(PSI 305)
MODUL 12
EMPLOYEE ENGAGEMENT AND ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP
BEHAVIOR (OCB)
DISUSUN OLEH
AISYAH RATNANINGTYAS, M.Psi., Psikolog
A. Employee Engagement
1. Pengertian Employee Engagement
Employee Engagement, lebih dari sekedar satisfaction. Employee engagement
merupakan proses seorang karyawan untuk terlibat (involve), antusias (enthusiast), memiliki
komitmen dan memberi usaha lebih (extra effort) untuk perusahaan/ organisasi tempatnya
bekerja
Menurut Gibbons, employee engagement adalah hubungan emosional dan intelektual
yang tinggi yang dimiliki oleh karyawan terhadap pekerjaannya, organisasi, manajer, atau
rekan kerja yang memberikan pengaruh untuk menambah discretionary effort dalam
pekerjaannya
2. Komponen Engagement
Engagement memiliki tiga komponen dimana ketiga komponen tersebut saling
beririsan atau bersinggungan satu sama lain, yaitu:
a. Rasional : Memahami (think) nilai & tujuan perusahaan
b. Emosional : Merasakan (feel) terikat pada organisasi
c. Motivasional : Keinginan bertindak (act) lebih dari yang diharapkan perusahaan
2. Dimensi OCB
Organ (dalam Organ et al. 2006) merupakan tokoh yang pertama menjelaskan mengenai
lima dimensi yang ada pada OCB, yaitu:
a. Altruism.
Dimensi ini merupakan perilaku membantu karyawan lain tanpa ada paksaan pada
tugas–tugas yang berkaitan erat dengan operasi-operasi organisasional (kemauan
untuk memberikan bantuan kepada pihak lain), perilaku membantu orang lain dalam
menghadapi masalah dalam pekerjaannya. Perilaku ini dapat berupa membantu rekan
kerja baru dalam mempelajari pekerjaannya, membantu rekan kerja yang mengalami
kelebihan beban kerja. Perilaku ini akan mendorong solidaritas yang sangat
dibutuhkan dalam tim kerja.
b. Conscientiousness.
Dimensi ini merupakan perilaku yang berusaha memenuhi tingkat di atas standar
minimum yang disyaratkan. Bentuk perilaku karyawan pada dimensi ini antara lain:
karyawan berusaha supaya tingkat kehadirannya di atas batas minimum,
menyelesaikan tugasnya di bawah tenggat waktu yang ditetapkan, dan lain-lain.
Perilaku ini akan mendorong efisiensi dan efektivitas karyawan. Perilaku seseorang
yang tepat waktu, tingkat kehadiran tinggi, dan berada di atas persyaratan normal yang
diharapkan.
LATIHAN SOAL
Sebutkan aspek-aspek dari employee engagement, work engagement dan OCB.
JAWABAN
Employee Engagement
Ada tiga aspek, yaitu:
a. Trait engagement : Merupakan pandangan positif mengenai kehidupan dan pekerjaan.
b. State engagement : Merupakan perasaan memiliki energi
c. Behavioral engagement : Merupakan perilaku melebihi tugas yang dibebankan atau disebut
perilaku peran ekstra.
Work Engagement
Ada 3 (tiga) dimensi yaitu:
a. Vigor (semangat)
b. Dedication (dedikasi)
c. Absorption (kemampuan untuk bersungguh-sungguh dalam bekerja)
DAFTAR PUSTAKA
1. Miner, John B. 1992. Industrial Organizational Psychology. New York: Mc.Graw Hill
2. Munandar, A.S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI Press
3. Aamodt, MG.2004. Industrial & Organizational Psychology.Belmont:
Wadsworth/Thomson Learning
4. Irma Adnan.2010. Psikologi Industri & Organisasi. Univ Terbuka
5. Ratnaningtyas, A. 2012. Motivasi Dosen dalam Melakukan Perilaku Kewargaan
Organisasi (PKO) Ditinjau dari Teori Self-Determination. Tesis.