Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MAFKETING PLAN

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen


Pemasaran

Disusun Oleh :

Fitri Intan K (5170211070)

Fani Lestari (5170211078)

Syarif Hidayatullah (5170211080)

Antonius Wiliargo (5170211085)

Nada Nadhifa (5170211089)

Abdur Rokhim A (5170211125)

Angga Dian K (5170211134)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2018/2019
1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas marketing
plan ini.

Adapun makalah tentang marketing plan ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini untuk itu kami tidak lupa menyamopaikan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah mmbantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Yogyakarta, 10 Oktober 2018

PENYUSUN

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar…………….……………………………………….………………………….i
Daftar isi……………………………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...………….1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah PT.Indofood CBP Sukses Makmur Tbk………………………………….………2
2.2 Segmentasi Geografi……………………………………………………………….……...3
2.3 Segmentasi Demografi…………………………………………………………….………3
2.4 Target Pemasaran………………………………………………………………….………3
2.5 Strategi Produk…………………………………………………………………….………3
2.6 Strategi Harga……………………………………………………………………….……..4
2.7 Kualitas Produk4
2.8 Komunikasi Pemasaran…………………………………………………………………...4
2.9 Analisa SWOT…………………………………………………………………………….5

BAB II PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………..7
3.2 Daftar Pustakan……………………………………………………………………………8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan
dampak dari berbagai aktifitas atau program pemasaran terhadap produk di pasar. Program
pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang dapat mempengaruhi permintaan
terhadap produk, diantaranya mengubah harga, memodifikasi kampanye iklan, merancang
promosi khusus, menentukan saluran distribusi dan sebagainya. Perusahaan dapat
menggunakan dua atau lebih program pemasaran secara bersamaan, sebab tiap jeniprogram
(periklanan, promosi penjualan, personal selling, layanan pelanggan, atau pengembangan
produk) memiliki pengaruh yang berbeda beda terhadap permintaan. Oleh sebab itu
dibutuhkan mekanisme yang dapat mengoordinasikan program-program pemasaran agar
konsisten, sejalan, dan terintegrasi secara tepat.

1
BAB II PEMBAHASAN

ANALISA USAHA

2.1 Sejarah PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.


PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Merupakan salah satu perusahaan mie instant
dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan
yang dimiliki oleh Salim Group.
PT. Indofood CBPS Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan mei
1992 dengan nama PT. Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan cabang dari PT. Sanmaru
Food Manufacturing Company Ltd. Yang perpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan
Oktober 1992. Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang
berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT. Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. Yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan.
Standarisasi yang berlaku di semua pabrik tersebut telah disertifikasi ole SGS melalui
sertifikat International Standard Operation (ISO) termasuk PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Selain itu PT. Indofood CBP Suskses Makmur Tbk. juga memiliki sertifikat
Hazard Analysis Critical Conrol Point (HACCP) dan sertifikat halal yangberlaku untuk emua
produk internasional. Pada 21 Maret 1998, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
memperoleh sertifikat manajemen mutu ISO versi 9001 yang diserahkan di Jakarta pada 3
Maret 1999. Kemudian pada 5 Februari 2004 PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
diperoleh sertifikat ISO 9001:2000 (ISO 9001 versi 2000) dari badan akreditasi SGS
International of Indonesia. Hal ini ditunjukan melalui slogan yang terdapat pada logo
Indofood “The Symbol of Quality Foods” atay “Lambang Makanan Bermutu” yang
mengandung konsekuensi hanya produk bermutulah yang dihasilkan. Produk bermutu tida
hanya dibuat dari bahab baku pilihan, tetapi di proses secara higienis dan memenuhi unsur
kandungan gizi dan halal.

2
2.2 Segmentasi Geografi

Kebanyakan produk-produk mie instan khususnya indomie cocok untuk seluruh daerah di
Indonesia. Warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri
membawa Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai
dengan selera karena mie instant sesuai untuk daerah dataran tinggi maupun rendah. Bahkan
ada beberapa produk indomie yang sudah memiliki pasar di luar negri, artinya produk mie
tersebut cocok bagi segala keadaan geografi, dan banyak dikomsumsi semua kalangan baik
dikalangan bawah dan menengah ke atas.

2.3 Segmentasi Demografi

Produk ini lebih cocok dikonsumsi oleh orang dewasa dan atau remaja, anak – anak
usia balita sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi mie instant. Produk Indomie sangat
sesuai dengan kebutuhan rumah tangga maupun yang belum berumah tangga atau anak-anak
kos karena kepraktisannya dan harga yang murah.

2.4 Targer Pemasaran

Target pasar dari indomie adalah lebih kepada remaja dan keluarga. Pada industri target
mereka pada umumnya adalah masyarakat menengah ke bawah karena prouk ini
menawarkan harga yang murah dan kepraktisan memasaknya.

2.5 Strategi Produk

Karakteristik perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi yang dimiliki PT


Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yakni bersifat mass production, yaitu jenis barang yang
diproduksi relatif sedikit tetapi dengan volume produksi yang besar, permintaan produk
tetap/stabil demikian juga desain produk jarang sekali berubah bentuk dalam jangka waktu
pendek atau menengah.

3
2.6 Strategi Harga

Dalam menentukan harga mie instan Indofood membedik 2 target pasar yaitu
kalangan menengah ke atas dan kalangan menengah ke bawah. Untuk membidik target
menengah ke atas, Indofood menggunakan Indomie sebagai produk yang digunakan. Dengan
sudah dimilikinya brand mie instan, strategi harga Indomie ditentukan dengan memilih
strategi harga di atas rata-rata pesaing, namun juga diimbangi dengan kualitas produk
yang baik. Sementara itu untuk target mengah ke bawah, Indofood meluncurkan Supermi dan
Sarimi, dan strategi harga yang digunakan ialah menggunakan strategi harga sama dengan
rata-rata pesaing.

2.7 Kualitas Produk

Jika dibandingkan dengan produk mie instant lainnya, produk Indomie adalah produk
yang paling kuat dan paling diminati dibandingkan dengan produk mie instant lainnya di di
Indonesia. Hal ini dikarenakan Indomie telah ada sejak lama, memiliki kualitas yang sangat
baik dan cara promosinya yang menarik sehingga masyarakat lebih memilih Indomie
dibandingkan dengan produk lainnya. Jadi Indomie telah menjadi suatu Top of mind (puncak
pikiran) dari masyarakat sehingga masyarakat akan menyebut semua nama produk mie instan
menjadi Indomie

2.8 Komunikasi pemasaran

Indofood juga menggelar berbagai event-event serta lomba-lomba untuk lebih


menarik masyarakat untuk menanamkan citra baik perusahaan, saebagai contohnya Indomie
menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle
Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008. Hal ini untuk lebih meningkatkan brand
awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai

4
customer masa depan, jadi sejak dini Indofood mulai memberikan semacam edukasi
mengenai Indomie.

2.9 ANALISA SWOT

A. Kekuatan

1.Keahlian dalam cita rasa Indonesia

2.Produksi rendah biaya

3.Jangkauan distribusi luas

4.Kecepatan dalam menjangkau konsumen

5.Brand yang sudah terkenal

6.Banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood

B. Kelemahan

1.Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan

2.Permintaan pasar yang belum terpenuhi

3.Mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh seperti MSG

C. Kesempatan

Melakukan ekspansi ke luar negeri

Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis

Melakukan diversifikasi terhadap produk lain

D. Ancaman

5
1.Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi

2.Tidak fokus terhadap satu jenis produk

3.Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi mengeni kandungan zat
yang ada di Indomie terhadap produk lain

4.Menciptakan mie dengan bahan-bahan yang lebih sehat seperti bahan-bahan organik

Analisa Politik dan Ekonomi

Politik

1.Pemerintah yang menaikan harga bahan baku, dampaknya harga produk indomie akan naik
atau juga ukurannya menjadi lebih kecil dengan harga tetap. (-)

2.Pemerintah yang menaikan harga bahan bakar atau BBM akan berdampak pada
peningkatan ongkos produksi, maka biaya ongkos produksinya meningkat. (-)

Ekonomi

1. Ketika gejala inflasi sedanng melanda, penjualan indomie bisa dikatakan stabil karena
harganya yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. (+)

Analisa Sosial dan Teknologi

Sosial

1.Gaya hidup masyarakat yang ingin praktis, maka kesempatan indomie untuk memasarkan
produknya lebih luas dengan varian terbaru. (+)

2.Orang zaman sekarang yang lebih suka makanan herbal (tidak mengandung bahan
kimia) akan berfikir ulang untuk membeli indomie yang mengandung MSG. (-)

6
Teknologi

1.Fokus pemerintah yang sangat mendukung kemajuan teknologi sangat berpengaruh karena
indomie bias diproduksi lebih banyak lagi tiap harinya. (+)

2.Dengan kemajuan teknologi kita dapat mempromosikan indomie varian – varian terbaru
memanfaatkan teknologi internet. (+)

Keunggulan

1.Indomie menawarkan berbagai cita rasa selera nusantara dari Sabang sampai Merauke.

2.Mie Indomie terbuat dari tepung bogasari yang dikenal bermutu tinggi

3.Rasa bumbu yang khas dengan kualitas yang premium

BAB III PENUTUP

3.1

KESIMPULAN

Brand Name yang telah melekat di masyarakat membuat Indomie tetap menjadi
Market Leader produk mie instant di Indonesia walaupun terjadi persaingan yang sangat
ketat, baik dengan grup Indofood itu sendiri (Sarimi, Supermie, Pop Mie) maupun Wingsfood
(Mie Sedaap) dan brand-brand lain, yang melakukan strategi pemasaran yang sangat gencar
yang diwaspadai oleh Indomie. Berbagai inovasi dilakukan untuk mempertahankan posisinya
sebagai Brand Market Leader, salah satunya adalah keluarnya produk dengan rasa baru.
7
Keunggulan Indomie dibanding dengan produk lain antara lain: cita rasa nusantara yang khas,
terbuat dari tepung yang berkualitas tinggi, rasa bumbu yang khas dengan kualitas premium
dan komitmen masyarakat yang tinggi terhadap produk Indomie.

8
3.2 DAFTAR PUSTAKA

 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur

 Kotler Philip dan Kevin lane Keller . 2014 . Manajemen Pemasaran .


Jakarta:Erlangga

Anda mungkin juga menyukai