Anda di halaman 1dari 15

PT.

NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK


Dosen Mata Kuliah :
AYU FITRIA PURBA S.Pd,M.M

Disusun Oleh
Kelompok 1 :
1.Wahyu Rahmadana (22120007)
2.Rachel Ester Margaret (22120016)
3.Sarah Putri Monica Simamora (22120037)
4.Nabilah Amanda (22120023)

Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah
singkat ini adalah “Manajemen PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk .

Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah
pengantar bisnis yang telah membimbing saya untuk menyelesaikan makalah singkat ini.
Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan makalah singkat ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat makalah
singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan, 05 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................5
BAB 2.........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
A. Fungsi Utama Manajemen..............................................................................................6
1. Perencanaan Produk…………………………………………………………….…….. 6
2. Perorganisasian Perusahaan............................................................................................7
3. Penempatan...................................................................................................................10
4. Pengarahan....................................................................................................................10
5. Pengawasan...................................................................................................................11
B. Faktor eksternal dan faktor internal dalam perusahaan Sari Roti.................................11
C. Lokasi yang tepat PT. NIPPON INDOSARI COPERINDO Tbk.................................13
BAB 3.......................................................................................................................................14
PENUTUP...............................................................................................................................14
A. Kesimpulan...................................................................................................................14
B. Saran..............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada masa perekonomian global saat ini pergerakan penjualan barang
maupun jasa dapat bergerak dengan bebas dan persaingannya antar perusahaan pada
sector barang maupun jasa dituntut untuk mengembangkan usahanya pada tingkat
yang lebih baik pada masa yang akan datang. Terutama pada bisnis makanan yang
memiliki persaingan yang cukup besar, banyak pesaing yang keluar masuk dengan
mudah. Untuk bertahandalam persaingan industri makanan dan dapat semakin
berkembang ke tingkat yanglebih tinggi sebuah perusahaan harus memiliki rencana
strategi yang tepat dan harusmelaksanakan semua aktivitas yang ada pada bidang
operasional, pemasaran, keuangan, produksi dan bidang-bidang lain yang
ada pada perusahaan secara baik dan seksama. Perusahaan yang memiliki kinerja
yang efektif dan efisien akan dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan
memenangkan persaingan sedangkan perusahaan yang memiliki kinerja kurang baik
akan semain tertinggal dan tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain. Oleh karena
itu penulis memilih judul penelitian ini yaitu: “MANAJEMEN PT.NIPPON
INDOSARI CORPINDO TBK”

Industri makanan merupakan suatu bentuk usaha yang cukup propektif di


Indonesia, hal tersebut dikarenakan makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok
yang harus terpenuhi. Perusahaan sari roti memiliki rencana strategi dan
pengimplentansian yang baik, terbukti dari jumlah penjualan yang meningkat setiap
tahunnya. Setiap hari PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO mampu memproduksi
1,82 juta produk untuk memenuhi permintaan konsumen. Sari roti tersedia dalam
berbagai varian rasa yang setiap tahun terus bertambah, ini membutikkan bahwa
masyarakat Indonesia menerima dengan baik kehadiran Sari Roti ditengah persaingan
pabrik roti dan kue.

B.Rumusan Masalah
✓ Fungsi utama manajemen dalam perusahaan yang dipilih:
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Penempatan
 Pengarahan
 Pengawasan
✓ Faktor eksternal dan faktor internal dalam perusahaan Sari Roti
✓ Lokasi yang tepat untuk perusahaan tersebut

C. Tujuan Penulisan
 Menjelaskan fungsi utama menajemen secara detail
 Memaparkan cara mengelola perusahaan dengan menerapkan fungsi manajemen
 Memaparkan sistem dan kegiatan dalam perusahaan
BAB 2

PEMBAHASAN

Fungsi-fungsi manajemen memiliki peranan sebagai pengendali dan pengelola.


Terdiri dari lima bagian, fungsi-fungsi manajemen adalah berupa
perencanaan,perorganisasian, penempatan, pengarahan dan pengawasan. Manajemen
adalah seni melaksanaan dan mengatur.

 PT.NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk


Merupakan perusahaaan penanaman modal asing yang memproduksi roti dan
terbesar di Indonesia dengan dua pabrik terletak di Cikarang dan satu pabrik lagi
dikawasan Pasuruan, Jawa Timur. Perseroan berdiri sejak tahun 1995 sebagai
penanaman Modal Asing dan saat ini berkantor di Jababeka Blok W, Kawasan
Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi,Jawa Barat. Peseroan merupakan perusahaan
yang bergerak dalam bidang usaha industri roti, kue dan jenis roti lainnya. Dalam
menjalankan kegiatannya, perseroan melakukan aktivitas usahanya dengan
mendirikan pabrik roti, memproduksi, memasarkan dan menjual roti tawar dan
segala jenis roti lainnya. Pada awal berdirinya, perseroan mempunyai 2 lini
mesin – 1 lini mesin untuk pembuatan jenis roti tawar dan 1 lini mesin untuk
pembuatan jenis roti manis. Masyarakat Indonesia menyambut baik roti-roti
produk Indosari. Penjualan dari bulan demi bulan terus bertumbuh, sehingga
untuk memenuhi permintaan pelanggan, pada 2001 Perseroan meningkatkan
kapasitas produksi menjadi dua kali lipat dengan menambah dua lini mesin.
Mulai 2001 perseroan menjalankan 4 lini mesin, 2 lini membuat roti tawar dan 2
lini untuk membuat roti manis.
Visi: Menjadi perusahaan roti terbesar di Indonesia dengan menghasilkan dan
mendistribusikan produk produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi
rakyat Indonesia.
Misi: Membantu meningkatkan kualitas hidup Indonesia dengan memproduksi dan
mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan hangat bagi pelanggan.

A. Fungsi Utama Manajemen


1. Perencanaan Produk
SARI ROTI memproduksi roti sehat tanpa pengawet sehingga roti yang
dihasilkannya memiliki nilai tambah yang lebih dibandingkan produsen roti lain
 Produk yang dihasilkan siklus hidup (Product Life Cycle) yang pendek karena
SARI ROTI tidak menggunakan pengawet, rata-rata usia dari produk ini 3-
4 hari dari waktu selesai produksi. SARI ROTI langsung memasarkan produknya
sehingga tidak ada persediaan yang menumpuk digudang karena siklus hidup
yang singkat.
 SARI ROTI merancang produknya sebagai produk sehat dan prakti sehingga bisa
dinikmati kapanpun dimanapun. Ini diekspresikan oleh sari roti melaui slogan
iklannya “SARI ROTI, Empuk Bergizi Sehat Berisi”dimana perusahaan ini
merancang roti yang mereka produksi agar tetapempuk ketika sampai pada
konsumen. Perusahaan memproduksi rotisecara terus menerus selama 24 jam
dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Perorganisasian Perusahaan

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai struktur organisasi PT.Nippon Indosari Corpindo
Tbk beserta tugas dan tanggung jawab masing masing devisi.

1. Presiden Direktur
Presiden direktur dalam hal ini adalah pimpinan tertinggi PT.Nippon Indosari
Corpindo Tbk yang memiliki wewenang penuh terhadap perusahaan.

2. Direktur
Bertugas untuk membantu presiden direktur dan juga bertanggung jawab penuh
atas jalannya kegiatan operasional perusahaan.
3. Direktur Operasional
Bertanggung jawab atas berlangsungnya kegiatan perusahaan sehingga tujuan
dari perusahaan tercapai,yakni mencapai prestasi yang tinggi dalam
menghasilkan produk produk yang bermutu.
4. Business Development Executive
Bertanggung jawab penuh apabila terdapat perluasan pabrik dan penambahan
lini-lini didalam pabrik untuk meningkatkan kapasitas produk seiring dengan
peningkatan pasar pasar. Selain itu, bertanggung jawab apabila terdapat
penambahan masing-masing produksi. Business Development Exsecutive
bertanggung jawab langsung kepada direktur operasional.
5. General Manager (GM) Finance and Accounting
General Manajer Finance and Accounting bertanggung jawab atas aliran
keuangan atas PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk termasuk pembukuannya
dapatemen ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
a. Finance and Accounting Manager (FAM) Cikarang Finance and Accounting
Bertanggung jawab untuk mengawasi keuangan hasil penjualan dan juga
bertugas dalam menghitung stock opname terhadap bahan baku, biaya pajak,
biaya produk-produk yang ditolak atau yang dikembalikan, maupun biaya
operasional umum. Sub bagian ini harus membuat pembukuan tentang lembar
tagihan sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada GM finance and
accounting
b. Internal Audit (IA) and System Procedur Manager
Memiliki tugas melakuan pemeriksaan terhadap keuangan perusahaan dan
pemeriksaan terhadap sistem perusahaan, bertanggung jawab kepada direktur
operasional dan keputusan diserahan kepadanya. Sedangkan sistem prosedur
memiliki tugas membuat system atau prosedur pembayaran, penagihan, dan
hal-hal yang berhubungan dengan bagian accounting serta audit yang akan
dilakukan oleh perusahaan. Bagian ini juga bertanggung jawab melakukan
audit internal semua kegiatan yang berlangsung serta mengawasi prosedur
SOP yang berlaku diperusahaan .
c. Purchasing Manager
Bertanggung jawab penuh terhadap pengadaan barang-barang untuk
perusahaan, baik itu untuk keperluan produksi seperti bahan baku, bahan
penunjang, mesin, peralatan maupun untuk keperluan perusahaan lainnya.
d. Information Technology Manager
Bertanggung jawab terhadap sistem jaringan informasi dalam PT. Nippon
Indosari Corpindo Tbk dan bertugas pula dalam hal komputerisasi di
perusahaan.

6. Development and Quality Assurance (PDQA) Manager


Bertanggung jawab terhadap pengembangan produk, menciptakan produk baru,
pengawasan bahan baku, pengawasan saat proses produksi dan pengawasan mutu
produk. PDQA terbagi atas dua bagian, yaitu :

a. Product Development (PD)


Bertugas untuk melakukan pengembangan produk baru, pengembangan
produk yang sudah ada dengan beberapa alternatif yaitu dengan pemakaian
bahan baku yang berbeda dan perubahn total dari konsep yang telah ada.
b. Quality Assurance (QA)
Bertanggung jawab atas kualitas mutu dan jaminan mutu produk yang
dihasilkan, perbaikan dan pengontrolan mutu produk dengan rangkaian
system pendukung seperti GMP (Good Manufacturing Practices), SSOP
(Sanitation Standart Operating Procedures), HACCP (Hazard Analysis and
Citical Point) dan SJH (Sistem Jaminan Halal).
7. National Sales Manager
Bertanggung jawab terhadap penjualan produk, biasanya dilakukan penetapan
target jumlah penjualan yang harus dicapai.
8. Marketing Manager
Bertanggung jawab dalam hal pemasaran produk, melakukan survey pasar
dengan melakukan penilaian terhadap kompotitor, menampung keluhan
konsumen yang masuk, membuat konsep awal produk-produk pengembangan
yang telah diperkirakan akan segera diluncurkan bersama dengan bagian produk
spesialis PD, dan melakukan perhitungan biayan keseluruhan. Sehingga dalam
hal ini bekerja sama dengan bagian purchasing dan PDQA
9. Supply Chain Managemen (SCM)
Bertugas dalam hal inventori bahan baku, pendistribusian produk jadi.
Dapertemen ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
a. Production Planning and Inventory Control (PPIC)
Secara umum bertanggung jawab mengatur atau merencanakan banyaknya
produk yang akan diproduksi, menerima dan mengeluarkan bahan baku.
b. Finished Goods (FG) and Distribution
Bertanggung jawab terhadap produk yang akan dikirim. Antara lain adalah
pengaturan penempatan barang, jumlah barang berdasarkan OTF (On Transit
Schedule), waktu penerimaan dan pengiriman maksimal barang ke outlet-
outlet, mengatur barang return serta mengatur dan mengawasi pengaturan
keluar masuk dalam pendistribusian barang. Sedangkan distribution
bertanggung jawab mengatur pengiriman barang yang akan dikemas.
10. General Manager Plant
Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional produksi roti. Departemen ini
terbagia menjadi dua bagian, yaitu :
a. Production Assistant Manager
Bertanggung jawab terhadap semua hal yang terkait dengan produksi dari
tahap pencampuran hingga pengemasan.
b. Techinician Assistant Manager
Bertanggung jawab terhadap pengaturan, pengawasan, perbaikan mesin dan
peralatan yang digunakan.
11. Human Resources and Development General Affair (HRD-GA) Manager
Bertanggung jawab terhadap hak dan kewajiban sumber daya manusia serta
kegiatan operasional perusahaan secara umum. Dapertemen ini terbagi menjadi
dua, yaitu:
a. HRD Head
Bertugas mengatur perihal penerimaan karyawan dan pemenuhan kebutuhan
jumlah karyawan, mengatur hak dan kewajiban karyawan, fasilitas karyawan
dalam bentuk uang serta bertugas untuk menjalan fungsi sosial perusahaan
seperti acara kunjungan pihak luar dan penerimaan praktek lapang atau
magang.
b. General Affair (GA)
Bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan non produksi secara
umum seperti, pembayaran listrik, telepon, air, taman, kebersihan serta
fasilitas karyawan.

3. Penempatan
Saat ini roti mengoperasikan 15 pabrik roti termasuk pabrik roti terbaru di Pekanbaru,
Riau. Karyawan mencapai 1.200 orang sehingga bisa terus mengoperasikan produksi selama
24 jam, perusahaan menerapkan sitem karyawan staff dan karyawan non-staff. Dengan pabrik
roti yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sehingga pegawai
tersebar di setiap pabrik melalui seleksi tertutup, sesuai dengan kemampuan serta tingkat
pendidikan yang dimiliki dan menempatkan calon karyawan yang diterima (lulus seleksi
yang ditentukan) pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan memberian wewenang
kepada calon karyawan.

4. Pengarahan
 Penggunaan teknik efektif dalam melakukan pengawasan dan memberi motivasi
terhadap bawahan
 Memberian bantuan kepada pegawai ketika pegawai tersebut mengalami
kesulitan dalam pekerjaannya
 Menyatuan visi dan misi pegawai dengan perusahaan/organisasi
 Perancangan cara berkomuniasi yang baik dan efetif kepada seluruh pegawai,
agar komuniasi antar atasan dengan bawahan dapat berjalan dengan baik dan
lancer
 Menggunakan tolak ukur yang adil dalam hal pemberian upah atau gaji kepada
pegawai PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk

5. Pengawasan
Sebuah proses untuk memastikan bahwa semua aktivitas yang terlaksana telah sesuai
yang direncanakan.Kegiatan ini dapat memberikan hasil seperti yang diinginkan dan langkah
perbaikan terhadap penyimpangan. Dalam hal ini, manajer bertanggung jawab sepenuhnya
dalam produksi.

B. Faktor eksternal dan faktor internal dalam perusahaan Sari


Roti

1.1 Faktor Internal (Kekuatan Perusahaan)


 Produk dengan berbagai varian rasa
Varian rasa yang ditawarkan akan mempengaruhi minat para konsumen
untuk memilih produk Sari Roti,
dari berbagai varian rasa tersebut konsumen dapat memilih sesuai dengan
selera konsumen.
Produk dengan berbagai varian rasa Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa
dengan memiliki 14 pabrik yang tersebar di beberapa provinsi dapat
mempermudah pendistribusian ke konsumen lebih cepat, mengingat produk
yang ditawarkan adalah produk yang memiliki masa kadaluawarsa yang
singkat.
 Berhasil meraih berbagai penghargaan
Berbagai penghargaan yang diperoleh oleh perusahaan
merupakan bukti bahwa Sari Roti telah diakui kekuatannya
dalam industri makanan diIndonesia, terutama penghargaan yang diterima
oleh PT Nippon IndosariCoperindo adalah top brand, yang mengartikan
bahwa produk Sari Roti merupakan brand yang dekat dengan masyarakat.
 Brand yang telah dikenal oleh masyarakat
Semakin brand dikenal oleh masyarakat membuktikan bahwa kepercayaan
konsumen terhadap produk tersebut tinggi, yang akan berpengaruh dalam
volume penjualan produk. Dalam pasar industri, brand Sari Roti sudah tidak
asing lagi bagi konsumen, bahkan telah menguasai pasar
 Memiliki supply chain yang bagus
Merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dan sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan usaha sampai saat ini, karena hal ini
lapisan konsumen yang akan dijangkau semakin luas. Tidak hanya pada
kota-kota besar, tetapi kota-kota kecil juga dapat terjangkau.
 Sistem pendistribusian yang cepat
Sistem pendistribusian perusahaan adalah 24 jam, setiap hari pabrik
memproduksi dan langsung didistribusikan ke outlet-outlet mengingat
produk memiliki masa kadaluwarasa yang singkat, pendistribusian produk
yang cepat dan efisien sangat berpengaruh pada penyampaian produk yang
lebih fresh ke tangan masyarakat.
 Membangun jaringan dengan sistem agen
Saat ini perusahaan memiliki 300 lebih agen yang tersebar di seluruh
Indonesia. Perusahaan lebih memilih sistem agen dengan salah satu
pertimbangan agar lebih dekat dengan konsumen, hal ini juga merupakan
salah satu strategi pemasaran produkdimana konsumen dapat lebih mudah
memperoleh produk Sari Roti dimanapun mereka berada
 Memperoleh sertifikat halal dari MUI
Mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam. Dengan
diperolehnya sertifikat halal yang diperoleh dari MUI, dapat menjawab
keraguan konsumen muslim tentang kehalalan produk dan meningkatkan
kepercayaan konsumen terhadap produk Sari Roti

1.2 Faktor Internal (Kelemahan Perusahaan)


 Resiko terkontaminasi produk saat pendistribusian
Tidak menutup kemungkinan terjadi kontaminasi produk dalam proses
pendistribusian, mengingat produk sari roti memiliki masa kadaluwarsa yang
singkat. Suhu, kelembapan udara dapat mempengaruhi tekstur dan rasa roti
itu sendiri.
 Produk memiliki masa kadaluawarsa yang singkat
Pabrik menggunakan sistem pendistribusian dalam waktu 24 jam. Setelah
roti selesai diproduksi, roti langsung didistribusikan ke agen-agen untuk
segera dipasarkan agar segera dinikmati oleh konsumen sebelum mendekat
tanggal kadaluwarsa.
 Roti tidak disajikan dengan hangat
Perusahaan lebih memilih untukmemproduksi secara massal dibandingkan
dengan membuka butik-butik roti di pusat perbelanjaan atau took-toko
modern, ini menyebabkan produk yang dipasrkan tidak dalam keadaan
hangat atau langsung dari oven. Namun hal ini dapat ditutupi dengan
berbagai varian rasa yang ditawarkan dan tekstur dari produk roti itu sendiri.
 Intensitas yang tinggi dalam pendistribusian
Setiap hari pabrik melakukan produksi dan produk harus segera
didistribusikan untuk menjaga kesegaran produk dan memiliki masa
kadaluwarsa yang singkat, sehingga apabila produk tidak terjual habis di
agen makan produk akan di retur.
 Menggunakan bahan baku impor
Dalam memproduksi pabrik menggunakan bahan baku impor, padahal bahan
baku pembuatan roti tersedia di Indonesia.

2.1 Faktor Eksternal (Kelebihan)


 Peluang bisnis dalam pasar industri makanan di Indonesia yang tinggi
Sudah tidak diragukan lagi industri makanan memiliki peluang bisnis yang
tinggi. Faktor ini merupakan peluang, mengingat masih belum ada
perusahaan yang meproduksi roti secara massal dengan menggunakan
teknologi yang canggih seperti sari roti
 Perubahan pola konsumsi masyarakat modern kota besar
Perubahan pola kosumsi di kota-kota besar yang cenderung tidak memiliki
banyak waktu untuk menyiapkan makanan pagi sehingga membutuhkan
barang susbstitusi pengganti nasi yang lebih praktis. Hal ini dapat dipandang
sebagai peluang bagi perusahaan, artinya ada trend perubahan gaya dan pola
hidup masyarakat modern di kota-kota.
 Belum terlalu banyak kompetitor besar
Saat ini belum terlalu banyak kompetitor untuk industri roti berskala besar
yang menggunakan fasilitas produksi bekualitas tinggi pada proses
produksinya. hal ini mempermudah perusahaan untuk memperluas pasar
 Lokasi pemasaran berada dalam jangkauan wilayah pabrik
Lokasi pemasaran yang dekat dengan pabrik akan mempermudah
perusahaan dalam pendistribusian ke agen-agen, untuk
mempertahankan produk agar tetap fresh sampai dalam
konsumen.

2.2 Faktor Eksternal (Kekurangan)


 Industri roti berada dalam pasar pesaingan sempurna dimana
kompetitor mudah untuk keluar masuk
Industri roti berada dalam pasar persaingan sempurna yang terdiri dari
industri produksi masal, industri rumahan, dan industri toko-toko roti
bermerk yang dapat dimasuki oleh pengusaha skala kecil sampai skala besar.
Mempengaruhi minat konsumen terhadap Sari Roti. Faktor ini memiliki
pengruh yang cukup kuat, apabila perusahaan tidak berhati-hati maka
eksistensinya akan terancam
 Banyak kompetitor industri rumahan yang menyediakan produk
hangat
Ancaman penting bagi PT. Nippon Indosari Coperindo Tbk karena
banyaknya pesaing industri rumahan yang menawarkan produknya masih
hangat dan lebih fresh atau baru, mengigat Sari Roti ditawarkan melalui
produk massal
 Selera masyarakat Indonesia yang beragam
Setiap daerah memiliki selera yang berbeda, tergantung pada budaya
setempat, oleh karena itu faktor ini sangat penting dalam menjalankan
strategi maupun dapat membantu pengambilan keputusan manajer dalam
varian rasa. Dan kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki selera pada roti
yang memiliki tekstur lembut.
 Fluktuasi mata uang yang berubah-ubah
Perusahaan melakukan impor dalam bahan baku, sehingga fluktuasi mata
uang yang berubah-ubah dapat mempengaruhi harga bahan baku yang akan
berakibat pada penentuan harga pokok produksi sehingga akan
menimbulkan ketidakstabilan dalam menentukan harga.
 Kebijakan pemerintah mengenai UMR
Merupakan salah satu ancaman bagi perusahaan karena apabila UMR naik
maka biaya produksi akan meingkat.

C. Lokasi yang tepat PT. NIPPON INDOSARI COPERINDO Tbk


Lokasi pembangunan pabrik ditentukan berdasarkan wilayah pemasaran dari produk
SARI ROTI, hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu sekaligus menghemat biaya
distribusi selain itu juga untuk meningkatkan kapasitas produksi dari pabrik tersebut

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melihat data-data fungsi manajemen utama dari perusahaan PT. Nippon
Indosari Coperindo Tbk yang telah diuraikan dan dibahas pada bab-bab sebelumnya,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
 Fungsi-fungsi manajemen memiliki peranan sebagai pengendali dan
pengelola. Terdiri dari lima bagian, fungsi-fungsi manajemen adalah berupa
perencanaan,perorganisasian, penempatan, pengarahan dan pengawasan.
Manajemen adalah seni melaksanaan dan mengatur. • PT.NIPPON
INDOSARI CORPINDO Tbk Merupakan perusahaaan penanaman modal
asing yang memproduksi roti dan terbesar di Indonesia dengan banyak pabrik
salah satunya terletak di Cikarang dan satu pabrik lagi dikawasan Pasuruan,
Jawa Timur. Perusahaan berdiri sejak tahun 1995 sebagai penanaman Modal
Asing dan saat ini berkantor di Jababeka Blok W, Kawasan Industri Jababeka,
Cikarang, Bekasi,Jawa Barat.
 Produk dengan berbagai varian rasa yang ditawarkan akan mempengaruhi
minat para konsumen untuk memilih produk Sari Roti, dari berbagai varian
rasa tersebut konsumen dapat memilih sesuai dengan selera konsumen.
Memiliki 14 pabrik yang tersebar di beberapa Provinsi hal tersebut dapat
dijelaskan bahwa dengan memiliki 14 pabrik yang tersebar di beberapa
provinsi dapat mempermudah pendistribusian ke konsumen lebih cepat.
Berbagai penghargaan yang diperoleh oleh perusahaan merupakan bukti
bahwa Sari Roti telah diakui kekuatannya dalam industri makanan
diIndonesia, terutama penghargaan yang diterima oleh PT Nippon Indosari
Coperindo adalah top brand, yang mengartikan bahwa produk Sari Roti
merupakan brand yang dekat dengan masyarakat.
 Fungsi manajemen yang sesuai dari segi perencanaan, perorganisasian,
penempatan, pengarahan, pengawasan dalam perusahaan.
 Peluang bisnis dalam pasar industri makanan di Indonesia memiliki peluang
bisnis yang tinggi. Faktor ini merupakan peluang, mengingat masih belum ada
perusahaan yang meproduksi roti secara massal dengan menggunakan
teknologi yang canggih seperti Sari Roti.
B. Saran
Agar fungsi manajemen terlaksana dengan baik maka atasan yang bertanggung jawab
atas kegiatan produksi sesuai tanggung jawabnya maka diperlakukan untuk leih ketat
lagi memperhatikan proses kegiatan dalam penerapan tugas dan tanggung jawab dan
kesadaran akan keselamatan kerja agar tercapainya tujuan dengan efektif dan efisien
tanpa menimbulkan masalah. Adanya masalah internal seperti bahan baku impor, bisa
diganti dengan bahan baku di Indonesia sehingga tidak terjadi masalah yang tidak
seharusnya.

DAFTAR PUSTAKA

Scribd.com. Gita Widayanti (6 april 2014). “Analisis Sari Roti”


https://id.scribd.com/doc/216589580/Analisis-Sari-Roti diakses pada 6 oktober 2022
pukul 12.34

Scribd.com. Syafiraaviola (20 Juni 2015). “Manajemen Operasi Sari Roti”


https://id.scribd.com/doc/269189886/Manajemen-Operasi-Sari-Roti diakses pada 6
oktober 2022 pukul 14.50

Dokumen.tips. “Analisis Sari Roti” https://dokumen.tips/documents/analisis-sari-


roti.html diakses pada tanggal 10 Oktober 2022 pukul 12.15

Anda mungkin juga menyukai