BERBASIS KINERJA
INDAR JUNIARTI LESTARI
NIM : G2U123019
Pengertian Kontrak
Kontrak adalah ketika lembaga pembiayaan (pemerintah, badan asuransi, atau
mitra pembangunan), juga dikenal sebagai "pembeli", memberikan sumber
daya kepada penyedia non-negara (NSP, seperti lembaga swadaya masyarakat
(LSM) atau perusahaan sektor swasta) , juga dikenal sebagai "kontraktor",
untuk menyediakan serangkaian layanan yang ditentukan, di lokasi yang
ditentukan, dengan tujuan yang ditentukan dan serangkaian indikator
keberhasilan yang dapat diukur, selama periode yang ditentukan.
Kontrak berbasis kinerja adalah bentuk kontrak yang secara eksplisit memuat
definisi yang jelas dari serangkaian tujuan dan indikator yang digunakan untuk
mengukur kinerja kontraktor, pengumpulan data tentang indikator kinerja, dan
konsekuensi bagi kontraktor berdasarkan kinerja seperti penyediaan
penghargaan (seperti bonus kinerja atau pengakuan publik) atau pengenaan
sanksi (seperti pencabutan kontrak atau kritik publik)
Tujuan Manajemen Kontrak
Tujuan manajemen kontrak adalah memastikan
bahwa setiap pihak memenuhi kewajiban kontraknya
setelah pemberian kontrak dan selama periode
administrasi dan pelaksanaan kontrak untuk setiap
kontrak yang diberikan, yang dibiayai seluruhnya
atau sebagian oleh ADB, atau oleh dana yang
dikelola ADB.
Manfaat manajemen kontrak
a)Risiko lebih Rendah
b)Kepatuhan
c)Pemasok memenuhi persyaratan
d)Kepatuhan hukum
e)Nilai manfaat uang
f)Manfaat lingkungan dan sosial
g)Inovasi
h)Kesehatan dan keselamatan
i)Reputasi
. Efektivitas Manajemen Kontrak
Manajemen Kontrak yang efektif penting untuk
1 memastikan bahwa tujuan dari proses pengadaan
tercapai dan bahwa semua kewajiban dan kegiatan
kontrak diselesaikan secara efisien oleh kedua
belah pihak dalam Kontrak
2.Kontrak tradisional
a. Faktor individu
b. Faktor Kepemimpinan
c. Faktor tim kerja
d. Faktor Sistem Organisasi
e. Faktor Situasi
Manajemen Kinerja adalah pengelolaan
pencapaian hasil wujud yang efektif dan efisien
dalam upaya pekerja, manajer untuk
keberhasilan organisasi serta tujuan yang
diinginkan tercapai.
a.Tahap design
1
b.Tahap Built
2
Bermanfaat bagi Organisasi
Bermanfaat bagi manajer
Bermanfaat bagi Individu
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manfaat
Masukan Keluaran
Manajemen Berbasis Kinerja sangat bergantung
pada kemampuan seorang manajer dalam mengelola
sumberdaya manusia. Dalam hal ini para manajer
harus menyadari bahwa manusia bukan sekedar
sumberdaya yang harus diawasi dan diancam untuk
berkinerja, melainkan manusia adalah sosok yang
memiliki kepribadian dan mampu mengatur diri dan
membutuhkan dorongan dan motivasi agar potensi
dan kemampuan yang dimilikinya bisa direalisasikan
dalam kegiatan kerja sehingga kepentingan dirinya
dan organisasi bisa tercapai.
Terima Kasih