Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI PT INDOFOOD SUKSES

MAKMUR TBK

Disusun oleh :

1. Syamsul Islam (2161201002957)


2. Alif Fajar Ramadhani (2161201002958)
3. Amira Rakhmah (2161201002960)
4. Ardhelia Yunda Pramesti (2161201002964)
5. Gilang Firisqi (2161201002990)

Dosen Pengampu :

Erni Erwatiningsih, SE, MM.

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah memberikan kita berbagai
macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa
keberkahan yang melimpah, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai
menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.terima kasih sebelum dan sesudahnya kami
ucapkan kepada dosen serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan
berupa moral maupun materi, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan.
Penulis menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada
dosen serta teman teman sekalian, yang kadang kala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk
itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah penulis dilain waktu. harapan yang paling besar dari penyusunan
makalah ini semoga bisa bermanfaat bagi pembaca, mudah- mudahan apa yang penulis
susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin
mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah, sebagai tambahan dalam
menambah referensi yang telah ada.

Februari 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................1

DAFTAR ISI ....................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................3

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................4

1.3 Tujuan .....................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................5

2.1 Analisis Manajemen Strategi Pada PT. Indofood .................................................6

2.2 Analisis Kelebihan dan Kekurangan .....................................................................6

2.3 Fungsi Manajemen Yang Diterapkan ....................................................................7

2.4 Analisis Study Kasus ............................................................................................ 10

BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 16

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 17

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dunia usaha, baik produksi maupun jasa selalu dihadapkan dengan persaingan.
Untukmengatasi persaingan, perusahaan menempuh berbagai cara dan strategi untuk
menyampaikanhasil produksinya dengan cepat, tepat, cermat, hemat dan memuaskan ke
tangan konsumen.Strategi pemasaran juga disesuaikan dengan kemampuan dana perusahaan
melalui
bauran pemasaran yaitu faktor produk, harga, distribusi dan promosi. Kegiatan pemasaran h
arus dilakukan sesuai dengan tujuan perusahaan memperoleh keuntungan yaitu dengan
mengadakankegiatan promosi yang terarah, terncana dan terpadu. Kegiatan promosi harus
sejalan dengan rencana pemasaran yang diarahkan dan dikendalikan untuk mengembangkan
laju perusahaan.
Kebutuhan-kebutuhan yang muncul, seperti kebutuhan konsumsi yang semakin
tinggi dikarenakan keterbatasan waktu untuk keluarga tersebut tetap dapat dipenuhi karena
pada saat ini bisa dipenuhi dengan cara instan. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi
gaya atau carakonsumsi dari suatu keluarga khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Pergeseran polakonsumsi masyarakat ini ternyata berdampak positif terhadap industri
makanan instan, sepertihalnya PT.Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (dahulu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk,
PTGizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur, dan
PTCiptakemas Abadi merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang
bermarkasdi Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim
dengan namaPanganjaya Intikusuma yang pada tahun 1994 menjadi Indofood. Perusahaan ini
mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. Bergerak di bidang usaha
industri pengolahan makanan yang hampir seluruh produknya menguasai pasar di Indonesia,
Indofood telah berubah menjadi Solusi Pangan. Indofood terkenal sebagai perusahaan
mapandan pemain utama dalam setiap kategori bisnis yang beroperasi. Dalam kegiatan
usahanya,Indofood memanfaatkan model bisnis yang tangguh.
Saat ini,perkembangan produk-produk dari Indofood mengalami suatu pningkatan
yangcukup pesat. Secara kuantitas, produk Indofooddari tahun ke tahun mengalami kenaikan
dengan tren yang positif. PT. Indofood Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan
pelanggansebagai basis bagi perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu
keinginan dankebutuhan konsumen harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini
akan senantiasa berubah.

3
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan perumusan masalah
sebagai berikut:
1. Strategi manajemen apakah yang diterapkan oleh PT. Indofood?
2. Kelebihan dan kekurangan strategi manajemen yang diterapkan oleh PT. Indofood?
3. Apa sajakah fungsi manajemen yang diterapkan oleh PT. Indofood?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusah permasalahan yang ada, maka dikemukakan tujuan penulisansebagai


berikut:
1. Untuk mengetahui strategi manajemen yang diterapkan oleh PT.Indofood itu sendiri
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan strategi yang diterapkan oleh PT. Indofood.
3. Untuk dapat mengetahui fungsi manajemen yang diterapkan oleh PT. Indofood.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI PADA PT INDOFOOD

- Strategi Manajemen PT Indofood


Manajemen strategi (strategic management) adalah seperangkat keputusan dan
tindakanyang digunakan untuk memformulasikan dan mengimplementasikan strategi-strategi
yang berdaya saing tinggi dan sesuai bagi perusahaan dan lingkungannya untuk mencapai sas
aranorganisasi.
1. Distribusi
Indofood's Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di
Indonesia,menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood
sendiri, indoffood juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin
saham telah diperluas secaraagresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih
luas dan lebih dalam efisien melaluirantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi
di daerah-daerah dengan kepadatan tinggigerai ritel, termasuk pasar tradisional,
memungkinkan masing-masing titik saham untukmelayani wilayah geografis dekat
ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.

2. Corporate Social Responsibility (CSR)


Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen
untukmembantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang
optimalkepada masyarakat. Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program
dikembangkandan dilaksanakan berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR
filosofi:
 Membangun Human Capital
 Mempertahankan Kohesi Sosial
 Memperkuat Nilai Ekonomi
 Mendorong Good Governance
 Melindungi Lingkungan

5
3. Sumber Daya Manusia
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah
salahsatu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan
terus.

Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan
memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri.
Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik
di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga
akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka
untuk membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di
pasar yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun,
sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain
dari perusahaan setelah peluncuran yangsukses di Memasak Minyak & Lemak dan
Makanan Bumbu Divisi.

4. Strategi Kunci 3A
Keberhasilan Indomie terus becokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat
konsintensi Indomie dalam menjalankan kunci 3A :
a) Acceptability, yaitu rasa Indomie yang usdah bisa diterima di lidah konsumen
(product)
b) Avalaibility, produk indomiw mudah diperoleh dimana saja (place)
c) Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yang terjangkau (Price)

2.2 Analisis Kelebihan dan Kekurangan

Analisis mengenai Pt. Indofood Sukses Makmur Tbk, mencangkup kelebihan dan
kekurangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dalam menjalani kegiatan perusahaannya,
yaitu:

1. Kelebihan
Setiap tahunnya PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus mengendalikan biaya
promosi agar biaya promosi yang dikeluarkan untuk promosi produk tidak mengeluarkan
biaya yang terlalu banyak yang menjadi pemborosan perusahaan dan supaya tingkat
penjualan tidak menurun.

6
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk melakukan pendistribusian yang sesuai dengan
target pasar, produk yang dihasilkanpun harus memenuhi dengan minat konsumen.PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk terus mengadakan riset terhadap pasar untukmenyaingi
pesaing perusahaan lain. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk menambah unggulan-
unggulan terhadap produk yang akan dipasarkan, memperhatikan kualitas produk yang
ingindipasarkan, melihat kebutuhan dari konsumen dan perusahaan melakukan gebrakan
yangmenjadi daya tarik konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

2. Kekurangan
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk kurang meningkatkan kewaspadaan kepada
produksimie lain yang gencar malakukan promosi yang sangat agresif. Seharusnya, PT.
Indofood SuksesMakmur Tbk harus melakukan juga promosi yang agresif dan luar biasa,
dan membuat harga produknya dibawah dari produk yang lainnya, ditambah keunggulan-
keunggulan lain. Sehinggadapat meningkatkan hasil produksi dengan baik.Dan juga PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk harus memiliki kemampuan untukmengidentifikasi
mengenal kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapatmengetahui
dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen. Itu semua dilakukan agarmelancarkan
kegiatan produksi agar sesuai dengan target pasar yang diinginkan.

2.3 Fungsi Manajemen Yang Diterapkan

1. Planning
Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan 14 pabrik
termasukdi Indonesia sendiri. Perusahaan, yang juga beroperasi di China dan Nigeria menjual
lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi porduk antara
lain snack, kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink. Cakupan bisnis perusahaan
Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat Enterprise Resource Planning (ERP)
merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Setiap divisi harus menyesuaikan
rencana produk (Production Plans) mereka sehingga akan selalu tersedia segala
jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian dari mie instant. Pada waktu yang sama,
mereka harus menjaga agar persediaan digudang seminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP
yangdapat membuat hal itu dapat diatur dan dijadwalkan dengan sebaik mungkin.

7
2. Organisation
Struktur organisasi perusahan merupakan struktur organisasi fungsional dan staff.
Salahsatu alat bagi pemimpin untuk mencapai tujuan perusahan adalahadanya organisasi yang
baik, dalam arti sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setiap organisasi yang dilaksanakan
selalu berhubungan dengan strukturorganisasi yangdibentuk agar menciptakan suatu pola dapat
mempertinggi efisiensi kerja, sehingga organisasi bertujuan untuk menciptakan hubungan baik
antara setiap bagian dari kelompok kerja tersebut.

3. Direction
Pengarahan adalah suatu proses untuk menumbuhkan semangat (motivation)
padakaryawan agar dapat bekerja keras dan giat membimbing mereka dalam melaksanakan
rencanauntuk mencapai tujuan yang efektif dan efesien. Melalui pengarahan, seorang
manajermenciptakan komitmen mendorong usaha-usaha yang mendukung tercapainya tujuan.
Ketikagairah keraja karyawan menurun seorang manajer segera mempertimbangkan alternatif
untukmendorong kembali semangat kerja mereka dengan memahami factor penyebab turunnya
gairah kerja.

4. Motivation
Pemotivasian adalah upaya yang dilakukan oleh pimpinan dalam rangka
mengarahkansegala sumber daya dan potensi manusia (tenaga kerja/karyawan) agar dapat
bekerja secara produktif, sehingga dapat mencapai dan mewu- judkan tujuan yang telah
ditetapkan.
5. Controlling
Pengawasan (Controlling, Evaluating) merupakan fungsi manajeman yang kelima
setelah perencanaan, motivasi, pengorganisasian dan pengarahan. Apabila rencana sudah
disusun dan ditetapkan, kemudian dilaksanakan dengan pengorganisasian yang rapi dan
digerakan dengan baik dan tepat, maka sudah barang tentu proses manajemen sudah hampir
mendekati finish dengan membuahkan hasil yang gemilang. Namun, sejauh mana hasil yang
dicapai,
berapa banyak kendala yang ditemui, terdapat kesalahan atau adakah penyelewengan dan se
bagainya, untuk mengetahui semua ini maka diperlukan tindakan pengawasan di perusahaan
tersebut.

8
6. Reporting
Reporting dalam manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil
kegiatanatau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fu
ngsi-fungsikepada pejabat yang lebih tinggi, baik secara lisan maupun tulisan sehingga dalam
menerimalaporan dapat memperoleh gambaran tentang pelaksanaan tugas orang yang
memberi laporan

7. Forecasting
Peramalan (forecasting) adalah kegiatan mengistemasi apa yang akan terjadi pada
masayang akan datang. Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan kesenjangan waktu
(timelag)antara kesadaran akan dibutuhkannya suatu kebijakan baru dengan waktu
pelaksanaan kebijakantersebut. Apabila perbedaan waktu tersebut panjang, maka peran
peramalan begitu penting dansangat dibutuhkan, terutama dalam penentuan kapan terjadi
suatu sehingga dapat dipersiapkan tindakan yang perlu dilakukan. Metode
peramalan akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku
atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pengerjaan dan
pemecahan yang sistematis dan pragmatis, serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih
besar atas ketepatan hasil ramalan yang dibuat.

8. Evaluating
Evaluasi adalah keseluruhan kegiatan pengumpulan data dan informasi,
pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan. Evaluasi adalah kegia
tan atau prosesuntuk mengukur dan selanjutnya menilai sampai dimanakah tujuan yang telah
dirumuskan sudahdapat dilaksanakan. Evaluasi adalah proses memahami atau memberi arti,
mendapatkan danmengkomunikasikan suatu informasi bagi petunjuk pihak-pihak pengambil
keputusan. Secararinci dapat disampaikan

9
2.4 ANALISIS STUDY KASUS

INDOMIE VS MIE SEDAP

Berada di posisi market leader tak seharusnya membuat kita lengah dan merasa tak
tertandingi. Jika lengah berinovasi, jangan kaget jika ada pesaing yang siap merebut pangsa
pasar. Indomie, mie instan produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah pionir
sekaligus market leader produk mie instan di Indonesia selama puluhan tahun. Mie instan
keluaran perusahaan milik Sudono Salim ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1970 dan
langsung “meledak” di pasaran.Pada tahun 1982, penjualan produk Indomie mengalami
peningkatan signifikan karena Indofood terus meluncurkan berbagai varian rasa mie instan yang
rasanya pas dengan selera masyarakat. Selain inovasi penciptaan berbagai varian rasa, Indomie
makin dicintai karena harganya terjangkau.

Munculnya pendatang baru produsen mie instan PT Sayap Mas Utama dengan produknya
Mi Sedap cukup mengejutkan. Beberapa pakar pemasaran mengingatkan agar PT Indofood
Sukses Makmur Tbk yang selama ini menjadi pemimpin pasar mie instan lebih
waspada.Walaupun tidak seagresif Mie Sedaap, ada beberapa produk mi instan yang juga patut
diperhatikan. Perusahaan-perusahaan itu, masuk ke bisnis mie dengan cara menggaet orang-
orang eks Indofood. Mereka masuk dengan cara mengincar segmen khusus. Salami misalnya,
menggunakan segmen religius. Unilever membidik pasar remaja menengah atas. Sedangkan
segmen pasar Mie Sedaap adalah menengah ke bawah.

Target awal Mie Sedaap, untuk konsumsi sopir dan pembantu rumah tangga. Tetapi karena
rasa mie-nya enak, mereka kemudian merekomendasikan ke majikan. Itulah yang kini terjadi.
Secara berlahan Mi Sedap mulai menggerogoti pangsa pasar mi produk Indofood.

Dengan banyaknya permintaan atas produk ini tentu pemilik toko dan gerai akan berpikir
dua kali untuk tidak menyediakannya. Kenapa menolak produk yang banyak dicari konsumen
tentu pikir mereka. Akhirnya Indofood menggunakan strategi seperti iklan terlampir untuk
menandingi harga & popularitas Mie Sedaap yang melejit, selain itu juga meluncurkan merek
tandingan Mie Sayaap dan mengubah Supermie Sedaaap (3 a) dan Sarimi Besaar untuk
membuat nama merek 'sedap' seolah menjadi tenggelam.

10
Meski demikian, hingga saat ini Indomie yang diproduksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
masih menguasai pasar. Dominasinya begitu kuat walaupun sudah terjadi pergeseran.
Kemunduran itu patut diwaspadai. Apalagi baru-baru ini muncul Mie Sedap milik PT Sayap
Mas Utama yang merupakan grup dari kelompok Wings. Meski produk ini baru diluncurkan
pada Mei 2003 dan baru didistribusikan di Pulau Jawa dan Bali, namun namanya sudah mulai
diperbincangkan di kalangan pembeli di warung-warung, bahkan pasar swalayan.

Ketatnya persaingan produk mi instan disadari benar oleh manajemen PT Indofood. Siapa
sangka, meski baru diluncurkan tahun 2003, Mie Sedaap mampu menggerogoti market
share Indomie hingga mencapai kemerosotan omzet 70%. Sebuah kenyataan pahit bagi
Indofood yang lengah karena merasa sudah “mapan” tak tergoyahkan selama puluhan tahun.

 NILAI PELANGGAN TOTAL

Nilai Produk

Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa
85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yangdisertakan, yaitu kecap manis,
saus sambal, minyak palm, bubuk perasa danbawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi
jumbo dengan massa 120 gram.Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang
Indonesia. Indomie punselalu berusaha memenuhi keinginankonsumen yang semakin banyak,
terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng,mie
soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisionaldaerah-daerah
Indonesia), mie keriting, mie vegan, serta mie jumbo.Mencakup kandungan gizi dalam
indomie. Indomie diklaim sebagai makanan yangsehat dan bergizi karena memiliki berbagai
kandungan giziseperti energi, protein, niasin, asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai
Vitamin seperti vitamin A, B1, B6, dan B12.

Nilai Pelayanan

Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,menembus sampai


hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok(gudang) semakin diperbanyak secara
agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai
suplai danpenghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memilikioutlet retail
yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-
masing area geografis dalam waktu yangsesingkat mungkin. Di Yogyakarta agen-agen
Indofood juga bekerja sama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo
(warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/miegoreng sebagai menu
utama).

11
Nilai Karyawan

Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwakaryawan adalah salah satu
kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan. Perseroan
percaya bahwa setiapkaryawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan
kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itusendiri.Indofood akan
terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf
dan manajemen untuksaling menguntungkan. Program pelatihan juga akan bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi dalam
mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan dipasar yang semakin kompetitif. Berbagai
program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara Program Pengembangan Manajerial
akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di
Memasak Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.

 BIAYA PELANGGAN TOTAL

Biaya Moneter

Berkaitan harga yang harus dikorbankan untuk memperoleh barang tertentu. Indomie dapat
dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus ataupaket 1 kardus berisi 30 atau
40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah danterjangkau bagi semua kalangan masyarakat.
Di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 1200.

Biaya Waktu

Berkaitan dengan waktu yang dikorbankan untuk mendapatkan barang tertentu.Distribusi


Indomie luas > Indomie mudah diperoleh dimana saja.

Biaya Energi (tenaga fisik)

Berkaitan dengan tenaga fisik yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang tertentu.Distribusi
Indomie luas > Indomie mudah diperoleh dimana saja.

12
 KEPUASAN TOTAL PELANGGAN INDOMIE

adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan
kinerja produk yang dipikirkannya dengan kinerja produk yang diharapkannya.

Yang menjadi harapan konsumen dari suatu produk mie instan antara lain:

1. Praktis

2. Mudah disajikan

3. Harga Terjangkau

4. Pengganti makanan pokok kinerja (hasil) yang ditawarkan Indomie sebagai produk mie
instan pertama kali di Indonesia

Berhasil memenuhi harapan konsumen tersebut dan bahkan melebihi harapan


sehingga konsumen memiliki tingkat kepuasan yang sangat tinggi terhadap produk Indomie.
Mengukur Kepuasan Pelanggan Indomie Pelanggan yang sangat Puas terhadap
suatu produk, ciri-cirinya:

• Lebih lama setia terhadap produk

• Berkomitmen membeli lagi produk lama ataupun produk baru yang dikeluarkan
produsen di masa depan meski situasi pasar berpotensi menyebabkan peralihan perilaku
(kesetiaan)

• Membicarakan hal-hal menyenangkan mengenai perusahaan danproduk

• Tidak terpengaruh merek pesaing / kompetitor

Kepuasan atau rasa senang yang tinggi dari konsumen terhadap suatu produk akan
menciptakan ikatan emosional yang tinggi pula terhadap produk tersebut.

13
 STRATEGI CRM INDOMIE

1. Mengurangi tingkat perpindahan pelanggan Indomie kemerek lain


2. Meningkatkan lamanya relasional pelanggan Indomie
3. Meninggikan potensi pertumbuhan masing-masingpelanggan
4. Membuat pelanggan bermanfaat tinggi
5. Fokus pada pelanggan yang bernilai tinggi

 MENGURANGI PERPINDAHAN PELANGGAN


Ada 5 (lima) langkah :
1. Menentukan dan mengukur tingkat retensi.
2. Membedakan penyebab erosi pelanggan dan mengidentifikasi pelanggan yang dapat dikelola
dengan baik.
3. Mengestimasi berapa banyak laba yang hilang ketika kehilangan pelanggan.
4. Menggambarkan berapa banyak biaya untuk mengurangi angka perpindahan pelanggan.
5. Mendengarkan pelanggan

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Tidak mudah mendirikan dan menjalankan perusahaan Indofood hingga


kekancah internasional. Dalam dunia usaha tidak ada yang instan, perlu ketekunan,
kepandaian dankepintaran secara bersama untuk mengembangkan sebuah perusahaan
hingga ke level luar negeri. Penerapan strategi manajemen yang dilakukan oleh
Indofood mencerminkan bahwa untuk menjadi perusahaan yang besar memerlukan
kekompakan yang luar biasa terhadap visi,misi dan kebijakan yang ingin dijalankan.
Untuk berkembang tak hanya teori-teori dasar sajayang diterapkan, tetapi inovasi-
inovasi terhadap strategi dan kebijakan juga perlu dibentuk untuk menambah nilai
plus suatu perusahaan.

Pesaing yang muncul dengan banyak keunggulan dan kelebihan dimana hal
tersebut dapat membahayakan atau mengurangi pendapatan suatu produksi sangat perlu
diwaspadai agar setiap produk baru tidak dapat berkembang pesat dalam waktu singkat.
Selain itu,untuk mengantisipasi akan berdampak besar produk tersebut pada usaha
kita,maka kita harus membuat strategi yang dapat membuat masyarakat lebih tertarik
dan setia pada produk kita. Misal kita membuat inovasi baru dimana produk lain belum
pernah mencoba atau memakai inovsi tersebut.

Dengan begitu pelanggan akan semakin puas terhadap produk yang kita
keluarkan. Strategi yang kita pilih sangat berpengaruh pada produk kita. Berpengaruh
apa akan diterima atau tidak. Apakah akan sukses atau tidak. Namun jika strategi yang
kita terapkan sangat inovatif cocok dan sesuai untuk mengenalkan produk kita dipasaran
maka kita akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sebagai contohnya mie
sedap dengan tujuan agar bisa dinikmati oleh semua orang dan bukan hanya orang
kalangan menengah atas saja. Sekarang mie sedap sudah berhasil menguasai pasar walau
tidak mendominasi namun dapat mengenyahkan indomie di pasar mie instan Indonesia.

15
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur

http://www.indofood.com/

http://harahapinhere.blogspot.com/2010/03/manajemen-strategic-pt-indofood-
skuses.html http://anitadangiang.blogspot.com/2011/03/fungsi-manajemen-pt-
indofood.html http://iqbalmhmd.wordpress.com/2012/11/03/analisa-kelompok-6-tentang-pt-
indofood-sukses-makmur-tbk/ http://srimurti22.blogspot.com/2012/12/ptindofood.html

16

Anda mungkin juga menyukai