Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PRAKTEK PENJUALAN

“ SARI ROTI “

DI

OLEH:

ANITA BERLIANA PUTRI IRWANTO

HERDAYANTI

NINGSIH

KELOMPOK 2

ADMINISTRASI BISNIS - 31

POLITEKNIK INFORMATIKA NASIONAL

TAHUN AJARAN 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kita rahmat dan hidayah-Nya Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah

yang berjudul “ Sari Roti ” dalam tepat waktu.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas

dari dosen Praktek Penjualan Ibu “ Shofiana Syam ”. Selain itu,

makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “ Sari Roti

” bagi para pembaca dan juga bagi penulis tentunya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu “ Shofiana Syam ”

selaku dosen Praktek Penjualan yang telah memberikan tugas ini

sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan

bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makassar, 4 Maret 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................... 2

Daftar Isi.......................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................... 4

B. Rumusan Masalah............................................................. 5

C. Tujuan dan Manfaat........................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Penjualan..................................... 6

B. Pengertian Manajemen Penjualan Menurut para Ahli........ 6

C. Sejarah Berdirinya Produk Sari Roti................................... 7

D. Kelebihan dan Kekurangan Produk Sari Roti..................... 7

E. Segmentation, Targeting & Positioning Sari Roti .............. 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................10

B. Saran.................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan banyaknya jenis-jenis roti yang bermunculan

sekarang, yang salah satunya roti tawar. Perusahaan di tuntut agar

membuat produk roti yang memenuhi keinginan masyarakat. Karena

kita ketahui bahwa roti sekarang sangat di butuhkan yaitu untuk

makanan pengganti dari nasi. Namun saat ini roti mulai menjadi

makanan pokok dan mulai menggeser nasi sebagai sumber

karbohidrat utama. Dengan kemasan yang praktis dan tahan lama,

sering kali masyarakat memilih roti sebagai bekal untuk kegiatannya

dari pada nasi.

Salah satu jenis roti tawar yang tidak asing lagi bagi

konsumen yaitu Sari Roti. Sari Roti di produksi oleh PT Nippon

Indosari Corpindo, Tbk. Berbagai cara yang dilakukan perusahaan

agar konsumen mengenal dan memutuskan membeli produk sari roti,

yaitu dengan melakukan promosi, membuat harga yang terjangkau,

memberikan kualitas yang enak dan memberikan citra bahwa sari roti

cocok untuk di konsumsi. Sari roti yang mempunyai harga terjangkau

dan kualitas yang baik akan menarik konsumen untuk memutuskan

membeli atau memilih sari roti dari pada roti lainnya. Karena pada

dasarnya konsumen kebanyakan memilih produk bagus dan harga

yang terjangkau.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Penjualan ?

2. Apa yang dimaksud Manajemen Penjualan Menurut Para Ahli ?

3. Bagaimana Sejarah Berdirinya Produk Sari Roti ?

4. Apa Kelebihan dan Kekurangan Produk Sari Roti

5. Apa Segmentation, Targeting dan Positioning Produk Sari Roti ?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen Penjualan

2. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen Penjualan Menurut

Para Ahli

3. Untuk Mengetahui Sejarah Berdirinya Produk Sari Roti

4. Untuk Mengetahui Kelebihan Dan Kekurangan Produk Sari Roti

5. Untuk Mengetahui Segmentation, Targeting Dan Positioning

Produk Sari Roti

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Penjualan

Penjualan merupakan suatu kegiatan yang dimulai ketika suatu

produk yang telah jadi ada dan setelah terjadi transaksi penjualan. Jadi

penjualan adalah ilmu yang mempengaruhi orang lain agar bersesdia

membeli barang dan jasa yang ditawarkan. Manajemen Penjualan

adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, implementasi,

pengendalian, terhadap aktivitas kegiatan menjual yang dilakukan oleh

perusahaan melalui tenaga penjualan.

B. Pengertian Manajemen Penjualan menurut para ahli

 George R. Terry.

Menurut George Robert Terry, manajemen adalah sebuah proses yang

khas yang terdiri dari beberapa tindakan, yakni perencanaan,

pengorganinasian, menggerakkan, dan pengawasan.

Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau

sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber

daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

 Bayu Swasta (2001:26)

Manajemen Penjualan adalah pelaksanaan dan pengendalian program

–program kontak tatap muka yang untuk mencapai tujuan penjualan

perusahaan

 Nitisemito (1998:13)

6
Mengemukakan bahwa Penjualan adalah semua kegiatan yang

bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa dari konsumen

secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan

yang efektif.

C. Sejarah Sari Roti

Didirikan sebagai sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing

dengan nama PT Nippon Indosari Corporation, dengan

mengoperasikan pabrik pertamadi Cikarang, Jawa Barat. Pada tahun

1996, Perusahaan meluncurkan produk komersial pertama dengan

merek “Sari Roti” dandi tahun 2001

Seiring berkembangya perusahaan, semakin banyak pula

permintaan akan roti Sari Roti. Ketika tahun 2001 PT. Nippon Indosari

Corporation mulai meningkatkan kapasitas akan produksinya dengan

menambahjan 2 buah lini mesin. 2 mesin tersebut ialah Mesin

Pencetak Roti untuk roti tawar serta Mesin Pembuat Roti untuk roti

manis. Barulah saat tahun 2003 PT. Nippon Indosari Corporation

mengubah namanya menjadi PT. Nippon Indosari Corpindo.

Seiring dengan berkembangnya perusahaan serta semakin banyak

pula permintaan akan produk produsen roti tersebut dari seluruh

Indonesia, saat tahun 2005 PT. Nippon Indosari Corpindo mulai

mengoprasikan pabrik baru di kota Pasuruan Jawa Timur. Barulah

pada tahun 2008 perusahaan kembali membuka pabrik ketiganya di

daerah CIkarang Jawa Barat.

D. Kelebihan dan Kelemahan Produk Sari Roti

 Kelebihan :

7
1. Mampu mempertahankan produk yang fresh sampai ditangan

konsumen

2. Tekstur rotinya empuk

3. Mudah didapatkan

4. Brand “Sari Roti” yang sudah dikenal masyarakat luas

5. Mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan terdaftar pada BPOM

 Kekurangan :

1. Produk memiliki masa kadaluarsa yang singkat sehingga

meningkatkan terjadinya pengembalian produk (retur penjualan)

2. Produk tidak disajikan dalam keadaan yang hangat, jika

dibandingkan dengan roti - roti yang diolah dan dijual langsung

melalui outlet –outlet di mall.

3. Belum mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia,

dikarenakan produk memiliki masa kadaluarsa singkat

4. Tidak bisa disimpan sebagai persediaan makanan dalam waktu

yang lama.

E. Segmentation, Targeting and Positioning pada produk Sari Roti

 Segmentation

Segmentasi pasar dari produk sari roti cukup luas. PT

Nippon Indosari Corpindo, Tbk lebih memilih system pemasaran

melalui produksi massal disbanding dengan membuka kedai roti di

toko - toko atau mall. Strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan

adalah menyasar pasar - pasar seperti toko swalayan, pedagang roti

8
keliling, serta toko toko kelontong yang banyak terdapat di lingkungan

konsumen.

 Targeting

Target pendistribusian roti terdiri atas tiga segmen, yaitu pasar

modern, keagenan, dan penyediaan untuk beberapa perusahaan.

Perusahaan ini berencana melebarkan sayapnya ke Asia Tenggara

dalam lima tahun kedepan. Negara sasarannya yaitu Filipina dan

Malaysia

 Positioning

1. Posisi pasar Sari roti berorientasi pada bidang makanan

2. Posisi pemakai atau konsumen hamper untuk semua kalangan

itu dari tipe konsumsi kelas atas sampai kelas bawah

3. Produk Sari roti digolongkan ke beberapa kategori produk

tergantung pada jenis varian produk

4. Harga yang diberikan oleh sari roti tetap stabil dan tidak pernah

diturunkan

5. Kalau produk sariroti sama sekali tidak terpengaruh oleh harga

yang ditetapkan oleh competitor roti lainnya di pasaran

6. Memiliki komitmen 3 H, yaitu Halal, Healthy (sehat), Hygiene

(bersih).

BAB III

9
PENUTUP

A. Simpulan

Nippon Indosari Corpindo Terbentuk (Sari Roti) didirikan 08

Maret 1995 dengan nama PT Nippon Indosari Corporation dan

mulai beroperasi komersial pada tahun 1996. Berdasarkan

Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha ROTI bergerak

di bidang pabrikasi, penjualan dan distribusi roti, tetapi tidak

terbatas pada macam-macam roti, roti tawar, roti isi dan segala

macam jenis kue lainnya. Saat ini, kegiatan usaha utama ROTI

adalah pabrikasi, penjualan dan distribusi roti (roti tawar, roti manis,

roti berlapis, cake dan bread crumb) dengan merek "Sari Roti".

B. Saran

Ada baiknya apabila produk sari roti ini bisa tahan lama, agar

produk ini bisa di jangkau ke seluruh Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

https://mesinindustrimurah.com/blog/sari-roti/

10
https://www.sariroti.com/tentang-sari-roti/#sejarah

https://www.academia.edu/20634887/MARKETING_PLAN

http://ragamkomunikasi.blogspot.com/2016/12/v-

behaviorurldefaultvmlo_11.html

11

Anda mungkin juga menyukai