masa sekarang dan atau di masa lalu secara ai kant terhadap standar kinerjanya.
Menurut (Wibowo, 2016) penilaian kinerja adalah proses dengan mana kinerja atau
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja berarti melakukan
evaluasi kerja karyawan dalam periode tertentu dengan memperhatikan standar kinerja
Tujuan dan manfaat penilaian kinerja menurut ai ka bangun 232 sebagai berikut :
Bertujuan dalam menentukan jumlah dan jenis kompensasi yang merupakan hak
dinilai kerjanya, bagi karyawan yang memiliki kinerja rendah perlu dilakukan
c. Pemeliharaan Sistem
Tujuan pemeliharaan ai ka akan memberi beberapa manfaat antara lain,
d. Dokumentasi
manajemen sumber daya manusia, pemenuhan secara legal manajemen sumber daya
a. Secara Objektif.
Artinya melakukan penilaian harus dilakukan apa adanya sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan. Artinya penilaian tidak terpengaruh oleh hal-hal di
b. Secara Adil
Adil artinya dalam menilai harus memberikan kesempatan yang sama kepada
setiap karyawan. Memberikan peluang yang sama untuk dinilai sehingga tidak
c. Secara Transparan
a. Kualitas (Mutu)
pekerjaan yang dihasilkan melalui suatu proses tertentu. Makin sempurna suatu
b. Kuantitas (Jumlah)
dalam bentuk satuan mata uang, unit atau jumlah siklus kegiatan yang
diselesaikan.
d. Penekanan biaya
biaya yang harus dikeluarkan. Penganggaran tersebut menjadi acuan agar biaya
ai kanta yang dilakukan tidak melebihi dari yang dianggarkan. Jika biaya yang
e. Pengawasan
dilakukan agar pekerjaan sesuai dengan arahan dan tidak melenceng dari
rencana yang telah ditentukan. Jika terjadi kesalahan atau penyimpangan maka
kerja sama yang memungkinkan satu sama lain saling mendukung dalam
memberikan informasi kinerja yang paling penting dalam sebuah organisasi untuk
memahami apakah organisasi tersebut berada di jalur yang ditetapkan atau tidak.
indikator yang berfokus pada aspek kinerja organisasi yang paling kritis untuk
mengetahui apakah organisasi masih berada pada jalur yang sudah ditetapkan.
memahami seberapa baik kinerja mereka dalam kaitanya dengan tujuan dan
organisasi dan menjadikan sejumlah kecil indikator kunci yang dapat dikelola dan
kinerja.
5. 3 Kriteria Key Performance Indicator (KPI)
untuk key Perfomance indikator (KPI), indikator tersebut harus memenuhi kriteria
sebagai berikut:
atau jelas.
jelas.
unutuk indikator kinerja harus masuk akal untuk dicapai atau dilakukan.
kinerja memiliki batsan waktu yang jelas, misalnya satu bulan atau satu
Penetapan KPI dalam setiap perusahaan berbeda dan sangat unik, karena tidak
ada aturan baku yag menetapkan jumlah KPI yang ditetapkan. Oleh karena itu,
indikator kinerja