Anda di halaman 1dari 26

UTS MAKALAH MANAJEMEN STRATEJIK

“Studi Kasus Strategi Bisnis Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur


Tbk”

Kelompok 11:

1. Hosianna Gracia Dei Harianja (1705622111)


2. Keisha Andani Devitasari (1705622152)
3. Radinka Sidiq Bramantyo (1705622145)

Dosen Pengampu: Mohamad Rizan


Mata Kuliah: Manajemen Stratejik

S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Studi Kasus Strategi Bisnis
Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen
Stratejik. Mata kuliah Manajemen Stratejik adalah mata kuliah yang mempelajari proses
penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai
sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan
merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manfaatnya adalah membantu organisasi
mencapai tujuan, meningkatkan kinerja, dan mempersiapkan organisasi untuk masa depan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan
ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karenanya, saran dan kritik yang bersifat
membangunkan kami terima dengan senang hati. Kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan dapat memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen
Stratejik.

Jakarta,9 April 2024

Kelompok 11

2
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I

PENDAHULUAN....................................................................................................................4

1.1. Latar Belakang........................................................................................................4

1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................5

1.3. Tujuan.....................................................................................................................5

1.4. Manfaat...................................................................................................................6

BAB II

PEMBAHASAN.......................................................................................................................7

2.1. Raksasa...................................................................................................................7

A. Profil Perusahaan Indofood...............................................................................7

B. Visi Misi Perusahaan Indofood.........................................................................8

C. Strategi Bisnis Perusahaan Indofood.................................................................8

D. Strategi Pemasaran Perusahaan Indofood.........................................................9

2.2. Keberlanjutan.......................................................................................................11

A. Keuangan Perusahaan Indofood......................................................................11

B. Tanggung Jawab Sosial (CSR) Perusahaan Indofood.....................................13

C. Daya Saing Perusahaan Indofood...................................................................14

D. Prospek Masa Depam Perusahaan Indofood...................................................15

2.3. Penerapan..............................................................................................................16

A. Analisis Strategi Bisnis dengan Teori..............................................................16

B. Studi Kasus......................................................................................................17
3
BAB III

PENUTUP......................................................................................................19

3.1. Kesimpulan...................................................................................19

3.2. Saran.............................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................21

4
BAB I
PENDAHULUA
N

1.1. Latar Belakang

Indofood, nama yang tak asing bagi masyarakat Indonesia, telah menjelma
menjadi raksasa bisnis dengan strategi jitu yang dikembangkannya selama bertahun-
tahun. Kesuksesan Indofood tak lepas dari fokusnya pada produk-produk kebutuhan
pokok, seperti mi instan, tepung terigu, dan minyak goreng. Produk-produk ini selalu
dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga permintaannya stabil dan tinggi, menjanjikan
pasar yang luas dan berkelanjutan.
Indofood tak hanya fokus pada produk, tetapi juga membangun jaringan
distribusi yang luas hingga ke pelosok negeri. Hal ini memungkinkan produknya
menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di kota besar maupun di pedesaan.
Ditambah lagi, Indofood telah membangun merek-merek kuat yang telah lama dikenal
dan dipercaya oleh masyarakat, seperti Indomie, Supermi, Sarimi, dan SunCo. Merek-
merek ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Indofood tak berhenti berinovasi untuk memenuhi selera dan kebutuhan masyarakat
yang terus berkembang. Berbagai varian rasa dan bentuk produk diluncurkan, seperti
Indomie goreng, soto mie, kari ayam, dan Chitato dengan berbagai rasa dan bentuk.
Tak hanya itu, Indofood juga selalu berusaha menawarkan produknya dengan harga
yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Hal ini membuat produk Indofood
menjadi pilihan utama bagi banyak orang, regardless of their income level. Indofood
tak hanya fokus pada produk makanan dan minuman. Mereka juga merambah ke
bidang lain, seperti agribisnis dan kemasan, untuk memperkuat bisnis mereka dan
mengurangi risiko. Diversifikasi usaha ini memungkinkan Indofood untuk
mengendalikan rantai pasokan bahan bakunya dan meningkatkan efisiensi produksi.
Di sisi lain, Indofood tak henti-hentinya melakukan kegiatan pemasaran yang
efektif untuk meningkatkan awareness dan penjualan produknya. Iklan di televisi,
media sosial, dan sponsorship acara menjadi strategi yang mereka gunakan untuk
menjangkau konsumen di berbagai platform. Kombinasi strategi yang tepat, mulai dari
fokus pada produk kebutuhan pokok, jangkauan luas, merek kuat, inovasi produk, harga
terjangkau, diversifikasi usaha, hingga pemasaran efektif, telah mengantarkan Indofood
5
menjadi perusahaan raksasa di Indonesia. Indofood menjadi contoh bagaimana
strategi bisnis

6
yang matang dapat mengantarkan sebuah perusahaan mencapai kesuksesan yang
gemilang.

1.2. Rumusan Masalah

 Bagaimana strategi bisnis Indofood dalam menghadapi persaingan di industri


makanan dan minuman?
 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing Indofood?

 Bagaimana strategi keuangan Indofood dalam meningkatkan nilai perusahaan?

 Bagaimana program CSR Indofood berkontribusi pada reputasi dan daya saing
perusahaan?
 Bagaimana prospek masa depan Indofood dan apa saja strategi yang dapat
dilakukan untuk mencapai kesuksesan di masa depan?
 Bagaimana teori-teori manajemen strategi dapat membantu menganalisis dan
mengevaluasi strategi bisnis Indofood?
 Apa saja pelajaran yang dapat dipetik dari studi kasus yang relevan dengan strategi
bisnis Indofood?
 Bagaimana Indofood dapat meningkatkan strategi bisnisnya berdasarkan hasil
penelitian ini?
 Apa saja saran untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan Indofood?

1.3. Tujuan

 Untuk mengetahui produk dan kualitas layanan pada PT. Indofood.

 Untuk mengetahui proses pengembangan PT. Indofood.

 Untuk mengetahui strategi pemasaran PT. Indofood.

7
1.4. Manfaat

 Bagi Universitas Negeri Jakarta

Penelitian ini dapat menambah referensi kepustakaan dan membantu pihak -


pihak yang ingin mengetahui serta memahami mengenai PT. Indofood.
 Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan menerapkan
teori - teori yang diperoleh.

8
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Raksasa
A. Profil Perusahaan Indofood

Didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim, Indofood telah berkembang pesat
menjadi perusahaan multinasional dengan operasi di lebih dari 30 negara. Indofood
memulai perjalanannya dengan memproduksi mi instan Indomie, yang kemudian
menjadi produk ikonik di Indonesia dan mendunia. Saat ini, Indofood telah menjadi
salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia dengan total pendapatan
mencapai Rp 85 triliun pada tahun 2022.
Produk dan Layanan :

Indofood memproduksi berbagai macam produk makanan dan minuman, yang


dikategorikan ke dalam 5 segmen utama :
1) Produk Konsumen Bermerek :

 Mi instan : Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie

 Bumbu masak : Indofood Seasoning

 Makanan ringan : Chitato, SUN

 Produk dairy: Indomilk, SUN

 Minuman : Indofood Instant Cup Noodles, Cleo

2) Bogasari :

Produsen tepung terigu ternama di Indonesia dengan berbagai jenis tepung


terigu untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
3) Agribisnis :

Indofood memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, seperti


PT Indofood Agri Resources Ltd., yang fokus pada pengembangan dan
produksi bahan baku seperti gandum dan minyak kelapa sawit.
4) Distribusi :

9
Indofood memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia dan
beberapa negara di Asia Tenggara, memungkinkan mereka untuk menjangkau
konsumen di berbagai daerah.

5) Chíp :
Indofood memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang produksi kemasan,
seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk - Tbk., yang mendukung kebutuhan
kemasan produk- produk Indofood.

B. Visi Misi Perusahaan Indofood

Visi :

Menjadi perusahaan produk konsumen yang berkelas dunia dengan reputasi yang
baik.

Misi :

 Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan produk dan


layanan yang bermutu dan terjangkau.
 Membangun merek-merek yang kuat dan terpercaya.

 Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemegang saham.

 Bertindak sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan


sosial.

C. Strategi Bisnis Perusahaan Indofood


Indofood fokus pada makanan pokok yaitu produk makanan dan minuman
pokok, seperti mi instan, tepung terigu, dan minyak goreng, yang memiliki
permintaan stabil dan tinggi.
 Jangkauan luas :

Indofood memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia dan


beberapa negara di Asia Tenggara, memungkinkan mereka untuk menjangkau
konsumen di berbagai daerah.
 Merek kuat :
1
0
Indofood memiliki banyak merek terkenal, seperti Indomie, Supermi, Sarimi,
dan SunCo, yang telah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat selama
bertahun-tahun.
 Inovasi produk :

Indofood terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk baru yang


sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat, seperti Indomie dengan
berbagai varian rasa dan Chitato dengan berbagai varian rasa dan bentuk.
 Harga terjangkau :

Indofood menawarkan produk-produknya dengan harga yang terjangkau bagi


semua kalangan masyarakat, menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang.
 Diversifikasi usaha :
Indofood tidak hanya fokus pada produk makanan dan minuman, tetapi juga
merambah ke bidang lain, seperti agribisnis dan kemasan, untuk memperkuat
bisnis mereka dan mengurangi resiko.

 Pemasaran efektif :
Indofood melakukan kegiatan pemasaran yang efektif untuk meningkatkan
awareness dan penjualan produknya, seperti iklan di televisi, media sosial, dan
sponsorship acara.

Contoh Penerapan Strategi :


 Indomie :
Indofood telah berhasil menjadikan Indomie sebagai merek mi instan
ternama di dunia. Indomie memiliki lebih dari 20 varian rasa dan
dipasarkan di lebih dari 80 negara.
 Bogasari :
Bogasari adalah merek tepung terigu ternama di Indonesia dengan pangsa
pasar lebih dari 60%. Bogasari memiliki jaringan distribusi yang luas dan
menyediakan berbagai jenis tepung terigu untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, mulai dari rumah tangga hingga industri.
 SunCo :
SunCo adalah merek minyak goreng ternama di Indonesia dengan pangsa
pasar lebih dari 20%. SunCo menawarkan minyak goreng dengan berbagai
1
1
kualitas dan harga untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

D. Strategi Pemasaran Perusahaan Indofood

Indofood tak hanya unggul dalam strategi bisnis, tetapi juga piawai dalam
strategi pemasaran. Berikut beberapa strategi pemasaran yang membuat Indofood
sukses :
 Segmentasi Pasar ;

Indofood melakukan segmentasi pasar yang cerdas, dengan membagi target


konsumen berdasarkan usia, pendapatan, gaya hidup, dan lain-lain. Hal ini
memungkinkan mereka untuk membuat produk dan pesan pemasaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing segmen.
 Merek Kuat :

Indofood telah membangun merek-merek yang kuat dan melekat di benak


masyarakat Indonesia, seperti Indomie, Supermi, dan Chitato. Merek-merek ini
telah memiliki brand awareness (kesadaran merek) yang tinggi dan dipercaya
oleh konsumen.
 Pemasaran Massal :

Indofood menggunakan berbagai media pemasaran massal untuk menjangkau


konsumen yang luas, seperti iklan di televisi, media sosial, dan papan reklame.
Mereka juga kerap menjadi sponsor acara-acara besar untuk meningkatkan
brand awareness.
 Pemasaran Bawah Garis (BTL) :
Selain pemasaran massal, Indofood juga menggunakan strategi pemasaran
(Below-the-Line) yang lebih tertarget, seperti menggelar sampling produk,
mengadakan promosi di toko-toko, dan menggelar program undian berhadiah.
 Pemasaran Digital :

Indofood terus mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan


pemasaran digital. Mereka aktif di media sosial, membuat konten yang
menarik, dan menjalankan campaign pemasaran digital yang tertarget.
 Membangun Kedekatan dengan Konsumen :
Indofood tak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga membangun kedekatan
dengan konsumen. Mereka 1kerap mengadakan kegiatan yang melibatkan
2
konsumen, seperti program CSR dan program loyalitas.

Contoh Penerapan Strategi Pemasaran :

 Iklan Indomie :

Indofood kerap membuat iklan Indomie yang memorable (mudah diingat) dan
emosional, menargetkan keluarga dan menonjolkan kebersamaan saat
menikmati Indomie.
 Media Sosial :

Indofood memiliki akun media sosial yang aktif di berbagai platform, seperti
Instagram dan Facebook. Mereka kerap mengadakan giveaway dan kontes
untuk menarik engagement (keterlibatan) konsumen.
 Sponsorship :

Indofood kerap menjadi sponsor acara televisi populer, acara olahraga, dan
festival musik untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau
konsumen yang lebih luas.

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, Indofood berhasil memasarkan


produknya secara efektif dan menjaga posisi mereka sebagai pemimpin pasar di
industri makanan dan minuman di Indonesia.

2.2 Keberlanjutan
A. Keuangan
Di tengah iklim perekonomian yang penuh tantangan, Indofood berhasil meraih
kinerja yang positif, dengan mencatatkan pertumbuhan penjualan dan memperkuat
posisinya sebagai pemimpin pasar, sementara posisi keuangan Perseroan terjaga
dengan sehat. Arahan strategis Perseroan untuk meraih pertumbuhan melalui
inovasi telah dilaksanakan dengan baik, melalui keberhasilannya dalam peluncuran
kategori-kategori produk yang baru, serta banyaknya peluncuran berbagai produk
baru.

1
3
Net Sales (Penjualan Netto)

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berhasil mencapai hamper seluruh target
di tahun 2017 dimana meraih pertumbuhan penjualan neto sebesar Rp70,19 triliun
dikontribusikan oleh pertumbuhan penjualan dari berbagai kegiatan usahanya
yang sudah ada maupun yang baru. Tanpa memperhitungkan kegiatan usaha baru,
penjualan neto tumbuh 5,6%, dan kegiatan usaha baru di bidang minuman
memberikan kontribusi sekitar 6,4% terhadap penjualan neto konsolidasi.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berhasil mencapai hamper seluruh target
di tahun 2017 dimana meraih pertumbuhan penjualan neto sebesar Rp70,19 triliun
dikontribusikan oleh pertumbuhan penjualan dari berbagai kegiatan usahanya yang
sudah ada maupun yang baru. Tanpa memperhitungkan kegiatan usaha baru,
penjuala neto tumbuh 5,6%, dan kegiatan usaha baru di bidang minuman
memberikan kontribusi sekitar 6,4% terhadap penjualan neto konsolidasi

Income From Operations/Ebit (Trillion Rupiah)

Pada Laba usaha tumbuh 12,5% menjadi Rp8,75 triliun di tahun


2017, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk gembira atas kemajuan yang dicapai baik
oleh kegiatan usaha yang sudah ada maupun baru dimana berhasil mempercepat
pertumbuhan penjualan dan meraih kemajuan berarti dalam menyeimbangkan
portofolio usaha

1
4
Total set (Triliun Rupiah)

Total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 mencapai Rp87,94


triliun, naik 7,0% dari Rp82,17 triliun pada tanggal 31 Desember 2016. Total aset
pada akhir tahun 2017 terdiri dari total aset lancar sebesar Rp32,52 triliun dan total
aset tidak lancar sebesar Rp55,42 triliun, sedangkan di akhir tahun 2016
masing-masing mencapai Rp28,99 triliun dan Rp53,19 triliun. Total aset lancar

meningkat terutama disebabkan oleh naiknya persediaan bersh dan piutang usaha,
sedangkan total aset tidak lancar meningkat terutama karena kenaikan aset tetap
bersih dan tanaman perkebunan.
Total Ekuitas (Triliun Rupiah)

Pada tanggal 31 Desember 2017 total ekuitas mencapai Rp46,76 triliun


dibandingkan dengan Rp43,94 triliun pada tanggal 31 Desember 2016.
Kenaikan ini terutama karena laba yang dihasilkan di sepanjang tahun 2017
dikurang dengan pembayaran dividen untuk tahun buku 2016.

B. Tanggung Jawab Social Perusahaan (CSR) Perusahaan Indofood

Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari


komitmen untuk membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat
kontribusi yang optimal kepada masyarakat. Indofood telah mengambil langkah ke
depan untuk memperkuat program CSRnya melalui penyelarasan dengan berbagai
inisiatif keberlanjutan Perseroan, yang berpedoman pada prinsip-prinsip triple bottom
line yaitu profit, planet dan people. Melalui komitmen keberlanjutan yaitu 'Berupaya
1
5
untuk Mencapai Pertumbuhan Berkelanjutan melalui Inovasi dan Manajemen Unggul',
Indofood berupaya memitigasi dampak lingkungan dan sosial seiring dengan upaya
Perseroan dalam meraih kinerja berkelanjutan bagi para pemegang saham. Filosofi
CSR Indofood adalah 5 pilar dasar jangka panjang, yaitu :

 Membangun Human Capital

 Mempertahankan Kohesi Sosial

 Memperkuat Nilai Ekonomi

 Mendorong Good Governance

 Melindungi Lingkungan

Berikut ini beberapa program CSR yang dilakukan Indofood selama tahun 2017,
yaitu :

 Kemitraan dengan Para Petani

Indofood telah membangun beberapa kemitraan sinergis dengan ribuan


petani lokal kentang, cabai, singkong, bawang merah dan gula kelapa untuk
menciptakan nilai ekonomi jangka panjang. Kami memberikan pembinaan
dan pelatihan tentang GAP yang menekankan teknik pertanian yang efisien
guna memaksimalkan hasil panen. Indofood juga mengembangkan
pengetahuan para petani mitra melalui sesi-sesi berbagi pengalaman tentang
praktik terbaik. Kemitraan ini memberi manfaat bagi para petani, karena
Indofood menyetujui untuk membeli produk pertanian mereka dengan harga
yang adil. Melalui kemitraan ini, Indofood mendapatkan manfaat berupa
pasokan bahan baku berkualitas yang berkelanjutanew, sedangkan para
petani dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

 Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Indofood senantiasa berupaya menciptakan kehidupan yang lebih baik secara


berkelanjutan, sejalan dengan komitmen Perseroan untuk tumbuh bersama
negara dan masyarakat Indonesia melalui berbagai program pengembangan
kemasyarakatan. Program pengembangan sosial dan kemasyarakatan
dilaksanakan melalui lima pilar, yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia,
Gizi untuk Semua, Peningkatan Nilai Ekonomi, Menjaga Kelestarian
Lingkungan serta Solidaritas 1dan Kemanusiaan.
6
 Kemitraan dengan Warung Makan Indomie (Warmindo)

Divisi Mi Instan dari Grup CBP mendukung para wirausahawan kecil


warung makan Indomie melalui program Warmindo. Program ini bertujuan
meningkatkanmeningkatkan usaha Warmindo melalui berbagai pelatihan,
termasuk pengelolaan warung makan secara profesional dan penyajian
makanan secara higienis. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka
meningkatkan kualitas makanan dan layanannya, serta meningkatkan
kesejahteraan para wirausahawan Warmindo.

 Kemitraan untuk Pertanian Berkelanjutan Indonesia (PISAgro)

Indofood merupakan anggota dari PISAgro, sebuah inisiatif bersama dari


pemerintah Indonesia dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang
agribisnis dan bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan
meningkatkan kesejahteraan para petani melalui praktik pertanian
berkelanjutan. Indofood juga menjadi ketua Kelompok Kerja Komoditas
Kentang dan anggota dari Kelompok Kerja Komoditas Kedelai.
 Pengelolaan Air Limbah
Unit-unit operasional kami dilengkapi dengan IPAL untuk memastikan bahwa
air limbah yang dibuang ke lingkungan telah memenuhi baku mutu yang
diizinkan. Di Grup Agribisnis, POME sebagai hasil dari proses pengolahan,
diproses di tempat.

C. Daya Saing Perusahaan Indofood

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood) merupakan perusahaan


yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman, khususnya mie instan.
Indofood memiliki daya saing yang tinggi di pasar domestik dan internasional.
Berikut adalah beberapa faktor yang mendasari daya saing Indofood :

 Merek yang Kuat


Indofood memiliki merek yang kuat dan terkenal di Indonesia dan di
berbagai negara di dunia. Merek Indofood seperti Indomie, Supermi, dan
Chitato telah menjadi merek yang identik dengan mie instan dan makanan
ringan.
1
7
 Distribusi yang Luas
Indofood memiliki jaringan distribusi yang luas di Indonesia dan di berbagai
negara di dunia. Hal ini memungkinkan Indofood untuk menjangkau
konsumen dengan mudah dan efisien.

 Inovasi Produk

Indofood selalu berinovasi dalam mengembangkan produk-produk baru.


Indofood selalu mengikuti tren pasar dan kebutuhan konsumen.

 Efisiensi Operasional
Indofood memiliki operasi yang efisien dan terintegrasi. Hal ini
memungkinkan Indofood untuk menghasilkan produk dengan harga yang
kompetitif.

 Diversifikasi Usaha
Indofood tidak hanya fokus pada bisnis mie instan, tetapi juga diversifikasi
usaha ke berbagai bidang lain seperti makanan ringan, minuman, dan
agribisnis.

D. Prospek Masa Depan Perusahaan Indofood

Berikut beberapa faktor yang mendukung Prospek masa depan PT


Indofood:

 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Indonesia adalah negara dengan populasi yang besar dan kelas menengah
yang berkembang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan terus
berlanjut, yang akan meningkatkan permintaan terhadap produk-produk
Indofood.

 Inovasi Produk

Indofood terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk baru yang


sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. Hal ini akan membantu
1
8
Indofood untuk menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen
lama.

 Ekspansi Bisnis:

Indofood terus berekspansi ke pasar baru, baik di dalam negeri maupun luar
negeri. Hal ini akan membantu Indofood untuk meningkatkan pendapatan
dan laba perusahaan.

 Peningkatan Daya Saing

Indofood terus meningkatkan daya saingnya dengan melakukan investasi di bidang


teknologi dan sumber daya manusia. Hal ini akan membantu Indofood untuk tetap
kompetitif di pasar yang semakin ketat. Namun, Indofood juga perlu menghadapi
beberapa tantangan di masa depan, seperti :

 Persaingan yang Semakin Ketat

Persaingan di industri makanan dan minuman semakin ketat dengan


munculnya pemain baru. Indofood perlu terus meningkatkan daya saingnya
untuk tetap menjadi pemimpin pasar.

 Kenaikan Harga Bahan Baku

Kenaikan harga bahan baku dapat menekan margin keuntungan Indofood.


Indofood perlu mencari cara untuk mengendalikan biaya produksinya.

 Perubahan Regulasi

Perubahan regulasi pemerintah dapat memengaruhi bisnis Indofood.


Indofood perlu terus memantau perubahan regulasi dan menyesuaikan
bisnisnya dengan regulasi yang baru.

Secara keseluruhan, prospek masa depan PT Indofood cukup cerah. Namun,


Indofood perlu menghadapi beberapa tantangan untuk tetap menjadi pemimpin pasar.

2.3 Penerapan

A. Analisis Strategi Bisnis dengan Teori


1
9
Analisis SWOT :

1). Strength ( Kekuatan)

 Kondisi keuangan / finansial yang kuat, dapat dilihat dari perkembangan


kepemilikan saham di berbagai perusahaan.
 Memiliki banyak anak perusahaan.

 Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama produk
Indomie.
 Kepemimpinan Direksi dan Komisaris yang matang.

 Memiliki Sumber Daya Manusia yang besar sehingga mampu memproduksi


secara skala besar.
2). Weakness ( Kelemahan )
 Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap
penjualan produk yang menurun.

 Permintaan pasar yang belum terpenuhi Karena cepatnya pergantian varian


dari produk-produk Indofood, masyarakat yang ingin produk tertentu
menjadi tidak terpenuhi permintaannya dan terpaksa menerima varian-varian
baru yang belum akrab di lidah konsumen.
 Besarnya biaya pemasaran yang digunakan Biaya pemasaran yang dimaksud
disini adalah biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk-produk
Indofood. Tak hanya dari iklan saja biaya pemasarannya, bisa juga dana
terkucur untuk men-sponsori suatu event / acara besar yang bisa menambah
kuat positioning salah satu ataupun semua produk indofood di benak
konsumen.
 Ketersediaan bahan baku yang belum mencukupi khususnya produksi di luar
negeri Permintaan yang meningkat terkadang tak sebanding dengan bahan
baku yang ada. Produksi di luar negeri terkadang belum cukup bahan
bakunya.
3). Opportunities ( Peluang )

 Pertumbuhan pasar yang terus meningkat baik di kalangan bawah, menengah


maupun atas.
 Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan
terus menyesuaikan untuk dikonsumsi
2 pria atau wanita, baik tua maupun
0
muda.
 Memanfaatkan e-bussines dalam membantu mengembangkan pangsa pasar
dan memperkenalkan produk melalui internet karena pengguna internet sama
dengan masyarakat konsumen.
 Peluang pasar yang besar dalam sistem distribusi yang mencakup grup
pendistribusian produk hingga pasar tradisional dengan waktu sesi yang
singkat.
4). Threat ( Ancaman )
 Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama

B. Studi Kasus

Salah satu produk terkenal dari PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu indomie
mengalami masalah yang cukup serius di Taiwan, Kasus Indomie di Taiwan benar-
benar membuat khawatir pemerintah. Indomie bukan hanya membawa nama PT
Indofood Sukses Makmur Tbk namun juga membawa nama Indonesia. Plt Dirjen
Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh menyampaikan
kekhawarannya jika kasus Indomie ini tidak ditangani dengan baik bisa berpeluang
melebar ke negara lain atau bahkan kepada produk Indonesia lainnya di luar negeri.
Seper diketahui, media- media di Taiwan mengabarkan penarikan Indomie dari
sejumlah supermarket. Indomie ditarik karena mengandung Methyl P-
Hydroxybenzoate yang dilarang di Taiwan. Tidak hanya di Taiwan, dua jaringan
supermarket terbesar di Hong Kong juga menyetop penjualan produk Indofood itu.
Pemerintah Hong Kong pun akan melakukan tes uji produk Indomie. Namun,
berdasarkan rilis resmi Indofood CBP Sukses Makmur, selaku produsen Indomie
menegaskan, produk mie instan yang diekspor ke Taiwan sudah memenuhi peraturan
dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan. BPOM juga telah
menyatakan Indomie tidak berbahaya. Sehubungan dengan pemberitaan di media
massa Taiwan baru-baru ini, mengenai kandungan bahan pengawet E218 (Methyl P-
Hydroxybenzoate) dalam produk mi instan Indomie, PT Indofood CBPSukses Makmur
Tbk (ICBP) menjelaskan bahwa produk mi instan yang diekspor oleh Perseroan ke
Taiwan telah sepenuhnya memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan Biro
Keamanan Makanan Taiwan," jelas Tauk Wiraatmadja, Direktur ICBP dalam siaran
persnya. ICBP telah mengekspor produk mi instan ke berbagai negara di seluruh dunia
2
1
selama lebih dari 20t ahun. Perseroan senantiasa berupaya memastikan bahwa
produknya telah memenuhi peraturan dan ketentuan keselamatan makanan yang
berlaku di berbagai negara dimana produk mi instannya dipasarkan.

2
2
BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Indofood merupakan nama yang tak asing bagi masyarakat Indonesia telah
menjelma menjadi raksasa bisnis dengan strategi jitu yang dikembangkannya selama
bertahun-tahun. Produk-produk ini selalu dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga
permintaannya stabil dan tinggi, menjanjikan pasar yang luas dan berkelanjutan.
Indofood tak hanya fokus pada produk, tetapi juga membangun jaringan distribusi
yang luas hingga ke pelosok negeri. Indofood tak berhenti berinovasi untuk
memenuhi selera dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Di sisi lain,
Indofood tak henti-hentinya melakukan kegiatan pemasaran yang efektif untuk
meningkatkan awareness dan penjualan produknya. Indofood telah berkembang pesat
menjadi perusahaan multinasional dengan operasi di lebih dari 30 negara. Indofood
memulai perjalanannya dengan memproduksi mi instan Indomie, yang kemudian
menjadi produk ikonik di Indonesia dan mendunia. Indofood memiliki jaringan
distribusi yang luas di seluruh Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara,
memungkinkan mereka untuk menjangkau konsumen di berbagai daerah. Indofood
telah berhasil menjadikan Indomie sebagai merek mi instan ternama di dunia.
Bogasari adalah merek tepung terigu ternama di Indonesia dengan pangsa pasar lebih
dari 60%. Bogasari memiliki jaringan distribusi yang luas dan menyediakan berbagai
jenis tepung terigu untuk memenuhi kebutuhan konsumen, mulai dari rumah tangga
hingga industri. SunCo adalah merek minyak goreng ternama di Indonesia dengan
pangsa pasar lebih dari 20%. SunCo menawarkan minyak goreng dengan berbagai
kualitas dan harga untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Indofood tak hanya unggul dalam strategi bisnis, tetapi juga unggul dalam
strategi pemasaran. Berikut beberapa strategi pemasaran yang membuat Indofood
sukses :.
 Indofood melakukan segmentasi pasar yang cerdas, dengan
membagi target konsumen berdasarkan usia, pendapatan, gaya
hidup, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan mereka untuk
membuat produk dan pesan pemasaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan masing-masing segmen.
2
3
 Indofood telah membangun merek-merek lainnya yang kuat dan
melekat di benak masyarakat Indonesia, seperti Indomie, Supermi,
dan Chitato.
 Indofood menggunakan berbagai media pemasaran massal untuk
menjangkau konsumen yang luas, seperti iklan di televisi, media
sosial, dan papan reklame.
 Indofood juga terus mengikuti perkembangan zaman dengan
memanfaatkan pemasaran digital. Mereka aktif di media sosial,
membuat konten yang menarik, dan menjalankan campaign
pemasaran digital yang tertarget.

3.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, Indofood harus terus berinovasi


untuk menghadirkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan
dan selera konsumen. Indofood juga harus terus berekspansi ke pasar
baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini akan membantu
Indofood untuk meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. Indofood
harus meningkatkan daya saingnya dengan melakukan investasi di bidang
teknologi dan sumber daya manusia, Hal ini akan membantu Indofood
untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin ketat. Persaingan di industri
makanan dan minuman semakin ketat dengan munculnya pemain baru,
Indofood perlu terus meningkatkan daya saingnya untuk tetap menjadi
pemimpin pasar. Kenaikan harga bahan baku dapat menekan margin
keuntungan Indofood, Maka dari itu Indofood perlu mencari cara untuk
mengendalikan biaya produksinya. Perubahan regulasi pemerintah dapat
memengaruhi bisnis Indofood, Indofood perlu terus memantau perubahan
regulasi dan menyesuaikan bisnisnya dengan regulasi yang baru. Namun,
Indofood perlu menghadapi beberapa tantangan untuk tetap menjadi
pemimpin pasar, Yaitu Menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang
dengan total karyawan mencapai lebih dari 70.000 orang di seluruh dunia.

2
4
DAFTAR PUSTAKA

Indofood. (2023). Laporan Tahunan 2022


https://www.indofood.com/investor-relation/annual-report

Wikipedia. (2023, November 14). Indofood. Wikipedia, Ensiklopedia


Bebas.

https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood

Mulyana, D. (2020). Analisis Strategi Bisnis Indofood. Jurnal


Manajemen dan Bisnis, 24(1), 1-12.**
https://jurnal2.untagsmg.ac.id/index.php/sa/article/download/807/734

Katadata.co.id. (2023, Agustus 2). Strategi Pemasaran Indofood:


Dari Iklan Legendaris hingga Jualandi Metaverse.
https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/04/10/bagaimana-
marketing-strategy-sukses-studi-kasus-pt-indofood-sukses-makmur-tbk/

Kontan.co.id. (2023, Oktober 10). 5 Fakta Menarik di Balik


Kesuksesan Indofood.
https://m.facebook.com/TokoPatsaji/posts/2809479392616437/

https://investasi.kontan.co.id/news/prospek-indofood-sukses-makmur-indf-
diramal-lebih-baik-simak-rekomendasi-sahamnya

https://www.researchgate.net/publication/
350525174_Sumber_Daya_Sistem_Informasi_Untuk_Persaingan_Keunggulan_
Pada_PT_Indofood_CBP_Sukses_Makmur_Tbk

Amir, A., & Rahman, H. (2021). Analisis Kinerja Keuangan PT


Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP) Menggunakan Metode DuPont.
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 9(2), 123-134.

2
5
Euromonitor International. (2023). Indonesia: Packaged Food - Market
Research Report.

Majalah Marketing (2023). Studi Kasus: Strategi Marketing


Indofood Menjaga Kepemimpinan Pasar.

https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/3796/
LPD_Felisia_Analisa_dan_Penerapan-p.pdf?sequence=1&isAllowed=y

https://www.academia.edu/19614458/
Manajemen_Strategi_Analisis_SWOT_PT_Indofood_

Indofood."CustomerBrandedproduct".http://www.indofood.com/
business/consumer-branded- products

https://www.slideshare.net/AlfriantySauran1/analisis-swot-pt-indofood

Naratama, M., & Atik, F.A. (2018). Peran Strategi Pemasaran


Indofood CBP dalam Meningkatkan Brand Awareness Konsumen di
Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 18(2), 181-190.

(2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan


Pembelian Konsumen terhadap Produk Indofood di Kota Makassar.
Jurnal Manajemen dan Bisnis, 13(2), 101

2
6

Anda mungkin juga menyukai