsumen merasa dikecewakan
oleh produk yang kurangbaik. Tanggapan konsumen sangat dipengaruhi oleh
pengalaman masa lalu. Jika konsumen merasa puas, maka tanggapannya akan
menguat.
C. Memuaskan Konsumen
Jika kita mampu memberikan pelayanan yang baik, maka konsumen akan
puas. Konsumen yang puas akan:
a. Membeli lagi,
b. Menceritakan hal-hal yang baik kepada orang lain,
c. Kurang memperhatikan merk produk lain,
d. Membeli produk lain dari perusahaan yang sama.
Faktor-faktor yang mendorong kepuasan pelanggan
a. Kualitas produk, pelanggan puas kalau setelah membeli kualitas
produknya yang baik,
b. Harga untuk pelanggan yang sensitive biasanya harga murah merupakan
kepuasan,
c. Kualitas pelayanan, terdapat lima dimensi kualitas pelayanan yang dapat
menjadikan kepuasan konsumen, yaitu:
1) Tangible (bukti fisik), kemampuan perusahaan dalam menunjukan
eksistensinya pada pihak eksternal. Yang dimaksud bahwa penampilan
dan kemampuan saran dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan
lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dan pelayanan yang diberikan.
2) Reliability (Keandalan), kemapuan perusahaan untuk memberikan
pelayanan yang menjanjikan secara akurat dan terpercaya.
3) Responsiveness (Ketanggapan), suatu kemauan untuk membantu dan
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada konsumen, dengan
penyampaian informasi yang jelas.
4) Assurance (Jaminan Kepastian), pengetahuan, kesopansantuanan, dan
kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa
percaya para konsumen kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa
komponen antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanaan, kompetensi
dan sopan santun.
5) Empathy, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual
atau pribadi yang diberikan kepada para konsumen dengan berupaya
memahami keinginan konsumen.
d. Faktor emosional, yang bersifat emosi seperti saat konsumen mempunyai
produk/ jasa yang memiliki brand image yang baik.
10
hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk membentuk loyalitas, perlu diketahui
definisi dari loyalitas, definisi loyalitas menurut (Griffin, 2005: 4) :
Loyalitas is based ini behavior and definied as non random purchase
expressed over time by some decision making units.
Artinya bahwa loyalitas lebih ditujukan kepada suatu perilaku, yang ditujukan
dengan pembelian rutin, didasarkan pada unit pengambilan keputusan.
Sedangkan menurut Oliver (1997:392), mengemukakan definisi loyalitas
adalah kesetiaan merupakan suatu komitmen untuk tetap menggunakan suatu
produk atau jasa tanpa terpengaruh oleh usaha yang dilaksanakan oleh perusahaan
produk pesaing.
Loyalitas menunjukkan adanya hasrat yang kuat untuk membeli suatu
produk atau jasa dan tidak memilih produk, merek, atau jasa yang lain. Sebagai
mana setiap pelanggan setia yang oleh Griffin (2005: 31), diungkapkan sebagai
pelanggan yang :
a. Melakukan pembelian ulang secara rutin, konsumen melakukan pembelian
secara continue pada suatu produk tertentu.
b. Membeli berbagai lini produk, konsumen tidak hanya membeli jasa dan
produk utama tetapi konsumen juga membeli lini produk dan jasa dari
perusahaan yang sama.
c. Menolak produk lain, konsumen menolak untuk menggunakan produk
atau jasa alternatif yang ditawarkan oleh pesaing.
d. Memberikan referensi kepada orang lain, dimana konsumen melakukan
komunikasi dari mulut ke mulut berkenaan dengan produk tersebut.
2. Tingkatan Loyalitas
Untuk dapat menjadi pelanggan yang loyal, seorang pelanggan harus
memiliki beberapa tahapan. Proses ini berlangsung lama, dengan penekanan dan
perhatian yang berbeda. Dengan memperhatikan masing-masing tahap dan
memenuhi kebutuhan dalam setiap tahap tersebut, perusahaan memiliki peluang
yang lebih besar untuk membentuk calon pembeli menjadi pelnggan loyal.
Menurut (Griffin, 2005: 35) bahwa tingkatan loyal terbagi atas enam
tingkat, diantaranya :
12
Dari definisi di atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan pengembangan produk adalah merupakan suatu usaha yang
direncanakan dan memberikan suatu gagasan baru untuk memperbaiki produk
yang telah ada atau penambahan banyaknya ragam produk yang dihasilkan dan
dipasarkan. Dengan adanya pengembangan produk berarti perusahaan sudah
memahami tentang kebutuhandan keinginan pasar.
Pada umumnya perusahaan mempunyai hubungan erat dengan inovasi, di
dalam menerapkan pelaksanaan pengembangan produk maka perusahaan harus
memperhatikan : produk yang dibuat haruslah dapat memuaskan konsumen,
produk yang dibuat harus bermanfaat bagi kepentingan konsumen, desain produk
serat rancangan harus sesuai dengan selera konsumen.
Menurut Booz Allen dan Hamilton yang diterjemahkan oleh Djaslim
Saladin (2002:107) terdapat enam golongan di dalam pengembangan produk,
yaitu :
a. Produk baru bagi dunia, yaitu produk yang diciptakan pasar yang baru
sama sekali,
b. Lini pengembangan produk baru yaitu lini produk yang benar-benar baru
pertama kali dipasarkan oleh perusahaan,
c. Tambahan Lini Produk yang sudah ada, perusahaan menambah lini produk
yang sudah ada,
d. Merevisi pasar yang sudah ada, yaitu penyempurnaan produk yang sudah
ada sehingga memeberikan nilai yang lebih tinggi atau mengganati dengan
produk yang baru,
e. Penempatan kembali, yaitu memposisikan kembali para segmentasi produk
yang sudah baru atau yang sudah ada,
f. Penekanan biaya, yaitu produk dengan penampilan yang sama, tetapi
melalui biaya yang rendah.
2. Tahap Pengembangan Produk
Agar proses pengembangan produk dapat dijalankan dengan baik maka itu
ada delapan proses yang harus dilaksanakan dalam pengembangan produk secara
umum yaitu :
14
Analisis kebutuhan
pelanggan
Analisis Bisnis
Pengembangan strategi
pemasaran
Pengembangan Produk
Pengujian
Komersialisasi
Gambar 1.
Tahap-Tahap Pengembangan Produk
Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonalds pada tahun
1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonalds hanya merupakan
restoran Drive In yang pada waktu itu sedang berkembang pesat trend Drive In.
Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan, dengan mengekspose ruangan
dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya. Kedua
bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran
mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus
pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan
meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utama yang diterapkan
adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume.
Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo
ini dirancang oleh George Dexter yang merupakan seorang perancang
neonsign.Logo ini memiliki warna kuning terang dan berbentuk simple, mudah
diingat dan jugasecara tidak langsung mencerminkan huruf M dari McDonalds.
Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan
McDonalds bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan
17
18
Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh
Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham
perusahaan dari McDonalds bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00.
Perusahaan fast food McDonalds ini terus mengembangkan jaringan waralabanya
di lebih dari 60 negara. Dan saat ini McDonalds Corporation bersamadengan
franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran.
McDonalds melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000
tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonalds
sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia.
McDonalds Indonesia
experience (Menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman, paling cepat
melayani dan terbaik di seluruh dunia). McDonalds menjadi terbaik dalam artian.
1. Untuk McDonalds
Menjadi terbaik berarti menjadikan The Golden Arches dipercaya dan
dihargai di seluruh dunia.
2. Untuk Pelanggan
Menjadi terbaik berarti melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dan
pelanggan dapat menikmati produk McDonalds yang memiliki keunikan
tersendiri pada setiap kunjungan mereka di seluruh McDonalds dan McDonalds
dapat membuat pelanggan tersenyum.
Misi Perusahaan
Tujuan Perusahaan
a. Produk
McDonalds merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food
restaurant. Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji.
Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan :
1) Andalan
Rasakan lezatnya berbagai pilihan burger dan ayam goreng yang pasti
Anda sukai.Tersedia dalam pilihan a la carte dan paket.
a) Cheeseburger with Egg i) McSpicy
b) Big Mac j) McNuggets
c) Triple Burger with Cheese k) PaNas 1
d) Double Cheeseburger l) Fish Fillet Burger
e) Mc Double m) Fish & Fries
f) Cheeseburger n) PaNas 2
g) Chicken Burger with Cheese o) PaNas Special
h) McChicken
2) Sarapan
Awali hari dengan nikmatnya berbagai pilihan menu sarapan yang inovatif
dan lezat.Tersedia setiap hari pukul 05.00 11.00.
a) Chicken Muffin f) Egg & Cheese Muffin
b) Chicken Muffin with Egg g) Breakfast Wrap
c) Egg McMuffin h) Hotcakes
d) Sausage McMuffin i) Big Breakfast
e) Sausage McMuffin with
Egg
3) Happy Meal
Pilihan tepat untuk si buah hati Tersedia 4 pilihan menu yang dilengkapi
dengan koleksi mainan lucu dan unik.
Regular (11.00-05.00)
23
24
5) Pencuci Mulut
6) McCaf
b. Price (Harga)
Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh
head office Jakarta sesuai dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan
harga sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen di lingkungan tersebut.
Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang penetapannya ditentukan oleh
lingkungan di mana restoran mcdonalds tersebut berada.
c. Place (Tempat)
Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada
pelanggan, dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju
yaitu segmen kawula muda dan keluarga.
d. Promotion
Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi
advertising melalui above the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang
dilakukan meliputi :
1) Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan
pelayanan yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment.
2) Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio
lokal untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh
mcdonalds. Sedangkan melalui below the line : spanduk, poster, brosur,
standing banner, hanging mobile, translite, back drop.
3) Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonalds.
4) Event yang dilaksanakan di mcdonalds yang dapat dijadikan sebagai
sarana promosi yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-
perusahaan lain
1. Strengths
Pekerjaan seperti memotong kentang, memotong roti dan lain lain, semuanya
dikerjakan di pabrik. Sehingga kentang tiba di gerai dalam keadaan telah
terpotong dan beku, roti telah dipotong, dan burger beku dihantarkan dalam
keadaan siap goreng. Semua itu demi kecepatan tersajinya pesanan.
Keberhasilan McDonalds di Amerika tidak lepas dari usaha Ray Kroc
dalam memahami kebutuhan pelanggannya dan menyesuaikan restorannya
dengan gaya hidup orang Amerika. Bahkan, McDonalds telah menjadi bagian
dari gaya hidup orang Amerika.
Meskipun menjunjung tinggi keseragaman menu, menu setiap restoran
McDonalds yang berada diluar Amerika juga disesuaikan dengan selera dan gaya
hidup masyarakat setempat. Misalnya di India yang masyarakatnya kebanyakan
tidak mengkonsumsi sapi, menu yang berbahan daging sapi diganti dengan daging
domba. Hal ini tentu saja agar McDonalds di negara tersebut dapat bertahan dan
ikut bersaing dengan restoran lainnya.
Setiap cabang McDonalds selalu ditempatkan di tempat-tempat yang
strategis agar mudah dijangkau oleh pelanggan. Sehingga, tidak ada restoran
McDonalds yang kurang berhasil karena lokasi yang kurang strategis. Orang-
orang yang mengelola McDonalds merupakan tenaga-tenaga professional
(kecuali untuk bagian dapur yang dapat dikerjakan oleh karyawan baru sekalipun).
Ray Kroc mendirikan suatu lembaga pelatihan yang dibuat khusus untuk melatih
calon calon pengelola McDonalds yang bernama Hamburger University di Elk
Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara
ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek
operasi McDonalds berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality,
Service, Cleanliness, and Value).
System pengoperasian internasional McDonalds adalah waralaba. Para
pemilik waralaba harus setuju beroperasi dibawah kondisi ketat yang menjamin
mereka mencurahkan tenaga pada pengelolaan satu atau dua gerai yang
diwaralabakan kepada mereka. McDonalds mendikte mereka dimana harus
membeli bahan bakunya, bagaimana memasaknya, bagaimana mereka beriklan,
dan berapa harga setiap menunya. Sehingga tidak terdapat perbedaan antara satu
restoran McDonalds dengan restoran McDonalds lainnya.
28
2. Weakness
3. Opportunities
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh McDonalds untuk terus
berkembang dan mencapai kondisi yang lebih baik, yakni :
a. Menyediakan makanan yang lebih sehat, melakukan pengawetan dengan
bahan bahan alami dan menjadikannya sebagai bahan iklan untuk
mengubah persepsi masyarakat tentang McDonalds yang identik dengan
makanan yang tidak sehat.
b. Membuat inovasi dengan menambahkan menu baru. Inovasi sangat
dibutuhkan untuk menjaga pelanggan agar tidak merasa bosan dan tetap
mengonsumsi makanan di McDonalds.
4. Threats
Meski telah menjadi restoran cepat saji yang sangat sukses di seluruh
dunia, McDonalds juga masih memiliki hal hal yang dapat mengancam
eksistensinya.
Selain ancaman dari kemunculan restoran cepat saji lain yang semakin
banyak, persaingannya dengan restoran cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken)
yang cukup sengit juga dapat menggeser McDonalds dari kursi market leader
restoran cepat saji di dunia. Menu yang disajikan KFC tergolong lebih murah
sehingga kemungkinan besar dapat menarik lebih banyak pelanggan.
Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk tidak mengonsumsi
makanan cepat saji juga menjadi ancaman yang cukup serius bagi McDonalds.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengembangan produk merupakan suatu usaha yang direncanakan dan
memberikan suatu gagasan baru untuk memperbaiki produk yang telah ada atau
penambahan banyaknya ragam produk yang dihasilkan dan dipasarkan. Dengan
adanya pengembangan produk berarti perusahaan sudah memahami tentang
kebutuhandan keinginan pasar. Dengan adanya pengembangan produk maka akan
meningkatkan kepusan konsumen. Pada saat konsumen merasa puas terhadap
produk yang dikonsumsinya maka akan meningkatkan loyalitas terhadap produk
tersebut.
Memiliki konsumen yang loyal adalah tujuan akhir dari semua perusahaan
tetapi kebanyakan dari perusahaan atau produsen tidak mengetahuinya bahwa
loyalitas konsumen dapat dibentuk melalui beberapa tahan dimulai dari mencari
calon pelanggan potensial sampai dengan advocate Custumer yang akan
membantu keuntungan bagi perusahaan. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan
bahwa dengan adanya pengembangan produk yang dilakukan oleh PT Danone
Aqua sangat mempengaruhi terhadap loyalitas Konsumen.
B. Saran
Untuk mendapatkan konsumen yang loyal sebuah perusahaan harus
mengembangkan strategi produknya. Untuk menghindari kejenuhan pelanggan
terhadap produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan. Perusahaan pula harus
memperhatikan pemberian brand merk terhadap produk yang akan dipasarkan,
karena hal ini sangat berpengaruh terhadap konsumen. Karena konsumen akan
mengenal produk dari merknya konsumen tidak akan mudah lupa terhadap merk
dari sebuah produk.
30
DAFTAR PUSTAKA
31