BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kinerja
a. Defenisi Kinerja
mencapai tujuan yang disebut juga sebagai standar pekerjaan (job standard).
perbandingan antara hasil kerja yang dapat dilihat secara nyata dengan
standar kerja yang telah ditetapkan organisasi Dessler dalam Bangun (2012 :
57).
ukuran standar kerja berupa kualitas dan kuantitas yang dihasilkan Robbins
kinerja.
Bacal dalam Baihaqi (2010 : 76). Proses ini meliputi kegiatan membangun
harapan yang jelas serta pemahaman mengenai pekerjaan yang akan dilakukan
dengan stanadart dan peraturan yang berlaku dan yang telah ditetapkan.
Proses penilaian kinerja dapat dilakukan dengan tiga tahap Dessler (20 :
1) Mendefinisikan Pekerjaan
Memastikan bahwa anda dan bawahan anda setuju dengan standar dan
kewajiban pekerjaannya.
2) Menilai Kinerja
dibutuhkan.
karyawan.
untuk bekerja sama dengan orang lain dan berinteraksi dengan orang
15
d. Indikator Kinerja
1) Kualitas
2) Kuantitas
3) Ketepatan Waktu
menjalankan tugas.
4) Evektivitas
16
5) Kemandirian
merealisasi tujuannya.
diprogramkan.
di atas maka yang menjadi indikator kinerja pada penelitian ini adalah :
1) Kualitas
2) Kuantitas
3) Ketepatan Waktu
17
4) Evektivitas
5) Kemandirian
(2014:69).
atau masukan data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan intruksi dan
1) Keahlian
2) Organisasi
perusahaan.
3) Manajemen
4) Teknologi
Menurut Gordon Davis dalam Baihaki (2013:39) ada beberapa indikator dari
1) Keahlian
5) Organisasi
perusahaan.
6) Manajemen
7) Teknologi
1) Software
2) Hardware
3) Databasae
4) Prosedur Pengoperasian
5) Personalia Pengoperasian
3. Budaya Organisasi
korporat atau budaya manajemen atau juga dikenal dengan istilah budaya
(20013 : 47).
operasional perusahaan.
kendaraan.
pada teknik dan proses yang digunakan untuk meraih hasil tersebut.
optimal;
(2013:97).
3) Kepemimpinan, hal ini berlaku dalam menentukan nilai – nilai serta sikap
perhatian pada hasil dibandingkan perhatian pada teknik dan proses yang
Terhadap Kinerja
sistem yang menerima input atau masukan data dan instruksi, mengolah data
meningkatkan kinerjanya.
perusahaan.
organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana mereka harus
tersebut dengan organisasi yang lain Robbins (2010 : 87). Budaya organisasi
yang merupakan nilai – nilai yang dianut suatu perusahaan dan dijalankan
C. Penelitian Terdahulu
D. Kerangka Konseptual
kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja yang dapat dilihat secara nyata
bahwasannya kinerja merupakan hasil kerja yang sesuai dengan standar yang telah
Penilaian prestasi kerja dapat memberikan umpan balik dan koreksi terhadap
yang diterbitkan dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh
Berdasarkan pada penilaian terdahulu yang dilakukan oleh I Gusti Ayu Made
nilai, tradisi dan perilaku perusahaan yang dimiliki oleh para karyawannya.
Sistem Informasi
Manajemen (Saprijal, 2016)
(X1)
Kinerja Karyawan
(Y)
Budaya Organisasi
(X2)
(Shara Kapsira, 2015)
kegiatan karyawan dalam bekerja. Dengan adanya sistem informasi manajemen yang
Budaya organisasi yang merupakan nilai – nilai yang dianut suatu perusahaan
dan dijalankan oleh perusahaan merupakan suatu kebiasaan positif yang dapat
E. Hipotesis
logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan
yang dapat diuji Sekaran (2017:89). Berdasarkan pada kerangka konseptual di atas
maka peneliti menyusun hipotesis sebagai acuan dalam penulisan proposal ini
sebagai berikut :
Madu.
Madu.