Tinjauan pustaka
a) Definisi
mereka dan menganggap penting akan tingkat kerja yang dicapai sebagai suatu
pekerjaan serta sejauh mana individu menganggap kinerja merupakan hal yang
tercermin dalam bentu pengabdian kerja dan poin utama yang dia miliki adalah
Terdapat beberapa faktor yang dapat dipakai untuk melihat keterlibatan kerja
seseoran, dimana faktor-faktor ini sudah sering duganakan oleh para ahli dalam
1
Wijono, S. (2012). Psikologi Industri dan organisasi Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada.
2
Subawa, I. K. A. & Utama, I. W. M. (2013). Pelatihan dan Keterlibatan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kepuasan
Kerja dan Niat Keluar Karyawan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana (Manajemen), 7(1), 552-566.
3
Suprapto. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Buku Seru.
Aktif berpartisipasi dalam pekerjaan yang diamiliki
Melihat pekerjaannya sebagai suatu hal yang penting bagi harga dirinya
Partisipasi kerja
Kerja sama
Selain daripada itu menurut Kanungo terdapat beberapa hal lain dalam
Konsentrasi kerja
Evaluasi Kerja
pekerjaan. Hal ini juga mencakup terkait besarnya ikatan yang dia rasakan
4
Sanger, G. M. (2013). Penilaian Prestasi Kerja, Keterlibatan Kerja, Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Pegawai Di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA, 1(4), 1293-1303.
5
Kanungo, R. N. (2012). Work Alienation: An Integrative Approach. New York: Praeger Publisher.
Identifikasi Kerja
Hal ini dimaknai dari seberapa besar atau pentingnya pekerja bagi
gambaran dirinya. Hal ini mencakup juga terkait seberapabesari dia bisa
a) Pengertian
Dukungan organisasi merupakan dukungan yang diterima dari organisasi yang dapat
berupa pelatihan, peralatan, harapan-harapan, serta kerja tim yang produktif 6. Selain itu
terhadap organisasi dapat ditunjukkan dengan menunjukkan sikap yang positif serta
Dikutip dari tulisan aryaningtyas dimana dia mengatakan bahwa peran dukungan
organisasi menjelaskan bahwa suatu organisasi akan menyediakan bantuan sesuai dengan
apa yang dibutuhkan oleh karyawannya agar mampu bekerja secara efektif serta dapat
b) Faktor pengaruh
oleh pengalaman yang dimiliki olehseorang individu., berikut beberapa faktor pengaruh
6
Mathis, R. L. & Jackson, J. H. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
7
Mangundjaya, W. L. H. (2012). Persepsi Dukungan Organisasi Versus Kepuasan Kerja dan Perannya Terhadap
Perilaku Kewarganegaraan Organisasi. Jurnal Psikologi Undip, 11(2), 1-9
8
Aryaningtyas, A. T., & Suherti, L. (2013). Keterlibatan Kerja sebagai Pemediasi Pengaruh Kepribadian Proaktif dan
Persepsi Dukungan Organizational terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 15(1), 23-32.
Persepsi dukungan organisasi sangatlah dipengaruhi oleh suatu sikap
organisasi terhadap suatu ide yang diberikan oleh karyawannya. Pada saat
terhadap dirinya.
akan melihat upaya ini sebagai suatu bentuk aksi yang positif. Karyawan
orang dapat bekerja secara optimal serta maksimal demi tercapainya suatu
tujuan bersama.
c) Indikator Dukungan organisasional
sebagai berikut9:
pekerja. Adil di tempat kerja mencakup pembagian gaji yang merata, tidak
Pengembangan diri.
organisasi.
a) Pengertian Kinerja
adalah hasil kerja secara kualitatif dan kuantitatif yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
proses pelaksanaan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya 11”.
merupakan terjemahan dari performance yang berarti suatu Hasil kerja yang dimiliki oleh
seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan,
dimana hasil kerja tersebut harus mampu ditunjukkan buktinya secara nyata dan dapat
diukur12”
Berdasarkan dari ungkapan pengertian di atas, maka disimpulkan bahwa kinerja adalah
suatu hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai sesuai dengan standar atapun kriteria
11
Hasibuan, Malayu. 2012. “Manajemen Sumber Dayamanusia”. Jakarta: PT Bumi Aksara
12
Sedarmayanti. 2011.Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri
Sipil M(cetakan kelima). Bandung : PT Refika. Aditama
Menurut Wibowo dalam tulisannya terdapat berbagai faktor kinerja karyawan,
antara lain13:
Motivasi eksterinsik
Kemampuan
Disiplin kerja
c) Penilaian kerja
berikut 14:
Kualitas
13
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. PT. Raja Grafindo Parsada: Jakarta
14
Edy Sutrisno. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Jakarta : Penerbit
Kencana
Ini adalah sebuah tingkatan dimana untuk mengetahui sejauh mana proses
Kuantitas
Batas waktu
diberikan
Kebutuhan pengawasan
Integritas pribadi
4. Penelitian terdahulu
Adapun beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang memiliki
hubungan atau mendekati variable penelitiannya dengan judul penelitian yang penulis
lakukan
performance
Organisasional
5. Kerangka piker/Konsep
Kerangka konseptual adalah suatu hasil pemikiran yang bersifat kritis dalam
konseptual berdarkan kepada dua hal yaitu variabel yang diteliti beserta dari
indikatornya. Kerangka konseptual dari suatu gejala sosial yang memadai dapat diperkuat
untuk menyajikan masalah penelitian dengan suatu sistematika yang jelas dan teruji15
keterlibatan kerja dan dukungan organisasi terhadap kinerja pegawai di Badan Pusat
dependent yang saling memiliki hubungan. Maka penulis membuat sebuah diagram
dalam membangun alur serta kontexs yang lebih mudah dalam memahami variable
Keterlibatan kerja
Kinerja pegawai
Dukungan
Organisasional
15
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Ket :
= Variabel dependent
= Variabel independent
6. Hipotesis
H0 : Tidak terdapat Pengaruh keterlibatan kerja dan dukungan organisasi terhadap kinerja