NPM : 21700014
TUGAS : BUKU PERILAKU ORGANISASI
DOSEN : AHMAD SETIABUDI, M.Si
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap
Sikap (attitude) adalah pernyataan-pernyataan evaluatif baik menyenangkan
atau tidak menyenangkan mengenai objek, orang, atau peristiwa.
Mereka merefleksikan bagaimana perasaan kita tentang sesuatu. Saat
Anda mengatakan, "Saya menyukai pekerja saya" Anda
mengekspresikan sikap Anda tentang pekerjaan Anda.
Moderator yang paling kuat dari hubungan sikap adalah pentingnya sikap itu,
korespondensinya dengan perilaku, aksesibilitasnya, keberadaan tekanan
sosial, dan apakah seseorang memiliki pengalaman langsung dengan sikap
itu.' Sikap-sikap penting merefleksikan nilai-nilai fundamental yang kita miliki,
minat pribadi, atau identifikasi dengan individu atau kelompok yang kita
hargai.
Apa Sajakah Sikap Kerja yang Utama ?
Kita masing-masing memiliki ribuan sikap, tetapi perilaku organisasi berfokus pada
perhatian kita tentang sejumlah sikap terkait pekerjaan yang terbatas, Ini
menimbulkan evaluasi yang positif atau negatif yang para pekerja miliki mengenai
aspek aspek lingkungan kerjanya, kebanyakan riset dalam perilaku organisasi telah
melihat tiga sikap: kepuasan kja, keterlibatan kerja, dan komitmen organisasional.
Kepuasan Kerja
Definisi kita tentang kepuasan kerja sebuah perasaan positif terhadap pekerjaan
yang dihasilkan dari evaluasi atas karakteristik-karakteristiknya cukup luas.
Tetapi keluasan itu pantas. Sebuah pekerjaan lebih dari sekadar mengacak
kertas, menulis kode program, menunggu pelanggan, atau mengendarai truk.
Pekerjaan membutuhkan interaksi dengan rekan kerja dan bos, mengikuti
aturan serta kebijakan organisasi, memenuhi standar kinerja, hidup dengan
kondisi kerja yang kurang ideal, dan sebagainya.“
Seberapa Puas Orang dalam Pekerjaannya ?
Keluar.
Respons keluar mengarahkan perilaku untuk meninggalkan organisasi termasuk mencari sebuah
posisi yang baru serta pengunduran diri. Para peneliti mempelajari pemberhentian individu dan
perputaran pekerja kolektif, kerugian total bagi organisasi atas pengetahuan, keahlian,
kemampuan, dan karakteristik lainnya dari pegawai itu
Suara.
Respons suara termasuk secara aktif dan konstruktif mencoba untuk memperbaiki kondisi,
termasuk menyarankan perbaikan. Mendiskusikan masalah dengan atasan, dan mengambil
beberapa bentuk aktivitas serikat.
Kesetiaan.
Respons kesetiaan berarti secara pasif tetapi optimis menunggu
kondisi membaik, termasuk berbicara untuk organisasi saat
menghadapi kritikan eksternal dan mempercayai organisasi dan
manajemennya untuk melakukan hal yang benar.
Pengabaian.
Respons pengabaian secara pasif membiarkan kondisi-kondisi itu
memburuk, termasuk absen atau keterlambatan kronis, berkurangnya
usaha, dan tingkat kesalahan yang bertambah.
Kesimpulan