Anda di halaman 1dari 7

LEADER

TRAINING
EVENT

Nama : Benny H
NPM : 21700014
Tugas PIO : Desain Training
 Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Menurut Carrell dan Kuzmits (1982 : 278), tujuan utama pelatihan dapat dibagi menjadi 5 area:

 Untuk mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar menjadi kompeten.
 Untuk membantu masalah operasional.
 Untuk menyiapkan karyawan dalam promosi.
 Untuk memberi orientasi karyawan untuk lebih mengenal organisasinya.
 Langkah-Langkah Pelaksanaan Pelatihan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan
pelatihan agar berjalan sukses yaitu sebagai berikut:

1. Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang sering


disebut need analysis atau need assessment.
2. Menentukan sasaran dan materi program pelatihan.
3. Menentukan metode pelatihan dan prinsip-prinsip belajar
yang digunakan.
4. Mengevaluasi program.
1. Analisis Kebutuhan Organisasi
Analisis kebutuhan organisasi yaitu mengidentifikasi strategi organisasi, lingkungan organisasi pada
saat ini dan masa yang akan datang untuk mencapai tujuan. Tantangan lingkungan menghendaki kompetensi
pegawai, ditandai dengan :

 Lingkungan persaingan yang semakin ketat sebagai akibat globalisasi.


 Peningkatan outsourcing.
 Perubahan-perubahan teknologi.
 Keanekaragaman pegawai.

2. Analisis Kebutuhan Tugas


Analisis tugas yaitu menganalisis tugas-tugas yang harus dilakukan dalam setiap jabatan, yang dapat
dipelajari dari perilaku peran tersebut, dan informasi analisis jabatan yaitu uraian tugas, persyaratan tugas dan
standar unjuk kerja yang terhimpun dalam informasi sumber daya manusia organisasi.

3. Analisis Kebutuhan Pegawai


Analisis kebutuhan pegawai adalah menganalisis mengenai apakah ada pegawai yang kurang dalam
kesiapan tugas-tugas atau kurangnya kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang dapat diketahui dari
penilaian kinerja, observasi ke lapangan, kuesioner.
 MEMAHAMI ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN

Analisis Kebutuhan Pelatihan adalah Suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk menemu kenali
adanya kesenjangan antara pengetahuan, ketrampilan dan sikap seseorang yang dibutuhkan oleh organisasi yang dapat
ditingkatkan melalui pelatihan. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan oleh organisasi dalam rangka
pengembangan manajemen pelatihan yaitu ;

Pertama model ADDIE (analyze, design, develop, implement, evaluation), model ini didasarkan pada
anggapan bahwa pelatihan haruslah dimulai adanya needs akan peningkatan kompetensi meliputi tahapan-tahapan yang
tersusun secara sistematis dimulai dari analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi (Robert Gagne)

Kedua menggunakan Laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di organisasi. Laporan Kinerja Pegawai
(SKP) adalah sumber informasi utama kebutuhan pelatihan. Dokumen ini digunakan untuk mengukur tercapai tidaknya
target-target kinerja yang telah disepakati oleh pegawai dengan atasannya dan setiap dilakukan penilaian dan dievaluasi
kinerjanya mencapai target atau tidak.
 Pelatihan

Tujuan pelatihan harus dirumuskan secara spesifik, apakah perubahan perilaku atau
perubahan pengetahuan yang ingin dicapai setelah pelatihan dilakukan. Berdasarkan tujuan tersebut
maka ditentukan materi untuk pelatihan untuk mencapai tujuan.

 Pemilihan Metode Pelatihan


1. On the job training, yaitu dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun
informal.
2. Off the job training, yaitu pelatihan dan pengembangan yang dilakukan secara khusus di luar
pekerjaan.

 Evaluasi Program Pelatihan


Evaluasi pelatihan dilihat dari efek pelatihan dikaitkan dengan:
1. Reaksi peserta terhadap isi dan proses pelatihan.
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman latihan.
3. Perubahan perilaku.
4. Perbaikan pada organisasi.
TERIMA

KASIH
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, nd infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai