Jawaban nomor 1 ?
Pengaruh kuat terhadap tingkat kepuasan kita adalah seberapa adil kita
diperlakukan. Orang-orang memperhatikan keadilan kebijakan dan
prosedur perusahaan, perlakuan yang adil dan baik dari supervisor, dan
keadilan gaji mereka dan imbalan lain yang mereka terima dari
perusahaan.
(2) distributif (alokasi sumber daya atau kompensasi dan manfaat), dan
Jawaban nomor 2 :
2.1.2 Tujuan Pembinaan Disiplin Kerja Disiplin kerja adalah suatu tinda
kan yang digunakan para atasan untuk berkomunikasi dengan pegawai
agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai su
atu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan pegawai untu
k menaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku. Ada
beberapa pegawai yang terbiasa datang terlambat untuk bekerja dan m
elakukan tindakan yang tidak sopan di tempat kerja
dan sasaran dari disiplin kerja adalah terpenuhinya beberapa tujuan se
perti":
1. Tujuan umum disiplin kerja adalah demi kelangsungan instansi sesua
i dengan motif yang bersangkutan, baik hari ini maupun besok.
2. Tujuan khusus disiplin kerja:
a. Agar para pegawai mentaati segala peraturan dan kebijakan yang tel
ah di tetapkan.
b. Dapat melaksanakan pekerjaan sebaik-baiknya serta mampu membe
rikan servis yang maksimum.
c. Dapat menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana barang
dan jasa kantor dengan sebaik-baiknya. d. Pegawai mampu memperole
h tingkat kinerja yang tinggi
4 Bentuk dan Jenis Pelaksanaan Sanksi Disiplin Kerja Pelaksanaan sa
nksi digunakan untuk mengetahui sejauh mana gambaran disiplin kerja
bermanfaat bagi pegawai. Sanksi juga diharapkan dapat mendidik para
pegawai, bagaimana seharusnya bertingkah laku dalam melaksanakan
pekerjaan dan menaati peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu k
antor tempat bekerja. Sanksi indisipliner dilakukan untuk mengarahkan
dan memperbaiki perilaku pegawai dan bukan untuk menyakiti. Tindaka
n pendisiplinan hanya dilakukan pada pegawai yang tidak dapat mendis
iplinkan diri, menentang atau tidak dapat mematuhi peraturan atau pros
edur kantor tersebut. Melemahnya disiplin kerja akan mempengaruhi m
oral pegawai maupun pelayanan secara langsung, oleh karena itu tinda
kan koreksi dan pencegahan terhadap melemahnya peraturan harus se
gera diatasi oleh semua komponen yang terlibat dalam instansi. Sanksi
yang telah telah ditetapkan perusahaan akan efektif bila dilaksanakan t
epat sasaran. Pelaksanaan sanksi yang tepat terhadap pegawai yang
melakukan pelanggaran peraturan memberi gambaran sejauh mana dis
iplin kerja memberi manfaat bagi pegawai.
Menurut Rivai (2011), disiplin kerja adalah suatu alat yang diperguna
kan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mere
ka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upa
ya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seorang dalam me
menuhi segala peraturan perusahaan.
a. Disiplin waktu
Disiplin waktu di sini diartikan sebagai sikap atau tingkah laku yang
menunjukkan ketaatan terhadap jam kerja yang meliputi: kehadiran dan
kepatuhan karyawan pada jam kerja, karyawan melaksanakan tugas
dengan tepat waktu dan benar.
b. Disiplin peraturan
Peraturan maupun tata tertib yang tertulis dan tidak tertulis dibuat agar
tujuan suatu organisasi dapat dicapai dengan baik. Untuk itu
dibutuhkan sikap setia dari karyawan terhadap komitmen yang telah
ditetapkan tersebut. Kesetiaan di sini berarti taat dan patuh dalam
melaksanakan perintah dari atasan dan peraturan, tata tertib yang telah
ditetapkan. Serta ketaatan karyawan dalam menggunakan kelengkapan
pakaian seragam yang telah ditentukan organisasi atau perusahaan.
1. Taat terhadap aturan waktu. Dilihat dari jam masuk kerja, jam pula
ng, dan jam istirahat yang tepat waktu sesuai dengan aturan yang be
rlaku di perusahaan.
b. Kepemimpinan
c. Balas Jasa
e. Waskat
f. Ketegasan
g. Sangsi
Jawaban nomor 3 :
Setiap orang perlu merencanakan karir agar memperoleh goal di masa
depan. Lantas apa itu perencanaan karir dan bagaimana aplikasinya?
Perencanaan Keuangan
Bekerja dan berkarir merupakan hal yang lumrah dan harus dilakukan
setiap individu. Namun, tak jarang ditemukan individu-individu yang
menyesali posisi atau pekerjaannya saat ini, hal tersebut bisa saja
Pengertian dan Informasi Seputar Perencanaan Karir Secara
Umum
Seperti susunan frasanya, perencanaan karir terdiri dari dua kata yaitu
perencanaan atau rencana dan karir. Tidak perlu dibahas lagi apa itu
perencanaan, tapi sebelum membahas lebih lanjut, kita juga harus
paham apa yang dimaksud dengan karir itu sendiri agar persepsinya
sama dan tidak bias.
a. Pengertian Istilah Karir
Istilah ‘karir’ ini merujuk ke berbagai peranan atau status seseorang.
Kata karir umumnya digunakan dalam tiga pengertian, yaitu:
1. Karir yang merujuk pada suatu urutan promosi atau peningkatan wila
yah lateral ke posisi atau jabatan dengan tingkat tanggung jawab lebi
h tinggi dalam hierarki pekerjaan seseorang.
2. Karir yang merujuk pada suatu pola kemajuan yang sistematik dan je
las (jalur karir). Contoh perencanaan karir pribadi bagi pegawai untu
k profesi pemroses data, jalur perencanaan karir yang umum adalah
dimulai dengan menjadi seorang operator komputer, kemudian meni
ngkat menjadi pemrogram junior, meningkat lagi jadi pemrogram sen
ior, kemudian analis dan pemrogram analis sistem, analis senior, lanj
ut menjadi pemimpin proyek, kemudian manajer departemen system
dan wakil direktur bidang pelayanan informasi.
3. Karier yang merujuk pada jejak pekerjaan seseorang, atau posisi-po
sisi yang sudah dipegangnya selama bekerja. Pada konteks ini, tidak
ada pengecualian, semua orang pasti disebut mempunyai karir.
Tentang Kami
Tim Editorial
Karir
Kebijakan Privasi
Syarat & Ketentuan
Disclaimer
Regional
Bahasa
Standard Chartered Tower 7th Floor
Jl. Prof. DR. Satrio. Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
12930
Jawaban nomor 4 :
Retensi Karyawan: Pengertian, Penyebab, dan Cara
Meningkatkannya
Keberhasilan suatu bisnis seringkali bergantung pada karyawan yang
dipekerjakannya. Strategi perekrutan yang dipikirkan dengan matang
dapat mendatangkan karyawan berkualitas yang unggul dalam peran
mereka dan berkontribusi pada tim mereka. Untuk mempertahankan
karyawan berbakat untuk waktu yang lama, bisnis menggunakan
beberapa jenis strategi retensi. Dalam artikel ini, kami menjelaskan apa
yang dimaksud dengan retensi karyawan dan membahas beberapa
strategi retensi untuk proses bisnis yang
Efisiensi bisnis
Karyawan yang telah berada di perusahaan selama beberapa tahun
memahami visi dan budaya serta memiliki keterampilan yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu. Dibutuhkan waktu untuk
melatih karyawan baru dan agar karyawan tersebut dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan. Mempertahankan
karyawan yang mengetahui pekerjaan dan melakukan dengan standar
yang tinggi membantu menjaga efisiensi dan produktivitas bisnis.
Moral rendah
Cara karyawan merasa tentang bekerja di perusahaan dapat
mempengaruhi keinginan mereka untuk tinggal. Jika ada banyak PHK
baru-baru ini atau jika perusahaan memiliki citra publik yang negatif,
karyawan mungkin mempertimbangkan untuk bekerja di tempat lain.
Bisa jadi manajemen saat ini sudah lama tidak menawari mereka
kenaikan gaji, meskipun pekerjaan mereka bagus dan tingkat
keterampilan mereka meningkat. Itu juga akan menjadi alasan bagi
mereka untuk mempertimbangkan pekerjaan baru.
Kebosanan
Mungkin pekerjaan yang diberikan manajemen kepada karyawan
mereka tidak menantang atau tidak memanfaatkan sepenuhnya
keterampilan mereka. Karyawan ingin tahu mengapa mereka
melakukan pekerjaan mereka dan bahwa pekerjaan yang mereka
lakukan memuaskan dan memiliki makna. Jika mereka merasa
melakukan pekerjaan tanpa tujuan, mereka mungkin ingin mencari
pekerjaan di mana mereka dapat menggunakan keterampilan mereka
dengan lebih baik.
3. Bersikaplah transparan
Ketika sebuah perusahaan transparan dengan karyawannya, itu
memberikan komunikasi yang jelas sehingga mereka memahami dan
berbagi visi dan tujuan perusahaan.
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap retensi karyawan dan cara
meningkatkannya dalam bisnis Anda. Seorang pemilik bisnis, harus
memperhatikan apa yang diperlukan karyawan Anda untuk
membangun strategi yang efisien dan dalam mengambil keputusan
terbaik, termasuk strategi keuangan.
Jawaban nomor 5 :
Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan Pasar Tenaga Kerja - Secara
sederhana, seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk mempertemukan
pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya
penempatan dan atau hubungan kerja adalah melalui penyediaan dan
penempatan tenaga kerja. Pelaku-pelaku yang dimaksud di sini adalah
pengusaha, pencari kerja, dan pihak ketiga yang membantu pengusaha
dan pencari kerja untuk dapat saling berhubungan.
Jawaban nomor 6 :
Hubungan industrial yang harmonis dapat mendukung suasana kerja
yang kondusif dimana semua pihak bekerja bersama-sama membangun
kemitraan yang produktif. Hubungan yang melibatkan orang banyak ini
selain perlu dibangun juga perlu dijaga. Memelihara hubungan dalam
industri lebih sulit daripada memulainya.