dan tanggung jawab. Metode ini meningkatkan tanggung jawab, otonomi, dan
keputusan yang dibuat oleh karyawan kepada pekerjaannya, dan seberaoa banyak
tugas yang harus dirampungkan oleh karyawan (Maulina, 2020). Pada dasarnya
karakteristik.
atau lebih.
pemerkaya pekerjaan.
Model Karakteristik Pekerjaan
karakteristik inti yaitu keragaman keterampilan (skill variety), jati diri dan tugas
tingkat keterlibatan kerja. Jati diri tugas ini yang memungkinkan karyawan
dan lain departemen. Dampak itu boleh jadi atas orang lain dalam organisasi
yang bersangkutan atau dampak itu atas pihak lain diluar perusahaan. Hal yang
penting adalah karyawan percaya bahwa telah melakukan sesuatu yang penting
d) Otonomi (Autonomy)
prestasi yang telah dilakukan dalam jangka waktu karyawan sesering mungkin.
mandiri dan leluasa (dalam batas-batas tertentu) untuk menentukan kapan dan
langsung dan jelas tentang efektivitas pelaksanaan kerjanya. Jadi, pada model
pada pelaksaan kerja dan kualitas pekerjaan dari pekerjaan itu sendiri.
emosional.
c) Nilai, adalah gagasan, ide, atau pandangan yang dimiliki seseorang. Nilai yang
dimaksud penulis adalah nilai yang dianut karyawan pada saat kerja.
sangat penting dalam usaha kerja sama kelompok untuk mencapai tujuan yang
semangat kerja atau moral kerja itu adalah sikap kesediaan perusahaan yang
sekerjanya,dan membuat karyawan tidak mudah kena pengaruh dari luar, terutama
dari orang-orang yang mendasarkan sasaran mereka itu atas tenggapan bahwa
mungkin.
yang mendalam pada diri tenaga kerja untuk bekerja dengan giat dan konsekuen
Leightemy dalam Rudianto (2018) adalah “Sebagai sesuatu positif dan sesuatu
yang baik, sehingga mampu memberikan sumbangan terhadap pekerjaan dalam
arti lebih baik.” Sedangkan menurut Alex Nitisemito dalam Rudianto (2018)
semangat kerja adalah “Melakukan pekerjaan secara lebih giat, sehingga dengan
demikian pekerjaan akan diharapkan lebih cepat dan lebih baik.” Selain itu
Kerja adalah “sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan
dasarnya semangat kerja merupakan suatu keadaan yang timbul dari dalam diri
pekerjaan dalam suasana senang sehingga bekerja dengan giat, cepat, dan lebih
baik.
Setiap kantor harus berusaha agar dapat memberikan gaji yang cukup
juga perlu dipenuhi. Kebutuhan rohani merupakan salah satu faktor yang bisa
bekerja.
kerjanya.
Indikator Motivasi
untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, indikator dari motivasi kerja menurut
a) Monetary motivational
(1) Gaji
meningkat.
(2) Bonus
produktivitas perusahaan.
b) Non-monetary motivatitional
sebagainya.
(3) Promosi
Penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi
Seseorang yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi maka dalam dirinya
mempunyai dorongan yang kuat untuk mencapai kinerja yang maksimal, yang
nantinya akan berpengaruh terhadap tujuan dari suatu perusahaan atau instansi.
b) Semangat kerja
lebih giat dan lebih baik serta konsekuen dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
atau pegawai untuk memulai atau meneruskan suatu pekerjaan dengan penuh
energitanpa ada dorongan dari orang lain atau atas kehendak sendiri, sedangkan
baru sehingga dapat menemukan suatu yang baru. Dalam hal ini sesuatu yang baru
bukan berarti sebelumnya tidak ada, akan tetapi sesuatu yang baru ini dapat
2Yaitu dorongan yang dapat mengendalikan suatu keadaan. Dalam hal ini ada
terjadi.