Anda di halaman 1dari 17

NAMA : BENNY HAMONANGAN

NPM : 21700014
TUGAS : BUKU PERILAKU ORGANISASI
DOSEN : AHMAD SETIABUDI, M.Si
 Sikap dan Kepuasan Kerja

Sikap
Sikap (attitude) adalah pernyataan-pernyataan evaluatif baik menyenangkan
atau tidak menyenangkan mengenai objek, orang, atau peristiwa.
Mereka merefleksikan bagaimana perasaan kita tentang sesuatu. Saat
Anda mengatakan, "Saya menyukai pekerja saya" Anda
mengekspresikan sikap Anda tentang pekerjaan Anda.

Apa Komponen Utama dari Sikap ?


Umumnya, para peneliti telah mengasumsikan bahwa sikap memiliki ketiga
komponen : kesadaran, perasaan, dan perilaku.
Apakah Perilaku Selalu Mengikuti Sikap ?

Riset awal mengenai sikap mengasumsikan bahwa sikap secara umum


berhubungan dengan perilaku yakni, sikap yang dimiliki seseorang menentukan
apa yang mereka lakukan. Logika umum juga menyatakan ada hubungan antara
keduanya. Bukankah logis bahwa orang menonton program televial yang mereka
suka atau bahwa pekerja mencoba menghindari tugas yang mereka tidak suka itu.
Variabel Moderasi

Moderator yang paling kuat dari hubungan sikap adalah pentingnya sikap itu,
korespondensinya dengan perilaku, aksesibilitasnya, keberadaan tekanan
sosial, dan apakah seseorang memiliki pengalaman langsung dengan sikap
itu.' Sikap-sikap penting merefleksikan nilai-nilai fundamental yang kita miliki,
minat pribadi, atau identifikasi dengan individu atau kelompok yang kita
hargai.
Apa Sajakah Sikap Kerja yang Utama ?

Kita masing-masing memiliki ribuan sikap, tetapi perilaku organisasi berfokus pada
perhatian kita tentang sejumlah sikap terkait pekerjaan yang terbatas, Ini
menimbulkan evaluasi yang positif atau negatif yang para pekerja miliki mengenai
aspek aspek lingkungan kerjanya, kebanyakan riset dalam perilaku organisasi telah
melihat tiga sikap: kepuasan kja, keterlibatan kerja, dan komitmen organisasional.
Kepuasan Kerja

Saat orang-orang berbicara mengenai sikap pekerja, mereka biasanya


merujuk pada kepuasan kerja (job satisfaction), yang menjelaskan suatu
perasaan positif tentang pekerjaan, yang dihasilkan dari suatu evaluasi pada
karakteristik-karakteristiknya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang
tinggi memiliki perasaan yang positif mengenai pekerjaannya, sedangkan
seseorang dengan level yang rendah memiliki perasaan negatif.
Keterlibatan Kerja

Berhubungan dengan kepuasan kerja adalah keterlibatan kerja (blement),"


yang mengukur tingkat di mana orang-orang mengidentifikasi secara
psikologi dengan pekerjaannya dan menganggap kinerja mereka yang
dihargai penting untuk nilai diri." Pekerja dengan tingkat keterlibatan kerja
yang tinggi mengidentifikasi secara kuat dengan dan benar-benar peduli
dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan. .
Komitmen Organisasi

Dalam komitmen organisasi (organizational commitment), seorang


pekerja mengidentifikasi sebuah organisasi, tujuan serta harapannya
untuk tetap menjadi anggota. Kebanyakan riset telah berfokus pada
keterlibatan emosi pada organisasi dan kepercayaan terhadap nilai-
nilainya sebagai "standar emas" bagi komitmen pekerja."
Dukungan Organisasi yang Dirasakan

Dukungan organisasi yang dirasakan (perceived organizational support /


POS) adalah tingkat di mana para pekerja mempercayai bahwa organisasi
menilai kontribusinya dan peduli terhadap kesejahteraan mereka. Sebuah
contoh yang bagus terdapat pada kasus insinyur R&D John Greene. Ketika
Greene didiagnosis leukemia, CEO Marc Benioff dan 350 rekan kerja di
Salesforce.com menyumbang untuk mencukupi seluruh biaya perawatannya,
dan tetap berkomunikasi selama proses pemulihan. Tidak diragukan kisah
seperti ini adalah bagian alasan mengapa Salesforce.com berada dalam
daftar 100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja versi Fortune."
Keterlibatan Pekerja

Sebuah konsep baru adalah keterlibatan pekerja (employee engagement),


yaitu keterlibatan seorang individu, kepuasan, dan antusiasme terhadap
pekerjaan yang dilakukannya. Untuk mengevaluasi ini, kita dapat
menanyakan kepada mereka apakah mereka memiliki akses pada sumber
daya dan peluang untuk mempelajar keahlian-keahlian baru, apakah mereka
merasa pekerjaannya penting dan berarti, serta apakah interaksi mereka
dengan rekan kerja dan atasannya memberikan hasil."
Kepuasan Kerja.

Bagaimana kita mengukur kepuasan kerja? Apa yang menyebabkan seorang


pekerja memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi? Bagaimana pekerja
yang tidak puas dan puas memengaruhi organisasi?
Mengukur Kepuasan Kerja.

Definisi kita tentang kepuasan kerja sebuah perasaan positif terhadap pekerjaan
yang dihasilkan dari evaluasi atas karakteristik-karakteristiknya cukup luas.
Tetapi keluasan itu pantas. Sebuah pekerjaan lebih dari sekadar mengacak
kertas, menulis kode program, menunggu pelanggan, atau mengendarai truk.
Pekerjaan membutuhkan interaksi dengan rekan kerja dan bos, mengikuti
aturan serta kebijakan organisasi, memenuhi standar kinerja, hidup dengan
kondisi kerja yang kurang ideal, dan sebagainya.“
Seberapa Puas Orang dalam Pekerjaannya ?

Apakah kebanyakan orang puas dengan pekerjaannya? Tampaknya,


jawabannya di Amerika Serikat dan di kebanyakan negara maju lainnya adalah
dijamin "ya". Studi independen yang dilakukan di antara para pekerja Amerika
Serikat selama 30 tahun terakhir umumnya mengindikasikan lebih banyak
pekerja yang puas dengan pekerjaannya dibanding dengan yang tidak.
Dampak Pekerja yang Puas dan Tidak Puas terhadap Tempat Kerja
Apa yang terjadi saat para pekerja menyukai pekerjaannya, dan ketika mereka tidak menyukai
pekerjaannya ? Satu model teoretis-kerangka kerja: keluar-suara-loyalitas- pengabaian-berguna dalam
memahami konsekuensi ketidakpuasan. Tampilan 3-3 mengilustrasikan empat respons kerangka kerja,
yang membedakan dua dimensi konstruktif/destruktif dan aktif/pasif. Responsnya adalah sebagai berikut."

 Keluar.
Respons keluar mengarahkan perilaku untuk meninggalkan organisasi termasuk mencari sebuah
posisi yang baru serta pengunduran diri. Para peneliti mempelajari pemberhentian individu dan
perputaran pekerja kolektif, kerugian total bagi organisasi atas pengetahuan, keahlian,
kemampuan, dan karakteristik lainnya dari pegawai itu
 Suara.
Respons suara termasuk secara aktif dan konstruktif mencoba untuk memperbaiki kondisi,
termasuk menyarankan perbaikan. Mendiskusikan masalah dengan atasan, dan mengambil
beberapa bentuk aktivitas serikat.
 Kesetiaan.
Respons kesetiaan berarti secara pasif tetapi optimis menunggu
kondisi membaik, termasuk berbicara untuk organisasi saat
menghadapi kritikan eksternal dan mempercayai organisasi dan
manajemennya untuk melakukan hal yang benar.
 Pengabaian.
Respons pengabaian secara pasif membiarkan kondisi-kondisi itu
memburuk, termasuk absen atau keterlambatan kronis, berkurangnya
usaha, dan tingkat kesalahan yang bertambah.
 Kesimpulan

Manajer seharusnya tertarik akan sikap pekerjanya karena sikap memberikan


peringatan mengenai masalah potensial dan memengaruhi perilaku.
Menciptakan angkatan kerja yang puas hampir tidak pernah menjadi jaminan
kinerja organisasi yang sukses, tetapi bukti menyatakan dengan kuat bahwa
apa pun yang dapat dilakukan manajer untuk meningkatkan sikap pekerja
akan mungkin menghasilkan efektivitas organisasi yang meningkat sampai
pada kepuasan pelanggan yang tinggi dan laba.
TERIMA
KASIH

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by
Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai