Diajukan oleh
Much Fachrudin
211104727
Kepada
MAGISTER MANAJEMEN
STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA
2022
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kinerja
a) Pengertian Kinerja
yang telah ditetapkan berarti berkinerja baik atau sebaliknya (Kasmir, 2016).
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
b) Indikator-Indikator Kinerja
Sering kali kinerja yang di miliki oleh seorang karyawan masih bersifat
abstrak bagi individu yang menjalaninya, karena mereka hanya tahu jika
pekerjaan yang dilakukan merupakan kegiatan rutin yang belum tentu hasil
1. Kualitas
2. Kuantitas
Jumlah yang dihasilkan dalam istilah jumlah unit, jumlah siklus aktivitas
yang diselesaikan
3. Ketepatan waktu
Tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan,
4. Efektivitas
5. Kemandirian
6. Komitmen
1. Kualitas
Kualitas kinerja dinilai dengan melihat kualitas (mutu) dari pekerjaan yang
dihasilkan melalui suatu proses tertentu. Dengan kata lain bahwa kualitas
tersebut dapat berupa nilai uang, jumlah unit, atau jumlah perputaran
3. Ketepatan waktu
telah ditargetkan.
4. Penekanan biaya
tersebut merupakan sebagai acuan agar tidak melebihi dari yang sudah
dianggarkan.
5. Pengawasan
b. Pendidikan
c. Keterampilan
d. Manajemen kepemimpinan
e. Tingkat penghasilan
g. Jaminan social
h. Iklim kerja
j. Teknologi
k. Kesempatan berprestasi
2. Kepemimpinan
untuk mempengaruhi orang lain (dalam hal ini para bawahannya) sedemikian
rupa sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pemimpin meskipun
untuk mencapai tujuan. Selain harus memiliki kualitas maupun sifat, juga dituntut
1. Fungsi koordinasi
2. Pengambilan keputusan
3. Komunikasi
5. Pengawasan
dari:
1. Charimatic Leadership (Kharismatik/pengaruh terhadap individu)
usaha ekstra.
tersebut.
menetapkan
terlebih dahulu dasar pertimbangan yang akan dijadikan pedoman untuk memilih
1. Promosi
Promosi jabatan adalah perubahan posisi atau jabatan pekerjaan dari tingkat
2. Demosi
Merupakan suatu bentuk mutasi vertikal yang berupa penurunan pangkat
atau jabatan atau pekerjaan yang lebih tinggi ke posisi atau jabatan semula.
4. Pembebastugasan
tenaga kerja dari posisi atau jabatan atau pekerjaannya, tetapi masih
5. Transfer
sementara waktu seorang tenaga kerja pada jabatan tertentu sampai jabatan
6. Job Rotation
5. Motivasi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi, berkat tantangan dan
situasiyang dihadapi.
melakukan
4. Lingkungan Kerja
antara manusia dan lingkungan terdapat hubungan yang sangat erat. Dalam hal
ini, manusia akan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan berbagai keadaan
Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang
sebagai kelompok.
“Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang menyangkut segi fisik dan segi
B. Kerangka Konseptual
C. Perumusan Hipotesis
D. Penilitian Terdahulu